Sabtu, 21 Agustus 2010

12 Pemain Teken Kontrak Dengan Sriwijaya FC

Metrotvnews.com, Palembang: Sebanyak dua belas pemain meneken kontrak kerja dengan manajemen Sriwijaya Football Club PT Sriwijaya Optimis Mandiri di Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu (21/8) sore.

Penandatanganan kontrak itu dihadiri oleh Presiden Klub H. Dodi Reza Alex, pelatih anyar Sriwijaya Football Club (SFC) Ivan Kolev, Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin, Direktur Kewirausahaan PT SOM Bakti Setiawan, dan Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid dan sejumlah wartawan.

Ke-12 pemain itu, terdiri atas dua pemain asing asal Brazil Claudiano Dos Santos (defender) dan Mandez Julio Caesar Moirera (striker), serta dua pemain putra daerah Sumsel Jeki Arisandi dan M. Alfan.

Kemudian, Ponaryo Astaman (SFC), Ardiles Rumbiah (Persipura Jayapura), Fauzal Mubarok (Persela Lamongan), Gunawan Dwi Cahyo (Persik Kediri), Ahmad Jufriyanto (Pelita Jaya), Mahardika Lasut (Persih Tembilahan), Rendi Siregar (PSM Makassar), dan Andi Irawan SFC.

Pada kesempatan itu manajemen klub juga mengikat kontrak dua pelatih, yakni Kashartadi sebagai asisten pelatih Ivan Kolev dan Indrayadi sebagai pelatih penjaga gawang.

Presiden SFC H. Dodi Reza mengatakan dengan bergabungnya 12 pemain ini, maka total pemain SFC untuk musim kompetisi mendatang telah berjumlah 23 orang.(Ant/*)

Final Inter Island Cup 2010 di Palembang

JAKARTA. Stadion Jakabaring Palembang kembali dipercaya untuk menggelar pertandingan penting. Setelah awal bulan lalu digunakan untuk menggelar partai tunda antara Persik Kediri versus Persebaya serta playoff perebutan satu tiket ISL, Jakabaring kembali akan menjadi venue partai penentuan lainnya. Yaitu final Inter Island Cup (IIC) 2010 pada 5 September mendatang. Di stadion yang sama juga akan dilangsungkan babak penyisihan grupnya.
Seperti diketahui IIC 2010 bagi menjadi dua grup. Grup A di Palembang dihuni selain tuan rumah Sriwijaya FC ada Persiba Balikpapan dan Persib Bandung. Sementara Grup B digelar di Malang. Tim yang akan bertanding di Stadion Kanjuruhan Malang selain tuan rumah Arema ada Persipura Jayapura dan PSM Makassar.
"Formatnya, juara di masing-masing grup langsung menuju final. Final dilakukan di Palembang. Kami pilih Palembang selain stadion penuhi standard juga lebih kondusif dan mudah dalam pengurusan izin. Ini juga sebagai pemerataan agar even sepak bola tak terpusat di Jawa," kata CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono di Kantor PT Liga Indonesia Kuningan, Jaksel kemarin .
Hanya, Joko masih belum bisa rilis jadwal even yang akan bergulir pada 27 Agustus itu. Menurut pria asal Ngawi itu, hal tersebut masih didiskusikan dengan pihak televisi partner, RCTI. Namun, untuk sementara ini duel di Gelora Sriwijaya Jakabaring diplot bakal digelar pada 28 dan 30 Agustus serta 1 September. Sedangkan laga di Malang digeber pada 27, 29, dan 31 Agustus. Untuk final dilakukan pada 5 September.
Terkait pembagian tim di masing-masing grup Joko mengatakan, itu sepenuhnya menjadi domain PT Liga Indonesia. Untuk menambah semaraknya turnamen, Liga membebaskan klub memakai pemain belum disahkan. Atau pun dalam status pinjaman.
"Respon klub juga bagus untuk even ini. Mereka merasa terbantu dengan menganggap even ini sebagai ajang TC yang disentralkan. Dan, even ini akan disponsori Djarum," bebernya.
Imbas masuknya pabrikan rokok asal Kudus, Jateng, ini membuat IIC selain untuk mengukur kekuatan sebelum kompetisi, juga menjajikan hadiah. Sekalipuan nominalnya tidak besar. Tim juara akan dapatkan Rp100 juta. Sementara runner up dapat Rp50 juta. Sedangkan empat kontestan lainnya masing-masing kantongi Rp25 juta.
"Kami memang akan sponsori IIC. Satu paket dengan Chommunity Shield. Namun kami belum bicara nominal. Tapi nilai kerja sama kemungkinan dalam kisaran Rp2 miliar," ungkap Fatih Chabanto perwakilan Djarum kemarin. (ali/jpnn)

Kibarkan Bendera SEA Games di 7 Puncak Gunung

Sriwijaya Post
PALEMBANG - Sosialisasi SEA Games 2011 Sumsel oleh Generasi Persaudaraan Mahasiswa Alam dan Lingkungan Hidup (Gema Persada LH) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) telah mencapai puncaknya. Mereka berhasil mengakhiri ekspedisi mengibarkan bendera SEA Games di tujuh puncak gunung di Sumatra
dan Jawa, Jumat (20/8).

Ketua Panitia Pengibaran Bendera Gema Persada UMP, Riki Oktadinata mengatakan, ia bersama anggota lainnya telah melaksanakan serangkaian kegiatan guna mensosialisasikan Sumsel sebagai tuan rumah SEA Games XVI tahun 2011 mendatang. Kegiatan tersebut dimulai dengan Operasi Kali Musi Bersih pada (1/6).
Dilanjutkan dengan Penanaman Pohon (3/6), Workshop sosialisasi SEA Games (29/8) dan puncaknya pengibaran bendera SEA Games di tujuh puncak gunung.
"Kami berkomitmen mendukung Sumsel menjadi tuan rumah SEA Games. Apa yang kami lakukan merupakan sosialisasi yang terencana," katanya di sela acara penyambutan yang dilakukan Dekan Fakultas Pertanian, Ir A D Murtado di halaman Gedung KPA UMP kemarin.

Hal itu, diamini oleh ketua Tim Pendakian Gunung, M Palili yang tergabung dalam tim pendaki dan pengibaran bendera di pulau jawa.
Menurutnya, ada tujuh personil dari Gema Persada UMP yang melakukan ekspedisi pengibaran bendera ini, dan dibagi dalam dua tim. Tiga orang untuk gunung di pulau Sumatera, yaitu Mirwan, Mario Nardo dan Hendra Wijaya. Sedangkan empat lainnya gunung di pulau Jawa, yakni M Palili, Igbal Agustian, Rahmad hidayat, dan
Edi Kurniawan. Mereka berangkat dari Palembang pada (25/7) dan kembali (20/8).

Sementara gunung yang berhasil mereka "taklukkan" di Jawa meliputi Gunung Ceremai (Jawa Barat), Gunung Slamet (Jawa Tengah), Gunung Merapi dan Merbabu (Daerah Istimewa Yogyakarta), serta Gunung Semeru (Jawa Timur). Sedangkan di Sumatera, yakni Gunung Kerinci dan Tuju (Jambi), serta Gunung Dempo (Pagaralam
Sumsel).

"Kami cukup bangga bisa ambil bagian mensosialisasikan SEA Games dengan cara kami ini. Semoga ini menjadi salah satu bagian dari prestasi kami," harapnya.
Eko Adiasaputro

SARANA SEA GAMES Gubernur Sumsel Resmikan Pembangunan Tiang Pancang

PALEMBANG (Suara Karya): Pembangunan konstruksi Stadion Atletik untuk menghadapi SEA Games XXVI tahun 2011 telah dimulai dengan pemasangan tiang pancang pertama yang dicanangkan oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin, Rabu (18/8).

Pencanangan ditandai dengan bel yang ditekan Gubernur Sumsel Alex Noerdin beserta Wakil Gubernur Sumsel H Eddy Yusuf, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel H Musyrif Suwardi, Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo, dan Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Iskandar Samwell.

Acara ini juga dihadiri para asisten gubernur, para kepala dinas, kepala badan, dan para kepala biro di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Hadir juga unsur muspida Sumsel, anggota DPRD Sumsel, dan dari pihak PT Prambangan Dwipaka selaku kontraktor.

Gubernur Alex Noerdin mengatakan, di Jakabaring akan dibangun 17 venues baru berstandar internasional untuk kejuaraan dunia. Gubernur mencanangkan Jakabaring sebagai sport city atau kota olahraga. "Bagi yang tidak percaya kita akan menyelesaikan ini, maka kita buktikan dengan pemancangan tiang pertama ini dan seterusnya," kata Gubernur.

Gubernur Alex bahkan berharap, arena untuk SEA Games yang membutuhkan dana Rp 1,7 triliun dan dananya bukan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumsel ini dapat selesai lebih cepat seluruhnya.

Soal dana Rp 1,7 triliun tersebut, Gubernur menjelaskan, dana itu hanya untuk pembangunan arena baru, belum termasuk fasilitas tambahan lain seperti jalan, jembatan, saluran air, dan pintu air.

"Dari Kementerian PU saja hampir Rp 1 triliun yang akan diluncurkan 2010-2011 mendatang. Sedangkan total dana pembangunan di Jakabaring ini sekitar Rp 3 triliun dan tanpa mengganggu dana APBN yang dialokasikan untuk Sumsel. Untuk itulah, kami mengucapkan terima kasih bagi pemerintah pusat dan para donatur yang telah membantu, baik hibah, investasi, maupun BOT, dan lainnya," kata Alex.

Gubernur mengutarakan, pembangunan arena ini merupakan tonggak sejarah bagi Sumsel. Catatan ini bukan hanya untuk Pemprov Sumsel, melainkan dapat pula menjadi contoh bagi daerah lain. Contoh bagaimana satu daerah yang belum mempunyai dana, pengalaman, dan infrastruktur, berani mengambil risiko menjadi main house atau tuan rumah utama sekaligus penyelenggara opening-closing ceremony kegiatan olahraga skala internasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Provinsi Sumsel Rizal Abdullah mengatakan, Provinsi Sumsel telah ditunjuk sebagai tuan rumah sekaligus penyelenggara opening-closing ceremony SEA Games XXVI tahun 2011 mendatang. Menindaklanjuti kepercayaan itu, Pemprov Sumsel akan menjadikan Jakabaring sebagai pusat penyelenggaraan kegiatan olahraga internasional tersebut. Adapun cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Jakabaring seperti sepak bola, gulat, senam, atletik, fin swimming, ski air, akuatik, panjat tebing, menembak, pentaque, sepak takraw, tinju, sepatu roda, voli pantai, bisbol, dan tenis. Untuk angkat besi, di tennis indoor kampus dan polo air di Lumban Tirta. Sedangkan biliar, bridge, dan catur di Hotel Jayakarta Daira, lalu voli indoor di sport hall kampus dan sofbol di Pusri. (Dwi Putro AA)

Jumat, 20 Agustus 2010

DPR Merasa Dilangkahi

Terkait Dana Pendidikan Untuk SEA Games

JAKARTA -- Komisi X DPR RI merasa dilangkahi atas pengalokasian dana pendidikan sebesar Rp 600 miliar rupiah untuk penyelenggaraan SEA Games ke 26 di Palembang. Keberadaan dana tersebut tidak pernah dibahas dalam Panitia Kerja (Panja) SEA Games di Komisi X DPR.

Anggota Komisi X DPR RI, Raihan Iskandar mengaku dirinya baru mendengar adanya pengalokasian dana pendidikan sebesar Rp 600 miliar untuk membantu menyukseskan SEA Games ke- 26 di Pelembang, Sumatera Selatan.

Padahal, menurutnya, di Komisi yang membawahi bidang pendidikan dan olahraga tersebut, telah dibentuk panja untuk penyelenggaraan SEA Games yang akan diselenggarakan 11 November 2010 mendatang itu. “Soal dana Rp600 miliar itu belum pernah dibicarakan di Panja SEA Games, kok tiba-tiba ada begitu saja,” ujar Raihan saat dihubungi, Minggu(15/8).

Raihan menyatakan kekecewaannya dengan langkah yang diambil pemerintah tersebut. Bahkan politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu merasa parlemen telah dilangkahi. “DPR merasa dilangkahi, seharusnya dibicarakan dulu di Panja, jangan sampai ditembak untuk menyetujui, terlalu dipaksakan, ” tegasnya.

Menurutnya, dana sebesar itu seharusnya masih bisa dialokasikan untuk kepentingan pendidikan yang belum terbiayai dengan baik. "Bagaimana bisa membiayai acara sebesar itu, sedangkan dana BOS saja masih pakai dana utang,” tandasnya.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Nangroe Aceh Darussalam ini menilai, langkah pemerintah itu menunjukkan pemerintah seakan-akan menganggap sudah tidak ada hal mendesak lain di bidang pendidikan yang perlu dipenuhi. “Apalagi mau bicara pendidikan gratis, itu saja belum selesai,” ungkap dia.

Mengingatkan kepada pemerintah bahwa segala sesuatu yang menyangkut anggaran harus ada pembicaraan dulu di DPR. Bukan masalah peruntukan dana tersebut benar atau salah, kata Raihan, tapi prosedur akan mengajarkan semua pihak untuk bertindak profesional dan terencana.

“Kalau begini caranya ya pemerintah tidak professional, banyak program yang tidak terencana dengan baik jadinya. Misalkan saja UN juga sama sama saja, anggaran belum disetujui sudah melangkah terlalu jauh,” ujar dia. (cha/jpnn)

Sumsel mulai bangun venues Sea Games

Sutan Eries Adlin
JAKARTA: Pemprov Provinsi Sumatra Selatan memulai pembangunan venues untuk Sea Games ke-26 senilai Rp1,7 triliun, ditandai dengan pemancangan tiang pertama stadion atletik di Jakabaring pada Rabu.

Stadion atletik senilai Rp80 miliar dengan kapasitas 3.000 penonton ditargetkan selesai pada Juli 2011.

Pemancangan tiang pertama itu dilakukan oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin beserta Wakil Gubernur Eddy Yusuf, Sekretaris Daerah Pemprov Sumsel Musyrif Suwardi, Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo, dan Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Iskandar Samwell.

Menurut Alex, di Jakabaring akan dibangun 17 venues baru yang berstandar internasional untuk kejuaraan dunia. Dengan fasilitas itu, kata nya, Jakabaring akan menjadi kota olahraga.

"Bagi yang tidak percaya kami mampu menyelesaikan [fasilitas Sea Games] ini, maka kita buktikan dengan pemancangan tiang pertama ini dan seterusnya," kata Gubernur dalam siaran pers yang diperoleh Bisnis.

Alex menjelaskan dana Rp1,7 triliun tersebut hanya untuk pembangunan venues baru belum termasuk fasilitas tambahan lain seperti jalan, jembatan, saluran air, dan pintu air.

Dari sekitar Rp1,7 triliun itu, ujar Alex, anggaran dari Kementerian PU hampir mencapai Rp1 triliun yang akan diluncurkan 2010-2011.

"Kalau totalnya, dana pembangunan di Jakabaring ini sekitar Rp3 triliun dan tanpa mengganggu dana APBN yang dialokasikan untuk Sumsel. Untuk itulah, kami mengucapkan terima kasih bagi pemerintah pusat dan para donatur yang telah membantu, baik hibah, investasi, BOT, dan lainnya," kata Alex.

Gubernur mengutarakan pembangunan venues ini merupakan tonggak sejarah bagi Sumsel dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk berani maju mengambil risiko menjadi tuan rumah pesta olahraga sebesar Sea Games.

"Kami memiliki tekad dan semangat dan sedikit uang, dan Insya Allah ini bisa terwujud, kalau kita ke sini 3 bulan lagi akan kelihatan perkembangannya, dan Juli 2011 semua sudah selesai, untuk segera diujicobakan untuk kejuaran nasional," ujar Alex. (ea)

Pasar 16 Bakal Saingi Tanah Abang

Sriwijaya Post

PALEMBANG, SRIPO --- Tidak perlu bersusah payah ke Pasar Tanah Abang di Jakarta. Pasar 16 Ilir di Kota Palembang siap menyaingi Tanah Abang. Dalam m waktu tidak lama lagi Palembang akan memiliki pusat grosir pakaian jadi terbesar di Sumatera.

Gedung Pasar 16 Ilir akan dibangun 15 lantai menyaingi pusat perbelanjaan Tanah Abang di Jakarta dan diproyeksikan menyerap pasar dari Malaysia dan Brunei Darussalam.


Walikota Palembang H Eddy Santana Putra, menegaskan dengan mempertimbangkan jarak tempuh, pedagang dari dua negara tetangga itu akan memilih Palembang karena lebih dekat dibanding Jakarta maupun Bandung. Selain pedagang di empat provinsi yakni Sumsel, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

“Saya membayangkan banya orang asing datang dan belanja di sini, tentu akan memberi berdampak ke berbagai sektor. Lima lantai pusat grosir, selebihnya hotel dan restoran,” kata Eddy akhir pekan lalu.

Pembangunannya bekerjasama dengan investor. Pusat grosir itu diyakini bakal meningkatkan perekonomian di Kota Palembang. Kawasan perbelanjaan ditunjang pertokoan di Pasar 16 Ilir, seperti Tengkuruk, yang terdiri dari 4 blok bangunan.

Bentuk bangunan bergaya Eropa yang tetap dipertahankan bakal jadi daya tarik bagi wisatawan. Apalagi sejak beberapa waktu lalu kawasan Pasar 16 Ilir dilengkapi dengan pasar Kuliner persis di tepi Sungai Musi.

Kemegahan Jembatan Ampera dan kehidupan warga dengan segala aktivitasnya di Sungai Musi akan menjadi panorama dan tambahan yang bakal menarik minat para pelancong. Kawasan Pasar 16 Ilir juga dekat dengan pusat pertokoan Megahria dan Beringin Janggut.

Rp 2 M per Hari Saat ini saja omzet pedagang di Pasar 16 Ilir minimal Rp 2 miliar per hari. Diperkirakan setelah selesai pembangunan omzet akan melonjak puluhan miliar. Apalagi bangunan Pasar 16 Ilir dari lantai 6-15 difungsikan sebagai restoran dan hotel berbintang di tepi Sungai Musi.

Belum ada data akurat berapa banyak jumlah pedagang yang menempati Gedung Pasar 16 Ilir saat ini. PT Prabu Makmur, pengelola pasar sebelumnya tidak punya data. Sementara PD Pasar Palembang Jaya baru mulai melakukan pendataan.

Namun diperkirakan terdapat tak kurang 1.000 pedagang yang menempati Pasar 16 Ilir dari basement sampai lantai 5 gedung. Mereka berjualan baju, sepatu sandal, tas, mainan anak-anak, kosmetika, dan pakaian bekas impor khusus lantai paling atas.

Pasar 16 Ilir dengan kondisi serba terbatas tetap jadi pilihan utama pedagang dan pembeli. Sewa kios per tahun terbilang mahal kisaran Rp 60 juta ukuran 3 X 4 meter di basement, lantai 1 dan lantai 2. Untuk lantai 3 dan 4 sewa lebih murah kisaran Rp 35 juta, sementara di lantai 5 pedagang pakaian bekas hanya membayar angsuran dengan besaran variatif.

Omzet pedagang setiap harinya antara Rp 2 jutaan sampai puluhan juta rupiah. Jika satu pedagang rata-rata Rp 2 juta dengan 1.000 pedagang maka total perputaran uang per harinya lebih dari Rp 2 miliar. Omzet yang diperoleh semakin lebih besar saat memasuki tahun ajaran baru sekolah dan hari besar keagamaan misalnya Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Naik Jukung Pembeli kebanyakan dari lokal Palembang dan berbagai daerah di Sumsel. Yang unik tentu saja pembeli dari kawasan perairan Kabupaten Banyuasin yang belanja ke Palembang pakai jukung. Mereka bawa barang hasil bumi dijual ke Palembang dan pulang bawa barang kebutuhan warga desa untuk dijual. Satu kapal jukung biasa belanja mencapai Rp 10 juta, terutama di bulan puasa dan jelang Lebaran nanti.

Zeppy Hasmiyani, pedagang pakaian di OKU Selatan, menyambut baik rencana pembangunan pusat grosir itu karena dengan demikian dia tak perlu lagi belanja ke Jawa.

“Jarak tempuh ke Palembang lebih dekat, otomatis ongkos jadi lebih murah dan meningkatkan untung. Selama ini kami pedagang lebih sering ke Pasar Tanah Abang,” katanya, Selasa (17/8).

Para pedagang di Pasar 16 Ilir juga berpendapat senada. Imam Firdaus, putra pemilik toko Lisa Collection di lantai 2 No 149-150-151 yang menjual pakaian muslim dan blus mengatakan, pembangunan pusat grosir akan menambah penghasilan pedagang.

“Mantap, tambah laris nanti ibu saya jualan di sini,” katanya.

“Kalau pemerintah mengubah keadaan, pasti omzet yang kami dapat akan bertambah. Belakangan ini, omzet turun dibandingkan beberapa tahun lalu,” tutur Hendra, pedagang lainnya di basement.

Penurunan omzet disebabkan keamanan dan kebersihan pasar kurang diperhatikan oleh pengelola lama PT Prabu Makmur meski pedagang sudah bayar uang kebersihan Rp 5.000 per hari, ditambah lagi biaya keamanan yang besarnya bervariasi.

Kondisi Pasar 16 Ilir sangat memprihatinkan. Jalan akses masuk banyak yang berlubang dan berisi air saat hujan. Basement bahkan terendam air setinggi 10 cm kalau hujan deras mengguyur. Sampah menumpuk hampir di setiap sudut bangunan dan sekitarnya, termasuk di saluran drainase.

Bangunan gedung tidak layak ditempati karena cat mengelupas dan atap plafon nyaris ambruk. Ramainya pembeli setiap hari sehingga berjubel dan jalan mesti pelan memberi peluang pencopet beraksi. Pedagang emperan juga tidak diatur dengan baik sehingga akses jalan utama ke gedung kerap tertutupi.

Renovasi Rp 2 M Guna mewujudkan pembangunan pusat grosir, terhitung 1 Juli lalu pengelola kebersihan dan keamanan beralih ke pemerintah kota (Pemkot) melalui PD Pasar Palembang Jaya.

Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya, Drs H Syaifuddin Azhar mengatakan kondisi Pasar 16 Ilir sangat memperihatikan, setiap sudut terdapat tumpukan sampah, begitu pula dengan plafon yang nyaris ambruk. Dana yang dibutuhkan untuk perbaikan sekitar Rp 2 miliar.

“Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan semakin memperparah kondisi. Sekarang sampah di lantai IV dan V sudah dibersihkan dan dibuang,” katanya.

Biaya yang diperlukan bisa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) atau pinjaman (loan) dari pihak ketiga. Dana itu diprioritaskan untuk perbaikan dan pemasangan eskalator dan lift yang selama ini belum terpasang.

Diharapkan dengan adanya perbaikan itu nanti, pasar yang menjadi ikon Kota Palembang tersebut terlihat lebih baik, apalagi setelah terpasang lift dan eskalator, sehingga pengunjung jadi lebih nyaman.

Pengurus Asosiasi Pedagang Pasar 16 Ilir, Chairul Amri, mengatakan, dalam keadaan normal pedagang mengantongi pendapatan Rp 5 hingga Rp 10 juta per hari, sedangkan saat libur omzet diperoleh berkisar Rp 15 juta. Produk yang dijual bukan hanya dalam negeri semata, ada juga produk impor dari Thailand dan Malaysia.

Disebutkan, pengunjung sebagian besar atau 70 persen berasal dari kabupaten/kota di Sumsel, selebihnya Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung (Babel) hingga Pekanbaru (Riau).

“Mereka membeli barang dalam partai besar untuk dijual kembali. Harga barang relatif lebih murah bahkan sama dengan di Jakarta,” ujarnya.

Untuk menjadi pusat grosir terbesar seperti Tanah Abang, menurut Chairul, pemerintah harus melengkapi fasilitas pasar seperti eskalator dan lift, termasuk kebersihan dan keamananan. Pengunjung akan datang dan ramai berkunjung bila pasar tidak semurawut, nyaman dan aman. Jika menjadi pusat grosir, pedagang dituntut berkompetisi dan membutuhkan modal besar dan dituntut mengikuti trend supaya tidak ketinggalan zaman. (sep/sta/ahf)

Kamis, 19 Agustus 2010

Komunitas Sepeda Ontel Jelajah Palembang




Ratusan penggemar sepeda ontel yang tergabung dalam Komunitas sepeda Ontel Palembang (KOP), kemarin menjelajahi Kota Palembang dalam pelaksanaan Jambore Ontel Nasional yang dipusatkan di Kompleks PT Pusri Jl Mayor Zen Palembang.
Sementara itu, rute yang dilalui oleh komunitas sepeda ontel tersebut saat mengelilingi Palembang melalui Jl Mayor Zen, Jl RA Rozak, Jl DR M Isa, Jl Rajawali, Jl Veteran, Jl Sudirman, Jembatan Ampera, Jl A Yani, terakhir finis di Pertamina Sungai Gerong. “Rute-rute ini kita anggap dapat mewakili Kota Palembang,” ujar Agus Andiyani, ketua panitia Jambore Ontel Nasional di sela pelepasan Ontel Jelajah Palembang kemarin di PT Pusri.
Selain komunitas sepeda ontel yang ada di Palembang, dikatakannya peserta dalam Jambore Ontel Nasional ini juga diikuti komunitas ontel dari Kota Jakarta, Lampung, Indramayu, Semarang Jakarta, Lampung dan isntansi BUMN yang ada komunitas ontelnya.
“Dalam Jambore Ontel Nasional ini, selain Musi Trip atau menjelajahi Kota Palembang, komunitas ontel ini juga akan mengadakan seminar yang berkaitan erat dengan perkembangan komunitas ontel di Indonesia dan membahas hal-hal yang berkenaan dengan sepeda ontel itu sendiri,” sambungnya.
Suryadi, ketua Komunitas sepeda Ontel Palembang mengungkapkan sangat menyambut baik langkah PT Pusri yang memberikan kesempatan bagi komunitas ontel untuk melaksanakan jambore di tempatnya. “Selain memeriahkan HUT emas PT Pusri, jambore ini juga bertujuan untuk lebih mendekatkan semua komunitas ontel sekaligus mengajak menjaga lingkungan dan melestarikan peninggalan sejarah, yaitu melalui bersepeda ontel,” ujarnya.
Untuk jambore kali ini, dijelaskannya jumlah anggota yang diikutsertakan tidak kurang dari 250 anggota komunitas. “Bila semua komunitas ontel yang ada dilibatkan jumlahnya akan mengalami peningkatan secara signifikan. Yang terdaftar dikita saja jumlah anggota komunitas ontel di Palembang mencapai angka 1.000 orang,” jelasnya.
Direktur Produksi PT Pusri, Indra Jaya mengharapkan, dari jambore ontel ini dapat terus terjalin komunikasi yang baik sesama anggota komunitas. Serta mereka yang menjadi anggota komunitas ontel juga dapat terus menjaga lingkungan. “Dengan bersepeda tidak saja menyehatkan badan, tapi juga dapat menjaga lingkungan hal ini dikarenakan sepeda tidak menimbulkan polusi,” tukasnya, didampingi GM Umum PT Pusri Bambang Hariyanto. (mg23)

Rabu, 18 Agustus 2010

Peringatan 17 Agustus Khidmat


Sumeks – Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI dan detik-detik Proklamasi di pelbagai instansi kemarin, berlangsung khidmat.

Gubernur Sumsel Ir Alex Noerdin menjadi inspektur upacara di halaman depan Griya Agung Palembang. Sebagai komandan upacaranya Letkol Inf Niko Fahrizal (Komandan Yonif 200/Raider). Hadir para pejabat pemprov, segenap unsur muspida Sumsel dan puluhan veteran pejuang. Disaksikan ribuan tamu undangan, pembawa baki pagi Marty Fitriyanti siswi SMA Plus Negeri 17 Palembang menerima penyerahan bendera Merah Putih dari Gubernur untuk kemudian dikibarkan. Pengibaran duplikat bendera pusaka berlangsung lancar.

Menurut Alex, upacara peringatan 17 Agustus dialihkan ke Griya Agung karena lokasinya lebih baik. “Mudah-mudahan ini menjadi tonggak baru bagi pembangunan Sumsel ke depan agar masyarakat Sumsel bisa lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Ia mengatakan, rasa nasionalisme harus terus dipupuk karena menjadi modal penting dalam membangun negara. Tahun depan, kemungkinan upacara bendera peringatan 17 Agustus tetap di Griya Agung.
Gubernur menjanjikan adanya bantuan hidup kepada para veteran. Besaran bantuan akan disesuaikan dengan kemampuan pemerintah. “Kalau di Muba Rp300 ribu per bulannya. Nah, pemprov minimal sama dan kalau bisa lebih besar dari itu,”ungkapnya
Salah seorang veteran, Siti Chodijah (80) mengaku bersyukur jika memang pemprov akan memberikan bantuan. “Terimo kasih kalau pak gubernur berencano cak itu. Kalau keadaan kami yo seperti inilah,”cetusnya.
Siti Chodijah berpangkat terakhir Pelda. Ia tergabung dalam organisasi Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepabri). Semasa mudanya, ia ikut kontak senjata dengan tentara Belanda dan Jepang.
Setidaknya, ada 10 orang pasukan Belanda yang berhasil ia tembak mati sekitar tahun 1943. Menurutnya, sekitar 300 orang pejuang wanita ikut perang melawan penjajah. Salah seorang adalah dirinya. “Kami bergerilya. Dari Palembang, terus ke Inderalaya, Sungai Pinang, hingga ke daerah Tanjung Raja. Kini, ia tinggal bersama anaknya di Lr Hamidin Rt 20, Kelurahan 36 Ilir, Palembang. Hasil pernikahannya dengan alm Kol Muhammad, Siti Chodijah dikaruniai tujuh orang anak, 30 cucu dan 2 cicit.
Terpisah, upacara bendera di kota Palembang di pusatkan di plaza Benteng Kuto Besak (BKB). Sebagai inspektur upacara, Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra MT. Hadir pejabat pemkot Palembang, segenap unsur muspida kota Palembang dan puluhan veteran. Secara keseluruhan, pelaksanaan upacara dan pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) berlangsung lancar.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel H Eddy Yusuf menyerahkan langsung bantuan kepada napi yang bebas setelah menerima remisi 17 Agustus. Penyerahan simbolis bantuan dana untuk pulang ini berlangsung di LP Klas I Pakjo. Kepada seluruh tahanan dan napi yang masih ada di balik jeruji besi, Wagub mengimbau agar mampu melatih kesabaran. “Kunci dalam kehidupan ini adalah sikap sabar. Misal jika tidak bersabar dalam kemiskinan menyebabkan tindak korupsi dan pencurian,”cetusnya.

Kenal SFC Saat Tampil di AFC

DUO Brazil -Claudiano Alves dos Santos dan Julio Cesar akhirnya tiba di Palembang, Selasa (17/8) pukul 21.00. Pemain asing Sriwijaya FC ini datang ke Palembang melalui penerbangan Lion Air dan langsung menginap di Hotel Swarna Dwipa.

Diano-Cesar memenuhi panggilan manajemen SFC atas permintaan pelatih Ivan Kolev untuk memperkuat SFC di musim kompetisi 2010/2011. Mereka menjadi bagian dari rencana pelatih asal Bulgaria itu untuk mewujudkan target Laskar Wong Kito.

Didampingi agennya Gery, Cesar dan Diano yang tidak begitu lancar bahasa Inggris mengaku terkesan dengan keramahan penduduk Palembang. Cesar yang berposisi sebagai striker dan Diano defender mengatakan kesan pertama yang dirasakan ketika pertama kali turun dari pesawat adalah keramahan penduduknya.

Palembang dan penduduk sangat ramah, mereka langsung respek kepada kami,” puji Cesar.
Hal serupa juga diakui Diano yang tidak sabar ingin segera bergabung dalam latihan SFC. Menurut dia Palembang kota yang tenang.”Banyak yang memanggil kami dan menegur sapa,” jelas Diano.
Dijelaskan Gery, Cesar adalah pemain terbaik di Liga Bulgaria. Sementara Diano adalah bek

terkenal di Bulgaria dan terakhir bermain di Olimpik, Klub Azerbaijan. Cesar mengaku sangat senang bisa bermain di SFC, klub besar dan juara di Liga Indonesia. Dia pun mengaku sudah melihat permainan SFC ketika berlaga di Asian Football Confederatian (AFC).

Saya baca di situs AFC dan video pertandingan SFC ketika bermain di AFC. SFC adalah klub besar dan memiliki ambisi untuk juara sesuai dengan yang diingini pemain,” jelas Cesar.

Menurut Gery, keduanya berkenalan dengan Ivan Kolev sejak merumput di Liga Bulgaria sekitar 3 tahun lalu. Cesar memiliki postur mungil dengan tinggi 164 cm berat 60 kg. Ia disebut-sebut sebagai striker kecil yang gesit dan lincah.”Dia sangat cepat dan kuat dalam melindungi bola,” jelas Gerry.

Kedua pemain anyar SFC dan agennya diterima langsung Direktur Teknik dan SDM SFC Hendri Zainudin dan Asisten Manajer SFC Jamaludin di Hotel Swarna Dwipa. Hendri mengatakan, dengan bergabungnya kedua pemain ini maka kerangka tim SFC sudah terlihat. “Mereka akan langsung bergabung latihan Rabu (18/8). Setelah akan teken kontrak bersama 12 pemain lokal pada Sabtu (21/8) nanti,” jelas Hendri.(ndr)

Romi Ajak Siswa Berfutsal Ria

PALEMBANG — Untuk mendukung SEA Games pada 11 November 2011 mendatang, Wakil Walikota (Wawako) Palembang, H Romi Herton mengajak seluruh siswa SLTA se-kota Palembang dan Sumsel untuk berfutsal ria.

Untuk wujudkan keinginannya ini, Romi pun menggelar turnamen pada 2-3 Oktober mendatang.

Pihak penyelenggara menargetkan peserta mencapai 96 tim yang mengikuti pertandingan antar SMA. Maka sebanyak 21 sekolah berstatus negeri dan puluhan SLTA swasta yang ada di Palembang diundang.

“Wakil Walikota menggelar kegiatan ini difokuskan kepada para pelajar SLTA untuk mengasah bakat dan kemampuan para pesepakbola belia di kota Palembang khususnya dan Sumsel umumnya,” jelas Ketua Panitia Taufik, Selasa (17/8).

Menurut Taufik, selain mengundang sekolah, pihaknya juga terbuka kepada klub futsal jika ingin mendaftar, asalkan membawa nama sekolah dan para pemainnya memang murni siswa dan berasal dari satu sekolah.

“Kita juga mengundang SMA di luar kota Palembang untuk mengikuti turnamen,” katanya.

Sejauh ini sudah ada 25 tim yang mendaftarkan diri. Biaya pendaftaran Rp 150 ribu per tim. “Kami harapkan segera mendaftar ke Raja Futsal Centre sebab peserta terbatas,” jelas Taufik.

Ditambahkan dia, panitia akan menyediaan uang puluhan juta, trofi tetap, trofi bergilir dan bingkisan.(ndr)

JW Mariiot dan Grand Hyatt di Bumi Sriwijaya

Pelaksanaan SEA Games 26th telah memaksa investor untuk dapat saling menanamkan modalnya di kota Palembang,berikut Hotel-hotel Baru yang akan ada di Palembang.
1.JW Marriot di Pinggiran Sungai MUSI Sekanak
2.Grand Hyatt
3.Aston Quest
4.Aston Hotel
5.Belum ditentukan

Selasa, 17 Agustus 2010

Pemain Sumsel Minim Jam Terbang

SRIPO/HENDRA KUSUMA
Direktur Teknik dan SDM SFC Hendri Zainudin.
Sriwijaya Post - Senin, 16 Agustus 2010 16:34 WIB

PALEMBANG -Hanya dua dari dari enam pemain lokal Sumsel yang dinyatakan lulus seleksi selama dua pekan. Pelatih Ivan Kolev yang memimpin langsung seleksi menyatakan pemain asli Sumsel minim jam terbang.

"Memang cukup dilema, kita memang menginginkan pemain lokal Sumsel lebih banyak masuk dalam skuad utama SFC musim depan. Namun pelatih Ivan Kolev tidak dapat memasukkan mereka. Kolev menyebut para pemain Sumsel minim jam terbang," jelas Direktur Teknik dan SDM Sriwijaya FC Hendri Zainudin, Senin (16/8).

Dijelaskan Hendri, seleksi ini sendiri memakan biaya hingga Rp 80 juta. Sebab bukan hanya pemain lokal Sumsel saja yang mengikuti seleksi, tetapi ada beberapa pemain lokal luar Sumsel yang juga mengikuti seleksi.
Dari enam pemain lokal yang mengikuti seleksi, hanya M Alfan dan Jeky Arisandi yang layak masuk di skuad utama. Sementara sisanya tidak memenuhi persyaratan.

Secara terpisah Kolev memang sempat mengeluhkan kondisi pemain lokal Sumsel yang minim jam terbang karena minimnya kompetisi lokal Sumsel.

SFC Harus Siapkan Rp400 Juta untuk IIC

SRIPO/HENDRA KUSUMA
Direktur Keuangan SFC, Augie Bunyamin.
Sriwijaya Post - Senin, 16 Agustus 2010 17:30 WIB

PALEMBANG - Sriwijaya FC dipastikan menjadi tuan rumah Inter Island Cup (IIC) 2010 28 Agustus-1 September. Namun Laskar Wong Kito harus menyiapkan dana sebesar Rp 400 juta selama perhelatan ajang pra kompetisi ini.

"Total kita siap menjadi tuan rumah. Memang kami harus menyiapkan dana sebesar Rp400 juta selama kompetisi ini," jelas Direktur Keuangan Augie Bunyamin, Senin (16/8).

Biaya yang dikeluarkan terdiri dari biaya penginapan para ofisial dan pemain dua tim yakni Persib Bandung dan Persiba, biaya akomodasi dan transportasi serta konsumsi.

Dijelaskan dia, SFC menjadi tuan rumah Grup A bersama Persib dan Persiba. Pertandingan digelar pada 28 dan 30 Agustus serta 1 September. Sementara pertandingan Grup B di gelar di Malang karena Arema menjadi tuan rumah yang diikuti PSPS Pekanbaru dan Persipura."Juara Grup nantinya akan beradu di final pada 5 September," jelas Augie.
Hendra Kusuma

SEA Games 2011 Bakal Gunakan Dana Pendidikan Rp 600 Miliar


TEMPO Interaktif, Jakarta - Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 2011 alias SEA Games 2011 bakal meminjam Rp 600 miliar dari anggaran untuk pendidikan. Sebab, dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2010 dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2011 tidak mencukupi
.

"Pembiayaan dari APBNP Rp 350 miliar, untuk (RAPBN) 2011 ada pagu indikatif Rp 500 miliar. Rp 600 miliar dari dana pendidikan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A. Mallarangeng seusai rapat persiapan SEA Games di Istana Wakil Presiden, Kamis (12/8).

Menurut dia, dana tambahan sekitar Rp 400 miliar untuk persiapan SEA Games yang akan diadakan November 2011 itu. Andi telah mengajukan permintaan dana Rp 2 triliun dalam RAPBN tahun depan. Namun, pemerintah tetap membutuhkan bantuan sponsor dari pihak swasta. "Saya belum bisa memperhitungkan berapa. Tapi biasa kan ada sponsor," ucapnya.

Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat menambahkan, dana pendidikan yang digunakan tersebut bakal berupa pinjaman. "Sarana SEA Games dibangun dengan anggaran pendidikan, tapi nanti akan dikembalikan," katanya.

SEA Games akan digelar tahun depan di dua kota, yakni Palembang, Sumatera Selatan, dan Jakarta. Ada 44 cabang yang dipertandingkan. Sebanyak 22 cabang digelar di Palembang, dan sisanya di Jakarta.

Senin, 16 Agustus 2010

IOC Tawarkan Indonesia Jadi Tuan Rumah


JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia mendapat kesempatan berharga untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Remaja (Youth Olimpic Games) 2018.


Hal tersebut tercetus langsung dari pernyataan Presiden IOC Jacques Rogge kepada Ketua KONI Pusat Indonesia Rita Subowo di sela-sela acara tatap muka di Istana Kepresidenan di Singapura.

Rogge menawarkan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Oimpiade Remaja 2018 "Jika berminat silakan ajukan proposal pasti akan kami respons. Saya yakin negara Anda bisa," ungkap Rogge ketika berbincang dengan Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo.

Acara tatap muka di istana kepresidenan itu sendiri merupakan bagian dari kegiatan Olimpiade Remaja Pertama. Sebanyak 205 Presiden NOC masing-masing negara dan anggota IOC dijamu oleh Presiden Singapura SR Nathan.

Namun, Rita sedikit pesimistis jika hal itu dapat terwujud. Pasalnya, Olimpiade Remaja II tahun 2014 sudah diagendakan akan dilangsungkan di kawasan benua Asia di Nanjing, China. "Prediksi Saya tidak akan mungkin terjadi Olimpiade Remaja akan berlangsung tiga kali berturut-turut di kawasan Asia," Kata Rita Subowo kepada wartawan.

Meskipun demikian, Rita Subowo mengaku sangat menghargai tawaran yang diberikan oleh Presiden IOC Jacques Rogge tersebut. "Kami sangat menghargai tawaran yang diberikan langsung oleh Jacques Rogge," ungkap Rita.

Dalam kesempatan tersebut Rita Subowo menyatakan rasa salut dan bangga atas penyelenggaraan Olimpiade Remaja Pertama di Singapura ini. Meski tergolong sederhana, Singapura tergolong sukses mampu menghadirkan 205 negara yang ikut berpartisipasi di ajang olimpiade remaja pertama ini. "Infrastruktur mereka memang sudah lengkap, Pemerintah dan masyarakatnya pun ikut mendukung penuh penyelenggaraan ini," tutur Rita.

Sementara itu, Pimpinan Rombongan Indonesia, Ade Lukman, menyatakan, saat ini kontingen Indonesia sudah berada di perkampung atlet. "Semua anggota kontingen dan atlet yang berjumlah 54 orang dalam keadaas sehat," papar Ade

Nurdin Siap Mundur

Jika Timnas Gagal Juara SEA Games

JAKARTA - Sepak bola Indonesia bukan lagi menjadi kekuatan utama di Asia Tenggara. Salah satu buktinya adalah kegagalan pasukan Merah Putih menjadi juara SEA Games dalam lebih dari satu dekade terakhir. Setelah meraih emas pada SEA Games 1991 di Manila, timnas Indonesia tak pernah lagi menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

Akankan keterpurukan itu berlanjut saat SEA Games 2011 dihelat di kandang sendiri? Berbagai cara ditempuh PSSI untuk membentuk skuad yang tanggguh. Salah satunya adalah menggaet pelatih asal Austria Alfred Riedl.

Pemerintah pun tidak tinggal diam. Untuk kali pertama, pemerintah mengucurkan bantuan lewat APBN kepada PSSI sebesar Rp 20 miliar. Harapannya adalah Indonesia harus meraih medali emas sepak bola SEA Games 2011.

"Saya rasa tidak ada alasan lagi untuk tidak meraih medali emas di SEA Games tahun depan," kata Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng saat bertemu dengan jajaran pengurus PSSI dan Badan Timnas Nasional (BTN) di Jakarta kemarin.

Menurut Menpora, pertemuan itu membahas banyak hal. Mulai dari progress tindak lanjut dari Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) 2010 hingga persoalan rencana naturalisasi pemain.

Menjawab tantangan Menpora, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid siap mundur jika Indonesia gagal meraih emas SEA Games 2011. "Fokus kami adalah bagaimana meraih medali emas SEA Games 2011. Pemerintah sudah kasih bantuan. Meski ada faktor luck juga, tapi jika sampai gagal meraih medali emas, ya kasih kesempatan lah kepada orang lain," kata Nurdin.

"Jika itu yang terjadi, ini bukan ini bukan masalah tidak kemampuan lagi. Tapi, garis tangan yang sudah tidak cocok," sambungnya.

Mantan terpidana kasus korupsi itu sangat menghargai dan berterima kasih terhadap upaya pemerintah yang sudah mengucurkan bantuan untuk timnas. Pun upaya-upaya lain untuk memajukan pembinaan sepak bola di tanah air.

"Pemerintah sudah melakukan apa saja agar timnas kembali berjaya. Jika gagal, semua harus melakukan reformasi dan harus tahu diri. Mungkin nanti ada orang yang lebih kompeten," kata Nurdin.

Menurut Nurdin, PSSI sudah melakukan banyak terobosan ungtuk membentuk timnas yang tangguh. Di antaranya dengan menerapkan sport science dalam tiga hal. Yakni, gizi, skill, dan mental para pemain. "Kami juga sudah merestrukturisasi total sumber daya manusia di BTN," ungkapnya.(ali/ca/jpnn)

Minggu, 15 Agustus 2010

Santai Bernuansa Sportivitas



Sriwijaya Post.
SAYA sangat terkesan dengan seremoni pembukaan Olimpiade Pemuda di Singapura, Sabtu (14/8) malam. Yang paling membuat terkesan, nuansa seremoni yang dikemas secara santai, sporty, dan menampilkan pameran teknologi tinggi. Banyak yang dapat kita pelajari dari penyelenggaraan pembukaan olimpiade ini. Mereka sangat profesional dan sepenuh hati. Kita bisa tiru untuk pembukaan SEA Games 2011 di Palembang nanti.

Di balik kemeriahan olimpiade olahraga khusus bagi remaja ini sebenarnya saya menyimpan kesedihan. Mereka memamerkan kembang api dengan teknologi tinggi sementara gas yang dipakai berasal dari Sumsel.

Sepulang dari Singapura, saya akan segera rapat dengan pihak terkait untuk sukses SEA Games XXVI mendatang. Poin-poin penting yang kami cermati, kemasan acara yang diformat santai tapi bernuansa sportivitas. Pada saat pengibaran bendera anak-anak kecil mengelilingi pengibar bendera. Pembawa bendera peserta juga tampil sporty dengan baju olahraga. Suasana sangat meriah. Seluruh pelajar di Singapura tampaknya dilibatkan.

Selain itu keamanan dan kenyamanan para atlet yang tidak mendapat kawalan ketat. Namun mereka terlihat nyaman. Kita harus bisa mencontoh ini.

Meskipun demikian saya juga punya kritik pada acara ini. Meskipun bagus namun acara berlangsung terlalu lama sehingga pada puncaknya orang bosan dan lelah. Hal ini, akan menjadi pelajaran juga bagi panitia besar SEA Games mendatang untuk mengemas acara yang singkat, padat, dan menarik. Kita bisa meniru Singapura. Meniru bukan berarti mencontek. (Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang hadir pada pembukaan Olimpiade Pemuda di Singapura didampingi sejumlah pejabat, menghubungi wartawan Sripo Wenny Ramdiastuti semalam)

Palembang Undang Negara ASEAN di Festival Musi




PALEMBANG--MI: Pemerintah Kota Palembang mengundang negara-negara ASEAN untuk berpartisipasi dalam Festival Musi yang akan dilaksanakan di perairan Sungai Musi, Palembang, pada 24-27 Oktober 2010.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat Baharuddin Ali, Minggu (15/8), mengatakan, pihaknya telah mengundang negara-negara ASEAN untuk mengirimkan utusannya untuk mengikuti Festival Musi Tahun 2010. Sejumlah negara anggota ASEAN diharapkan berpartisipasi dalam ajang perlombaan perahu naga di perairan Sungai Musi itu, katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya menyiapkan kompetisi perahu naga tingkat internasional yang diharapkan bisa diikuti seluruh peserta dari negara anggota ASEAN. Kegiatan tersebut merupakan salah satu ajang pariwisata tahunan yang diprogramkan pemkot setempat, ujarnya.

Ia mengatakan, selain "dragon boat" atau perahu naga rangkaian kegiatan Festival Musi juga dimeriahkan dengan kuliner nusantara, pameran pendidikan dan pameran investasi serta lomba bidar prestasi dan perahu motor hias.

Khusus lomba bidar prestasi dan perahu motor hias merupakan kegiatan HUT Kemerdekaan RI yang dialihkan ke Festival Musi, karena bertepatan dengan bulan Ramadhan, katanya.

Baharuddin menambahkan, pihaknya menargetkan Festival Musi Tahun 2010 lebih menarik dari festival tahun-tahun sebelumnya, sehingga mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara lebih banyak lagi yang per Juni 2010 mencapai 1,3 juta kunjungan.

Sebelumnya pada Festival Musi Tahun 2008 sejumlah negara, seperti Malaysia mengikuti kompetisi "dragon boat". Kepesertaan negara tetanggan dalam ajang Festival Musi tersebut menambah semarak kegiatan pariwisata tahunan yang diselenggarakan pemkot setempat.(Ant/pj/OL-04)

Perpani Ingin Pertandingkan Coumpound di SEA Games



MI/Agus Mulyawan/ip
JAKARTA--MI: Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) menginginkan nomor compound bisa di pertandingkan pada SEA Games XXVI di Jakarta 2011.

"Nomor compound tidak dipertandingkan dalam Asian Games XVI Guangzhou 12-22 November, sedang atlet nasional berjaya di nomor tradisional tersebut," ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP Perpani IG Nyoman Budiana di Jakarta, Sabtu (14/8).

Karena compound tidak dipertandingkan di Asian Games XVI, pemanah nasional harus bekerja keras untuk meraih prestasi maksimal di nomor lain. Dengan pengalaman itu, PP Perpani akan memperjuangkan compound dipertandingkan di SEA games saat Indonesia menjadi tuan rumah.

Pada SEA Games XXVI tahun 2011, PP Perpani akan mempertandingkan semua nomor jenis panahan termasuk compound. Dengan harapan, pemanah nasional bisa turun dengan kekuatan penuh di empat nomor yang dipertandingkan.

Setiap jenis nomor mempertandingkan empat atlet, maka PP Perpani akan mengusulkan 16 atlet untuk masuk Pelatnas SEA Games yang akan dimulai Januari 2011. Sedang saat ini Perpani memfokuskan empat atlet untuk meraih sukses di Asian Games XVI Guangzhou.

Empat atlet yang dipromosikan ke Guangzhou, katanya, mendapat beberapa ujian di berbagai kejuaraan dunia, mulai dari stage empat, dan tiga, juga ditampilkan di beberapa kejuaraan internasional lainnya. Atlet yang dipersiapkan ke Asian Games XVI adalah, Rina Dewi Puspita Sari, Ika Yuliani, Novia Nuraini, dan Erwina Safitri.

Asian Games di Guangzhou hanya mempertandingkan kelompok putri, sedang putra tidak dipertandingkan karena tuan rumah tidak memiliki atlet handal di banding Korsel, dan Jepang. Dengan pertimbangan itulah tuan rumah tidak mempertandingkan panahan putra. (Ant/OL-3)

Bookmark and Share [SEO Monitor by MyPagerank.Net]

Final Sepak Bola SEA Games di Palembang


Metrotvnews.com, Palembang: Final sepak bola SEA Games XXVI tahun 2011 akan dilangsungkan di Palembang, Sumatra Selatan. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum II Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah setempat Dhenie Zainal dari Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu (14/8).

"Bisa menggelar partai final sepak bola menjadi kebanggaan sendiri bagi Sumatra Selatan sebagai salah satu provinsi yang dipercaya menjadi tuan rumah SEA Games selain DKI Jakarta," ujar Zainal.

Menurut Zainal, rasa gembira itu karena pertandingan final sepak bola menjadi puncak perhatian di ajang SEA Games yang medalinya juga sangat bergengsi. "Dengan menjadi penyelenggara partai final sepak bola peran Sumatra Selatan di ajang SEA Games semakin komplit. Setelah sebelumnya dipercaya menjadi penyelenggara pembukaan dan penutupan SEA Games," ucap dia.

Dia menuturkan, semula Sumatra Selatan berharap mendapatkan seluruh pertandingan sepak bola dari babak penyisihan hingga pertandingan final. Namun, berdasarkan rapat panitia besar SEA Games di Jakarta diputuskan pertandingan sepak bola digelar di dua provinsi. Karena DKI Jakarta juga berharap menjadi tuan rumah tunggal cabang olahraga sepak bola.(Ant/DOR)