Jumat, 16 September 2011

Sambut SEA Games, Palembang Harus Bebas Bau Limbah




Headline
inilah.com/Nury Sybli
Oleh: Harian BeritaPagi Palembang


INILAH.COM, Palembanng- Wakil Ketua DPRD Sumsel Ahmad Djauhari meminta pabrik karet yang ada di Sumsel untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan SEA Games.

Dia pun meminta agar bau menyengat yang ditimbulkan oleh pabrik karet, harus segera diatasi, sehingga tidak sampai tercium oleh tamu-tamu asing saat SEA Games mendatang.

"Bau dari sini saja masih bisa tercium sampai ke Jakabaring. Ini jangan sampai terjadi saat SEA Games mendatang, karena akan mempengaruhi nama baik Sumsel," kata anggota DPRD Sumsel asal daerah pemilihan (Dapil) I Palembang ini, saat reses ke PT Remco, Palembang, Rabu (14/9).

Djauhari menambahkan, jika memang penggunaan deorub bisa mengatasi bau menyengat yang ditimbulkan dari karet, maka dianjurkan pabrik-pabrik karet terus memakai pemakaian deorub. "Kalau biayanya tidak terlalu memberatkan, pemakaian deorub ini tidak hanya sementara tetapi seterusnya sehingga tidak mengganggu masyarakat," kata dia.

Dirut PT Remco H Aminuddin Halim menyambut positif apa yang disampaikan dewan. Pihaknya berjanji akan menghilangkan bau polusi yang disebabkan limbah karet, dengan menggunakan deorub, terutama menjelang SEA Games. "Kami berjanji akan menghilangkan bau limbah karet sehingga baunya tidak menyebar ke mana-mana," kata Aminuddin.

Dikatakan Aminuddin, pemakaian deorub tersebut bisa menghilangkan bau limbah sampai 90 persen. Deorub akan dipakai dengan menyemprotkan asap deorub ke sekitar pabrik dan bahan baku karet.

Mengenai bau karet ini, Ruslan, warga Makrayu, Palembang, mengatakan, bau menyengat dari pabrik pengolahan karet kadang tercium sampai ke tempat tinggalnya. “Padahal tempat kami jauh dari pabrik, cukup mengganggu baunya. Kalau memang ada cara atau bahan untuk menghilangkan bau itu, tolonglah pabrik karet memakainya, pusing juga mencium bau karet itu,” keluh dia.

SEA Games Tak Terpengaruh Kabut Asap

JAKARTA, Kompas.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, pelaksanaan SEA Games XXVI 2011 di Palembang, Sumatera Selatan, tidak akan terpengaruh kabut asap. Pasalnya, awal musim hujan di daerah itu terjadi pada Oktober 2011.

"Saya kira tidak akan berpengaruh sebab Sumatera Selatan akan mengalami awal musim hujan pada minggu ke 2-3 Oktober," kata Kepala Pusat Iklim, Agroklimat dan Iklim Maritim BMKG, Nurhayati di Jakarta, Selasa (13/9/11).

Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan, pada 11 hingga 22 November 2011. Sejak Agustus 2011, kebakaran lahan dan hutan terjadi di wilayah tersebut, sehingga menimbulkan kabut asap yang dikhawatirkan juga akan mengganggu pelaksanaan SEA Games.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta mengatakan, antisipasi kebakaran lahan akan dilakukan di wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang menjadi tuan rumah pelaksanaan SEA Games.

"Kita antisipasi dan jika terjadi kebakaran lahan akan ada hujan buatan, sehingga tidak ada lagi kebakaran sebelum SEA Games dimulai," kata Gusti.

Ia mengatakan, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan perhatian kepada Palembang, terutama terkait masalah kebakaran lahan, sehingga kabut asap itu tidak mengganggu event olahraga internasional tersebut.

Puncak kemarau di Sumatera Selatan diperkirakan pada bulan September 2011. Karena itu, perlu diperketat pengawasan agar tidak terjadi kebakaran lahan.

Kebakaran lahan dan semak belukar sudah terjadi sejak puasa Ramadhan di Kabupaten Ogan Ilir hingga lebaran yang menimbulkan kepulan asap. Kebakaran lahan juga terjadi pada perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, seluas sekitar 1.300 hektare, sehingga Kota Jambi dan sekitarnya diselimuti dengan kabut asap.

Kolam Renang SEA Games Diisi Air Siap Minum

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG-- Air kolam renang SEA Games yang saat ini sedang dalam tahap penyelesaian akan didatangkan dari Perusahaan Air Minum Jakabaring Palembang yang siap minum, kata Rizal Abdullah.

Kepala Dinas PU Cipta Karya itu di Palembang, Kamis, mengatakan, air siap minum itu nantinya akan diisikan ke bak kolam renang berstandar internasional tersebut.

Hal ini karena kapasitas air bersih itu cukup banyak sehingga siap mengaliri perumahan termasuk kolam renang tersebut, ujar dia pula. Mengenai pengisian air bak tersebut, ia mengatakan, akan dilaksanakan secepatnya sehingga kolam renang tersebut siap dilaksanakan uji coba.

Lebih lanjut dia mengatakan, sebenarnya air PAM tersebut diperuntukan bagi areal perumahan dan fasilitas SEA Games Jakabaring Palembang termasuk Bank Sumselbabel. Pembangunan air siap minum di Jakabaring Palembang itu pipa untuk jaringannya bantuan pemerintah pusat melalui APBN sebesar Rp8 miliar, ujar dia pula.

Oleh karena itu, perencanaan pembangunan di areal pertandingan pesta olahraga se-Asia Tenggara mendatang sudah matang karena karena prasarana dan saran yang dibutuhkan sudah lengkap termasuk air siap minum, kata dia.

Sebelumnya konsultan pembangunan kolam renang SEA Games, Lukman Niode mengatakan, sebenarnya bak kolam renang untuk pesta olahraga se-Asia Tenggara mendatang tersebut bisa diisi air dari manapun.

Hal ini karena kolam renang tersebut memiliki alat pembersih otomatis sehingga secara langsung air menjadi bersih, ujar dia.

Bahkan, kolam renang itu hanya diisi satu kali setelah itu secara otomatis dibersihkan melalui peralatan khusus yang ada di venues pesta olahraga akbar tersebut, tambah dia.

Redaktur: Stevy Maradona
Sumber: Antara

STMIK AMIKOM

6 Venue SEA Games di Jakut Rampung





istimewa
BERITAJAKARTA.COM
Enam venue (tempat pertandingan) SEA Games di Jakarta Utara, saat ini, dinyatakan telah siap menggelar pertandingan dalam ajang SEA Games ke-26 yang akan dilangsungkan November mendatang. Keenam venue yang telah rampung itu nantinya akan menggelar pertandingan cabang basket, judo, vovinam (silat asal Vietnam, boling, BMX dan layar.

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, di Jakarta Utara terdapat enam venue yang akan mempertandingkan enam cabang olahraga yakni, Gedung Judo dan Sports Mall Arena di Kelapagading (judo, basket), Gelanggang Remaja Tanjungpriok (vovinam) serta tiga venue untuk cabang BMX, layar dan boling di Ancol. "Semua venue di Jakarta Utara sudah rampung 100 persen dan tidak ada kendala. Semuanya siap menyelenggarakan pertandingan," ujar Ratiyono, Kamis (15/9).

Diungkapkan Ratiyono, pihaknya sangat berterimakasih kepada jajaran Pemkot Jakarta Utara dan instansi terkait serta warganya yang telah berupaya menyukseskan perhelatan SEA Games. "Harapan Pemprov DKI Jakarta terutama Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo adalah masyarakat dapat mendukung SEA Games, sehingga event internasional ini bisa terselenggara dengan baik," katanya.

Ratiyono menambahkan, biaya renovasi untuk venue di Jakarta Utara, meliputi bola basket di Sport Mall Arena Kelapa Gading sebesar Rp 2,7 miliar, venue BMX di Pantai Bende Ancol dengan anggaran Rp 3,3 miliar, venue judo di Gedung Judo Kelapa Gading dengan anggaran Rp 2,2 miliar, venue boling di Arena Boling Jaya Ancol dengan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar, dan venue Layar di Pantai Marina Ancol dengan biaya pembangunan Rp 3,2 miliar. "Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami telah berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, Satpol PP dan lain-lain untuk mengamankan dan mengatur lalu lintas di lokasi maupun akses menuju venue tersebut," ucap Ratiyono.

Pada perhelatan SEA Games XIV, ditambahkan Ratiyono, digelar pada tanggal 11 - 23 November mendatang yang diikuti 11 negara peserta seperti, Brunei Darussallam, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapore, Timor leste, Thailand, Vietnam dan Indonesia sebagai tuan rumah. "Ajang ini tentunya harus dipersiapkan dengan baik, selain merupakan devisa untuk Indonesia khususnya Jakarta, juga menjaga nama baik Indonesia di dunia internasional," tandasnya.

Inasoc Percepat Persiapan SEA Games XXVI

WIB
PANITIA Nasional Pesta Olahraga Asia Tenggara (Indonesian SEA Games Organizing Committee/Inasoc) segera menuntaskan semua perencanaan terkait dengan penyelenggaraan SEA Games XXVI yang berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 11-22 November mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua Harian Inasoc Rahmat Gobel setelah pemerintah berjanji secepatnya menerbitkan dua peraturan yang membolehkan panitia melakukan penunjukan langsung dalam pengadaan barang/jasa serta penggunaan dana di luar ABPN dan APBD.

"Kami segera menuntaskan hal-hal yang sempat tertunda akibat regulasi, seperti penyelesaian masalah teknologi informasi, persiapan pembukaan dan penutupan, serta sejumlah hal lainnya," ujar Rahmat Gobel di Jakarta, kemarin.

"Kami berharap profesionalisme kerja dan dedikasi panitia secara keseluruhan dapat diimbangi dengan regulasi yang memadai sehingga sasaran untuk kesuksesan penyelenggaraan SEA Games bisa berhasil," tambahnya.

Sebelumnya Inasoc khawatir penyelenggaraan SEA Games yang akan diikuti 11 negara itu terancam berantakan karena berbagai kendala, yakni Perpres No 54/2010 soal tender pengadaan barang/jasa dan Keppres No 3/2010 tentang penggunaan dana di luar APBN dan APBD.

Namun pemerintah, kemarin, memastikan segera menerbitkan dua aturan yang meniadakan kendala itu. Dengan kata lain, panitia diperbolehkan melakukan penunjukan langsung dan menggunakan dana sponsor, tiket, dan sumber lainnya. Bahkan, dua aturan itu tidak hanya berlaku bagi penyelenggaraan SEA Games XXVI, tetapi juga untuk perhelatan ASEAN ParaGames VI di Surakarta, Jawa Tengah.

Pada bagian lain, Menteri Keuangan Agus Martowardojo kembali menegaskan jajarannya telah menyiapkan dana Rp600 miliar dan Rp700 miliar yang diperlukan panitia. "Untuk yang Rp600 miliar itu tinggal ditarik, yang Rp700 miliar tinggal melengkapi dokumen," ujarnya.

Dokumen yang dimaksud Menkeu itu untuk pembuatan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA). Dokumen itu ialah rencana kerja anggaran kementerian/lembaga (RKAK/L), terms of reference (TOR), dan rencana anggaran biaya (RAB). (Eko/Fid/KK/Mad/X-5)

Pembukaan SEA Games Tanggung Jawab Panitia Pusat


Aloysius Gonsaga Angi Ebo

Share:
SEAG2011 Logo SEA Games 2011

PALEMBANG, Kompas.com - Pelaksanaan upacara pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI di Palembang, Sumatera Selatan, November 2011, menjadi tanggung jawab panitia pusat. Demikian pernyataan Ketua Deputi IV Indonesia SEA Games Organizing Committee (InaSOC), Yusri Effendi.

"Sudah menjadi kesepakatan bahwa acara pembukaan dan penutupan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak InaSOC pusat, sedangkan daerah hanya menyediakan peralatan dan penarinya saja," ujar Yusri, di Palembang, Kamis(15/9/11).

Menurut dia, kebijakkan itu diambil mengingat upacara pembukaan didanai oleh sponsor.

"Karena berkaitan dengan sponsor, sehingga yang lebih berwenang adalah InaSOC pusat. Jadi, Sumsel hanya terima beres saja mengenai perencanaan, isi acara, hingga pelaksanaannya," ujar dia.

Namun dia melanjutkan, mengingat ajang SEA Games itu merupakan kesempatan Sumsel memperkenalkan diri kepada negara-negara Asia Tenggara, maka Pemerintah Provinsi setempat juga akan menggelar acara serupa. Acara itu akan digelar sesaat sebelum upacara pembukaan dimulai di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

"Upacara pembukaan SEA Games XXVI pada 11-22 November 2011 direncanakan dimulai pukul 18.00 WIB hingga selesai, sedangkan sajian budaya Sumsel akan dimulai pada pukul 16.00 WIB," ujar dia lagi.

Dia menjelaskan, Pemprov Sumsel tetap mengupayakannya, mengingat pada acara pembukaan lebih menampilkan budaya nusantara.

"Sumsel juga ingin budayanya sendiri tampil, sehingga membuat acara sendiri dengan memanfaatkan para seniman daerah. Sedangkan untuk acara utama memakai lima koreografer dari Jakarta," tambahnya.

Provinsi Sumsel dipercaya menggelar pertandingan 22 cabang olahraga dan upacara pembukaan serta penutupan SEAG XXVI mendatang. Untuk menyelenggarakan upacara pembukaan dan penutupan, Sumsel telah menyiapkan 3.000 penari dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan anggota TNI/POLRI.

Pihak InaSOC telah menetapkan tiga tahap jadwal latihan untuk pengisi acara, yakni 15-25 September, 26 September-5 Oktober 2011, 10 Oktober hingga hari puncak acara pelaksanaan.

Sumber :
ANT







Ada 0 Komentar Untuk Artikel Ini.

Kamis, 15 September 2011

Jelang SEA Games 2011: Stadion GBK Belum Siap


Proses renovasi stadion sepakbola hingga saat ini masih berjalan.

Desy Afrianti, Dwifantya Aquina
Stadion Utama Gelora Bung Karno (VIVAnews/Tri Saputro)

VIVAnews - Sebanyak 18 dari 20 venue yang akan digunakan dalam pesta olahraga SEA Games XXVI di Jakarta 11-22 November mendatang telah selesai dibangun. Namun dua gelanggang lagi, yaitu venue balap sepeda dan sepakbola di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) hingga saat ini masih berjalan proses renovasinya.

"Untuk venue balap sepeda di velodrome, tanggal 17 September selesai. Lintasannya sudah diperhalus tinggal garis lintasannya yang dicat," kata Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda DKI Jakarta, Ratiyono di Balaikota, Jakarta, Selasa, 13 September 2011.

Salah satu yang sudah dilakukan untuk tes event adalah venue Kempo di Ciracas. Ratiyono menjelaskan beberapa peserta dari negara tetangga seperti Brunei Darussalam, Vietnam, Laos dan Malaysia yang ikut melakukan tes event menyatakan bahwa venue tersebut terbilang baik.

Kemudian, lokasi lainnya yang juga sudah dinyatakan teruji dengan baik yaitu renang dan marathon di Pulau Putri di Ancol. "Sebanyak 18 venue yang sudah selesai 100 persen ini akan dijaga terus perawatannya," ungkap dia.

Sementara itu, untuk venue yang berada di daerah sekitar Jakarta, seperti di Karawang, juga merupakan tanggung jawab dari panitia Jakarta. Venue yang ada di Karawang ini adalah untuk cabang olah raga dayung. (ren)

• VIVAnews

Plaza Senayan Jadi Offficial Mall SEA Games 2011


Headline
blogspot.com
Oleh: Boy Leonard Pasaribu
Olahraga -
Powered by Translate

INILAH.COM, Jakarta – Panitia Penyelenggara SEA Games Indonesia (INASOC), bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga berhasil menggaet sponsor lagi untuk ajang yang digelar November mendatang itu.

Kamis (14/9/11), bertempat di Plaza Senayan, Jakarta, ketua umum INASOC Rita Subowo, ketua harian INASOC Rahmad Gobel serta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng hadir dalam penandatangan kerjasama dengan Oshi Sang, pemilik Plaza Senayan dan presisden direktur Recapital, dan Rosan Roeslani, Direktur Perusahaan Asuransi Recapital.

"Semoga kerjasama ini bisa terus dilakukan dengan sponsor-sponsor yang lain. Kita berbahagia, tambah lagi sponsor untuk SEA Games kita, namun agak sedikit berbeda, ada Plaza Senayan yang menjadi official mall,” ujar Menpora.

“Cocok juga Plaza Senayan tempatnya dekat dengan Senayan, semoga itu bisa menambah ramai suasana SEA Games untuk promosi dan penjualan merchandise SEA Games, Kita harap masih banyak lagi kerjasama-kerjasama yang di lakukan," tambahnya.

Insya Allah, SEA Games berjalan sukses. Sukses dalam penyelenggaraan, sukses dalam prestasi serta sukses dalam ekonomi, membantu masyarakat yang ada di sekitarnya,” tandas Menpora.

Jika Plaza Senayan menjadi official mall, Recapital memberikan bantuan dana untuk penyelenggaraan SEA Games, demikian dijelaskan Rahmat Gobel.

“Dengan ditandatanginya kerjasama ini, semoga dapat semakin memperlancar penyelenggaraan SEA Games. Karena melalui SEA Games, kita tidak hanya mengejar prestasi olah raga, tetapi juga membangun identitas nasional yang penting di era globalisasi,” lanjutnya.

Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi disini atau akses mobile langsung http://m.inilah.com via ponsel dan Blackberry !