Rabu, 13 April 2011

7 "Venue" Ditargetkan Selesai 4 Bulan

Aloysius Gonsaga Angi Ebo
PALEMBANG, Kompas.com - Pembangunan tujuh lapangan pertandingan SEA Games XXVI 2011 ditargetkan dalam waktu empat bulan selesai. Pasalnya, pengerjaannya tidak membangun gedung besar.

Demikian yang disampaikan Kepala Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan, Rizal Abullah di Palembang, Rabu (13/4/11). Pihaknya menargetkan pembangunan tujuh venues SEA Games itu selesai empat bulan kemudian bila tidak terjadi hal prinsipil.

Dia mengatakan pembangunan venues SEA Games yang sebentar lagi dikerjakan itu hanya melaksanakan pembenahan lingkungan sekeliling sedangkan lapangannya tinggal memasang.

"Lapangan panjat tebing hanya pembenahan lokasi dan pemasangan dinding tempat atlet pertanding dan itu tidak terlalu lama," ujarnya.

Begitu juga arena sepatu roda, pihaknya hanya memperbaiki landasan dengan melaksanakan pengecoran sehingga empat bulan venues tersebut akan rampung. Karena itu, pihaknya menargetkan pembangunan lapangan SEA Games itu selesai empat bulan.

Menurut dia, tujuh venues SEA Games itu adalah sepatu roda, panjat tebing, SKI Air, voli pantai, pentaque, baseball dan sofball.

Sementara dana untuk pembangunan lapangan SEA Games telah dikucurkan melalui APBN sebesar Rp 50 miliar. Tetapi, lanjut dia, pembanguan venues tersebut perlu dukungan bersama sehingga pengerjaannya berjalan lancar.

Bila fasilitas pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut rampung tepat waktu maka venues SEA Games itu akan diujicoba.

Sebelumnya, Panitia Daerah Bidang Pertandingan SEA Games, Djumadin Syafril, mengatakan semua cabang olahraga yang dipertandingkan pada SEA Games nanti akan diujicoba. Uji coba fasilitas SEA Games itu untuk mengetahui kelayakan venues tersebut apakah sudah memenuhi standar dalam pertandingan pesta olahraga akbar mendatang.
Sumber :
ANT

SFC Siap Pertahankan Posisi Puncak

Aksi pemain Sriwijaya FC, Okto Maniani, mengocek bola. Foto: Dok.JPNN
PALEMBANG-Sriwijaya FC sudah siap seratus persen hadapi Song Lam Nghe An (Vietnam) pada laga lanjutan AFC Cup Grup F, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, nanti sore, (13/4). Ini setelah peforma Sriwijaya FC sedang dalam puncaknya, usai sukses menahan 1-1 dari tuan rumah Arema FC, (27/3). Disusul menang 3-1 atas Persisam Putra Samarinda, (9/4) pada laga Indonesia Super League (ISL). Kepercayaan lain, setelah membungkam tuan rumah TSW Pegasus (Hongkong) dengan skor 2-1, pada laga ke-2 AFC Cup grup F, (15/3) lalu.

Dengan kesuksesan itu, Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) langsung menjadi pemuncak klasemen sementara grup F, AFC Cup, dengan mengoleksi 4 poin dari 2 laga yang telah dijalani. Namun itu rentan tergeser oleh para rivalnya. Termasuk tim yang bakal dihadapi, Song Lam Nghe An yang menempel di peringkat kedua dengan 3 poin dari 2 laga dan TSW Pegasus yang juga mengoleksi 3 poin.

Sebab, bila Sriwijaya gagal memetik poin pada laga ketiga, posisi capolista bakal diambil alih. Song Lam sendiri bakal bertengger bila sukses menumbangkan Sriwijaya. Ancaman lebih besar datang dari peringkat ketiga TSW Pegasus. Sebab, tim yang dihadapi merupakan juru kunci, VB Sport (13/4). Praktis, kans TSW Pegasus juga mempunyai kans untuk menggeser Sriwijaya di puncak klasemen.

"Semua tim grup F ini sama. Mereka saling mengalahkan. Seperti Sriwijaya mampu mengalahkan Pegasus. Pegasus mengalahkan Song Lam, dan Song Lam mengalahkan VB Spor. Jadi, kami tidak boleh lengah dan harus menang dipertandingan nanti agar tetap berada di puncak klasemen," kata pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev, di Hotel Aryadutha Palembang.

Meski demikian, kans Sriwijaya untuk mempertahankan takhtanya terbuka lebar. Mengingat, tim juara double winner 2007 itu bakal mendapat dukungan langsung suporter fanatiknya. Jelas, hal itu bakal mendongkrak motivasi Keith Kayamba Gumbs dkk untuk memetik poin penuh.

Bukan hanya itu, hadirnya beberapa pilar penting juga bakal memperbaiki komposisi Laskar Sriwijaya. Seperti, menanjaknya peforma pemain kunci yang baru sembuh dari cedera. Yakni, Firman Utina, Ponaryo Astaman dan Muhammad Ridwan.

Sriwijaya juga bakal mendapat suntikan dari kiper utamanya Ferry Rotinsulu yang sebelumnya dinyatakan akumulasi kartu juga siap tempur. Mengingat kartu pada laga playoff Liga Champion Asia (LCA) lawan AL-Ain lalu dihapus.

Kekuatan tim juara Piala Indonesia tiga kali itu juga bakal memuncak. Lantaran tiga pemain asingnya siap tempur. Seperti, Thierry Gathuessi, Claudiano Alves Do Santos, dan Keith Kayamba Gumsb. Ini jauh lebih baik dibandingkan Song Lam Nghe An. Tim asal Vietnam itu datang ke Palembang hanya dengan 15 pemain. Dan hanya membawa satu pemain asing asal Kamerun, Thierry.

"Kondisi pemain sekarang sedang dalam baik. Meski ada beberapa pemain yang tak bisa diturunkan atau cedera, kami akan memaksimalkan pemain yang ada. Mudah-mudahan tidak ada masalah dipertandingan nanti," lanjut mantan arsitek Timnas Indonesia itu.

Sementara, Song Lam membawa optimisme tinggi. Tak terkalahkan dalam lima laga terakhir menjadi modal tersendiri bagi skuadra Nguyen Huu Tang. Terlebih, pada laga terakhir di AFC Cup grup F, Song Lam mampu mengalahkan tuan rumah VB Sport dengan skor 3-1, Selasa (15/3) lalu. Praktis, pada laga away keduanya, Song Lam berharap mengulang kesusksesan itu.

"Kami datang ke sini untuk menang. Kepercayaan diri kami sedang tinggi setelah sukses memuncaki klasemen Super Liga Vietnam. Kami juga sukses pada away perdana grup F. Mudah-mudahan kami bisa kembali mendapat poin," ungkap pelatih Song Lam Nghe An, Nguyen Huu Tang.

"Kami datang kesini dengan 15 pemain satu diantaranya pemain asing. Mereka rata-rata pemain senior di Vietnam. Jadi, kami akan memberikan permainan menarik dan menghibur masyarakat Palembang," tambahnya. (mg43)

Perkiraan Pemain Sriwijaya FC v Song Lam Nghe An

Sriwijaya FC: 4-5-1
Pemain: Ferry (K); Ridwan, Diano, Thierry, Supardi (B); Kayamba, Mahyadi, Firman, Ponaryo, Okto (T); Budi Sudarsono (D)
Pelatih: Ivan Venkov Kolev
Kostum: Kuning-Kuning

Song Lam Nghe An: 4-4-2
Pemain: Cuong Quoc (K); Van Hoan, N Thierry, Huy Hoang, Tuan Quoc (B);
Dong Dinh, Van Binh, Hoang Tinh Ngo, Quang Thinh (T); Hoang Trong, Ngoc Anh (D)
Pelatih: Nguyen Huu Tang
Kostum: Putih-putih

Stadion: Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang
Wasit: Ko Hyung Jin (KOR)

Persija Larang RD Gabung Timnas

Fokus di ISL

Rahmad Darmawan. Foto: Dok.JPNN
JAKARTA- Keinginan Badan Tim Nasional (BTN) mengontrak Rahmad Darmawan sebagai pelatih timnas U-23 proyeksi SEA Games menemui jalan terjal. Manajemen Persija Jakarta, klub yang dilatih Rahmad terang-terangan menolak tawaran yang diajukan BTN tersebut.

Alasannya, Persija masih membutuhkan tenaga RD, sapaan karib Rahmad untuk mengarungi sisa kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011. Apalagi, saat ini Persija masih terpuruk di peringkat keempat klasemen sementara.

"Kami ingin mencapai target peringkat kedua klasemen akhir nanti. Soalnya untuk menjadi juara sudah sanat berat. Karena itu, kami mutlak membutuhkan tangan besi seperti RD," ucap Beni Erwin, asisten manajer Persija kemarin (12/4).

Beni menambahkan, jajaran asisten pelatih dianggap belum mumpuni untuk memenuhi target tersebut. Karenanya mereka tetap akan mempertahankan RD hingga kompetisi ISL usai.

Namun lain cerita jika kompetisi telah kelar. Mereka mengisyaratkan bakal mengijinkan RD untuk menahkodai timnas karena tak akan mengganggu internal tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

"Kalau sekarang harus bergabung di Pelatnas lalu RD mesti ke luar negeri, tentu akan sangat memberatkan bagi kami. Karena itu kami memilih tak mengijinkannya," imbuh Beni.

Kondisi itu memaksa BTN berpikir keras untuk menggaet RD. Mereka menyatakan akan melakukan lobi terhadap mantan pelatih Persipura Jayapura serta Sriwijaya FC Palembang tersebut. "Kami akan melobi bersama Satlak Prima untuk bisa membantu Merah Putih. Kami akan coba diskusikan dengan RD soal TC Pelatnas," ucap Iman Arif, direktur teknik BTN.

Jika RD bermasalah, lain dengan Aji Santoso. Kubu Persebaya 1927 menyatakan legowo melepas Aji menahkodai Timnas U-23. Mereka tak khawatir jika antinya Persebaya bakal terjun bebas setelah ditinggal mantan pelatih Persema Malan tersebut.

"Kami akan mencari pelatih asing untuk anak-anak. Kami memang harus berkorban demi bangsa. Tidak apa-apa. Masih ada pelatih lain," ucap Saleh Ismail Mukadar, komisaris utama Persebaya 1927. (ru)

Selasa, 12 April 2011

KONI Sumsel Siapkan Gedung Sekretariat SEA Games

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, M Husin
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ketua KONI Sumsel, Muddai Madang menjelaskan, pihaknya juga telah menyiapkan Sekretariat SEA Games XXVI yang cukup representatif dengan menggunakan gedung baru 15 lantai milik Bank Sumsel Babel di kawasan Jakabaring Sport City (JBC).

“Memang gedung ini sesuai arahan bapak Gubernur Sumsel usai selesai dibangun belum boleh digunakan terlebih dahulu dan akan menjadi kantor sekretariat panitia SEA Games XXVI,” jelasnya.

Muddai menjelaskan, nantinya seluruh negara peserta akan memiliki kantor sendiri di lantai gedung ini. “Kantor 11 negara peserta kita tempatkan di lantai 4 dan pusat penyiaran SEA Games akan berada di lantai 5. Kegiatan press conference atau official meeting berada di lantai 1. Kita juga siapkan akses internet, food court untuk menunjang aktifitas para jurnalis peliput nantinya,” ujarnya.

Saat ini progress pembangunan gedung ini sendiri sudah mencapai 90 persen dan tinggal memasuki tahapan penyelesaian. “Kita masih menunggu finalisasi lay out untuk SEA Games, sekarang kita memang menyiapkan 5 lantai untuk sekretariat, tapi jika kurang akan kita tambah,” ujar Muddai. (*)

Editor: Harismanto | Sumber: Sriwijaya Post
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com

BKPM Ajak Perusahaan Dunia Terlibat di SEA Games

Penulis : Baharman
BKPM Ajak Perusahaan Dunia Terlibat di SEA Games

PALEMBANG--MICOM: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia akan mengundang Coca Cola , Commonwealth Bank, serta perusahaan kelas dunia lainnya untuk bersinergi dengan program olahraga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan (Sumsel), khususnya menjelang SEA Games XXVI.

Kepala BKPM Gita Wiryawan mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi kerja sama antara Sumsel dan perusahaan dunia yang kerap terlibat dalam sponsor olahraga.

"Investasi Coca Cola besar sekali, kita usahakan agar mereka juga mau program olahraga di Sumsel," ujar Wiryawan, seusai meninjau pembangunan venue di Jakabaring Sport City (JBC), Minggu (10/4).

Selain Coca Cola, tambah Wiryawan, Commonwealth Bank juga bisa diajak sebab perusahaan asal Australia itu sering mengadakan turnamen tenis internasional di Bali. Maka bisa saja turnamen tenis itu tidak di Bali tapi di Sumsel apabila lapangan tenisnya telah dibangun.

Untuk menunjang hal tersebut, Wiryawan juga berharap agar Pemprov Sumsel lebih mensosialisasikan lagi jadi diri sebagai tuang rumah SEA Games XXVI, misalnya melakukan kunjungan keluar negeri sebelum SEA Games dimulai November nanti, agar komunitas internasional dunia mengetahui eksistensi dan prakarsa yang dilakukan Gubernur.

"Momentum SEA Games akan menjadi opportunity branding bagi Sumsel di kancah internasional. Sehingga pesta olahraga itu betul-betul dirasakan komunitas internasional," paparnya.

Menurut Kepala BKPM, selama ini keberadaan Sumsel sebagai tuan rumah SEA Games baru dirasakan rakyat Indonesia, sebagian besar masyarakat Asia Tenggara masih banyak yang belum tahu.

"Jadi perlu ada peningkatan promosi profil Sumsel ke luar, bukan hanya di Asia Tenggara, tapi dunia yang lebih luas," tandasnya. (Bhm/OL-3)

Rahmad Berpeluang Tangani Timnas SEA Games

Editor: Aloysius Gonsaga
SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT
Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan.

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan berpeluang menangani tim nasional U-23 untuk SEA Games 2011. Rahmad akan mendampingi Pelatih Kepala Alfred Riedl.

Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional Iman Arif di Jakarta, Senin (11/4/2011), mengatakan, selain Rahmad, calon pelatih yang akan mendampingi pelatih asal Austria itu adalah Pelatih Persebaya 1927 Aji Santoso.

"Keputusannya nanti hari Kamis (14/4/201) setelah semuanya menemui Satlak Prima. Jadi semuanya belum jelas, apakah mau atau tidak," kata Iman.

Menurut Iman, jika salah satunya terpilih, akan dikontrak selama enam bulan ke depan dan akan langsung menangani Yongky Ariwibowo dan kawan-kawan mulai dari pembentukan karakter di Batujajar, Bandung, yang akan dimulai 1 Mei nanti.

Dari dua calon tersebut, kata dia, yang berpeluang besar menjadi pelatih harian timnas U-23 adalah Rahmad. Hanya saja yang menjadi pertanyaan apakah pelatih kelahiran Bandar Lampung itu bersedia menjadi pelatih harian timnas U-23.

"Banyak pihak telah menyetujui, termasuk dari LPI. Hanya saja semuanya belum diputuskan. Untuk rencana ini kami juga terus berkomunikasi dengan Riedl," katanya menambahkan.

Timnas akan menjalani latihan pembentukan karater building di Batujajar. Setelah itu, mereka langsung menjalani pemusatan latihan di Austria selama tiga bulan ke depan.

Iman pada kesempatan ini juga menepis pernyataan Komandan Satlak Prima Tono Suratman yang menyatakan bahwa terjadi perubahan di kepelatihan timnas U-23 yang akan turun di SEA Games 2011. Timnas baik U-23 dan senior, kata dia, tetap dipegang oleh Riedl sesuai dengan kontrak yang disepakati sebelumnya. Kontrak mantan pemain timnas Laos dan Vietnam itu baru akan berakhir pada Mei 2012.

"Pada pertemuan dengan Satlak Prima tadi kami juga telah menanyakan gaji untuk pelatih harian," kata mantan Ketua BTN itu.

Sesuai dengan standar gaji pelatih yang ditetapkan oleh Satlak Prima, besarnya gaji yang akan diterima oleh pelatih timnas sebesar Rp 50 juta per bulan.

Sementara itu, Rahmad saat dikonfirmasi belum mengetahui dengan pasti posisi apa yang akan ditawarkan karena pertemuannya dengan Satlak Prima baru akan dilakukan Kamis nanti.