Sabtu, 19 Februari 2011

Air Siap Minum Tersedia di Area SEA Games 2011 Palembang

PALEMBANG--MICOM: Air bersih untuk memenuhi kebutuhan peserta di areal perhelatan SEA Games ke-26 di Palembang, Sumatra Selatan, 11-25 November 2011, sudah siap minum karena dalam proses penyulingan menggunakan peralatan khusus.

Pimpinan Proyek air bersih Jakabaring Palembang Jauhari, Jumat (18/2) mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan peralatan khusus supaya air bersih tersebut siap minum.

Peralatan air bersih siap minum yang akan dipasang di wisma atlet dan lokasi pertandingan itu sudah ada tinggal lagi pelaksanaan pemasangan, ujar dia.

Sementara itu dana yang disiapkan agar air bersih itu siap minum sebesar Rp8, 8 miliar dengan kapasitas terpasang 150 liter perdetik, ujar dia lagi. Lebih lanjut dia mengatakan, dana tersebut anggaran pemerintah pusat khusus untuk menyukseskan SEA Games.

Memang, lanjut dia, pembangunan proyek air bersih itu yang lebih berperan perusahan dari Malaysia, Cargel, tetapi pemerintah pusat hanya membantu. Pemasangan pipa dan peralatan lainnya supaya air tersebut siap minum.

Pembangunan peralatan air bersih siap minum itu ditargetkan rampung Mei 2011 karena sekarang ini tinggal pemasangan, ujar dia.

Kepala Dinas PU Cipta Karya Pemerintah Provinsi Sumsel Rizal Abdullah mengatakan, air bersih siap minum itu nantinya akan disalurkan ke wisma atlet. Selain wisma atlet air siap minum tersebut juga akan dipasok ke tempat pertandingan pesta olahraga se-Asia Tenggara itu, ujar dia.

Jadi peserta SEA Games tidak perlu repot lagi karena air di tempat pertandingan tersebut sudah siap diminum, tambah dia. (Ant/OL-2)

Jumat, 18 Februari 2011

Sriwijaya FC v Al-Ain Sama Sulit


www.sumeks.co.id

PALEMBANG - Sriwijaya FC tinggal selangkah lagi untuk lolos pada Liga Champion Asia (LCA) musim ini. Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu tinggal mengatasi Al-Ain FC dari Uni Emirat Arab pada laga kedua playoff LCA, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, besok (19/2).
Tapi, langkah Sriwijaya bakal sedikit berat untuk menuntaskan misi. Pasalnya, tim double winner 2007 itu sedang dalam kondisi menurun lantaran kelelahan. Ini menyusul Ponaryo Astaman dkk harus menjalani jadwal superpadat musim ini. Dengan menjalani enam laga dalam waktu 18 hari. Jelas, kondisi ini sangat memengaruhi kondisi fisik Laskar Sriwijaya saat menjamu Al-Ain.
“Kami tidak tahu bagaimana lagi untuk keluar dari kondisi seperti ini. Tidak ada solusi yang bisa kami berikan. Tapi, kami akan mencoba keluar dari masalah ini,” kata pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev.
Kondisi Sriwijaya bakal semakin gambling lantaran bakal tak diperkuat beberapa pemain terbaiknya. Seperti, Firman Utina dan Muhammad Ridwan yang masih menjalani perawatan dari cedera. Selain itu Oktovianus Maniani, Gunawan Dwi Cahyo dan Rachmat Latief juga tidak bisa dimainkan karena gabung pelatnas Pra Olimpiade.
Tapi, skuadra Ivan Kolev mempunyai spirit tersendiri saat menghadapi Al-Ain pada laga pamungkas playoff LCA kali ini. Tim juara Piala Indonesia tiga kali berturut-turut itu mempunyai modal positif karena bakal didukung ribuan supoter fanatik Sriwijaya FC.
Selain itu pada empat laga terakhir, Sriwijaya sukses memetik hasil sempurna. Setelah menang 5-0 dari Semen Padang (6/2), unggul 2-1 atas Pelita Jaya (9/2). Kemudian dilanjutkan menang 9-8 lewat adu penalti atas Muangthong United (12/2), dan terakhir sukses menggulung Persijap dengan skor 2-0.
Kondisi terbalik dialami tim tamu. Al-Ain hanya mampu mengoleksi satu kali kemenangan dari empat laga yang telah dijalani pada laga United Emirat Arab League. Sisanya, The Boss (julukan Al-Ain) selalu keok. Praktis kondisi ini semakin menaikan motivasi Keith Kayamba Gumbs dkk untuk memetik kemenangan.
Soal peringkat, Sriwijaya juga lebih beruntung dibandingkan Al-Ain. Tim double winner 2007 itu saat ini menduduki peringkat ke-6 dengan torehan 23 poin. Sementara Al-Ain berada di zona merah lantaran masih bercokol di peringkat 11 dari 12 kontestan. Tapi, kondisi itu tak bisa menjadi patokan. Sebab, kompetisi di Uni Emirad Arab jauh di atas Indonesia Super League (ISL).
Meski Sriwijaya mempunyai modal lebih baik dibandingkan Al-Ain. Laskar Sriwijaya tak boleh jumawa. Sebab, meski prestasinya sedang menurun, Al-Ain tak boleh dipandang sebelah mata.
Tim bernama lengkap Al-Ain Sports and Cultural Club itu merupakan tim raksasa Asia. Berbagai juara level Asia pernah mereka rengkuh. Seperti, juara 9 kali UAE League, 4 kali juara UAE Emir Cup. Serta 3 kali juara UAE FA Cup, 2 kali juara UAE Super Cup, satu kali juara Gulf Club Champions Cup.
Tak hanya itu, klub yang berdiri sejak 1968 itu juga pernah menjuarai Friendly Tournament in Morocco 2006 lalu. Dan yang tak kalah penting, Al-Ain pernah menjadi juara LCA 2003 lalu. Serta mampu tembus partai final musim 2005 lalu.
Berbeda dengan Sriwijaya yang baru mengoleksi satu kali juara Liga, tiga kali juara Piala Indonesia, dan double winner pramusim. Jelas, dengan prestasi itu, Sriwijaya tak boleh menganggap remeh.
Tim asuhan Alexandre Tadeu Gallo sedang dalam kondisi down. Ini menyusul beberapa laga yang telah dijalani berbuah buruk. Sehingga, mereka harus berada di juru kunci kedua klasemen sementara UEA League musim ini.
Bukan hanya itu, mental pemain saat ini juga sedang dalam kondisi sebenarnya. Pasalnya, Al-Ain baru saja dibekuk di kandangnya sendiri oleh Al Nasr dengan skor 1-2 pada laga lanjutan UEA League, (14/2) lalu. Jelas, ini sangat memukul mental Mohanand Salim dkk.
“Kami selalu memberikan permainan terbaik. Dan menguasai pertandingan pada laga terakhir. Tapi, keberuntungan belum berpihak kepada kami,” ujar pelatih Al-Ain, Alexandre Tadeu Gallo seperti dilansir situs resmi AFC.
Tapi, meski sedang jatuh, mantan pelatih Tokyo FC itu optimis anak asuhnya mampu bangkit saat melawan Sriwijaya nanti. Dengan membawa 24 pemain, Gallo yakni mampu menembus LCA musim ini. “Kami harus bekerja lebih dan lebih untuk membantu tim agar keluar dari situasi buruk. Sebab, harapan kami saat ini sukses di LCA,” pungkas pelatih kelahiran Brazil, 29 Mei 1967 itu. (mg43)

Hasil Tiga laga terakhir
Sriwijaya FC
9 Februari 2011: Sriwijaya FC v Pelita Jaya 2-1 (ISL)
12 Februari 2011: Sriwijaya FC v Muangthong: 9-8 (Playoff LCA)
16 Februari 2011: Sriwijaya FC v Persijap: 2-0 (ISL)

Al-Ain
3 Februari 2011: Dubai v Al-Ain 1-0 (Super League UAE)
9 Februari 2011: Masafi v Al-Ain 0-3 (Piala Presiden UAE)
14 Februari 2011: Al-AIn v Anasr 1-2 (Super League UAE)

Ribuan Etnis Tionghoa Rayakan

Puluhan ribu umat dan pengunjung memadati Pulau Kemaro dalam puncak perayaan Cap Go Meh, Selasa malam. Pagoda sembilan lantai terlihat semakin terang dengan adanya kembang api

Cap Goh Meh di Pulau Kemaro

Ribuan Etnis Tionghoa Rayakan Cap Goh Meh di Pulau Kemaro

Taufik Wijaya - detikNews



Palembang - Ribuan warga Tionghoa di Palembang, termasuk dari Bangka-Belitung, Singapura, Malaysia, Jambi, dan Lampung, Selasa (15/02/2011) malam ini berkumpul di Pulau Kemaro merayakan Cap Goh Meh. Perayaan ini dipusatkan di Klenteng Hok Ceng Bio.

Ramainya orang merayakan Cap Goh Meh yang jatuh pada hari ke-15 atau hari terakhir dari masa perayaan Imlek di Pulau Kemaro, lantaran adanya legenda Siti Fatimah dan Tan Bun An, yang mana makam Siti Fatimah putri seorang pangeran di masa kerajaan Sriwijaya terdapat di dalam kelenteng tersebut.

Banyak etnis Tionghoa mempercayai dan memanjatkan doa di Pulau Kemaro, khususnya di depan makam Siti Fatimah, semua harapan bisa terwujud. Bahkan bila ada sepasang kekasih datang ke delta yang terletak Sungai Musi seluas 24 hektare, hubungan mereka akan langgeng.

Keramaian pengunjung di Pulau Kemaro mulai terasa sejak pukul 17.00 WIB dan diperkirakan akan berhenti sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Mereka datang menggunakan perahu tongkang dan perahu ketek dari dermaga 10 Ulu, dermaga 16 Ilir, atau dari kawasan eks pabrik Intirub Sei-Selayur Palembang.

Pada perayaan Cap Go Me yang juga disebut Yuanxi, Yuanye atau Shang Yuanjie, membuat Pulau Kemaro terang-menerang lantaran dihiasi ribuan lampion dan suara gaduh sebab berbagai pertunjukan ditampilkan seperti wayang orang, tanjidor, barongsai, lion, dan gup musik modern. Mereka yang datang ini juga termasuk kaum pribumi atau umat muslim. Mereka bukan untuk beribadah tapi menjadi berdagang makanan atau turut meramaikan suasana. Penjagaan oleh aparat polisi dalam perayaan ini sekitar 800 orang.

Tepat pukul 24.00 WIB, umat Budha yang dipimpin pengurus klenteng akan menyembelih seekor kurban berupa kambing hitam di depan makam Siti Fatimah. Selanjutnya ratusan ekor kambing lainnya disembelih. Seperti perayaan sebelumnya, daging kambing yang dikurban selama dua hari itu dimasak dan dimakan bersama para pengunjung.

Menurut kisahnya Cap Go Me pertama dirayakan pada 180 sebelum Masehi. Saat itu Tiongkok dipimpin kaisar Hanwudi pada masa Dinasti Han wilayah Barat. Dia naik tahta pada tanggal 15 bulan pertama Imlek. Guna merayakan penobatannya, sang kaisar kemudian memutuskan tanggal 15 bulan pertama sebagai Hari Raya Lampion atau Cap Go Me.

(tw/mok)


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Kamis, 17 Februari 2011

SEA Games 2011 dan PON 2012 Bebas Sponsor Rokok

Luhur Hertanto - detiksport



Jakarta - Gelaran SEA Games 2011 dan PON 2012 sudah pasti tidak akan disponsori oleh perusahaan rokok. Kebijakan ini sudah berlaku sejak setahun lalu, bukan karena adanya aturan baru yang melarang sponsorship rokok dalam kegiatan olahraga dan media massa dalam waktu dekat.

"Untuk kejuaraan yang multi event, sudah dilarang mencari dan menerima sponsor rokok. Ini sudah berlaku sejak saya jadi menteri," kata Menpora Andi Mallarangeng di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/2/2011).

Sementara untuk kejuaraan single event, menurutnya perlu penanganan tersendiri. Sebab ada ajang single event yang sudah mengikat kontrak sponsorship yang bersifat jangka panjang dengan perusahaan rokok tertentu untuk terlibat dalam setiap kegiatannya.

Selain ini ada juga ajang single event yang memang sulit dipisahkan dari perusahaan rokok sebab di antara mereka ada semacam ikatan historis. Salah satu contoh adalah keberadaan PB Djarum yang memang merupakan binaan dari perusahaan rokok bersangkutan dan terhitung produktif menghasilkan pebulutangkis handal.

"Bila di kaos ada tulisan PB Djarum, itu sebenarnya iklan juga. Tapi yang begini kita masih tolerir, aturannya tidak visual rokok atau orang merokok," sambung mantan Jubir Kepresiden ini.

Namun untuk ke depan, tentu saja hal-hal demikian tidak bisa diteruskan. Kemenpora bersama Kemenkes dan Kemenko Kesra terus mencari solusi paling baik agar ajang olah raga tidak lantas mati suri karena kesulitan mendapatkan sponsor pendukung kegiatan.

"Selama ini yang paling getol mendukung ajang olahraga memang perusahaan rokok. Sebab olahraga dekat dengan orang muda dan orang muda itu yang jadi target market perusahaan rokok. Tapi masyarakat juga harus tahu bahwa rokok berbahaya bagi kesehatan," papar Mallarangeng.

"Kami terus melakukan komparasi mengenai aturan serupa yang diterapkan di negara-negara lain untuk mencari solusinya. Ada yang sangat ketat, longgar dan tengah-tengah," imbuh dia.


( lh / arp )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

PLN Jamin Listrik Tidak Padam Selama SEA Games

Jaringan PLN

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamin tidak akan terjadi pemadaman selama pelaksanaan SEA Games ke-26 pada 11-25 November 2011. Karena, PLN sudah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung termasuk perawatan jaringan.

General Manejer PT PLN Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB), Nandi Ranadireksa di Palembang, Kamis (17/2) mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan seluruh jaringan terutama di lokasi pertandingan pesta olahraga se-Asia Tenggara mendatang. Bahkan, pihaknya terus memeilihara dan mengawasi jaringan listrik untuk pertandingan pesta olahraga akbar mendatang.

Nandi mengatakan upaya lain dilakukan dengan mempersiapkan mesin genset jika terjadi kerusakan listrik.
Setiap lapangan pertandingan termasuk penginapan atlet nantinya akan disiapkan genset. ''Supaya bila ada kerusakan mendadak, listrik tetap hidup,'' ujar dia.

Menurut Nandi, semua upaya itu tidak lain supaya pelaksanaan pesta olahraga yang diikuti ribuan peserta tersebut tidak mengalami hambatan terutama masalah menerangan. ''Sumsel dipercaya menjadi tuan rumah SEA Games sehingga kegiatan olahraga internasional itu harus disukseskan bersama,'' kata dia. ''Selain itu Sumsel juga dipercaya menjadi tuan rumah pembukaan dan penutupan pesta olahraga dua tahunan tersebut sehingga kebutuhan listrik sangat diutamakan.''

Oleh karena itu, sebagai pemasok listrik pihaknya menjamin penerangan tidak akan padam selama pelaksanaan SEA Games nanti.
Red: Didi Purwadi
Sumber: Antara

Vietnam Sayangkan Niat Indonesia Coret Sepakbola Wanita Dari SEA Games

Vietnam meminta cabang sepakbola wanita disertakan dalam SEA Games 2011.
Oleh Agung Harsya

http://www.goal.com/id-ID/news/1367/asia/2011/02/17/2355375/vietnam-sayangkan-niat-indonesia-coret-sepakbola-wanita-dari-sea-

Sebagai tuan rumah SEA Games 2011 yang digelar November mendatang, Indonesia menyiapkan 44 cabang olahraga untuk dipertandingkan. Jumlah tersebut minus cabang sepakbola wanita dan niat pencoretan cabang tersebut disayangkan Vietnam.

"Kalau niat Indonesia menjadi kenyataan, itu akan menjadi langkah mundur bagi perkembangan sepakbola wanita di Asia Tenggara," ujar presiden federasi sepakbola Vietnam (VFF), Nguyen Trong Hy, seperti dilansir VietnamNet Bridge.

"Ini sekaligus kerugian besar bagi Vietnam karena kami kandidat juara. Kami menyuntikkan darah segar ke dalam timnas. Tim harus bermain di turnamen tingkat elit untuk mencapai target masa depan. Tanpa SEA Games, perkembangan tim ini akan terpengaruh."

Vietnam berharap dukungan dari Thailand, Myanmar, dan Laos dapat mengubah pendirian Indonesia.

"Sepakbola wanita memang tidak masuk daftar SEA Games, tapi Indonesia sudah menanyakan apakah Vietnam ingin mendaftarkan tim sepakbola wanita. Vietnam beserta negara lain serta federasi sepakbola Asia Tenggara (AFF) akan mencari cara menyertakan cabang ini ke SEA Games nanti," pungkas Hy.

Penentuan masuknya sepakbola wanita ke SEA Games akan ditentukan dalam rapat Komite Olahraga Asia Tenggara pekan depan.