Rabu, 01 Desember 2010

SEA Games XXVI Gasing Diproyeksikan Jadi Laga Ekshibisi

PALEMBANG, KOMPAS.com — Olahraga tradisional gasing diproyeksikan menjadi pertandingan ekshibisi SEA Games XXVI tahun 2011 di Indonesia. Demikian pernyataan Irhamni, Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Selatan.

"Cabang olahraga tersebut dipilih Kemenpora karena sudah dikenal di kawasan Asia Tenggara," lanjut Irhamni di Palembang.

"Permainan gasing sering dimainkan di sejumlah negara Asia Tenggara. Wacana untuk memasukkannya sudah ada. Tinggal menunggu keputusan resmi saja," ungkap Irhamni, Selasa (30/11/2010).

Dia melanjutkan, sebagai tuan rumah SEA Games, Indonesia berhak menampilkan olahraga tradisional pada perhelatan paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara itu.

"Pada SEA Games sebelumnya, Thailand sebagai tuan rumah memasukkan pentaque yang merupakan olahraga tradisional sebagai salah satu cabang olahraga tambahan. Pada SEA Games Laos, pentaque menjadi pertandingan ekshibisi, dan pada SEA Games di Indonesia nanti, pentaque sudah dipertandingkan secara resmi," ujar dia.

Sementara itu, Sumatera Selatan (Sumsel) sudah tidak asing lagi dengan olahraga tradisional gasing. Oleh sebab itu, cabang olahraga tersebut diharapkan digelar di Palembang pada SEA Games nanti.

"Pada tahun lalu, Sumsel menjadi tuan rumah pelatihan tingkat nasional gasing. Tetapi tetap saja diperlukan upaya dan usaha agar cabang ini dapat dipertandingkan di Palembang, dan bukan di Jakarta," katanya.

Dia menambahkan, Kemenpora telah mematenkan empat cabang olahraga tradisional, seperti terompah panjang, engrang, dagongan, dan hadang. Setiap dua tahun sekali, kejuaraan olahraga tingkat nasional digelar. Pada tahun 2011, kejuaraan itu akan digelar di Provinsi Bangk

Klub Motor-Mobil Promosi SEAG Hingga Luar Kota

Sriwijaya Post

PALEMBANG - Promosi SEA Games tidak hanya dilakukan pemprov Sumsel, tetapi insan olahraga seperti klub motor tidak mau ketinggalan. Klub Motor Sriwijaya Ruby Club (SRC) dan klub mobil antik volks wagen (VW) misalnya, mendukung SEA Games 2011 tidak sekedar slogan, tetapi beraksi hingga luar kota.

“Tidak mudah untuk menjadi tuan rumah SEA Games, ini kesempatan langka. Kita semua mesti masuk dalam barisan untuk menyukseskannya,” kata Ketua Umum Sementara SRC Kapten Invantri Daspini AS didampingi 40 anggota SRC, Selasa (30/11).

Dia mengatakan di setiap even SRC, sosialisasi SEA Games selalu digaungkan, diantaranya saat melakukan kegiatan sosial, touring ke luar daerah bahkan ke luar provinsi membawa spanduk SEA Games. Tidak hanya itu, mereka juga menanamkan kepada para anggotanya dan mengajak pengendara motor lain agar menjadi pengendara yang baik.

“Even SEA Games ini, merupakan momentum tepat untuk berbuat lebih baik lagi,” Katanya.

Klub mendeklarasikan diri sejak dua Februari 2010 lalu dan merupakan kumpulan motor merk Kaisar Ruby 250 cc dan 150 cc buatan Taiwan ini mendapatkan apresiasi dari ketua IMMI Sumsel Anto Bambang Utoyo.“Ini kegiatan positif dan membantu Sumsel promosi SEA Games," urainya.

Selain itu ada pula komunitas otomotif mobil antik volks wagen (VW). Mereka mulai mulai mengecat bagian belakang mobilnya dengan pernak-pernik SEA Games. Mulai dari lambang kota Palembang, tempat bersejarah, hingga tulisan- tulisan provokatif yang mengajak masyarakat untuk menggaungkan pesta olahraga multi even tersebut.

“Kita tantang komunitas otomotif lainya untuk melakukan hal serupa, tapi dengan konsep yang berbeda. Ambil bagian menyukseskan SEA Games,” tutupnya.
Hendra Kusuma

Selasa, 30 November 2010

Presiden Berharap Indonesia Juara Umum Sea Games

Penulis : akhmad mustain

PURWAKARTA--MICOM: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi hasil pencapaian tim Indonesia dalam Pesta Olahraga se-Asia (Asian Games) yang menempati peringkat 15, lebih baik dibandingkan capaian sebelumnya, peringkat 22.

Hal itu diungkapkan Presiden saat melakukan telekonferensi dengan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dalam acara peringatan penanaman 1 miliar pohon di Waduk Jatiluhur Purwakarta, Minggu (28/11). Presiden mengungkapkan apresiasinya atas pencapaian putra-putri terbaik bangsa dalam Asian Games tahun.

“Dulu (empat tahun lalu) kita berada di peringkat 22, sekarang 15. Tentu ini menunjukkan perbaikan, tetapi saya ingin lebih baik lagi,” tegas Presiden. Begitu juga dengan prestasi di Sea Games, jika sebelumnya Indonesia hanya berada di peringkat ketiga, untuk tahun depan yang akan dilaksanakan di Sumsel, Presiden berharap Indonesia bisa menjadi juara umum. (ST/OL-8)

SO NICE TOUR D'JABAR Etape Pertama Khusus untuk Seleksi SEA Games

SUBANG, Jawa Barat (Suara Karya): Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) mengambil langkah cepat dalam persiapan menghadapi SEA Games 2011 dengan melakukan seleksi pebalap yang berhak masuk Pelatnas. Seleksi itu dilaksanakan pada etape pertama lomba balap sepeda So Nice Tour d'Jabar 2010 yang berlangsung dari Subang - Tangkuban Perahu, Jawa Barat, Senin (29/11).

"Karena ini untuk seleksi pebalap Indonesia maka pada etape pertama tidak diikuti peserta luar negeri. Jadi ini benar-benar menjadi ajang adu kekuatan pebalap dalam negeri," ujar Manajer Pelatnas PB ISSI, Denny Gumulya kepada wartawan di Subang, Minggu (28/11).

Disebutkan, sebanyak 65 pebalap dari 13 tim asal seluruh Indonesia akan dalam seleksi yang menempuh jarak 70 km itu. Dari seleksi ini akan dipilih 10 pebalap yang nantinya akan digembleng di Pelatnas.

"Untuk menyiapkan regenerasi, kami akan memilih lima pebalap usia di atas 25 tahun dan lima lagi di bawah usia 25 tahun. Seleksi ini akan dilakukan secara rutin dua bulan sekali dengan system promosi degradasi," kata Denny yang didampingi Ketua Umum PB ISSI, Fanny Tanjung dan Ketua Pengda ISSI Jabar, Engkos Sadrah.

Dia menjelaskan, untuk nomor yang lain seperti track akan dilakukan seleksi tersendiri. Sebetulnya gambaran pembalap yang akan masuk pelatnas SEA Games 2011 sudah berada ditangan berdasarkan hasil Tour d`Indonesia 2010. Hanya saja, pihaknya akan melihat kembali pebalap-pebalap daerah yang juga berpoteinsi.

Sementara itu, Fanny Tandjung menyatakan, pelaksanaan Tour d'Jabar merupakan perwujudan dari makin meningkatnya perhatian daerah dalam menggelar kejuaraan balap sepeda. Sebenarnya banyak daerah yang berminat namun tahun depan sudah penuh. "Misalnya Sulawesi Selatan sudah siap menggelar tour namun baru bisa dilaksanakan tahun 2012," tuturnya.

Sedangkan Engkos Sadrah menjelaskan, lomba kali ini menjadi kebangkitan lagi dari Tour d'Jabar yang vakum sejak 2005 karena kesulitan sponsor. Namun kali ini bisa digelar lagi setelah mendapat dukungan dari Pemda Jabar dengan sponsor utama So Nice dari PT Japfa.

Kejuaraan balap yang digelar dari 29 November hingga 3 Desember diikuti 13 tim dalam negeri dan dua dari Malasia. Tim luar negeri baru tampil di tape II sehingga perhitungan poin mulai etape itu.

Dia menjelaskan, Tour d`Jabar 2010 terbagi atas lima etape. "Pada Tour d`Jabar diprioritaskan tim dari pengprov ISSI. Namun untuk klub tetap diperbolehkan ikut dalam kejuaraan ini," katanya menegaskan.

Tour d`Jabar 2010 terbagi atas lima etape. Etape pertama adalah dari Subang menuju Tangkubanperahu dilanjutkan etape dua dari Pelabuhan Ratu menuju Sukabumi dan kembali ke Pelabuhan Ratu. Untuk etape tiga dari Pelabuhan Ratu menuju Raja Mandala, etape empat dari Garut menuju Pangandaran dan etape kelima adalah sirkuit race di Pangandaran. (Gungde Ariwangsa)

Sambut SEA Games,Taksi Ganti Armada

Sumatera Express


Belakangan di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II ada yang baru. Yakni sejumlah armada taksi yang beroperasi di bandara memperbaharui unit-unitnya. Seperti taksi Balido dan Kotas yang sudah mengganti armadanya. Dijelaskan oleh General Manager PT AP II, Yon Sugiono memang pembaharuan armada itu merupakan permintaanya kepada para penglola jasa taksi yang beroperasi di bandara. "Ya saya memang minta kepada para pengelola untuk memperbaharui armada taksinya untuk menyambut SEA Games tahun mendatang," katanya kepada koran ini, akhir pekan lalu.
Pembaharuan itu, menurut Yon, akan dilakukan secara bertahap oleh para pengelola. Saat ini, baru tahap pertama yang dilakukan dengan jumlah 10 unit dulu. Sisanya akan menyusul secara bertahap. Ia sendiri tidak menargetkan berapa banyak pengelola taksi yang akan memperbaharui setiap bulannya.
Namun ia mengharapkan sebelum SEA Games mendatang, para pengelola jasa taksi sudah siap dengan armadanya yang baru. "Kalau bisa sebanyak-banyaknya agar pada saat gelaran acara mendatang Palembang tidak kekurangan taksi. Hal itu juga untuk memberikan pelayanan kepada tamu-tamu SEA Games nanti,"tambahnya.
Hal itu juga tidak berlebihan karena sudah sepantasnya Palembang memberikan kesan yang baik kepada tamu-tamu yang akan berkunjung nanti. Salah satunya melalui jasa transportasi yang berada di bandara. Lagi pula Bandara SMB II merupakan pintu masuk utama para atlet dan orang-orang penting di ASEAN.
Saat ini, Yon menyebutkan ada 100 unit taksi yang beroperasi di bandara. Dan semua itu menurutnya akan segera diganti dengan unit baru menggantikan yang lama. Sementara untuk unit lama, ia tidak begitu mengetahui apakah akan tetap di operasikan atau dijual ke masyarakat.
Diketahui belakangan di kota Palembang sudah mulai terlihat armada baru yang digunakan pengelola jasa taksi. Salah satunya Koperasi Taksi Sriwijaya (Kotas) yang telah mengganti sebagian armadanya dengan sedan merek Chevrolet Lova menggantikan Toyota Limo.(mg15)

Minggu, 28 November 2010

Palembang Jadi Tuan Rumah Festival Keraton Nusantara VII

Arpan Rachman - Okezone

PALEMBANG – Kesultanan Palembang Darussalam tahun ini menjadi tuan rumah Festival Keraton Nusantara (FKN) VII. Festival ini digelar sejak 27 hingga 29 November 2010 mendatang.

Kehadiran delegasi dari 155 Kesultanan se-Nusantara dan mancanegara mewarnai festival ini. Pembukaan digelar di areal pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, kemarin. BKB merupakan keraton warisan Kesultanan Palembang Darussalam yang dibangun sejak abad 18.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin membuka acara FKN VII dengan memukul gong kemudian dirangkai prosesi penyerahan tanah dan air oleh Alex kepada Keraton Kesultanan Palembang Darussalam yang diwakili Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.

Prosesi tanah dan air ini menjadi pernyataan dari 145 kesultanan yang hadir, dilakukan secara simbolis diwakili beberapa kesultanan sebagai deklarasi demi membela Tanah Air.

"Indonesia negara kaya yang memiliki keanekaragaman budaya, terlihat baik dalam bentuk aksesoris maupun pakaian," ujar Alex Noerdin dalam sambutan pembukaan.

Menurut Alex FKN merupakan kehadiran dalam wujud nyata dan pembuktian majemuknya kekayaan budaya bangsa Indonesia. Pembukaan FKN VII Palembang 2010 berlanjut dengan prosesi Kirap Perajurit Agung dari 31 Keraton se-Indonesia

Selain itu, FKN juga menggelar pameran benda pusaka di Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dan penjualan hasil kerajinan khas nusantara yang digelar di tempat yang sama.(bul)

Festival Keraton Nusantara Hadirkan Suasana Tempo Dulu

Tribunnews.com
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Vera

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Festival Keraton Nusantara (FKN) VII telah resmi dibuka Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Pelataran Bentang Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu (27/11/2010). Festival ini dihadiri 145 Kesultanan Nusantara dan mancanegara.

Menurut Alex, FKN ini merupakan wujud nyata dan pembuktian atas kekayaan budaya bangsa Indonesia tersebut. "Baik itu Kirap Perajurit Agung, Pameran benda pusaka di Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dan stan-stan yang menjual hasil pengrajin
nusantara yang digelar di halaman Museum SMB II," jelasnya.

Dalam rangkaian acara pembukaan ini ada penyerahan tanah dan air kepada Keraton Kesultanan Palembang Darussalam yang diwakili Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Penyerahan tanah dan air ini merupakan wujud pernyataan 145 Kesultanan yang diwakilkan beberapa kesultanan bahwa mereka akan membela tanah air Indonesia.

Setelah penyerahan ini dilanjutkan dengan Kirap Prajuri Agung dari Kesultanan Banten Pasuruan dengan melakukan sebuah atraksi (pertunjukan). Diantaranya, Keraton Banten Pasuruan yang berani melakukan atraksi bela diri yang cukup menegangkan. Acara yang berlangsung dari siang hingga
menjelang malam ini berlangsung dengan meriah dan ditonton ratusan warga
.
Kirab dan atraksi ini cukup meriah dan menarik, apalagi para peserta menampilkan pakaian adat masing-masing sehingga suasananya mirip saat Palembang tempo dulu, ketika masih
berbentuk kesultanan. "Mungkin seperti inilah suasananya saat Palembang masih kasultanan dan menerima tamu dari kerajaan atau kesultanan yang lain," kata seorang penonton.

Editor: anita_k_wardhani
Sriwijaya Post
Share

Kirab Fertival Keraton Nusantara 2010 Hibur Warga Palembang

ANTARA/Nila Fu'adi/ip
PALEMBANG--MICOM: Kirab agung Festival Keraton Nusantara ke-7 yang digelar di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang menjadi tontonan menarik bagi warga kota pempek tersebut. Kegiatan ini baru pertama kalinya dilaksanakan di sini sehingga menarik untuk dilihat, kata salah seorang warga Palembang, Hj Ernani, Sabtu (27/11).

Menurut dia, ia sengaja datang ke lokasi Festival Keraton Nusantara digelar bersama cucunya untuk melihat tari-tarian dari berbagai daerah peserta. Kegiatan seperti ini baru pertama kali, belum tentu pada tahun depan bisa dilaksanakan di Palembang lagi, ujarnya.

Kirab Festival Keraton Nusantara yang dilaksanakan itu sangat menarik, apalagi daerah-daerah itu menampilkan keterampilan mereka dalam menari. Selain itu, pakaian yang mereka kenakan juga cukup menarik untuk dilihat, ujarnya sambil terus memperhatikan rombongan peserta kirab melintas di hadapannya.

Hal yang sama juga disampaikan warga lainnya, Nana, kalau kegiatan seperti itu memang cukup menarik untuk dilihat, apalagi menampilkan kesenian dari berbagai daerah peserta. Pakaian khas daerah yang dikenakan peserta juga beraneka ragam, ujarnya. Kirab Festival Keraton Nusantara ke-7 juga dihadiri Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. (Ant/OL-04)