Senin, 05 Desember 2011

Indonesia Bidik Host Asian Games 2019

JAKARTA – Setelah sukses menyelenggarakan SEA Games 2011 di Jakarta dan Sumatera Selatan, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng membidik agar Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2019.


“Saya cenderungnya memang ingin dan kita harap kita mampu.Kita hitung semuanya (segala kemungkinan menjadi tuan rumah Asian Games 2019). Kita berkomitmen bersamasama dan ketika semua sudah siap pasti kita akan bidik,”kata Andi saat acara diskusi Polemik yang diadakan SINDORADIOdi Rumah Makan Warung Daun, Jakarta,kemarin. Andi mengungkapkan, salah satu yang menjadi tolok ukur mengapa pihaknya ingin agar Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2019 adalah suksesnya pelaksanaan SEA Games 2011.

Khususnya pelaksanaan dan kesiapan sarana di Sumatera Selatan dalam menggelar SEA Games 2011. Karena itu, saat muncul pandangan menjadi tuan rumah Asian Games 2019, tidak ada salahnya jika menunjuk Sumatera Selatan sebagai tempat pelaksanaannya. Andi mengatakan, saat ini Kementerian Pemuda dan Olahraga memang sedang memikirkan menjadi tuan rumah Asian Games 2019. Untuk itu, kata Andi,pihaknya akan membicarakannya dengan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia yang baru saja terpilih Mayjen (Purn) TNI Tono Suratman.

Bukan hanya dengan KONI,Andi juga akan menyampaikan pandangan menjadi tuan rumah Asian Games dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain Andi Mallarangeng, yang menjadi pembicara dalam acara Polemik kemarin adalah Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan pengamat olahraga Mahfudin Nigara.Adapun anggota Komisi X DPR Djamal Aziz ikut memberikan pendapatnya dalam acara tersebut melalui sambungan telepon. Alex Noerdin mengatakan, Sumatera Selatan sudah sangat siap dengan segala fasilitasnya. Maka itu, pihaknya juga mendorongagarKementerianPemuda dan Olahraga mengikuti penawaran menjadi tuan rumah Asian Games 2019.

”Maka,saya katakan pada Pak Menteri agar ambil saja Asian Games 2019 (menjadi tuan rumah Asian Games 2019),”katanya. Alex juga meminta agar DPR juga memberikan dukungan agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah Asian Games 2019. Alex mengungkapkan, apa yang terjadi dalam SEA Games 2011 adalah titik awal perbaikan dunia olahraga di Indonesia. kholil

Jakabaring Sport City akan Dijadikan Akademi Olah Raga

Metrotvnews.com, Jakarta: Gelar juara utama di ajang SEA Games ke-26 lalu menyisakan pekerjaan rumah bagi Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga. Salah satu pekerjaan rumah terkait nasib para atlet.

Dalam diskusi yang berlangsung di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12) pagi, Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng menyatakan, nantinya para atlet peraih medali SEA Games akan disalurkan menjadi pegawa negeri sipil, pegawai BUMN ataupun angota TNI dan Polri.

Cara ini ditempuh karena banyak mantan atlet pengukir prestasi di kemudian hari nasibnya telantar. Masalah bertambah rumit ketika para pensiunan atlet tidak mengenyam bangku sekolah maupun kuliah karena sibuk mengikuti pelatihan nasional.

Kementerian Pemuda dan Olah Raga berencana membangun akademi olah raga dari pendidikan dasar sampai lanjut, bahkan setingkat perguruan tinggi. Jakabaring Sport City yang dipakai sebagai lokasi SEA Games akan menjadi pusat akademi olahraga. Para atlet tetap dapat bersekolah sembari mengikuti pelatnas.(DOR)

Biding Mahal, Tunggu Ditunjuk

Bursa Host Asian Games 2019

JAKARTA. Indonesia dipastikan tidak akan mengikuti proses biding atau mengajukan diri sebagai tuan rumah (host) Asian Games 2019. Ketua Umum (Ketum) KOI Rita Subowo menyatakan, Indonesia berharap ditunjuk langsung untuk menjadi tuan rumah multieven olahraga tertinggi di Asia tersebut.
“Karena perpindahan dari tahun genap (2018) ke tahun ganjil (2019), OCA bisa menunjuk sebuah negara tanpa melalui biding. Apalagi kalau biding kan mahal. Nah Indonesia tidak biding, tapi nantinya ditunjuk," terang Rita.
Sesuai jadwal, Asian Games ke-18 seharusnya dilangsungkan pada 2018 mendatang. Namun, keputusan tersebut akhirnya dianulir setelah OCA melakukan rapat di Singapura pada 3 Juli 2009. Saat itu, semua sepakat untuk menggelar Asian Games setahun sebelum Olimpiade 2020.
Indonesia pun sudah masuk dalam kandidat untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2019. Namun, Indonesia tak sendiri. Masih ada Dubai, Taiwan, Hanoi, serta New Delhi yang juga berniat untuk menjadi host Asian Games 2019 mendatang. Sebelumnya, Malaysia dan Hongkong menyatakan mundur dari bursa pencalonan tuan rumah. Pengumuman tuan rumah sendiri akan dilakukan pada Maret 2012 mendatang.
Menanggapi keinginan Palembang yang berniat menjadi tuan rumah Asian Games, Rita menyatakan dukungannya. Namun, dia juga tak menutup kemungkinan daerah lain untuk menjadi tuan rumah. Syaratnya, harus memiliki fasilitas yang dianggap berstandar internasional.
“Kalau daerah-daerah yang punya standar internasional kan tinggal menambah. Tidak ada masalah," tambah perempuan yang juga mantan ketum PP PBVSI tersebut.
Rita juga optimistis Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik jika nantinya benar-benar diberi kepercayaan. Sisa waktu tujuh tahun dianggap cukup untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan. "Tetapi, syaratnya harus satu kota. Tidak boleh tersebar-sebar seperti SEA Games ini," tegas Rita. (ru/aww/jpnn)

Delapan Atlet Terbaik Indonesia Raih Penghargaan

Oleh: Reza Adi Surya

INILAH.COM, Jakarta - Head & Shoulders, shampo anti ketombe no.1 di dunia memberikan penghargaan kepada para atlet yang terpilih atas berbagai kriteria.

Dalam acara penghargaan ini, Head & Shoulders merangkul Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Pusat. Menteri Negara Pemuda & Olahraga, Andi Mallarangeng, Ketua Umum KONI, Rita Subowo, Ketua PWI pusat, Margiono, Ketua SIWO PWI Pusat, Raja P.Pane dan Presiden Direktur P&G Indonesia, Mohamed Ismail menghadiri dan mendukung acara Penghargaan H&S Yakin Indonesia No.1.

Berikut adalah kategori, nama para atlet dan pelatih yang mendapatkan penghargaan:

1. Atlet Peraih Medali Emas Pertama SEA Games: Eka Oktarorianus (cabang olahraga dayung) berhadiah paket liburan Jakarta-Singapore untuk dua orang.
Penghargaan dibacakan oleh Akbar Nasution dan Donna Agnesia, kemudian hadiah diserahkan oleh Menpora, Andi Mallarangeng. Eko Oktarorianus telah meraih medali emas pertama untuk Indonesia di ajang SEA Games 2011, di nomor kano tunggal C1.

2. Atlet Peraih Medali Emas Terbanyak SEA Games I Gede Siman Sudartawa (cabang olahraga renang) berhadiah paket liburan Jakarta-Turki untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Alan Budikusuma, kemudian hadiah diserahkan oleh PR Manager P&G Indonesia, Junita Kartikasari. I Gede Siman Sudartawa telah meraih empat medali emas (50m ,100m, 200m gaya punggung), pemecah rekor SEA Games 100m gaya punggung dengan catatan waktu 55,59 detik. Dan 4x100 m gaya ganti putra. Rekor baru SEA Games nomor 50m gaya punggung.

3. Atlet Pemecah Rekor SEA Games: Eko Yuli Irawan (cabang olahraga angkat besi) berhadiah paket liburan Jakarta-New Zealand untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Susy Susanti dan Bambang Pamungkas, kemudian hadiah diserahkan oleh Ketua PWI Pusat, Margiono. Eko Yuli Irawan telah meraih tiga medali emas di kelas 62 kg angkatan snatch 136 kg, clean and jerk 166 kg dan selalu menyumbangkan tiga emas di setiap SEA Games.

4. Pelatih Terbaik: Albert Christiadi Sutanto (cabang olahraga renang) berhadiah paket liburan Jakarta-Sidney untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Yayuk Basuki dan Ellyas Pical, kemudian hadiah diserahkan oleh External Relations Director P&G Indonesia, Bambang Sumaryanto. Albert Christiadi Sutanto telah berhasil delapan kali berturut-turut membela tim Merah Putih dalam ajang SEA Games dari tahun 1991, kemudian Olimpiade Sydney dan Athena dan kejuaraan internasional lainnya hingga tahun 2005.

5. Atlet Indonesia Terpopuler: Titus Bonai (cabang olahraga sepakbola) berhadiah paket liburan Jakarta-Hongkong untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Ricky Subagja dan Artika Sari Devi, kemudian hadiah diserahkan oleh Pengamat Olahraga Nasional Senior, Sumohadi Marsis. Titus Bonai telah berhasil mencetak gol saat pertandingan melawan Timnas Hongkong U-23, terpilih sebagai atlet favorit pilihan wartawan olahraga Indonesia tahun 2011, mencetak empat gol di pertandingan SEA Games 2011 dan membawa Timnas U23 Indonesia memperoleh medali perak di SEA Games 2011.

6. Atlet Indonesia Harapan: Erwina Safitri (cabang olahraga panahan) berhadiah paket liburan Jakarta-Gold Coast untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Rudy Hartono dan diserahkan oleh Ketua SIWO PWI Pusat, Raja.P. Pane. Erwina Safitri telah meraih tiga medali emas dari nomor recurve perorangan, beregu putri, dan beregu campuran.

7. Atlet Terbaik Indonesia: I Gede Siman Sudartawa (cabang olahraga renang) berhadiah paket liburan Jakarta-Maldives untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Richard Sam Bera, kemudian hadiah diserahkan oleh Ketua Umum KONI, Rita Subowo. I Gede Siman Sudartawa telah meraih empat medali emas (50m, 100m, 200m gaya punggung), pemecah rekor SEA Games 100m gaya punggung dengan catatan waktu 55,59 detik. Dan 4x100 m gaya ganti putra. Rekor baru SEA Games nomor 50m gaya punggung.

8. Atlet Legenda Indonesia: Christian Hadinata (cabang olahraga bulu tangkis) berhadiah paket liburan Jakarta-Monaco untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Darius Sinathrya dan Asmirandah, kemudian hadiah diserahkan oleh Menpora Andi Mallarangeng dan President Director P&G Indonesia, Mohamed Ismail. Christian Hadinata telah menjadi juara nasional ganda putra pada tahun 1971 dan juara All England Ganda Putra pada tahun 1972 dan 1973, juga juara ASEAN Games ganda campuran pada tahun 1974.