Selasa, 16 Agustus 2011

Ribuan Pelajar Sumsel akan Meriahkan Pembukaan SEA Games

Metrotvnews.com, Palembang: Ribuan pelajar di Sumatra Selatan akan ikut serta memeriahkan pembukaan dan penutupan pesta olahraga se-Asia Tenggara, SEA Games ke-26 di Palembang, pada 11-22 November 2011.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, Ade Karyana, Selasa (16/8), mengatakan, pihaknya akan mengerahkan pelajar yang ada di daerah ini untuk menyaksikan serta berpartisipasi pada pesta olahraga akbar mendatang.

Selain pembukaan dan penutupan, kata dia, para pelajar itu nantinya juga akan menjadi pendukung saat Tim Indonesia bertanding.

Menurut dia, diikutsertakannya pelajar pada pesta olahraga dua tahunan itu diharapkan dapat menjadi bahan pelajaran bagi mereka dalam menngembangkan ilmu pengetahuan.

"SEA Games belum tentu di Indonesia lagi, sehingga kegiatan itu perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya khusunya bagi para pelajar," ujar Ade.

Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak SMP dan SMU di Sumsel untuk mengikutsertakan pelajar pada pesta olahraga internasional mendatang.

Terlebih, Sumsel sendiri tidak hanya menjadi pelaksanaan pertandingan tetapi juga dipercaya di tempat pembukaan dan penutupan pesta olahraga akbar tersebut.

"Makanya, pesta olahraga tersebut harus disukseskan bersama termasuk mengikutsertakan pelajar dalam kegiatan tersebut," ujar Ade. (Ant/*)

Rumput Akan Dilapisi Terpal Australia


A. Tjahjo Sasongko

SEAG2011
Logo SEA Games 2011

PALEMBANG, KOMPAS.com — Lapangan rumput Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Sumatera Selatan, pada saat pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI akan ditutup dengan lapisan terpal asal Australia, kata anggota Deputi IV Indonesia SEA Games Organizing Committee (Inasoc), Thia Yufada.

"Pada saat pembukaan SEA Games itu, seluruh lapangan rumput stadion akan ditutup oleh terpal atau screen putih yang disewa dari Australia. Kita terpaksa menyewa karena Indonesia belum bisa membuatnya," ujar Thia di Palembang, Senin.

Menurut dia, lapisan berwarna putih itu setebal 3 sentimeter dan terbuat dari fiber. "Saat pembukaan itu akan ditampilkan tarian massal, dan sudah seharusnya memakai screen. Meskipun demikian, untuk ajang tingkat Asia Tenggara, bisa dikatakan Indonesia menjadi yang pertama menggunakannya," kata dia lagi.

Dia menambahkan, lapisan putih itu dapat membantu membuat peragaan tari massal tersebut tampak megah. "Nanti sinar laser akan menyorot lapangan yang sudah dilapisi screen sehingga akan membuat gerakan para penari begitu ekspresif," ujarnya.

Menurut Thia, ada sekitar 3.800 penari yang akan ambil bagian dalam pembukaan dan penutupan SEA Games itu. "Sumsel memakai lima koreografer, dan masing-masing membutuhkan jumlah penari yang beragam. Hartati membutuhkan sekitar 1.700 penari, berbeda dengan Ari Tulang hanya 500 penari," lanjutnya.

Koordinator Panitia Lokal (Sumsel) Pembukaan dan Penutupan SEA Games Dhenie Zainal mengatakan, penyewaan screen itu menjadi tanggung jawab Inasoc pusat.

"Pembukaan dan penutupan SEA Games ini pada prinsipnya menjadi tanggung jawab Inasoc pusat. Sumsel hanya bertindak menyediakan SDM (penari). Harga dan tata cara penyewaan screen itu menjadi tanggung jawab Inasoc pusat juga," kata Dhenie.

Sumber :
ANT







Ruben dan Diego lansgung mengikuti latihan sekaligus seleksi timnas U-23.

Dua Pemain Naturalisasi Sudah Ikut Latihan Timnas U-23

Oleh Donny Afroni

Rahmad Darmawan - Persija Jakarta (GOAL.com)
Dua pemain naturaliasi Ruben Wuarbanaran dan Diego Michiels hari ini mulai mengikuti latihan sekaligus seleksi bersama timnas U-23 yang dipersiapkan berlaga di SEA Games 2011.

Pelatih kepala timnas U-23 Rahmad Darmawan mengatakan, Ruben dan Diego sudah hadir di Malang sejak kemarin. Mereka hari ini mulai mengikuti latihan untuk memperlihatkan kemampuannya.

RD, sapaan Rahmad, menegaskan, kedua pemain naturaliasi itu tidak akan diberi keistimewaan. Mereka tetap harus menjalanu seleksi untuk dinilai kemampuannya. Jika memang bagus, dan dibutuhkan tim, maka mereka bisa memperkuat timnas U-23.

“Mereka sudah datang pada Minggu sore, dan hari ini sudah mengikuti latihan. Kami ingin melihat dulu kemampuan mereka,” ujar Rahmad.

“Kami memberikan kesempatan kepada mereka selama satu hingga dua pekan ke depan untuk menunjukkan kualitasnya. Mereka yang berada di sini belum tentu otomatis lolos.”