Sabtu, 22 Oktober 2011


Obor SEA Games Dilengkapi Konstruksi Bunga Teratai
Tribunnews.comjakan.

"Obor gas ini rencananya akan dinyalakan Presiden SBY," jelasnya singkat.


Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Syahrul Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sejumlah tenaga ahli dari China mempersiapkan pemasangan tiang obor SEA Games 2011 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (21/10/2011).

Menurut seorang pekerja yang ikut membantu pemasangan obor, pemasangan tiang obor tersebut sudah tiga hari dikerdi atasnya dipasang bunga teratai, menjadi 20 meter," urainya.

Editor: Anwar Sadat Guna | Sumber: Sriwijaya Post
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com

Sambut SEA Games, Bandara Palembang-Jakabaring Bebas dari Parkir

Taufik Wijaya - detikNews
Share5

Palembang - Rencananya, 3 hari menjelang pembukaan SEA Games XXVI, ruas jalan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, sampai Jakabaring Sport City, akan dibuat steril dari mobil parkir. Hal ini untuk memudahkan lalu lalang kendaraan terkait SEA Games.

Demikian hasil dari rapat panitia yang dipimpin Kadishub dan Kominfo Sumatera Selatan, Sarimuda, Jumat (21/10/2011). Rapat digelar bersama Kadishub Palembang Masripin dan dari Polresta Palembang.

"Pada saat opening dan closing, akses jalan poros utama mulai ditutup pukul 14.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB," kata Sarimuda.

Selain pengaturan arus kendaraan dan sistem parkir, Dishub juga menyiapkan tiga kendaraan derek yang ditempatkan di Jakabaring, Terminal Alang-Alang Lebar dan Karyajaya. Kendaraan derek digunaan bagi kendaraan yang mogok atau nekat parkir di sepanjang akses menuju Jakabaring Sport City.

(tw/fay)

" Sent from Smartfren Blackberry, Hebat Cepat Hemat "

Amankan SEA Games, Ribuan Polisi Disebar

Selain area pertandingan, petugas juga mengamankan 32 tempat akomodasi para peserta.

Sandy Adam Mahaputra, Siti Ruqoyah
VIVAnews - Sebanyak 10.886 personel gabungan polisi, TNI dan Satpol PP akan mengamankan jalannya SEA Games yang berlangsung di Jakarta. Pengamanan tersebut dimulai dari tanggal 8 hingga 27 November 2011.

Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komsaris Besar Pol Sujarno, menjelaskan jumlah personel gabungan tersebut dengan rincian 1000 personel TNI, 3000 satpol pp dan sisanya jumlah personel polisi.

"Semua personel mengamankan 18 tempat pertandingan dari 20 cabang olahraga yang akan berlangsung di Jakarta. Semua tempat dan akomodasi akan disterilisasi," ujar Sujarno, Jumat 21 Oktober 2011.

Sujarno menjelaskan, tempat-tempat pertandingan diantaranya Gelora Bung Karno, Senayan, Veldroome Rawamangun, Gor Ciracas, Ancol, Lapangan Sepak Bola Lebak Bulus dan tempat pertandingan berkuda di Arthayasa Stable, Cinere, Depok, Jawa Barat.

Sementara itu, untuk 32 tempat akomodasi para peserta, lanjut Sujarno juga akan diamankan, tempat akomodasi juga tersebar di beberapa kawasan bahkan ada yang sampai di tempatkan di Pulau Putri yang berada di Kepulauan Seribu.

"Selain itu juga, sistem pengawalan peserta hingga ketempat pertandingan termasuk dalam pengamanan," kata dia.

Seperti diketahui, Untuk mengurangi kemacetan di Jakarat saat acara SEA Games berlangsung, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk meliburkan siswa sekolah di ibukota selama lima hari.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Udar Pristono, pengalaman masa-masa libur sekolah, kepadatan kendaraan di jalanan cukup berkurang hingga 30 persen.

Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Novizal, mengatakan selama jalannya ajang SEA Games, pengerjaan proyek saluran air di kawasan Thamrin dan Sudirman akan diselesaikan pada pertengahan Desember.

Tapi target ini dipastikan mundur, karena saat pelaksanaan SEA Games 11-22 November 2011, pengerjaan saluran air ini akan ditunda dan dilajutkan kembali setelah Sea Games selesai.

"Kalau sesuai kontrak selesainya pertengahan Desember. Tapi selama SEA Games kegiatan dihentikan dulu, setelah itu baru dilanjut lagi," katanya, Jumat 21 Oktober 2011.
• VIVAnews

Jelang Sea Games, Kemampuan Perusahaan Malaysia?

Oleh: Harian BeritaPagi Palembang


INILAH.COM, Palembang - Pengurus tiga cabang olahraga (cabor) akan melarang perusahaan IT asal Malaysia, WSL, konsorsium dari PT Maxxima,menangani pengerjaan IT SEA Games, jika perusahaan tersebut gagal membuktikan kemampuannya, hari ini Jumat (21/10).

"Kita akan buktikan. Bila mereka tidak mampu, kami akan menolak PT WSL dan providernya di Indonesia, PT Maxxima, masuk ke areavenue," tegas Sekjen Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Tonny Sastramiharja, saat konferensi pers di Sekretariat KONI Sumsel, Kamis (20/10).

Turut hadir dalam jumpa pers itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Ahmad Rizal, Sekretaris PASI Sumsel Zulfaini M Ropi, Ketua Harian Perbakin Sumsel Dolok Saribu, dan perwakilan dari Pelti Sumsel Amruzi Minha.

Seperti diketahui, sebelas pengurus cabor resmi mengajukan protes kepada Kemenpora dan Ina-SOC pusat pada Selasa (18/10), karena telah menunjuk pemenang pengadaan barang dan jasa untuk IT penunjang SEA Games Palembang.

Protes ini dilakukan karena perusahaan yang ditunjuk sebagai pemenang pengadaan barang dan jasa untuk IT, WSL, dinilai tidak akan mampu melakukan pengerjaanGames Management System(GMS) danGames Result System(GRS), sesuai yang diinginkan penyelenggara, yakni acara pertandingan dan perlombaan tidak dapat ditayangkan secararealtimedanonline.

Hal ini lantaran WSL bukan rekanan dari Swiss Timing Omega, perusahaan pemroduksi alat pencatat skor.

Dikatakan, dalam pertemuan dengan Kemenpora di Jakarta, pihak Kemenpora tetap pada keputusan mempertahankan pemenang tender. WSL dinilai memiliki kemampuan mengintegrasikan sistem IT milik Swiss Timing Omega.

Setelah melalui diskusi dan perdebatan yang cukup alot, akhirnya disepakati, WSL akan dipertemukan dengan sebelas Pengprov di Palembang untuk menguji kemampuan perusahan IT dari negeri jiran tersebut. "Sekarang perwakilan dari Omega Swiss Timing telah tiba di Sumsel. Besok (hari ini -red) PT Maxxima dan WSL juga akan menyusul," katanya.

Menurut Rizal, mereka telah melakukan penyelidikan terkait kredibilitas WSL. Ternyata, perusahaan tersebut memang pernah menukangi IT SEA Games Laos 2009 lalu. Namun, sistemnya masih semi manual, yang mana hasil pertandingan dicatat dulu oleh panitia pertandingan, baru kemudian di-uploadke internet.

“Sedangkan dengan sistem GRS, dalam waktu 0,5 detik hasil pertandingan dapat terintegrasi langsung ke internet dan masing-masing stasiun televisi dari berbagai negara," paparnya.

Pemprov Sumsel sendiri telah membeli tiga alat standar olimpiade untuk venue atletik, menembak, dan akuatik. Tentu saja sangat memalukan kalau alatnya berstandar olimpiade tapi sistem IT malah manual.

Bila WSL terbukti tidak mampu melakukan pengerjaan GMS dan GRS, maka tiga pengurus cabang olahraga atletik, menembak, dan akuatik akan mendatangkan perusahaan IT dari Cina, atau perusahan lain yang punya afiliasi dengan Swiss Timing Omega. "Kemenpora mesti mencoret WSL bila perusahaan tidak mampu dan mengganti dengan yang lebih layak," katanya.

Sementara itu, CEO CEO Omega/Swiss Timing Mr Christophe Berthaud, mengatakan, pihaknya juga meragukan kalau WSL mampu mengintegrasikan dengan produk yang mereka miliki. "WSL tidak termasuk dalam daftar afiliasi Swiss Timing, mereka belum pernah melakukan itu. Tidak untuk WSL," katanya.

Sayangnya tes kemampuan itu kemungkinan tidak akan berlangsung. Pasalnya, alat Swiss Timing Omega yang dipesan Ina-SOC Sumsel masih berada di Bea Cukai Jakarta. Kemungkinan dalam dua hari kedepan baru bisa tiba di Sumsel.

"Tapi itu tidak jadi masalah. Setidaknya, kita akan mempertemukan pihak Swiss Timing dan WSL. Walaupun tanpa praktek lapangan, mereka bisa berdiskusi tentang cara pengoperasian alat tersebut," pungkas Rizal.

SEA Games Terancam Tanpa Pencatat Waktu

Metrotvnews.com, Palembang: Sebanyak 11 cabang olah raga SEA Games di Palembang terancam tanpa pencatat waktu dan papan skor elektronik. Pasalnya pihak operator informasi (WSL) yang ditunjuk kementerian pemuda dan olahraga, tidak bisa berintegrasi dengan sistim pencatat waktu yang ditunjuk panitia SEA Games.

Belum berhasilnya integrasi antara WSL dengan perangkat sistim pencatat waktu dan skor elektronik, membuat sejumlah petinggi dari pengurus besar olah raga mengancam akan menolak operator tersebut. Operator yang ditunjuk Kemenpora tersebut, tidak bisa berintegrasi dengan sisitim pencatat waktu dan skor yang ditunjuk INASOC, Swiss Timing Omega.

Perangkat Swiss Timing Omega tidak bisa berintegrasi dengan pihak operator WSL, karena operator tersebut belum pernah terdaftar sebagai perusahaan yang pernah berafiliasi dengan Swiss Timing Omega, perangkat yang sudah biasa digunakan pada Olimpiade dan Asian Games.

Adapun ke-11 cabang olahraga yang ditangani operator WSL adalah aquatik, atletik, menembak, renang, senam, voli, tinju, fin swimming, balap sepeda veledrom, dan dayung. Bila WSL tetap akan menjadi operator, maka ke-11 cabang itu bakal menggunakan hitungan secara manual, yang notabene akan membuat hasil terlambat keluar.(DNI)

Selasa, 18 Oktober 2011

PGN Support Listrik SEA Games

Tribunnews.com

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Abdul Hafiz
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Perusahaan Gas Negara (PGN) akan memasok gas tambahan untuk kebutuhan daya listrik PT PLN selama berlangsungnya SEA Games di Palembang November mendatang.

Penambahan pasokan diberikan untuk PLTG Talang Duku, Musi Banyuasin. Pemasokan gas tersebut menurut GM SBU I PT PGN, Ir Hendi Kusnaedi hal itu sudah disepakati antara kedua belah pihak.

“Nanti PLTG Talang Duku itu akan menambah pasokan daya listrik untuk kebutuhan SEA Games di Palembang. karenanya kami sudah gas in (pasok) ke Talang Duku (PLTG),” ungksap Hendi pada Workshop PGN (Perusahaan Gas Negara) dengan Jurnalis di Hotel Le Dian, Serang Banten. PLN Talang Duku bakal membutuhkan pasokan gas maksimal 14 BBTUD dari PGN.

Hanya saja gas ini masih belum dipasok sepenuhnya. Saat ini PGN baru memasok gas untuk daya listrik sebesar 15 MW di Talang Duku atau sekitar 3 BBTUD—1 BBTUD setara 1 MW. Karena PLTG Talang Duku masih menggunakan peralatan yang lama dan kapasitas yang terbatas. “Tapi katanya PLN berencana untuk membeli peralatan baru sehingga kebutuhan gas sebesar 14 BBTUD dapat dikelola,” ujarnya.

Menurut Hendi, PGN akan memasok kebutuhan gas antara 2,5 BBTUD-14 BBTUD khusus Talang Duku. “Memang permintaan dari Talang Duku agak beda. Karena mereka (PLN) meminta gas sesuai kebutuhan yaitu 2,5 BBTUD saat beban ringan, sementara peak load (beban puncak) gas yang dibutuhkan sebesar 14 BBTUD,” terangnya.

Lebih rinci dijelaskannya, selama SEA Games PLTG Talang Duku akan memasok daya listrik sebesar 12,5 MW saat beban ringan (siang) dan pada beban puncak daya yang menyalurkan daya sebesar 70 MW.

Untuk mendukung pasokan gas kepada PLN Talang Duku PT PGN SBU I telah membangun jaringan baru guna memastikan pasokan gas aman. Pada 2010 lalu PGN telah membangun stasiun gas yang menghubungkan PGN dan PLTG Talang Duku. PGN telah membangun jaringan pipa gas diameter 12 inchi sepanjang 4.500 m.

Sementara untuk sumber gas yang akan dipasok ke PLTG Talang Duku itu Hendi mengatakan PGN mendapatkannya dari Pertamina Pagardewa. “Sumber gas dari Sumsel juga. Dan selama penamahan pasokan gas ke Talang Duku saya menjamin tidak akan mengorbankan kebutuhan gas rumah tangga di Palembang,” bebernya.

Lalu mengenai kedepan PLTG Talang Duku, Hendi memastikan pembangkit itu tetap akan beroperasi walaupun SEA Games telah usai. PGN juga katanya tetap memasok kebutuhan gas bagi pemabgkit tersebut. Nantinya usai SEA Games kebutuhan PLTG Talang Duku akan dipasok sebesar 8,8 BBTUD.

Diketahui selama ini PLTG Talang Duku sempat vakum dikarenakan pasokan gas yang diberikan oleh PT Medco dihentikan. Sehingga sejak tahun 2005 lalu PLTG Talang Duku tidak beroperasi.
Sementara Pengamat Migas, Agus Pambagio menilai PGN tidak diprioritaskan oleh pemerintah saat ini dalam hal alokasi gas.

“Posisi PGN harus dibedakan karena PGN bukan konsumen akhir seperti PLN, industry dan sebagainya, melainkan berperan sebagai transmitor dan distributor. Terbatasnya pasokan gas dari produsen menyebabkan PGN sering bermasalah dengan konsumen,” tandasnya. (*)

Editor: Harismanto | Sumber: Sriwijaya Post
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com

Venue Sea Games Rampung 95 Persen

BERITAJAKARTA.COM
Pembangunan arena pertandingan (venue) Sea Games XXVI di Jakarta sudah rampung 95 persen, termasuk venue Dayung di Cipole, Karawang. Bahkan sudah 15 cabang olahraga yang menggelar test event.

"Sudah ada 15 dari 24 cabang olahraga yang telah menggelar test event. Rencananya, Selasa (18/10) besok akan ada test event pencak silat di Padepokan Pencaksilat Taman Mini Indonesia Indonesia," ujar Ratiyono, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, saat apel persiapan Sea Games di Sekretariat Sea Games, Gedung Olahraga Pulogadung, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (17/10) sore.

Sedangkan cabang olahraga yang belum melakukan test event, kata Ratiyono, yaitu pencaksilat, roadrace, BMX, MTB (mountain bike), golf, track sepeda veledroom, futsal, sepakbola, dan panahan. "Sejauh ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan test event, hanya saja memang menunggu penjadwalan yang telah ditetapkan," jelasnya.

Untuk tempat penginapan atlet diupayakan dekat dengan arena pertandingan sehingga tidak menguras stamina atlet sebelum bertanding. Misalnya untuk atlet bola basket, penginapannya di Hotel Haris Kelapagading karena venue ada di Kelapagading. Sepakbola di Hotel Sultan. Untuk lomba dayung atlet menginap di hotel di Karawang. Sedangkan hanggar yang digelar di UI Depok, atlet menginap di Hotel Kaisar, Mampangprapatan, Jakarta Selatan.

Sekretaris Daerah Provinsi DKI, Fadjar Panjaitan yang hadir pada kesempatan itu meminta seluruh panitia diminta proaktif sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing. "Deputi 1 bidang cabang olahraga agar segera menginventarisir 24 cabang olahraga yang digelar di DKI Jakarta. Cabang olahraga yang belum melaksanakan test event agar ditinjau. Demikian halnya venue yang belum selesai agar segera dituntaskan tepat waktu. Terutama untuk venue dayung di Cipole, Karawang, Jawa Barat," pinta Fadjar Panjaitan.

Mantan Walikota Jakarta Barat itu juga mengimbau panitia juga dapat mengelola tempat-tempat rekreasi dan mal sebagai media sosialisasi pelaksanaan Sea Games. Bentuknya bisa berupa pemasangan spanduk, umbul-umbul tentang Sea Games. Pemasangan media informasi ini juga dapat dilakukan di sepanjang jalur yang menjadi perlintasan atlet dari tempat penginapan ke tempat pertandingan.





Reporter: nurito | Editor: agus

Sebagian Atlet SEA Games Menginap di Kapal Pesiar

Venue Aquatic Centre Sea Games 2011 di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

TEMPO Interaktif, Jakarta -Panitia Pusat Pelaksana SEA Games XXVI (INASOC Pusat) berupaya mengakomodasi atlet di Palembeng, Sumatra Selatan. Ketua Harian INASOC Pusat Rahmat Gobel menyatakan pihaknya berupaya menyewa kapal pesiar sebagai tempat menginap sebagian atlet dan ofisial selama SEA Games XXVI pada 11-22 November.


Kapal pengganti penginapan tersebut akan ditempatkan di Sungai Musi yang membelah Kota Palembang. Pihaknya membutuhkan kapal berukuran kurang dari 6.000 deadweight tonnage (DWT). “Kalau lebih dari itu, kapal akan kandas. Kendalanya, kapal ukuran tersebut sangat susah. Kalaupun ada, harganya sangat mahal,” kata Rahmat, Senin, 17 Oktober 2011.





Sebanyak 15.900 atlet dan ofisial dari 11 negara akan berpartisipasi pada ajang dua tahunan ini. Dari jumlah itu, sebagian atau 8.000 orang akan bertanding di Palembang. Wisma Atlet di Kompleks Olahraga Jakabaring hanya dapat menampung 2.000 atlet. Sedangkan, hotel-hotel di Palembang juga hanya bisa menampung 4.500 orang.





Sekitar 1.500 lainnya terancam tak tertampung. Jumlah tersebut belum termasuk wartawan peliput SEA Games dan suporter dari 11 negara. “Tapi, prioritas untuk atlet, ofisial, dan awak media yang bertugas mengabarkan pertandingan kepada masyarakat,” ujar Rahmat.





Selain kapal pesiar, kapal milik TNI juga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti penginapan. “Saat ini, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Nurdin, tengah berupaya meminjam kapal dari TNI,” kata Rahmat.

Sebelumnya, Ketua Inasoc Daerah Sumatera Selatan, Muddai Maddang, tak bisa menjamin akomodasi bagi para peliput SEA Games. Pada September lalu, dia sempat mengutarakan akomodasi di Palembang bisa teratasi.











EZTHER LASTANIA

SEA Games Digelar, Sekolah Libur Lima Hari

Headline
Oleh: Wahyu Praditya Purnomo
Metropolitan
INILAH.COM, Jakarta - Untuk mendukung pelaksanaan SEA Games ke-26 di Jakarta, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan meliburkan kegiatan belajar dan mengajar di sekolah-sekolah selama lima hari.

Sekolah yang diliburkan adalah sekolah ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan (SMA/SMK) pada 14-18 November 2011. Sedangkan tingkat Sekolah Dasar (SD) saat ini masih dalam pembahasan akan diliburkan atau tidak.

"Masa libur selama lima hari masih dapat diterima, karena masih masuk dalam batas toleransi kegiatan pendidikan sesuai kalender pendidikan efektif. Batas maksimal kegiatan pendidikan dalam Kalender Pendidikan selama 251 hari, sedangkan batas minimal kegiatan pendidikan antara 240-245 hari dalam setahun," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, Senin (17/10/2011).

Dijelaskannya jika proses belajar mengajar diliburkan selama lima hari, tidak akan mengganggu kegiatan pendidikan efektif selama satu tahun karena masih diatas batas minimal. "Sekolah diliburkan, karena sebagai tuan rumah kami juga ingin memberikan kontribusi terhadap kelancaran acara SEA Games,” ujarnya.

Namun demikian Taufik menegaskan tidak seluruh siswa akan diliburkan, namun hanya siswa kelas 1 dan kelas 2 SMP dan SMA/SMK saja yang libur. Sedangkan siswa kelas 3 SMP dan SMA/SMK tidak diliburkan karena kegiatan belajarnya tidak boleh berhenti. “Setelah kami kaji, maka siswa kelas 3 baik di SMP maupun di SMA dan SMK tidak kami liburkan. Karena waktu lima hari tersebut bisa digunakan untuk mempersiapkan mereka menghadapi materi UN pada tahun 2012,” ujarnya.

Sedangkan, untuk siswa SD, dia menyatakan masih dalam pembahasan diliburkan atau tidaknya, sebab pada umumnya lokasi sekolah tingkat SD berada di lingkungan sekitar rumah pelajar. Sehingga dinilai tidak terlalu mengganggu lalu lintas di Jakarta.

Menurut Taufik, libur lima hari tersebut tidak menggeser waktu liburan yang akan datang, seperti libur akhir tahun atau libur semester. Untuk mengejar ketertinggalan pelajaran, Dinas Pendidikan DKI meminta sekolah-sekolah memberikan tambahan pelajaran. Tidak hanya itu, selama libur, para siswa juga tetap diberi tugas rumah terkait penyelenggaraan SEA Games.[bay]

Atlet dan Selebritas Yakin SEA Games Tepat Waktu

AYO INDONESIA BISA
JAKARTA (Suara Karya): Tenda berukuran 10x10 meter yang berada di Plaza Senayan, Jakarta, dipadati kalangan akademisi, atlet, blogger, dan para selebritas. Mereka berkumpul untuk gerakan "Ayo! Indonesia Bisa".

Gerakan ini bertujuan menggalang dukungan dari masyarakat luas bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan SEA Games tepat waktu dan mendukung atlet untuk meraih prestasi terbaik.

"Saya yakin Indonesia mampu menyelenggarakan SEA Games tepat waktu. Dan, saya yakin atlet Indonesia bisa meraih prestasi terbaik," kata penyanyi Syahrini.

Keyakinan itu disambut peraih medali emas lari gawang 100 meter SEA Games Laos 2009, Dedeh Herawati. "Ya, saya yakin bisa mengulang prestasi dua tahu lalu. Kondisi saya sudah prima dan siap menjadi yang terbaik," kata Dedeh Herawati.

Dalam acara itu hadir Rafi Ahmad, Okky Lukman, Frans Sinatra, dan artis papan atas lainnya.

Ketua Pelaksana Indonesian SEA Games Organizing Committe (Inasoc) Rachmad Gobel mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. "Insya Allah seluruh venue sudah selesai akhir Oktober 2011. Kami sangat mengharapkan dukungan semua pihak untuk kelancaran pelaksanaan SEA Games, khususnya di Palembang," ujarnya.

Secara terpisah, Ketua Bidang Olahraga Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat Iman Arif mengatakan, pihaknya siap memberikan dukungan.

"Bagaimanapun Kadin berkewajiban menyukseskan SEA Games XXVI," katanya. Bagaimana bentuk dukungan Kadin? "Ya, kita akan menyiapkan seluruh acara untuk memasyarakatkan SEA Games melalui perjalanan Api SEA Games di sembilan kota," kata mantan Manajer Timnas Sepak Bola Indonesia ini. (Ashari)

Minggu, 16 Oktober 2011

Jumlah Kontingen SEA Games Mencapai 15 Ribu Atlet

Bola.net - Ketua Deputi I Indonesia SEA Games Organization Committee (Inasoc), Djoko Pramono, menyatakan bahwa kontingen yang bakal berjibaku di SEA Games 2011, dipastikan sangat banyak.

“Hingga kini, total sudah mencapai 15 ribu atlet dan ofisial sudah terdaftar secara online. Itu sudah termasuk dengan atlet dan ofisial Indonesia yang mencapai 1.100 kontingen. Untuk yang berasal dari luar negeri, kurang lebih mencapai 14.800 delegasi,” terang Djoko kepada Bola.net, Sabtu (15/10).

Lelaki yang juga menjabat sebagai ketua Umum Pengurus Besar Persatuan olahraga Layar Seluruh Indonesia (PB Porlasi) tersebut menambahkan, tahapan selanjutnya ialah melakukan pengecekan data tersebut pada tataran DRM(Delegation Registration Meeting). Rapat tersebut, dilanjutkannya, dijadwalkan di Jakarta pada 25 Oktober mendatang.

“Nantinya memang harus dipastikan keabsahannya. Jangan sampai nantinya menimbulkan kekacauan saat pertandingan. Siapa atletnya, siapa pendampingnya, siapa pelatihnya, semua harus jelas,” tambah lelaki yang juga mantan komandan kontingen di SEA Games 1997 tersebut.

Di sisi lain, Djoko menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk memindahkan lokasi pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) menembak. Artinya, pihaknya optimistis bahwa venue yang direncanakan di Palembang, akan selesai dan bisa digunakan untuk SEA Games 2011 mendatang. Padahal, hingga saat ini tingkat penyelesaian venue yang terletak di kompleks olahraga Jakabaring, Palembang, masih jauh panggang dari api.

“Karena itu, kami berpandangan akan menunggu sampai batas waktu yang disepakati, yakni pada 25 Oktober. Kalau memang tidak selesai, baru akan dipikirkan langkah selanjutnya. Salah satunya ialah pembahasan mengenai pemeindahan venue tersebut ke Jakarta,” tambah Djoko.

Sebelumnya, beberapa Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) menyatakan jika memindahkan venue pertandingan ke Jakarta merupakan opsi terbaik. Pasalnya, venue di Palembang diprediksi tak akan selesai tepat waktu. Terlebih, venue tersebut belum pernah sekalipun digunakan untuk pemanasan atau test event. (esa/row)
Dilihat sebanyak 68 kali
Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook.
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.
KOMENTAR (0)
CETAK BERITA INI
EMAIL KE TEMAN

Lihat Arsip Olahraga Lain-Lain
- - -

Jelang SEA Games, Listrik di Palembang masih Byar Pet

PALEMBANG--MICOM: Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra meminta PT PLN dapat menjamin dan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, tidak hanya mencukupi pasokan listrik ke venues SEA Games ke-26 di Jakabaring Sport City (JSC).

"Hari Sabtu ini saja, hampir seluruh pelanggan PLN mengalami pemadaman aliran listrik yang sangat menganggu aktivitas warga," kata dia, saat rapat koordinasi dengan panitia SEA Games dengan jajaran pemkot setempat, di Palembang, Sabtu (16/10).

Dia menjelaskan, kalau pemadaman listrik terus berlangsung, akan sangat merepotkan dan berdampak buruk, mengingat konsumen listrik PT PLN itu bukan hanya warga masyarakat biasa, tetapi juga usaha atau bisnis perhotelan dan restoran juga menjadi terganggu.

"Keseriusan PT PLN dalam menyalurkan listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus perhelatan akbar olahraga negara-negara di Asia Tenggara harus dijamin dengan tidak memadamkan listrik," ujar dia pula.

Menurut Eddy, idealnya tidak ada lagi pemadaman aliran listrik dengan alasan apa pun, mengingat selama ini PT PLN juga telah menyatakan siap menjamin kebutuhan listrik warga Sumsel.

Namun, sampai kini bahkan sepanjang hari Sabtu (15/10), aliran listrik di kediamannya padam sampai menjelang malam. Ia menyatakan, tidak ada alasan bagi PT PLN untuk mengurangi pasokan listrik ke masyarakat penggunanya, dengan berdalih harus menyalurkannya ke venues yang sudah siap pakai. (Ant/OL-9)

Share |
[SEO Monitor by MyPagerank.Net]

KOMENTAR
Klik disini untuk komentar »
Advertisement
Advertisement
MORE NEWS»
Minggu, 16 Oktober 2011 09:47 WIB
Selama SEA Games Truk Dilarang Masuk Palembang
Minggu, 16 Oktober 2011 09:39 WIB
Dua Tim Polres Aceh Utara Buru Komplotan Kriminal Bersenjata
Minggu, 16 Oktober 2011 07:14 WIB
Menusia Tertinggi Indonesia Meriahkan Tapis Festival
Minggu, 16 Oktober 2011 02:14 WIB
Gelombang Tinggi Bakal Landa Perairan Babel
Minggu, 16 Oktober 2011 01:26 WIB
Proyek Flyover Medan Terkendala Pembebasan Lahan
Sabtu, 15 Oktober 2011 19:30 WIB
Bupati Aceh Singkil Meninggal Dunia
Sabtu, 15 Oktober 2011 19:11 WIB
Malaysia Bebaskan Empat Nelayan Belawan
Sabtu, 15 Oktober 2011 13:42 WIB
Satu Calon Haji Indragiri Hilir Wafat
Sabtu, 15 Oktober 2011 13:32 WIB
Pemulihan Ekosistem Sungai Musi Dikampanyekan
Sabtu, 15 Oktober 2011 12:48 WIB
Gubernur Kepri Yakin Dapat Rebut Pulau Berhala dari Jambi
Sabtu, 15 Oktober 2011 12:11 WIB
Pemburu Harta Karun Rusak Candi Sangkilon
Sabtu, 15 Oktober 2011 11:17 WIB
Polres Langkat Jegal Penyelundupan 72 Kg Ganja


Index Berita

Facebook Page
Twitter
Metro TV
Lampung Post
Borneo News
Yayasan Sukma
Kick Andy
Kick Andy Magazine
MediaIndonesia.com

FEATURES : Profil Perusahaan | Sejarah Singkat | Profil Pembaca | Karir

KONTAK MEDIA : Iklan | Sirkulasi | Percetakkan | Production | Publishing

rss

© 2004 - 2011 MediaIndonesia.com All rights reserved.
Comments & suggestions please email micom@mediaindonesia.com


CBN