Sabtu, 18 September 2010

Kapak Batu Kuno Ditemukan di Pagaralam


1809kcm2.jpg
KOMPAS.COM
Ilustrasi

PAGARALAM, SUMSEL - Batu berbentuk kapak yang berumur diperkirakan ribuan tahun ditemukan di Dusun Talangjelatang, Kelurahan Sidorejo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Jumat.

Kapak batu berukuran lebar dua dan empat cintimeter (cm) dengan panjang 10 cm dan berat 200 gram tersebut terbuat dari batu granit dengan warna hitan mengkilat keputih-putihan.

"Saat itu saya sedang menggali lubang untuk membuat bak penampungan air di halaman rumah, tapi secara tidak sengaja cangkul membentur benda keras, setelah digali lebih dalam lagi didapati batu berbentuk kapak, " kata Pujiono warga setemapt.

Ia mengatakan, kemudian batu tersebut dibersihkan dan dibawa ke rumah untuk disimpan, bentuknya mirip sekali dengan kapak yang terbuat dari besi. Ukurannya sisi kanan dua cm dan sisi kiri lima cm dan bagian bawah 10 cm dan tebalnya tiga dan satu cm.

"Pada saat itu saya sedang menggali lubang secara tidak sengaja cangkul membentur benda keras, setelah digali lebih dalam ternyata batu lonjong dan ada bagian pipih," kata dia.

Semula hanya akan disingkirkan untuk meneruskan membuat lubang, tapi setelah diangkat ternyata batu tersebut terliahat aneh. Kalau diamati dari bentuknya memang terbuat dari batu, tapi bahan pembuatannya sulit didapat di daerah ini bahkan di Indonesia.

"Kalau kita bandingkan sama dengan batu granit yang biasanya didatangkan dari Turki atau Mesir. Kemudian bentuknya cukup unik dan pembuatannya sudah terlihat cukup rapi, sama halnya dengan kapak besi asli," ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Senibudaya setempat Syafrudin, mengatakan, memang cukup banyak ditemukan berbagai peninggalan sejarah seperti acra, kubur batu dan kampung megalit di Pagaralam.

"Mengingat jumlahnya cukup banyak dan kendala yang dihadapi saat ini di Pagaralam belum memiliki musium, sehingga masih belum bisa menghimpun semua benda bersejarah tersebut," kata dia.

Sementara itu Balai Arkeologi Palembang, Sumsel, Kristantina Indriastuti, mengatakan kalau melihat dari bentuk dan ciri-ciri kapak batu yang berhasil ditemukan warga diperkirakan umur 1.000-2.000 sebelum masehi (SM).Pengunaan benda itu pada masa kehidupan tahun sebelum Islam masuk ke Indonesia dan pada masa itu sudah masuk zama perunggu dan besi.

Ant

Tiga Negara Daftar Lomba Aeromodelling

MUSIRAWAS - Kepala Bagian Humas Musirawas Kgs Effendi Fery mengatakan, saat ini sudah ada tiga negara yang sudah mendaftar untuk mengikuti perlombaan aeromodelling. Sedangkan untuk tingkat nasional, sudah 20 propinsi yang mendaftar untuk mengikuti perlombaan yang akan digelar 27 Oktober-3 Nopember 2010.

Undangan untuk mengikuti perlombaan tersebut sudah kita sebar melalui media elektronik. Untuk tingkat internasional, sudah ada tiga negara dari sepuluh negara ASEAN yang mendaftar yaitu

Malaysia. Singapore dan satu lagi yaitu negara diluar ASEAN Timor Leste. Sedangkan negara lainnya, seperti Myanmar, Thailand, Bruney, Filipina, Kamboja, Laos masih belum mendaftar” ujarnya, Jumat (17/9).

Disebutkan, selaku tuan rumah, Kabupaten Musirawas akan memersiapkan lokasi lomba, yang akan dipusatkan di alun-alun agropolitan centre di Kecamatan Muarabeliti dan di Bandara Silampari.
Untuk pelaksanaan sendiri, ada tim teknis dari pusat yaitu pengurus PB PASI. Direncanakan, pembukaan lomba akan dimeriahkan oleh band dari Jakarta yaitu Wonder Boy” katanya. (zie)

sripo cetak

Jumat, 17 September 2010

Sriwijaya 10 K,Lari 10 K Digelar di Lokasi Venues


Sriwijaya Post

PALEMBANG - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel menggelar lomba lari 10 kilometer di lokasi venues SEA Games Jakabaring, 3 Oktober mendatang. Selain memperingati Haornas 9 September lalu, kegiatan ini bertujuan mengenalkan venues SEA Games 2011.

"Banyak tujuan dari pelaksanaan 10 k, selain memperingati Haornas, juga untuk mengenalkan venues SEA Games kepada masyarakat," jelas Sekretaris Pelaksana Haornas Dispora Sumsel, A Yusuf Wibowo, Kamis (16/9).

Menurut dia, akan ada 10.000 peserta yang mengikuti lomba lari 10 k, sehingga pelaksanaan di lokasi SEA Games Jakabaring dirasa sangat tepat."Dispora juga menyedikan hadiah Rp86 juta untuk peserta yang finish di urutan 1-10 besar," jelasnya.

Menurut Yusuf, peserta terdiri dari dua kategori yakni, katergori umum putra-putri dan untuk pelajar-pemula putra-putri.

Hendra Kusuma

Target Sumbang 50 Persen Atlet Internasional

Sriwijaya Post

PALEMBANG - Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menegaskan usai SEA Games 2011, Jakabaring akan menjadi pusat pembinaan olahraga Indonesia bahkan Asia. Dengan fasilitas berstandar internasional dan pembinaan serius, Sumsel ditargetkan bisa menyumbang 50 persen atlet internasional bagi Indonesia.

"Usai SEA Games nanti Sumsel tentunya paling siap, sebab memiliki venues berstandar Internasional setelah SEA Games 2011 nanti. Sebuah grand desain Sumsel untuk menjadi Jakabaring sebagai kawasan sport city," kata Alex Noerdin, Kamis (16/9).

Sehingga ke depan lanjut Alex, Sumsel menargetkan 50 persen atlet Sumsel akan mewakili Indonesia di tingkat internasional. "Dengan pembinaan berstandar Asia bahkan internasional, ke depan 50 persen atlet Indonesia yang bermain di ajang internasional disumbang Sumsel," jelasnya.

Hendra Kusuma

Eddy Warning Pengelola Kambang Iwak Park

Sriwijaya Post

PALEMBANG
-— Pengelolaan areal kawasan Kambang Iwak Park dinilai Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra masih tidak becus. Karenanya Walikota Palembang memperingatkan pengelola Kambang Iwak Park untuk memperbaiki kinerjanya.

Sudah beberapa kali disurati tapi masih juga. Jawabannya tidak nyambung dan tidak memuaskan. Kita sudah warning, bila perlu kita akan stop dan kita urus sendiri pengelolaannya,” kata Eddy Santana, Kamis (16/9).

Pernyataan Eddy ini menjawab pertanyaan wartawan perihal keinginan PD Swarnadwipa yang ingin mengelola kawasan tersebut. Menurut Eddy, selama ini kawasan tersebut dikelola PT Tiga Reka Persada dan sampai saat ini masih terikat perjanjian pengelolaan antara Pemkot dengan

perusahaan tersebut. Terkait kinerja pengelola yang diakui Eddy tidak becus meski sudah diberi peringatan, Eddy mengatakan sudah ada rencana untuk mengambil alih pengelolaannya.

Kita akan beri peringatan ketiga. Jika memang tetap tidak diindahkan kita akan putuskan saja kontrak,” kata Eddy.

Ia menambahkan keinginan PD Swarnadwipa pun tak bisa direspon dalam waktu dekat mengingat Pemkot masih mempertimbangkan siapa yang layak mengelola dengan serius dan pertimbangan win-win solution (saling menguntungkan) terutama bagi pemasukan Pemkot. Ketidakbecusan yang

disebutkan Eddy adalah bahwa selama ini meskipun pengelolaan sudah diserahkan kepada PT Tiga Reka Persada namun Pemkot masih harus mengeluarkan uang untuk pembiayaan pemeliharaan kawasan tersebut.

Daripada pusing, masih harus mengeluarkan duit terus, lebih baik kita kelola sendiri saja,” tegas Eddy.(saf)

sripo cetak

PNS SANGAT BERPERAN DALAM SUKSESKAN SEA GAMES


Palembang (SIB)

Pegawai Negeri Sipil sangat berperan serta dalam menyukseskan penyelenggaraan SEA Games XXVI di Palembang September 2011 karena pegawai sebagai pelayan masyarakat.
PNS sebagai pelayan masyarakat sehingga pada pesta olahraga se – Asia Tenggara nanti partisipasinya sangat diharapkan, kata Gubernur Sumsel, H.Alex Noerdin dihadapan para PNS di Palembang, Rabu.
Gubernur mengatakan, pentingnya peran serta kalangan PNS itu karena Sumsel dipercaya menjadi tuan rumah pesta olahraga yang akan diikuti ribuan atlet dari negara tetangga itu.
“Pelaksanaan SEA Games harus sukses baik penyelenggaraan maupun perekonomian sehingga perlu disukseskan bersama terutama kalangan PNS,” katanya.
Oleh karena itu peran serta PNS dalam menyukseskan SEA Games menjadi utama karena sebagai pelayan masyarakat nantinya mereka lebih terdepan, kata dia.
Gubernur menambahkan, SEA Games sebenarnya merupakan sasaran perantara untuk meningkatkan pembangunan di provinsi Sumsel.
Melalui SEA Games pembangunan berkembang pesat termasuk para investor juga yang menanamkan modalnya ke daerah ini akan bertambah, ujar dia.
Dengan adanya pembangunan itu diharapkan nantinya dapat menyerap tenaga kerja yang ada di provinsi ini, kata dia.
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumsel, H.Musyrif Suwardi mengatakan, kalangan PNS dalam jajarannya siap menyukseskan SEA Games.
Pihaknya akan menyukseskan pesta olahraga akbar tersebut sehingga nantinya berjalan lancar, tambahnya.(Ant/g)

Rabu, 15 September 2010

Kerja 24 Jam Nonstop Selesaikan Stadion SEA Games 2011 Palembang

Tribunnews.com - Selasa, 14 September 2010 23:10 WIB
Share Cetak PDF Print Berita Ini +
Kerja 24 Jam Nonstop Selesaikan Stadion SEA Games 2011 Palembang
IST
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Hendra Kusuma

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG
- PT Prambanan Dwipaka mendatangkan 200 pekerja dari luar Jawa untuk merampungkan pengerjaan Stadion Atletik, venue SEA Games 2011 tepat waktu.

Mereka akan bekerja nonstop selama 24 jam di kawasan Jakabaring, Rabu (15/9/2010).

"Total ada 200 pekerja yang akan mengerjakan Stadion Atletik
untuk SEA Games mulai besok (hari ini, red), 15 September atau H+
5 setelah lebaran," kata Manager PT Prambanan Dwipaka Ir Tedjo
Kuntjoro, Selasa (14/9/2010).

Menurut dia, dengan sistem kerja selama 24 jam non stop, maka
pengerjaan untuk Stadion Atletik ini rampung tempat waktu.

"Kami targetkan awal Juni pengerjaan sudah selesai," jelasnya.
Menurut Tedjo yang berpengalaman dalam mengerjakan Stadion Gelora Jakabaring 2004 lalu, perusahaannya mendapatkan jatah membangun Stadion Atletik. Pengerjaan 24 jam adalah hal yang lumrah.

"Jika tidak begitu pengerjaan tidak akan rampung tepat waktu,
apalagi pada bulan September hingga Januari ini curah hujan
diprediksi meningkat," urai Tedjo.

Meski bekerja siang malam, menurut dia para pekerja secara per
orangan tetap bekerja selama 12 jam. 200 pekerja dibagi menjadi
dua shift, yakni shift pertama untuk 100 orang bekerja sejak
pukul 06.00-18.00, kemudian dilanjutkan shift kedua juga dengan
100 pekerja dari pukul 18.00-06.00 WIB.

Dicontohkan Tedjo, pengerjaan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring
untuk PON tahun 2004 lalu juga dikerjakan PT Prambanan selama 24
jam nonstop dan dalam tenggat waktu hampir sama yakni 9 bulan.

"Sebab kita menambah tenaga. Jika sebelumnya hanya 100 orang,
kini menjadi 200 orang, mereka merupakan tenaga berpengalaman
yang kita datangkan dari pulau Jawa," ujar Tedjo.

Menurut dia, banyak pihak yang mengkhawatirkan pengerjaan venues
SEA Games tidak rampung tepat waktu. Tetapi tidak bagi dia dan
rekan-rekannya, sebab pengerjaan stadion atletik yang secara
desain terdiri dari dua tingkat dengan adanya tribun utama dan
lintas atletik tidaklah terlalu sulit. Sistem serupa juga pasti
diberlakukan pada venues lainnya.

"Sehingga pengerjaannya pasti tepat waktu," jelasnya.

Sejauh ini menurut Tedjo, pengerjaan stadion atletik telah
merampungkan pemasangan tiang pancang tribun utama yang berjumlah 100 titik.

"Setelah itu, pengerjaan akan dilanjutkan dengan penimbunan area
yang akan dipakai sebagai lintasan atletik," pungkasnya.

Editor : olan_gultom

SUMSEL SIAP GELAR KEJURNAS CABANG OLAHRAGA SEAG

Palembang, (SIB)

Provinsi Sumatera Selatan siap menggelar kejuaraan nasional seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan di daerahnya pada SEA Games XXVI tahun 2011, kata Ketua Umum KONI Sumsel Muddai Madang di Palembang, Senin.
“Sumsel siap menggelar kejurnas semua cabang olahraga yang dipertandingkan di Palembang pada SEA Games nanti sebagai upaya untuk uji coba kesiapan,” kata Muddai.
Dia menerangkan pada SEA Games nanti, Sumsel dipercaya menggelar 21 cabang olahraga berdasarkan keputusan panitia besar beberapa waktu lalu.
Ke-21 cabang olahraga itu sepak bola, gulat, senam (artistik, ritmik, dan aerobik), angkat besi, atletik, fin swimming, ski air, aquatik (renang, polo air, loncat indah, dan renang indah), panjat tebing, menembak, pentaque, biliar, sepak takraw, tinju, sepatu roda, bridge, bola voli dan bola voli pantai, sofbol, bisbol, catur dan tenis lapangan.
“Sumsel merencanakan memulai kejurnas cabang-cabang olahraga itu pada Februari 2011. KONI Sumsel akan menggilir hingga pelaksanaan SEA Games, paling tidak dalam satu bulan terdapat tiga kali kejurnas,” kata dia.
Dia melanjutkan, selain menggelar ajang kejurnas, Sumsel juga bersedia melaksanakan pertandingan olahraga bersifat internasional menjelang pelaksanaan SEA Games.
“Seluruh venue SEA Games yang dibangun dan direnovasi akan rampung pada bulan Juni 2011. Setelah itu, Sumsel siap menggelar ajang-ajang bersifat internasional, karena fasilitas yang dimiliki diharapkan semuanya telah berstandar internasional,” ujar dia.
Menurut dia, kesempatan itu akan dimanfaatkan sebagai evaluasi akhir kesiapan venue dan sumber daya manusia sebagai tuan rumah SEA Games.
“Jika dicoba terlebih dahulu, maka kekurangan-kekurangan yang terjadi dapat segera diperbaiki dan dicarikan jalan keluarnya. Tentunya hal ini dilakukan agar Sumsel menjadi tuan rumah yang sukses,” kata dia.
Sumsel dan DKI Jakarta ditetapkan oleh Pemerintah RI sebagai penyelenggara ajang SEA Games nanti.
Sumsel selain dipercaya menggelar 21 cabang olahraga, juga ditugasi menjadi pelaksana upacara pembukaan dan penutupan SEA Games. (Ant)

sumber :

http://hariansib.com/?p=140750

VOLI Tim Indonesia Wajib Menangi Tiga Kejuaraan

JAKARTA (Suara Karya): Timnas voli pantai Indonesia yang diproyeksi tampil Asian Games 2010 Guangzhou, China mendapat tugas berat. Pada masa persiapan akhir ini, dua pasangan pemain yang akan turun diwajibkan memenangi tiga kejuaraan terakhir yang menjadi arena uji coba sebelum berlaga di pesta bangsa-bangsa Asia tersebut.
Tiga uji coba tersebut adalah kejuaraan Asia Pasifik. Yakni di Bangka Belitung 6-10 Oktober mendatang, Bangka (12-16 Oktober) serta di China (19-24 Oktober). "Mereka harus jadi juara di tiga kejuaraan tersebut," tegas Slamet Mulyanto," pelatih Timnas voli pantai Indonesia, kemaren.
Target tersebut dibebankan pada pasangan Indonesia I yang diisi Andy Ardiansyah/ Koko Prasetyo Darkuncoro. Pasalnya mereka sudah menunjukkan kemampuannya kala menjadi juara di seri Batam April silam.
Namun, PP PBVSI juga berharap pasangan Indonesia II yang digawangi Dian Putra Sentosa/ Suratno menunjukkan hasil bagus. Mereka diharapkan dapat mencapai babak final. Dengan begitu, di partai pemungkas bakal mempertemukan all indonesia final.
"Kalau hasilnya bagus, kami harapkan dapat meningkatkan psikologis anak-anak sebelum bertanding di Asian Games mendatang," ucap Slamet.
Pria asal Sidoarjo, Jatim tersebut mengakui jika peserta yang tampil di seri asia pasific sepertinya bakal berbeda dengan Asian Games. Misalnya tim-tim dari Tiongkok ataupun Jepang yang lebih memilih untuk bertanding di seri kejuaraan dunia. Namun, Slamet menyatakan bahwa atmosfer pertandingan di seri Asia Pasific tersebut juga bakala sengit.
Pemain negara lain juga memiliki kemampuan yang bagus. Anak-anak bisa juara di Batam juga lewat perjuangan yang tidak gampang, sebut Slamet. Di sisi lain, rencana PP PBVSI mendatangkan Steve Anderson untuk menangani Timnas voli pantai di Asian Games mendatang menemui batu ganjalan. Hingga kini kedatangan pelatih asal Amerika Serikat (AS) tersebut belum juga menemui titik terang. Awalnya, Steve bakal menjejakkan kaki di Indonesia 16 September mendatang.
Namun, hingga kini PP PBVSI belum bisa memastikan apakah jadwal tersebut bakal berjlan mulus atau tidak.
Bahkan, bisa jadi nantinya Andy Ardiansyah dkk tak akan dilatih Steve di Asian Games mendatang. Sebab, Steve meminta syarat yang cukup berat kepada PP PBVSI sebelum memoles Timnas. Yakni, mendampingi tim Tiongkok dan Thailand di Kejuaraan Dunia di Tiongkok 2 Oktober-3 November mendatang.
Kami inginnya dia full selama dua bulan melatih anak-anak. Karena itu, kami masih mempertimbangkannya. Tadi malam (kemarin) kami sudah mengirimkan surat keberatan, namun belum ada balasan dari dia, terang Slamet.
Sementara itu, PP PBVSI juga mengutarakan bahwa tida ada pergantian tampuk kepelatihan di skuad timnas voli indoor wanita unt SEA Games 2011 mendatang. Victor Laiyan akhirnya ditunjuk kembali untuk menangani Timnas. Itu berarti, pelatih Jakarta Electric PLN tersebut mengulangi hal yang sama pada SEA Games 2009 lalu. Ketika itu, Victor juga didapuk sebagai pelatih dan mempersembahkan perunggu bagi Merah Putih. "Dia yang akhirnya dipercaya PB untuk menjadi pelatih. Harapannya tentu dia bisa membawa Timnas meraih hasil yang lebih bagus, terang Heyzer Harsono, wakil ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PP PBVSI. (Wem Fauzi)

SEA GAMES PSSI Sumsel Usulkan Palembang Tempat Pelatnas

PALEMBANG (Suara Karya): Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Provinsi Sumatera Selatan mengusulkan Kota Palembang menjadi tuan rumah pemusatan latihan tim nasional untuk persiapan pada SEA Games XXVI tahun 2011.

Ketua PSSI Sumsel H MC Baryadi mengatakan di Palembang, Selasa, usulan itu telah dinyatakan secara lisan dan dalam waktu dekat akan direalisasikan melalui surat resmi, mengingat Sumsel menjadi penyelenggara pertandingan sepak bola pada SEA Games (SEAG) nanti. "Kami telah menyatakan dalam bentuk lisan setiap kesempatan silaturahmi dengan para pengurus PSSI Pusat. Saya selalu menyampaikan harapan agar pelatnas SEA Games nanti digelar di Sumsel saja dibandingkan di Jakarta," katanya seperti dilaporkan Antara.
Menurut dia, meskipun pertandingan SEA Games nanti dari babak penyisihan hingga semifinal akan dibagi sama rata antara Sumsel dan DKI Jakarta, namun Sumsel memiliki kelebihan, karena partai final sepak bola digelar di Palembang. "Tentunya kita berharap timnas akan masuk final, jadi untuk berjaga-jaga lebih baik pelatnas digelar di Sumsel saja," ujar dia.
Menurut dia, banyak keuntungan yang didapat timnas dengan menggelar pelatnas di Palembang. "Sumsel memiliki dua stadion yang dapat digunakan berlatih yakni Stadion Jakabaring dan Stadion Bumi Sriwijaya. Kedua stadion ini juga dipakai untuk pertandingan SEA Games nanti," kata dia.
Selain itu, Sumsel juga sudah berpengalaman menjadi tuan rumah pelatnas sepak bola, seperti pada SEAG sebelumnya. "Untuk pelatnas SEA Games Laos tahun 2009 lalu, Sumsel terbilang sukses sebagai penyelenggara. Namun, dari segi prestasi memang kita tidak mengingkari menuai hasil buruk," kata dia.
Untuk itu, dia melanjutkan, jika nantinya dipercaya menjadi pelaksana pelatnas sepak bola, Sumsel menyatakan siap untuk menyukseskan target PSSI pusat meraih medali emas pada SEAG nanti.
"Sumsel siap meraih sukses penyelenggara dan sukses prestasi. Kita berharap nantinya pada acara penutupan SEA Games, timnas kita mampu menembus final, sehingga acara tidak hambar," kata dia lagi. (Gungde Ariwangsa)

Selasa, 14 September 2010

Sriwijaya FC 21 Asia dan 221 Dunia IFFHS


Federasi Sejarah dan Statistik Sepakbola Internasional (IFFHS) telah merilis rangking terbaru klub-klub sepakbola di dunia. Sriwijaya FC boleh berbangga karena berada di urutan ke-221 bersama tiga klub lainnya. Sebelumnya, SFC hanya mampu menduduki peringkat 345 dunia. Namun dalam rentang waktu dari September 2009 hingga 30 Agustus 2010, Laskar Wong Kito ternyata mengalami banyak kemajuan dan mampu mengoleksi 83 poin. Seperti dirilis dalam situs resminya baru-baru ini, IFFHS kini menempatkan SFC pada urutan ke-221 bersama tiga tim lainnya, yakni Turkun Palloseura (Suomi), Bursaspor K Bursa (Turki), Omonia FC Lefkosia (Siprus).

Meski tergolong papan bawah, SFC setidaknya boleh berbangga hati. Pasalnya, tim asal Sumsel itu berada di atas tim-tim yang berlaga di kompetisi Eropa seperti Blackburn Rovers FC, Stoke City, Bolton Wanderers (Inggris) dan FC Parma (Italia). Sedangkan untuk tingkat Asia, peraih double winner 2007 itu mampu mengungguli beberapa klub raksasa seperti Becamex Bình Duong FC dan SHB Da Nang FC dari Vietnam. SFC juga berada di atas Persipura yang hanya berada di urutan 332.


Peringkat Klub Dunia

Source: IFHHS Last updated on September 1, 2010

220 0 Bendera Jepang Kawasaki Frontale
221 0 Bendera Finlandia Turun Palloseura
221 0 Bendera Turki Bursaspor
221 0 Bendera Indonesia Sriwijaya FC
221 0 Bendera Siprus AC Omonia
225 0 Bendera Kolombia Atlético Huila
225 0 Bendera Vietnam Becamex Bình Dương
225 0 Bendera Guatemala C.S.D. Comunicaciones
225 0 Bendera Ukraina FC Metalist Kharkiv

Peringkat Klub Sepakbola Asia (by IFFHS)

Rangking dikalkulasikan oleh IFFHS.

AFC IFFHS Club Points
1 75 Bendera Korea Selatan Pohang Steelers 133,5
2 97 Bendera Sudan Al-Hilal Omdurman 121,5
3 105 Bendera Jepang Gamba Osaka 116,0
4 108 Bendera Uzbekistan FC Bunyodkor 115,5
5 113 Bendera Suriah Al-Karamah SC 113,5
6 123 Bendera Jepang Kashima Antlers 110,5
7 134 Bendera Arab Saudi Al-Hilal FC 107,0
8 165 Bendera Korea Selatan Jeonbuk Hyundai Motors 97,0
9 170 Bendera Sudan Al-Merreikh SC 95,5
10 175 Bendera Iran Sepahan Esfahan FC 94,5
11 177 Bendera Iran Zob Ahan Isfahan FC 93,5
11 177 Bendera Arab Saudi Al-Ittihad (Jeddah) 93,5
13 181 Bendera Korea Selatan Suwon Samsung Bluewings 93,0
14 186 Bendera Qatar Al-Gharafa SC 91,5
15 189 Bendera Thailand Muangthong United F.C. 90,5
16 199 Bendera Thailand Thai Port F.C. 87,5
17 209 Bendera Qatar Al Rayyan SC 84,5
17 209 Bendera Bahrain Al-Riffa 84,5
18 211 Bendera Iran Esteghlal Tehran FC 84,0
18 211 Bendera Kuwait Al-Qadsia (Kuwait) 84,0
18 211 Bendera Hong Kong South China AA 84,0
21 220 Bendera Jepang Kawasaki Frontale 83,5
22 221 Bendera Indonesia Sriwijaya F.C. 83,0
23 225 Bendera Vietnam Becamex Bình Dương 82,5
24 229 Bendera Arab Saudi Al-Shabab Riyadh 82,0
25 239 Bendera Vietnam SHB-Ðà Nẵng F.C. 80,5

Last updated September, 1st 2010

IFFHS
IFFHS sendiri merupakan organisasi yang diakui oleh FIFA. Organisasi yang didirikan pada 27 Maret 1984 ini mencatat sejarah dan prestasi yang sudah dicapai oleh klub-klub sepakbola yang ada di dunia. Penentuan rangking klub-klub tersebut telah dilakukan sejak 1991 lalu. Caranya dengan menilai perjalanan masing-masing klub selama satu musim kompetisi (12 bulan), baik di pentas nasional maupun internasional. Dalam perhitungannya, setiap negara dibagi dalam empat level. Klub yang berada di level teratas akan mendapat 4 poin dari tiap kemenangannya, dua untuk hasil imbang dan 0 untuk setiap kekalahan.

Sementara itu, klub yang berada di level kedua akan mendapat 3 poin untuk kemenangan, 1,5 poin untuk hasil seri, dan 0 untuk kekalahan. Demikian seterusnya pada level-level yang lebih rendah. Pengumpulan poin juga dilakukan melalui kompetisi internasional. Jumlahnya berbeda-beda sesuai dengan kualitas kompetisinya. Paling tinggi final FIFA World Cup, lalu Liga Champions Eropa. Sementara itu, poin terendah diperebutkan oleh klub-klub yang berlaga pada Liga Champions Concacaf. Sedangkan Liga Champions Asia sendiri hanya berada setingkat di atasnya.


Sumsel Tuan Rumah Kejurnas 21 Cabor

Sriwijaya Post
PALEMBANG --Sebagai induk organisasi cabang olahraga (cabor), KONI Sumsel mempersiapkan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) untuk 21 cabor yang dipertandingkan di SEA Games 2011 mendatang. Untuk mematangkan persiapan ini, KONI Sumsel akan menggelar rapat pengurus Rabu (15/9).


“Kita memang menargetkan kejurnas 21 cabor SEA Games diselenggarakan di Sumsel. Dalam waktu dekat akan ada Panahan dan Anggar,” jelas Ketua Umum KONI Sumsel, H Muddai Madang, Senin (13/9).

Menurut Muddai, target ini tidak berlebihan, sebab pembangunan venues SEA Games yang sudah dimulai sejak Agustus lalu ditargetkan rampung sekitar awal Mei-Juni. Artinya Kejurnas bahkan pelatnas bisa diselenggarakan di Sumsel.

Kita targetkan Kejurnas mulai Maret hingga Oktober. Artinya kita memiliki waktu hingga 8 bulanan. Jika ada 21 cabor yang diselenggarakan, maka dalam 1 bulan akan ada 4 Kejurnas. Selain itu kita bersiap-siap menjadi tuan rumah Pelatnas SEA Games,” jelas Muddai.

Untuk menyelaraskan program ini, Sumsel juga mempersiapkan diri untuk meluncurkan Sumsel Prima, sebuah program unggulan yang diperuntukkan membina atlet-atlet berprestasi baik di tingkat nasional mapun internasional. Untuk mewujudkan program ini, Muddai akan bekerjasama

dengan A Sucipto, ketua Yayasan Garuda Indonesia Gemilang. Sucipto adalah mantan Ketua Program Atlet Andalan (PAL) yang sukses membina atlet dan berperan besar mengantarkan Indonesia meraih peringkat ketiga SEA Games Laos 2009.

Sumsel Prima adalah proyek besar yang dipersiapkan untuk mendukung rencana besar Sumsel dalam pembinaan atlet. Program ini juga diperuntukkan memakmurkan Venues setelah SEA Games nanti,” jelas penyuka olahraga catur itu.

Menurut Muddai, Program Sumsel Prima ini merupakan pola pembinaan unggulan. Sebelumnya Sumsel sudah memiliki Program Sumsel Bangkit, Program Reguler Terarah, dan Program Atlet Andalan (PAL).”Khusus untuk Sumsel Prima ini akan didirikan sebuah lembaga khusus, tetapi tetap di bawah koordinasi KONI Sumsel,” tegasnya.(ndr)

sripo cetak

Kembali ke Fitrah

Sumatera Espress




Salat Idulfitri 1431 H di Masjid Agung Palembang berlangsung khusyuk dan khidmat, pukul 07.00 WIB, Jumat (10/9) lalu. Saat itu ribuan umat Islam dari berbagai penjuru kota berkumpul. Mereka memanjatkan puji dan syukur setelah menjalani puasa sebulan penuh.
Salat Ied dipimpin imam besar Masjid Agung Palembang, KH Nawawi Dencik. Sebelumnya, Wali Kota Ir H Eddy Santana Putra MT selaku ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kota Palembang mengatakan, Idulfitri 1431 H merupakan pertanda bahwa umat Islam baru saja meninggalkan bulan yang penuh berkah dan rahmat yakni bulan Ramadan. “Idulfitri menjadi momen yang tepat untuk meninggalkan segala kemaksiatan karena dengan menjalani puasa sebulan penuh umat Islam artinya kembali fitri (bersih, red),” ungkapnya.
Menurut Wako, bulan Ramadan merupakan bulan syahrul Islam, syahrul ibadah dan bulan pendidikan. “Apa yang telah dicapai selama puasa hendaknya bisa menjadi pedoman semua umat Islam untuk membangun Palembang menjadi lebih baik dan sejahtera,” katanya.
Masyarakat dan ulama harus bersatu padu menyukseskan berbagai program pemerintah. Salah satunya SEA Games XXVI 2011, di mana Kota Palembang menjadi salah satu penyelenggaranya. Even internasional ini hendaknya bisa didukung penuh semua lapisan masyarakat.
Eddy juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas antusiasme masyarakat Palembang yang hadir salat Ied bersama di Masjid Agung Palembang. Sebagai ketua PHBI, ia melaporkan zakat, infaq dan sadaqoh yang terkumpul selama Raamdan untuk wilayah Palembang.
Zakat fitrah yang terkumpul, beras 482,6 ton dan dalam bentuk uang Rp2.361.216.100. Sedangkan zakat mal Rp1.435.766.460. Infaq Rp330 jutaan. “Total Rp4.121.541.640,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH mengatakan, Idulfitri merupakan hari kemenangan bagi yang menjalankan perintah Allah. “Dengan begitu, kita semua menjadi fitrah. Kubur semua noda dan dosa yang pernah ada. Dengan semangat Idulfitri kita pelihara semangat, ketenangan dan dukung pembangunan Sumsel menuju masyarakat yang sejahtera,”imbuhnya.
Sebagai kepala daerah, ia mengucapkan terima kasih atas kesadaran semua masyarakat Sumsel dalam memelihara keamanan dan ketertiban. Menurut Alex, kondisi ini penting mengingat tahun depan Sumsel menjadi tuan rumah SEA Games. “Yang terpenting dari semua itu bagaimana mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Sumsel. Salah satunya melalui program sekolah gratis dan berobat gratis,”tegasnya.
Khotib shalat Ied, Drs H Rosyidin Hasan MPdI yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Palembang menyampaikan, Ramadan yang telah dilalui merupakan bulan terbaik dari 1.000 bulan. Salat Ied yang dilaksanakan menjadi pertanda hari kemenangan. Semua umat Islam secara bersama-sama mengumandangkan asma Allah. “Ini kemenangan umat Islam dalam mengendalikan amarah dan hawa nafsu melalui ibadah yang. Hal ini haruslah tetap dijaga meski sudah tidak lagi berada di bulan ramadhan,” katanya. Selama ini, hal itu kerap dilanggar termasuk aturan Allah yang lain. Menurut Rosyidin, melalui puasa sebulan penuh ini, umat Islam diharapkan mampu kembali kepada fitrah karena Idulfitri sendiri intinya kembali kepada kesucian. (46)

Minggu, 12 September 2010

Usai Lebaran KONI Sumsel Rapat SEA Games

Sriwijaya Post

PALEMBANG - Jajaran pengurus KONI Sumsel hanya mendapatkan liburan 4 hari untuk merayakan lebaran Idul Fitri, setelah itu akan menggelar rapat pengurus, Selasa (14/9) mendatang. "Kita akan rapat pengurus untuk mempersiapkan program pada tahun 2011," kata Ketua Umum KONI Sumsel H Muddai Madang, Minggu (12/9).

Menurut dia KONI Sumsel harus bergerak cepat dalam menyusun program, sebab untuk tahun mendatang kegiatan KONI terutama beberapa program strategis tidak termasuk dalam anggaran, makanya disusun sejak September 2010 sebagai persiapan.

"Rapat ini untuk persiapan 2011, sebab tidak masuk anggaran," jelasnya.

Ditambahkan Muddai, rapat ini untuk mempersiapkan program dalam skala besar yang nantinya dipersiapkan dalam grant desain pembinaan olahraga di Sumsel, setelah SEA Games. "Sebab akan banyak fasilitas yang harus dimanfaatkan dengan baik, salah satunya dengan program yang selevel dengan skala Asia Tenggara bahkan setingkat Asia," kata Muddai.

Usul Pelatnas Cabor Sepakbola di Palembang

Sriwijaya Post

PALEMBANG - Untuk mewujudkan target masuk final, Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Sumsel mengusulkan agar Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Tim Sepakbola Nasional (Timnas) diselenggarakan di Palembang.

"Sebab ada dua keuntungannya, pertama ada sisi promosi bagi Sumsel yang menjadi tuan rumah SEA Games untuk cabor sepakbola dan keuntungan bagi Timnas karena menguasai lapangan," kata Ketua Umum Pengprov PSSI Sumsel HMC Baryadi, Minggu (12/9).

Untuk itu menurut pengusaha asal Sleman ini, usai lebaran dia bersama pengurus PSSI akan mengusulkan kepada KONI Pusat dan PB PSSI agar Pelatnas dilaksanakan di Palembang, terlebih lagi Sumsel juga akan membangun dua venue baru untuk stadion sepakbola berstandar internasional.

"Usai lebaran akan segera kita usulkan agar Pelatnas di Palembang. Artinya latihan dan tempat menginap pemain di Palembang, baru keluar jika akan menggelar ujicoba," jelas Baryadi.

Hal serupa juga diungkapkan ketua Umum KONI Sumsel H Muddai Madang, Sumsel memang mendapatkan 21 cabor untuk SEA Games, saat ini masih dalam tahap pembangunan, diperkirakan awal Mei-Juni sudah rampung. "Kesempatan bagi Sumsel untuk menjadi tuan rumah pelatnas untuk 21 cabor termasuk sepakbola, sekaligus tempat penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas)," urai Muddai.

Hendra Kusuma

Penggunaan Sistem Blok pada Venues SEA Games tidak Terpengaruh Hujan

PALEMBANG -- Perkembangan cuaca yang tidak menentu dan hujan yang turun setiap saat diyakini tidak akan memengaruhi pembangunan venues SEA Games, sebab sistem pembangunan yang digunakan adalah sistem blok.

"Hujan diyakini tidak terlalu membawa pengaruh, sebab sistem pembangunan yang digunakan adalah sistem blok," kata Ketua Umum KONI Sumsel, H Muddai Madang, Sabtu (11/9).

Menurut Muddai, cuaca akhir-akhir ini cenderung berubah-berubah, kondisi ini memang cukup berpengaruh kepada proses penimbunan lahan yang akan dibangun venues SEA Games di kawasan Jakabaring. Namun pengaruh itu tidak terlalu besar, karena pihak penyelenggara sudah membuat kanal dan kolam penampungan air sebagai antisipasi jika curah hujan meningkat.

"Sebab akan ada kolam penampung air seluas 40 hektar dengan panjang 2300 meter," jelas Muddai.

Ditambahkan Dinas PU Cipta Karya Aminudin, Pemprov Sumsel menyediakan 3 kapal keruk untuk membangun kolam penampung air di kawasan Jakabaring. "Kita siapkan 3 kapal keruk itu untuk pembangunan 40 hektar kolam penampung dengan ke dalaman 8 meter," jelasnya.

Kolam penampung itu juga digunakan untuk cabor ski air, dan sport water centre. Sebanyak 2 juta kubik lebih air bisa ditampung di sana. "Tujuannya untuk mengatasi banjir, karena kolam itu bisa menampung 2 juta kubik pengalihan air karena pembangunan," jelasnya.

Sejauh ini proses penimbunan berjalan lancar, para pekerja yang didatangkan dari luar Sumsel juga terus bekerja dengan tenang, karena sejauh ini tidak ada halangan yang berarti. Menurut Muddai, para pekerja diistirahatkan selama dua hari karena lebaran Idul Fitri, tetapi setelah proses pengerjaan dipercepat. Seperti target Gubernur Sumsel Alex Noerdin, venues sudah selesai pada Mei-Juni. "Proses pengerjaannya sejauh ini berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti," urai Muddai.

Hendra Kusuma

Syaratnya Skill, Luwes dan Kompak

Sriwijaya Post

PALEMBANG - Dijelaskan koreografer SEA Games Denny Malik, penilaian asisten pelatih tari SEA Games nanti menyangkut tiga aspek penilaian dasar yang menjadi penentu dasar kelulusan.

"Untuk menentukan lolos atau tidaknya mereka harus memenuhi penilaian dengan tiga aspek penting," kata Deny, Senin (29/8).

Adapun ketiga aspek atau kriteria itu, meliputi aspek skill melatih dan gerakan tari, aspek keluwesan, dan yang paling penting mampu menjaga kekompakan kelompok saat menari secara kolosal. Sebab dalam tarian kolosal, membutuhkan kekompakan.

"Kita tidak butuh penari yang terlalu menonjolkan diri, sebab bisa merusak kelompok. Makanya demi kekompakan itu, penari harus mampu menahan egonya demi kekompakan kelompok, aspek ketiga ini harus dimiliki para pelatih tari," jelasnya.

Hendra Kusuma

Pempek dan Kerupuk Laris Manis selama Lebaran


Share Cetak PDF Print Berita Ini +
Pempek dan Kerupuk Laris Manis selama Lebaran
IST
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Penjual makanan khas Palembang, Sumatera Selatan, di masa lebaran Idul Fitri 1431 Hijriah hingga Sabtu (10/9/2010) ini meraup keuntungan hingga tiga kali lipat.

Beragam makanan seperti kemplang, kerupuk, dan pempek menjadi buruan para pendatang yang berlebaran di Palembang, sehingga berimbas pada omzet para pedagang.

"Rata-rata yang membeli adalah para pemudik yang akan dibawa saat pulang ke daerah masing-masing," kata Amelia, pemilik toko makanan khas di Jalan Basuki Rahmad Palembang.

Dia mengaku, mengalami kenaikan omzet hingga tiga kali lipat dari biasanya. "Biasaya hanya menjual sekitar 100 bungkus kemplang atau kerupuk, tapi sejak kemarin bisa menjual hingga 300 bungkus," ujar Amelia yang tetap membuka toko di hari pertama dan kedua lebaran ini.

Dia menerangkan, harga kerupuk dan kemplang yang ditawarkan bervariasi antara Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu per bungkus, disesuaikan dengan volumenya. Untuk pempek, dijual dengan harga Rp 1.500/buah.

"Kami juga menyediakan dalam bentuk paket, dengan harga Rp 75 ribu hingga Rp 250 ribu untuk pempek per paket, dan untuk pempek berisi telor atau dikenal pempek kapal selam dipatok Rp 6.000 per buah" kata dia.

Khusus untuk pembeli yang akan membawa dalam berpergian, makanan khas Palembang itu dikemas sedemikian rupa sehingga tidak mudah basi dan tetap terjaga kwalitasnya hingga beberapa hari.

"Biasanya untuk kemplang atau kerumpuk dikemas dalam bukus kertas dari sejenis kantong semen, sementara untuk pempek akan dilumuri terigu di bagian luarnya terlebih dahulu baru dimasukan kotak," kata dia.

Maman, salah seorang pembeli yang berdomisili di Jakarta, mengatakan senantiasa membeli oleh-oleh makanan khas Palembang setiap berlebaran.

"Kemplang, kerupuk dan pempek memang makanan yang lezat yang biasanya saya jadikan oleh-oleh untuk teman se kantor dan keluarga di Jakarta," kata dia.

Dia mengaku, harga yang ditawarkan cukup terjangkau sehingga dapat membeli beberapa bungkus kemplang dan kerupuk.

"Biasanya saya membeli sekitar empat bungkus, sementara untuk pempek sekitar 250 buah untuk ukuran yang kecil dan kapal selam kisaran 10 - 15 buah," kata dia. (*)

Editor : iwan_ogan
Source : Kompas.com