Sabtu, 12 Februari 2011

Tundukkan Muang Thong, SFC Tantang Al Ain Mohammad Resha Pratama - detiksport

Playoff Liga Champions Asia


http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/02/12/193635/1570153/76/tundukkan-muang-thong-sfc-tantang-al-ain?b99110170
Palembang - Sriwijaya FC sukses melaju ke final playoff Liga Champions Asia berkat kemenangan atas Muang Thong United di drama adu penalti. Di babak selanjutnya 'Laskar Wong Kito' akan ditantang wakil Uni Emirat Arab, Al Ain.

Dalam laga semifinal Zona Asia Timur yang dihelat di Stadion Jakabaring, Sabtu (12/2/2011) sore WIB, SFC unggul lebih dulu di tiga menit babak kedua berjalan. Kedua tim bermain tanpa gol di babak pertama.

Sepakan bebas Keith Kayamba Gumbs yang membentur salah seorang pemain lawan tak kuasa dihadang kiper Muang Thong, Kawin Thamsatchanan.

Namun sembilan menit sebelum waktu normal usai, SFC harus kebobolan lewat free kick cantik Datsakorn Thonglao yang bersarang telak di pojok kanan atas gawang Feri Rotinsulu.

Tim tamu harus bermain dengan 10 orang setelah Panupon Wangsa mendapat kartu kuning kedua di masa injury time. Laga pun akhirnya harus dilanjutkan lewat perpanjangan waktu.

Babak extra time memasuki menit ketiga Muang Thong berbalik unggul setelah Teerasil Dangda yang merangsek masuk ke kotak penalti, tanpa terkawal dengan mudah men-chip bola melewati hadangan Feri.

Sesudahnay SFC berkali-kali menyerang dan membombardir gawang Muang Thong namun selalu gagal membuahkan hasil. Sampai pada menit ke-112 sundulan Thierry Gathussi memaksimalkan crossing Budi Sudarsono.

Tak ada lagi peluang yang diciptakan hingga akhirnya pertandingan harus diselesaikan lewat drama adu penalti. Pada babak tos-tosan ini dua pemain SFC, Claudiano Alves dan Thierry Gathussi, gagal menunaikan tugasnya.

Sedangkan Dagno Siaka, Christian Kouakou dan Weerawut Kayem gagal membobol gawang Feri. Sepakan Ahmad Jufrianto akhirnya membawa SFC melaju dengan kemenangan 5-4 di babak adu penalti itu.

Hasil ini membawa SFC menantang wakil Uni Emirat Arab, Al Ain, pada 19 Februari besok yang kembali dihelat di Jakabaring, untuk mendapatkan satu tiket ke babak grup Liga Champions Asia.

Susunan Pemain

Sriwijaya FC: Feri Rotinsulu; Supardi, Claudiano Alves, Thierry Gathussi, Achmad Jufrianto; Mahyadi Panggabean, Mahardiga Lasut, Arif Suyono (Budi Sudarsono, 75'), Ponaryo Astaman; Rendi Siregar (Ardiles Rumbiak, 83'), Rudi Widodo (Keith Kayamba, 38').

Muang Thong United: Kawin Thamsatchanan; Toni Kallio (Weerawut Kayem, 56'), Panupong Wongsa, Zesh Rehman (Naruphol Ar-Romsawa, 68'), Nattaporn Phanrit; Datsakorn Thonglao, Jakkraphan Pornsai, Pichitphong Choeichiu (Anon Sangsanoi, 55'), Dagno Siaka; Teerasil Dangda, Christian Kouakou.
( mrp / mrp )

Kamis, 10 Februari 2011

Denpasar Belajar Kebersihan Dari Palembang



DENPASAR BELAJAR KEBERSIHAN KOTA DARI PALEMBANG

Palembang, 10/02/2011 (Kominfo-Newsroom) Sekitar 20 orang staf dari berbagai instansi dalam jajaran Pemerintah Kota Denpasar, yang dipimpin oleh Walikota Denpasar IB Rai Darmawijaya Mantra, mengadakan studi banding di Palembang tentang kebersihan kota dan kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia II.

Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menjadikan Palembang sebagai acuan dalam menata kebersihan kota.
“Saya lihat, di sepanjang jalan protokol semuanya bersih, padahal tidak ada tempat sampah. Mungkin kesadaran masyarakat di Palembang sudah baik untuk menjaga kebersihan,” kata Walikota Denpasar Rai Darmawijaya saat bertemu Walikota Palembang Eddy Santana Putra, di kantor Pemerintah Kota Palembang, Rabu (9/2).
Rai Darmawijaya datang ke Palembang bersama sekitar 20 staf dan jajarannya dari berbagai instansi di Pemkot Denpasar. “Saya kagum dengan keberhasilan Palembang mempertahankan Piala Adipura,” katanya.
Sementara di Bali, disebutnya masih ada kelemahan dalam hal menjaga kebersihan kota, apalagi Pulau Dewata itu kerap disambangi banyak wisatawan mancanegara yang kadangkala mereka tak paham menjaga lingkungan.
“Karena itu, kami lakukan studi banding di Palembang. Apalagi Palembang dalam satu tahun berhasil mengubah dari kota terkotor jadi terbersih dan dapat adipura,” kata Rai Darmawijaya.
Selain soal kebersihan kota, Pemkot Denpasar akan belajar pula dari Palembang soal kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia II. “Saya lihat kerjasama Pemkot Palembang dengan PT Pelindo II sudah baik. Kami ingin pelajari itu,” katanya.
Soalnya, meskipun dari sisi pelayaran berbeda, di Palembang sungai sedangkan di Bali laut, tapi prinsipnya sama karena yang diangkut juga peti kemas untuk ekspor dan lain-lain.
Dalam kesempatan itu, Rai Darmawijaya juga tak lupa mengundang seluruh jajaran Pemerintah Kota Palembang untuk kunjungan balasan ke Denpasar.
Walikota Palembang Eddy Santana Putra menyambut hangat kunjungan kerja Pemkot Denpasar. “Ini satu bentuk kerjasama yang baik antar daerah. Memang kita saling melakukan kunjungan balasan. Tentunya, untuk sama-sama belajar,” ujar Eddy.
Eddy mengaku Palembang memang konsen untuk menjaga lingkungan dan kebersihan dengan menyiapkan truk dan armada lainnya untuk mengangkut sampah. “Pasukan kuning juga disejahterakan dengan dinaikan gaji setiap tahun. Sekarang sudah Rp25.000 per hari, dulu hanya Rp15.000. Alhamdulillah, sekarang Palembang sudah jadi acuan kota lain untuk belajar kebersihan kota.” katanya. (git/toeb)

http://www.bipnewsroom.info/index.php?_language=Indonesia&_mainNo=8&_subNo=44&_cmsType=BERITA%20DAERAH&_contentShow=Ascending&_contentType=Content%20News&_pageBreak=0&_loginID=&_password=&catid=86&&newsid=71768&_link=loadnews.php

SFC Optimistis Tatap Play-Off


http://sport.id.msn.com/football/okezone/article.aspx?cp-documentid=4621268



Laga AFC Champions League (ACL) atau Liga Champions Asia akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Klub Sriwijaya FC melakoni play-off melawan Muangthong United, Thailand, Sabtu (12/2/2011) pekan mendatang.

SFC Optimistis Tatap Play-Off

PALEMBANG - Laga AFC Champions League (ACL) atau Liga Champions Asia akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Klub Sriwijaya FC (SFC) melakoni play-off melawan Muangthong United, Thailand, Sabtu (12/2/2011) pekan mendatang.

"Play-off ACL 2011 salah satu momen penting bagi SFC, saya akan memaksimalkan setiap pertandingan untuk mencapai target yang ditetapkan manajemen," komentar pelatih Ivan Kolev, Kamis (3/2/2011).

Tajuk play-off ACL sendiri bukan barang baru bagi skuad Laskar Wong Kito. Pada edisi 2010 silam, bertandang play-off ke Stadion Sawah Besar, Singapura, kandang Singapore Armed Forced, SFC menelan kekalahan dari tuan rumah 0-3.

Kesempatan jadi tuan rumah play-off ACL baru sekali ini dirasakan publik Jakabaring. Play-off ACL 2011 hanya ditandingkan dalam sekali laga. Terdapat tiga kontestan di play-off wilayah timur ACL 2011, yakni Sriwijaya FC-Indonesia, Muangthong United-Thailand, dan Al Ain-Uni Emirat Arab (UEA).

Berdasarkan pengundian di PJ Hilton Hotel, Kuala Lumpur, 7 Desember lalu, SFC berhak menjamu klub asal Thailand dalam play-off fase pertama. Pemenang Sriwijaya FC vs Muangthong United sudah ditunggu klub Al Ain asal Uni Emirat Arab, 19 Februari mendatang, untuk memainkan play-off fase kedua.

"Meski sulit karena banyak klub terbaik, tetap kami memasang target lolos di play-off ACL 2011," tandas Kolev.

Sang pelatih berambut jambul asal Bulgaria itu optimistis memenangi play-off wilayah timur. Satu tempat terakhir di babak utama ACL 2011 telah tersedia bagi pemenang wilayah timur di Grup F bergabung bersama FC Seoul (Korea Selatan), Hangzhou Greentown (China), dan Nagoya Gampus (Jepang).

Senin, 07 Februari 2011

Ribuan Penari Akan Meriahkan Pembukaan SEA Games

Achmad Yani

Liputan6.com, Palembang: Kebutuhan penari untuk pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI, November 2011, masih dalam pembahasan panitia pusat. Menurut Wakil Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Dhenie Zainal, Ahad (6/2), pihaknya masih berkoordinasi dengan tim pusat soal kebutuhan penari SEA Games mendatang.

Ia berharap dalam waktu dekat ini jumlah penari bisa ditentukan agar panitia bisa menyeleksi calon peserta yang berasal dari daerah ini. Namun Zainal memperkirakan, jumlah penari untuk mengisi acara pembukaan dan penutupan pesta olahraga se-Asia Tenggara mendatang bisa mencapai 1.500 orang. "Pelatih tari sekaligus koordinator Deny Malik rutin berkomunikasi untuk merekrut penari yang dibutuhkan nanti," ujar dia.

SEA Games mendatang selain dilaksanakan di Jakarta, juga dilangsungkan di Palembang. Ibukota Provinsi Sumsel tersebut tidak hanya jadi tempat pertandingan 22 cabang olahraga, melainkan juga lokasi pembukaan dan penutupan.

Khusus SEA Games yang dilaksanakan di Palembang, Sumsel, akan dihadiri sedikitnya 5.000 atlet, pelatih dan pembina olahraga dari 11 negara peserta. SEA Games akan diikuti 11 peserta, antara lain Brunei Darussalam, Malaysia, Vietnam, Singapura, Laos, Thailan, dan tuan rumah Indonesia.(IAN/Ant)

SEA Games XXVI bebas asap rokok

http://www.solopos.com/2011/olahraga/sea-games-xxvi-bebas-asap-rokok-84798
By tiw

Palembang--Pemerintah Sumatra Selatan mengkampanyekan awal kebangkitan olahraga tanpa asap dan sponsor industri rokok. SEA Games XXVI yang akan dihelar November mendatang pun dinyatakan bebas rokok.

Dipastikan di tiap sudut kota yang terdapat venue untuk SEA Games di Palembang, akan tercantum peringatan larangan merokok. Hal ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel bersama Pemerintah Kota Pelembang untuk menciptakan udara bersih selama perhelatan olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.

“Program ini kita namakan kawasan bebas rokok (smoke free) selama SEA Games,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Gema Asiani seperti diberitakan detikSport, Jumat (4/2).

Dia menjelaskan, program tersebut atas usulan dari Pemprov Sumsel yang kemudian disambut positif pihak Pemkot Palembang karena sesuai dengan misi menjadikan Palembang sebagai kota bebas asap rokok.

Sebetulnya kebijakan kawasan tanpa rokok sudah digulirkan Pemkot Palembang lewat Peraturan Daerah (Perda) No7 tahun 2009 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Perda itu telah berlaku efektif sejak Mei 2010 dengan menempatkan daerah-daerah tertentu sebagai smoke free yakni tempat umum, tempat kerja, tempat ibadah, arena kegiatan anak-anak, angkutan umum, kawasan proses belajar mengajar dan tempat pelayanan kesehatan.

Tempat umum tersebut adalah sarana yang diselenggarakan pemerintah, swasta atau perorangan berupa ruang tertutup yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat. Termasuk tempat umum milik pemerintah, pemprov, pemkot, gedung perkantoran umum, tempat pelayanan umum (terminal, termasuk terminal bus, bandara, stasiun kereta api, mal, pusat perbelanjaan, hotel, restoran dan sejenisnya).

Perda anti rokok versi kota pempek tersebut terbilang istimewa dan diamati internasional, bahkan termasuk dalam lima kebijakan serupa yang ada di Tanah Air. Empat kota lain yang menerapkan perda antirokok di Indonesia yakni Pontianak, Bogor, Surabaya, serta Padang Panjang.

Lahirnya perda kawasan tanpa rokok Palembang, salah satunya berangkat dari hasil penelitian John Hopkins Bloomberg yang menyebutkan, hampir seluruh bangunan yang tidak memiliki larangan untuk merokok ternyata tercemar PM (satuan asap) 2,5 yang terdiri dari nikotin, TAR, dan korbondioksida. Penelitian John juga mengungkapkan asap rokok sangat berpotensi membahayakan kesehatan terutama pada anak-anak.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang berkesimpulan tingginya kadar PM 2,5 tersebut harus segera ditanggulangi. Kalau tidak bahaya penyakit seperti kanker paru-paru, jantung, stroke atau asma pada anak-anak akan mengancam orang-orang yang ada di dalam bangunan.

“Nah, lokasi venue olahraga memang cukup rentan jika ada aroma rokok. Terlebih lagi tempat olahraga itu merupakan ruangan indoor,” kata Gema.

Rupanya program anti rokok telah dianut sejumlah negara di dunia yang kerap menggelar event olahraga internasional. Kebijakan yang menolak keras bau asap rokok juga telah dilakukan saat ajang SEA Games XXV di Laos tiga tahun lalu.

Bahkan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng pernah mengatakan akan membuat peraturan tegas soal anti rokok dan asapnya saat digelar event olahraga.

“Bahkan termasuk melarang keras perusahaan rokok menjadi sponsor kegiatan olahraga terutama multievent seperti olimpiade, Asian Games dan SEA Games. Kami akan buat peraturannya,”’ kata Andi beberapa waktu lalu di Jakarta.

Selama ini Indonesia dan Kamboja merupakan dua Negara ASEAN yang masih membebaskan sponsor rokok di ajang olahraga, konser musik hingga pesta jalanan. Data Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mengungkapkan, sepanjang 2007 di Indonesia ada 870 kegiatan olahraga yang disponsori perusahaan rokok.

Dukungan serupa ada pada 378 pertunjukan musik rock, jazz, pop, hingga dangdut, kemudian ada 60 kegiatan seni dan budaya didanai produsen rokok. Ironisnya lagi, kegiatan agama pun ikut latah, paling tidak ada 24 kegiatan keagamaan yang berjalan karena didukung industri sigaret. Komnas PA mencatat 92,4% anak-anak dan remaja bangsa ini melihat iklan rokok dalam acara olahraga, musik dan kegiatan remaja lainnya.

Pesta SEA Games XXVI yang digelar di Palembang ini diharapkan bisa menjai awal kampanye olahraga bebas rokok dan sponsor perusahaan rokok di Indonesia.

Alex Noerdin Jamin Venue Tepat Waktu

JAKARTA, (PRLM).- Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin memastikan bahwa pembangunan venue SEA Games XXVI/2011 di Palembang akan tampung tepat pada waktunya, yakni Juni mendatang. Hal itu diungkapkannya dalam rapat dengar pendapat di DPR RI, Rabu (2/2) lalu, menjawab kekhawatiran Komisi X DPR RI akan kesiapan venue di Palembang.

Alex menuturkan bahwa kekhawatiran tersebut tidak beralasan, karena saat ini semua tetap berjalan dengan baik sesuai. "Semua berjalan "on schedule", meski ada beberapa keterlambatan, namun itu pun karena terkendala pendanaan selain cuaca, bukan karena kami tidak bekerja," ungkapnya usai rapat.

Menurut dia, kebutuhan dana untuk menyelesaikan pembuatan arena pertandingan, sekitar Rp 2,187 miliar. Tapi dia mensaksikan dana tersebut bisa dipenuhi secara utuh dengan sokongan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan APBN. Jadi dia pun akhirnya menggaet pihak ketiga agar venue bisa selesai sesuai waktunya.

"Kami menyadari kesulitan tersebut, karena itu saya sendiri sudah berkantor di Stadion Sepakbola Jakabaring. Selain itu kami juga telah berpengalaman dalam membangun venue secara singkat. Itu terbukti saat Wilayah Banyuasin menjadi tuan rumah cabor PON," imbuhnya.

Kendati Sumsel sudah memberikan jaminan akan selesainya venue pertandingan tepat pada waktunya, snggota Komisi X DPR RI tetap meminta pemerintah menyiapkan rencana alternatif apabila realisasi pembangunan venue di Palembang, Sumatera Selatan tidak tercapai. Hal itu melihat hasil evaluasi dari kunjungan pertama tim evaluasi bersama wakil Presiden Boediono pekan lalu.

"Sebaiknya dana diatur seefisien mungkin. Memang demi Merah Putih kami sebagai anggota dewan mendukung, tapi masih banyak alokasi yang lebih penting ketimbang menghabiskan bermiliar rupiah untuk SEA Games. Misalnya untuk membangun DI Yogyakarta dan Probolinggo. Memang Palembang telah memasang baliho, tapi rasanya belum mencerminkan akan adanya event SEA Games," kata Anggota Komisi X DPR/RI Jamal Aziz menanggapi minimnya persiapan Palembang.

Menurut Jamal pihaknya mendesak agar pemerintah mengoptimalkan waktu dan sumber daya manusia untuk mempersiapkan venue. Tim evaluasi selanjutnya akan melakukan kunjungan berkala dua mingguan ke dua daerah tuan rumah untuk memantau intensif persiapan. (A-161/A-26).***