Sabtu, 07 Agustus 2010

DKI Dampingi Sumsel sebagai Tuan Rumah SEA Games

BANDUNG, Buana Sumsel - DKI Jakarta akhirnya resmi menjadi provinsi pendamping Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai tuan rumah SEA Games XXVI/2011. Kepastian tersebut diungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sela tatap muka dengan atlet Program Indonesia Emas (Prima) di Batujajar, Bandung, Jumat 0(6/08/10).

“Syarat kita dapat meraih emas adalah harus merencanakan dengan baik. Kita akan menghadapai Asian Games XVI di Tiongkok (China), setelah itu SEA Games XXVI di Palembang dan Jakarta, setelah itu Olimpiade di London tahun 2012. Ketiga event internasional tersebut harus terencanakan dengan baik,” kata Presiden SBY.

Ditemui dalam kesempatan serupa, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng menegaskan “Setelah awalnya di empat provinsi kita lihat dari sisi manajemen dan pembiayaan lebih merepotkan. Dari Hasil SEA Games council meeting, negara lain juga mengeluhkan di empat provinsi. Mereka minta dikurangi, karena koordinasinya susah,” papar Andi.

Ia melanjutkan,”Setelah mendengar aspirasi terutama dari negara lain, maka yang optimal adalah dua tempat. Penyelenggaraan SEA Games adalah wajah kita, jadi akan dicari yang terbaik, yaitu Palembang dan DKI Jakarta.

“Mengenai Keputusan Presiden (kepres) No 3 Tahun 2010 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan SEA Games XXVI/2011, Andi menambahkan tidak akan ada masalah. “Soal Kepres nanti bisa direvisi,” tandasnya.

Sementara mengenai dua provinsi lainnya yang menjadi kandidat akan dialokasikan ke event olahraga lainnya, yakni Jawa Barat (Jabar) sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 dan Jawa Tengah diproyeksikan sebagai penyelenggara Asean Paragames 2011. (Kompas.com)

Jumat, 06 Agustus 2010

UKM Mulai Garap Souvenir SEA Games

Kadisperindag Sumsel H Eppy Mirza memastikan pembuatan suvenir SEA Games melibatkan UKM di Sumsel
Sriwijaya Post

PALEMBANG - Untuk menyukseskan pelaksanaan SEA Games 2010 ke-26 di Sumsel, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) memulai merancang dan mendesain suvenir SEA Games sebagai cenderamata khas Sumsel. Agar even olaraga ini memberikan berkah ekonomi kepada masyarakat, maka Pemprov Sumsel melibatkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bukan kelompok usaha besar.

Kepala Disperindag Sumsel Drs H Eppy Mirza, kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah menetapkan suvenir SEA Games 2011 di Sumsel terbuat dari bahan karet. "Sesuai dengan arahan menteri perdagangan, karena produk unggulan Sumsel adalah karet maka suvenir SEA Games nanti terbuat dari bahan karet,” katanya.

Namun untuk jenisnya, hingga saat ini masih belum dapat ditentukan karena pihaknya masih menunggu dan mencari format apa yang cocok untuk dibuat menjadi suvenir . ”Kita belum dapat menentukan nantinya akan berbentuk apa. Untuk itulah kita masih menunggu dan mencari ide baik itu dari masyarakat, budayawan serta siapa saja tentang usulan apa yang akan menjadi ikon SEA Games di Sumsel,” ujar Eppy.

Bisa jadi, nantinya suvenir tersebut berupa hewan terkenal yang ada di Sumsel seperti ikan belida, harimau serta lainnya. Namun yang jelas, tetap saja tidak akan melupakan unsur-unsur Sumatera Selatan. "Selain hewan, tetap akan kita buat suvenir jembatan Ampera dan hal-hal lainnya yang mengingatkan orang tersebut akan Sumsel,” katanya.

Bagaimana dengan pembuatannya? Menurut Eppy belajar dari pengalaman PON 2004 lalu, pihaknya tidak mau kecolongan lagi dengan masuknya barang-barang dari luar Sumsel. Karena itulah, suvenir ini nantinya akan melibatkan seluruh sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Sumsel. Dengan harapan, warga Sumsel dapat menikmati meriahnya SEA Games dan turut mendapatkan keuntungan. "UKM akan dilibatkan dalam pembuatan souvenir. Tapi tetap saja proses finishingnya akan dilakukan di Singapura,” ungkapnya.

Benda-benda yang terbuat dari karet ini akan dibalut dengan tenunan songket yang merupakan kerajinan khas Palembang sehingga ciri khas Palembang (Sumsel) dengan tenun songketnya tetap melekat. Sedangkan untuk tenaga ahli dan terampil, Eppy menyakinkan akan ditangani oleh orang-orang ahli di bidangnya dan suvenirnya akan ditempatkan secara khusus. Sehingga orang yang ingin membeli oleh-oleh tidak perlu lagi mencari-cari. Pembeli cukup menuju suatu tempat dan tinggal memilih barang yang akan mereka beli.
Husin

Kamis, 05 Agustus 2010

Andi Pastikan Pembukaan SEA Games di Palembang

Andi Pastikan Pembukaan SEA Games di Palembang

Sriwijaya Post

PALEMBANG —Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Andi Alfian Mallarangeng memastikan opening (pembukaan) dan closing ceremony SEA Games XVI Tahun 2011 digelar di Palembang. Penegasan tersebut disampaikan Andi saat meninjau langsung Stadion Gelora Sriwijaya kawasan Jakabaring yang akan dijadikan pusat kegiatan even olahraga antar negara-negara Asia Tenggara itu.

Saya senang, setelah melihat langsung lokasi yang akan disiapkan untuk pelaksanaan SEA Games mendatang,” ujar Andi kepada wartawan Jumat (5/2), sebelum meninggalkan Palembang menuju Jakarta.

Menurut Andi, begitu mendengar paparan mengenai venue-venue yang akan dibangun untuk SEA Games XVI 2011 disampaikan Alex Noerdin. Andi juga menilai Sumsel sudah siap untuk menjadi tuan rumah. “Opening dan dan closing ceremony SEA Games akan berlangsung di Palembang,” kata Andi yang pernah menjabat sebagai juru bicara Presiden SBY,.

Dia menilai, perencanaan pembangunan komplek olahraga Jakabaring sudah sangat lengkap, dan hanya perlu dilakukan renovasi di beberapa sisi. “Persiapan pembangunan juga jalan terus, Pak Gubernur juga menjelaskan jadwal pelaksanaannya. Jadi saya yakin semua fasilitas tersebut akan siap pada waktunya,” kata menteri berkumis tebal itu.

Andi tidak hanya mendengarkan laporan, tetapi melihat langsung fasilitas olahraga yang dimiliki Sumsel, yang dinilainya sudah cukup baik sehingga tidak semuanya harus dibangun baru.

Sebagian sudah dilaksanakan, sebagian hanya perlu renovasi sedikit dan sebagian perlu dibangun baru seperti Wisma Atlet,” ungkapnya.

Kepada Pemprov Sumsel, Andi memastikan Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga siap mendukung perhelatan olahraga dua tahunan ini melalui dana yang akan digelontorkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang tidak hanya untuk persiapan atlet tetapi

juga untuk melaksanaan SEA Games secara keseluruhan. Saat ini, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga bersama DPR RI terus berkoordinasi menyangkut teknis anggaran biaya yang akan disiapkan untuk even ini.

Jika SEA Games XV di Loas 2009 kemarin, Indonesia berada di peringkat ketiga. Andi mengaku dirinya mendapat amanah dari Presiden, bahwa Indonesia harus kembali merebut juara umum.

Tidak ada tawar menawar, Indonesia harus meraih tempat terhormat yakni peringkat pertama,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Sementara Gubernur Sumsel H Alex Noerdin optimis semua pembangunan fasilitas SEA Games dan Wisma Atlet dengan empat tower yang mampu menampung ribuan atlet ini diprediksi selesai dalam kurun waktu enam bulan sebelum acara pembukaan SEA Games.

Enam bulan sebelum pembukaan, kita akan gelar ujicoba dengan berbagai pertandingan olahraga Kejuaraan Nasional,” kata Alex.

Pembangunan sport center di Jakabaring yang menelan dana sekitar Rp 1,5 triliun itu tidak menggunakan dana APBD melainkan dikerjakan oleh pihak ketiga. “Memang saat ini kawasan tersebut masih rawa-rawa. Insya Allah pada akhir tahun, pembangunannya sudah mencapai 60 persen, dan pada Juni semuanya sudah selesai 100 persen,” tegas Alex.