Selasa, 10 Mei 2011

Besutan Bintang NBA untuk Maksimalkan Tim Putra

TEMPO Interaktif, Jakarta - Asisten pelatih tim nasional basket putra, Fictor G. Roring, mengatakan akan berupaya keras mempersiapkan tim dengan maksimal sampai menjelang SEA Games XXVI pada 11-22 November mendatang. "Tanpa memikirkan bagaimana negara-negara pesaing, kita kini fokus untuk bisa mempersiapkan tim secara maksimal," katanya saat ditemui di sela-sela kegiatan Indonesia Development Camp 2011, STC Senayan, Selasa, 10 Mei 2011.

Fictor mengatakan seluruh peserta SEA Games memang sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik. "Tidak usah menyebut Filipina yang memang sudah menjadi pesaing terberat. Lihat juga Thailand, Malaysia, yang juga sudah bagus sekarang ini," katanya.

Oleh karena itu, Fictor melihat adanya pelatihan IDC 2011 yang kini sedang berlangsung memang bisa memberikan modal tersendiri. "Empat hari memang tidak akan efektif, pasti ada wawasan baru," katanya.

Pekan ini, timnas basket putra ini sedang mengikuti program pelatihan Indonesia Development Camp 2011. Pelatihan yang akan berakhir pada Jumat, 12 Mei 2011, ini mendatangkan salah satu bintang Liga Basket NBA Ron Harper serta asisten pelatih klub Toronto Raptors, Eric Hughes.

Memasuki hari kedua pelatihan, Hughes melihat perkembangan dari 18 pemain yang ikut serta. "Mereka bekerja keras, tentunya ada sesuatu yang lebih baik lagi walau kami menyadari tentunya tidak mungkin mereka bisa langsung menyerap materi yang kita berikan," katanya saat ditemui dalam kesempatan terpisah.

Seorang pemain timnas, Mario Wuysang, mengatakan program pelatihan ini dapat menjadi modal yang baik terutama bagi kemampuan individu setiap pemain. "Program ini mengingatkan kembali bagaimana dasar-dasar permainan basket, sayangnya waktunya sangat singkat," katanya. Sependapat dengan Fictor, Mario menilai setidaknya dibutuhkan waktu satu bulan untuk bisa menyerap program ini.

EZTHER LASTANIA

Suryo Mundur dari Pelatnas SEA Games

Aloysius Gonsaga Angi Ebo
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Suryo Agung Wibowo


SEMARANG, KOMPAS.com — Pelari cepat nasional asal Jawa Tengah, Suryo Agung Wibowo, batal tampil pada SEA Games XXVI 2011 di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, November 2011. Pasalnya, sang atlet akan menunaikan ibadah haji.
Saya sudah nazar untuk menunaikan ibadah haji dan sebenarnya sudah tahun kemarin, tetapi mundur. Masa sekarang mau mundur lagi.
-- Suryo Agung Wibowo

"Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri dari pelatnas tertanggal 4 Mei 2011, tetapi sampai kini belum dibalas secara resmi," kata Suryo ketika dihubungi dari Semarang, Selasa (10/5/2011).

Namun, kata peraih dua medali emas SEA Games XXV/2009 Laos tersebut, permohonan itu kemungkinan diterima karena dirinya tidak jadi diberangkatkan mewakili Indonesia pada Grand Prix Asia di China.

Ketika ditanya keputusan itu apakah sudah final, pelari asal Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, tersebut mengatakan, dirinya sudah membicarakan hal itu dengan keluarga, terutama istrinya, dan keputusan itu sudah bulat. Menurut dia, rencana menunaikan ibadah haji itu sudah dari tahun 2010, tetapi mundur karena harus tampil pada Asian Games XVI di Guangzhou, China, Desember 2010.

"Saya sudah nazar untuk menunaikan ibadah haji dan sebenarnya sudah tahun kemarin, tetapi mundur. Masa sekarang mau mundur lagi," katanya.

Ketika ditanya apakah seusai menunaikan ibadah haji tetap akan menjadi atlet, dia mengatakan: "Belum tahu, Mas. Yang pasti tahun ini saya sudah memutuskan untuk menunaikan ibadah haji dan mundur dari pelatnas."
Sumber :
ANT

12 Replika Peninggalan Nabi Muhammad akan Dipamerkan di Masjid Agung

Gudang Persenjataan di Museum Topkopi Istanbul, Turki/ Dok. Wikipedia

Dapunta Online – Sekitar 12 replika peninggalan bersejarah Nabi Muhammad SAW akan dipamerkan di Masjid Agung Palembang pada tanggal 1 – 30 Mei 2011 mendatang. Peninggalan bersejarah yang dipamerkan antara lain, pedang Al Battar, Dhu Al Faqar, Al Battar, Al Ma’thur, Ar Rosub, Al Hatf, Al Qodib, Al Adb dan Al Mikhdam, jejak telapak kaki kiri Nabi Muhammad saat melakukan Isra Miraj, serta terompah atau sandal Nabi Muhammad. Selain itu replika tongkat Nabi Musa AS juga turut dipamerkan.

Menurut Perwakilan Tim Paramid Indonesia, Zulfikar, sebenarnya ada banyak peninggalan Rasullulah, akan tetapi Museum Topkapi Turki hanya memberikan 12 benda yang dibawa ke Indonesia. Palembang merupakan kota ke-20 sebagai salah satu kota tujuan pameran yang diselenggarakan oleh Kedutaaan Besar Turki bekerjasama dengan Tim Paramid Indonesia.

“Saat ini peninggalan Rasullulah Muhammad SAW tidak berada di Mekkah ataupun di Madinah. Akan tetapi sejak abad ke-15 warisan peninggalan para nabi dan Rasulullah tersimpan di Museum Topkapi yang berada di Turki,” Zulfikar menjelaskan.

Sementara itu Ketua Sentral Mitra Lestari Palembang, Agus Maulidin, menyampaikan pameran ini berlangsung 1 – 30 Mei 2011 pada pukul 09.00 WIB – 21.00 WIB. Harga tiketnya sekitar Rp. 15 ribu bagi pelajar, dan untuk dewasa Rp. 20 ribu. Tetapi menurut Agus, harga tiket ini belum final.

Panitia penyelenggara mengharapkan agar masyarakat Palembang, khususnya umat muslim dapat hadir. ”Pameran pedang nabi ini hanya dijadwalkan 1 kali saja di setiap kota dan bisa jadi sekali dilakukan seumur hidup,” tegas Zulfikar. (iir/dpt)

Senin, 09 Mei 2011

Gubernur Sumsel Jawab Berbagai Persoalan Soal SEA Games

Taufik Wijaya - detiksport
Palembang - Menjadi tuan rumah SEA Games XXVI, banyak hal yang harus dihadapi pemerintah Sumatra Selatan. Selain soal target pembangunan venue, juga berbagai persoalan di balik pembangunan fasilitas penunjang, seperti isu dugaan korupsi, ruang publik, lingkungan hidup, dan SARA.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin memberikan penjelasan mengenai hal-hal tersebut. Misalnya, soal pembangunan venue, Alex mengatakan saat ini sedikitnya 3.000 pekerja yang dibagi dalam beberapa shift bekerja selama 24 jam nonstop dalam membangun venue di Jakabaring Sport City (JBC), Jakabaring, Palembang.

“Para pekerja bekerja siang malam tidak mengenal lelah. Para pekerja tidak kendor semangatnya meskipun ada beberapa pemberitaan negatif tentang SEA Games,” kata Alex dalam coffee morning dengan pemimpin redaksi media massa lokal dan koresponden media nasional di Hotel Aryaduta, Palembang, Minggu (08/05/2011) kemarin.

Persiapan SEA Games juga dihantam kasus korupsi yang melibatkan sekretaris Menpora Wafid Muharram, yang kini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi, terkait suap pembangunan Wisma Atlet. Alex memastikan kasus itu tidak memengaruhi pekerja dan kualitas bangunan.

“Pekerja mengaku masih tetap semangat, dan kasus itu tidak akan memengaruhi kualitas karena ada pengawas, kontraktor harus membangun sesuai spesifikasi. Setoran fee pada oknum pejabat itu mengurangi keuntungan kontraktor saja bukan kualitas bangunan,” jelas Alex seraya menambahkan bahwa pembangunan venue akan mencapai 95 persen pada Juli 2011 mendatang.

Mengenai isu lingkungan, Alex menjelaskan penyelenggaraan SEA Games 2011 justru mendorong kepedulian akan lingkungan hidup. Buktinya, di kawasan JBC akan ada ruang terbuka hijau seluas 16 hektar.

Sementara terkait dengan isu SARA terkait pembangunan RS Siloam yang menyebutkan merupakan misi agama tertentu, Alex merasa hal itu harus diluruskan.

“RS Siloam itu kan sudah dibangun di Makassar, Surabaya, Jambi dan pusatnya di Jakarta. MUI di sana saja tidak pernah ribut mengapa di sini jadi masalah,” katanya.

Dia menyebut dengan berdirinya RS Siloam, nantinya masyarakat Sumsel tidak perlu berobat sampai ke luar negeri seperti Singapura atau Malaysia karena standar RS Siloam sama dengan RS internasional di negara maju.

Menurut Alex, ada isu yang menyebutkan dirinya menumbuhkembangkan agama Kristen.

“Saya balik bertanya apa yang mereka lakukan untuk pengembangan agama Islam, memajukan ekonomi umat Islam hingga mampu bersaing. Mari kita lakukan sama-sama agar kita umat Islam pun memiliki kekuatan ekonomi dan ilmu pengetahuan tinggi,” ujarnya.

Akibat pemberitaan, pembangunan RS Siloam berhenti beberapa saat.

“Dalam satu bulan mereka itu bisa bangun tiga lantai. Kalau berhenti satu bulan maka tiga lantai terlambat dibangun. Karena itu saat berlangsungnya SEA Games mendatang mereka mengaku hanya mampu membuka Unit Gawat Darurat (UGD) saja, padahal target sebelumnya RS delapan lantai itu selesai,” kata Alex yang mengingatkan sekali lagi agar masyarakat tidak menyinggung soal SARA.

“Boleh mengritik saya tentang apapun atau membuat isu saya punya beberapa istri misalnya. Namun jangan singgung SARA,” katanya.

Lebih jauh Alex menyebutkan pada tahun depan, Sumsel mendapat bantuan 1.200 bed untuk Rumah Sakit dari Pemerintah.

“Itu sudah kita bagi di RS Khadijah, RS Muhammadiyah, RSMH dan RS lain di daerah,” katanya.



( tw / arp )

Dana Sponsor untuk Pembukaan SEA Games

Aloysius Gonsaga Angi Ebo
PALEMBANG, Kompas.com — Pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI di Palembang, 11-25 November 2011, akan memanfaatkan dana dari pihak sponsor. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan Musni Wijaya, Senin (9/5/2011).
Maslah kebutuhan kembang api itu, memang ada pihak sponsor yang menyatakan siap menyumbang sehingga acara pembukaan dan penutupan SEA Games nanti berlangsung meriah.
-- Musni Wijaya

Menurut dia, masalah kebutuhan kembang api, memang ada pihak sponsor yang menyatakan siap menyumbang sehingga acara pembukaan dan penutupan SEA Games nanti berlangsung meriah. Ini berarti semua lapisan masyarakat ingin berpartisipasi terhadap pelaksanaan pesta olahraga akbar nanti, lanjutnya.

Sumsel, selain dijadikan tempat pertandingan 22 cabang olahraga, juga dipercaya menjadi pelaksana pembukaan dan penutupan pesta olahraga se-Asia Tenggara itu. Dengan demikian, pelaksanaannya harus sukses.

Dia mengatakan, mulai sekarang pihak panitia terus berupaya mencari pihak sponsor lain supaya kegiatan olahraga dua tahunan itu berlangsung meriah. Dengan demikian, event internasional dua tahunan itu memiliki kesan.

"Hal ini karena SEA Games merupakan pesta olahraga yang potensial sebab dengan adanya kegiatan tersebut perekonomian masyarakat akan berkembang," katanya.

Dia berharap, semua pengusaha dan masyarakat turut berpartisipasi, termasuk menjadi sponsor dalam pembukaan pesta olahraga yang pertama kali dilaksanakan di luar Pulau Jawa itu.