PALEMBANG - Salat Idul Fitri 1431 H, Jumat (10/9) pagi tadi di Masjid Nasional Sultan Mahmud Badaruddin II (Masjid Agung) Palembang berlangsung lancar. Ribuan jemaah khusyuk mengikuti setiap rangkaian ibadah solat tersbut.
Pantauan Sripoku.com, sejak pukul 05.00 ribuan warga sudah datang ke masjid dan memposisikan diri pada shaf yang telah tersedia. Ada yang membawa tikar, terpal, dus, koran bahkan plastik sebagai tempat menyimpan sendal. Warga yang terlebih dahulu datang umumnya langsung memenuhi ruangan bangunan masjid.
Sementara yang datang belakangan tidak ada pilihan lain kecuali salat di lapangan dengan kondisi rumput yang sedikit becek. Banyaknya jemaah yang datang tentu tidak bisa ditampung dalam masjid tersebut. Karena itu sebagian Jalan Jendral sudirman, Jl Rustam Effendi, Jl Merdeka bahkan epermpat pangkal jembatan ampera juga dipenuhi jemaah.
Sekitar pukul 07.00 salat Id dimulai dengan terlebih dahulu penyampaian kata sambutan Pengurus Masjid Agung Palembang, Walikota Palembang dan Gubernur Sumsel. Shalat sendiri dipimpin Imam Kgs KH Nawawi Dencik dan Drs H Rosyidin Hasan sebagai khatib.
Sabtu, 11 September 2010
Jemaah Padati Masjid Agung
Kamis, 09 September 2010
"Glory of Sriwijaya" Gaungnya Hingga ke Empat Benua
PALEMBANG--Paling tidak negara dari empat benua dijadwalkan hadir dalam pagelaran seni "Glory of Sriwijaya" untuk mempromosikan SEA Games XXVI tahun 2011, di Jakarta 5 November mendatang.
"Pergelaran seni ini, diagendakan KONI pusat guna memperkenalkan daerah-daerah yang menjadi tuan rumah. Namun sempat tertunda. Makanya kita agendakan pada 5 November nanti," jelas Wakil Ketua Umum Biro Hubungan Masyarakat KONI Sumsel, Asdit Abdullah di Palembang, Rabu (1/9).
Adapun negara yang diundang adalah 11 negara peserta SEA Games, Kemudian, negara-negara benua Eropa, Asia, Ameria, dan Australia diantaranya, Prancis, Inggris, Amerika Serikat, Belanda, Australia, dan Jerman, China, dan Korea.
Pergelaran seni ini memang sudah lama diagendakan oleh KONI Pusat guna memperkenalkan daerah-daerah yang menjadi tuan rumah. Hanya saja sempat ditunda mengingat sebelumnya wacana tuan rumah SEA Games di empat provinsi.
Menurut Asdit, Pagelaran seni yang direncanakan digelar di Hotel Said Jakarta itu, KONI Sumsel akan menggunakan jasa dari konsultan teknis acara pembukaan dan penutupan SEA Games Denny Malik. Setelah promosi di Indonesia, maka tahap selanjutnya akan digelar promosi ke setiap negara peserta SEA Games dalam bentuk acara road show.
"Sumsel tetap akan mengusung tema "Glory Of Sriwijaya"," jelas Asdit.
Seperti diketahui, usai ditetapkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bahwa tuan rumah SEA Games adalah Sumsel dan DKI Jakarta maka pergelaran seni untuk mempromosikan SEA Games dapat digelar di Indonesia.
"Bukan hanya kita saja yang akan menampilkan kesenian daerah pada pergelaran itu, tapi DKI Jakarta juga," kata dia.
KONI Sumsel memakai tema pergelaran seni itu dengan nama "Glory of Sriwijaya" karena konsep ini menjadi alternatif pada acara pembukaan dan penutupan SEA Games di Sumsel. Konsep Glory of Sriwijaya menjadi salah satu pilihan untuk ditampilkan pada acara pembukaan dan penutupan. "Jadi terasa pas jika pada tahap awal di perkenalkan di pergelaran nanti," tegasnya.
1.500 Penari Diaudisi Setelah Lebaran
PALEMBANG - Usai menyeleksi dan mendapatkan 30 asistennya, Denny Malik akan kembali menggelar audisi untuk menyeleksi 1.500 penari kolosal SEA Games, usai lebaran Idul Fitri atau pertengahan September 2010.
"Seleksinya untuk 1.500 penari ini dilaksanakan usai lebaran," jelas Denny Malik, Senin (29/8).
Mereka akan diambil dari siswa-siswi dari sekolah-sekolah yang ada di Sumsel. Juga tidak menutup kemungkinan para penari, juga akan diambil dari penari yang dibawa oleh para pelatih yang menjadi asisten Denny Malik.
"Kita utamakan dari sekolah-sekolah dan sanggar tari, tidak menutup kemungkinan para penari yang dibawa para pelatih tari," jelas Denny.
Ditambahkan wakil Ketua II KONI Sumsel, Dhennie Zaenal, penentuan 1.500 penari akan rampung pada akhir akhir Desember. Setelah itu mereka akan memulai latihan pada Januari-Februari.
"Latihan akan berlangsung rutin selama 2-3 kali seminggu. Namun setelah Oktober akan latihan setiap hari," ujarnya.
Ada pun kriteria penari akan diambil berdasarkan jenis aliran tari yakni, tradisonal, hip-hop, jazz, dan komtemporer.
Secara terpisah salah satu peserta audisi, Yunita pelatih tari mengatakan, pengumunan untuk seleksi terlalu cepat, bukti yang ada di daerah tidak mendapatkan info. "Kami baru tahu dari teman saya kemarin," jelasnya.
Perluas Terminal Penumpang Jelang SEA Games
PALEMBANG - PT Angkasa Pura II akan memperluas dan mengembangkan terminal Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II menjelang pelaksanaan SEA Games Tahun 2011.
Pengembangan terminal tersebut akan dilaksanakan pada akhir tahun ini, kata "General Manager" PT Angkasa Pura II Palembang, Yon Sugiono, di Palembang, Minggu (5/9).
Menurut Yon, pengembangan dan perluasan terminal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayan menjelang pelaksanaan SEA Games November 2011.
Ruang tunggu, ruang "cek in", area komersial dan penambahan gerbang garbarata menjadi program yang akan segera laksanakan, ujarnya menjelaskan.
Ia menuturkan, PT Angkasa Pura II mengalokasikan dana sebesar Rp 150 miliar untuk proyek pengembangan dan perluasan bandara tersebut. Dengan target luas bandara dengan tambahan berbagai area tersebut menjadi 34 ribu meter persegi, katanya.
Ia menjelaskan, perluasan dan pengembangan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II sangat penting, mengingat Tahun 2009 saja sudah terjadi kelebihan kapasitas penumpang dari satu juta orang menjadi 1,8 juta.
Yon menambahkan, kalau tidak segera diperluas akan berdampak pada kenyamanan penumpang karena semakin padat.
Saat ini saja baru tujuh maskapai dengan pemberangkatan 45 penerbangan setiap hari situasi bandara sudah padat, apalagi menjelang SEAG diperkirakan bukan hanya penumpang yang meningkat, tetapi maskapai penerbangan pun akan bertambang, ujarnya menambahkan.
Sambut Lebaran Baryadi cs Sibuk Bentuk Panitia SEA Games
PALEMBANG--Meski menyambut lebaran Idul Fitri, Ketua Umum Pengprov PSSI Sumsel HMC Baryadi tetap disibukkan dengan pembentukan pantia SEA Games untuk cabang olahraga (cabor) sepakbola.
Baryadi dan pengurus menggelar rapat Pengprov PSSI Sumsel di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (9/9).
"Kami memang harus bergerak cepat, rapat ini untuk menyusun panitia pelaksana cabor sepakbola untuk SEA Games 2011 nanti," jelas HMC Baryadi.
Menurut dia, suasana lebaran tidak menjadi halangan untuk bekerja. Sebab tetap ada waktu disela-sela itu."Sebab kita menjadi tuan rumah untuk final," jelasnya.
Untuk itu Baryadi mengatakan, pantia secepatnya disusun. Usai lebaran sudah terbentuk. Adapun susunannya terdiri dari 5 pengurus dari PSSI Sumsel dan 5 dari PSSI pusat.
"Saya yakin sdm kita sudah cukup berpengalaman, sebab sudah melaksanakan pertandingan SFC ketika berlaga di AFC, LCA dan kompetisi lokal selevel ISL," jelasnya.
Gubernur Minta PT Pusri Dukung Sea Games
Antara - Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin minta PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) mendukung pelaksanaan SEA Games di Palembang 11 September 2011.
Sumsel akan menjadi tuan rumah SEA Games, sehingga perlu dukungan bersama termasuk PT Pusri, kata gubernur ketika menerima Dirut PT Pusri yang baru Arifin Tasrif di Palembang, Selasa.
Lebih lanjut dia mengatakan, dukungan perusahaan itu antara lain bisa berbentuk fasilitas pendukung termasuk pendanaan sehingga pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut semakin sukses.
Ini event yang penting bagi masyarakat provinsi Sumsel karena pesta olahraga tersebut dihadiri ribuan atlet dari berbagai negara, ujar dia.
Oleh karena itu perlu dukungan semua pihak, guna suksesnya event bersama termasuk BUMN yang ada di provinsi ini, kata dia.
Dirut PT Pusri mengatakan, pihaknya siap membantu dan penyukseskan SEA Games tersebut agar berlangsung sukses.
Namun, mengenai bantuan sendiri bisa berbentuk fasilitas atau sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, kata dia.
Yang jelas pihaknya akan membantu agar pelaksanaan SEA Games tersebut berlangsung sukses, kata dia.
Ketika ditanya rencana PT Pusri akan membangun pabrik baru, ia mengatakan, memang pihaknya akan membangun pabrik baru.
Pabrik yang dibangun tersebut kapasitasnya diperkirakan mencapai 3.500 ton hari, tambah dia.
SEA GAMES 2011 Bridge Targetkan Juara Umum
Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi) Dahlan Iskan, Senin (6/9) pada acara penyambutan tim nasional bridge seusai mengikuti Asia Cup I, mengatakan, tim SEA Games 2011 akan terdiri atas atlet-atlet yang mengikuti kejuaraan Asia ditambah dengan atlet-atlet hasil seleksi sesuai program PB Gabsi.
Ketua Harian PB Gabsi Widi Pancono mengatakan, tim bridge SEA Games 2011 rencananya akan terdiri atas 18 atlet bridge yang diperkuat 10 atlet putra dan 8 atlet putri.
”Selain diperkuat nama-nama yang tergabung dalam tim bridge di Asia Cup I, juga ada nama-nama yang diperoleh dari kejuaraan-kejuaraan bridge nasional dan luar negeri,” ujar Widi.
Berbicara tentang target sebagai juara umum di cabang bridge SEA Games 2011, ujar Widi, target itu sesuai dengan permintaan pemerintah supaya PB Gabsi memaksimalkan perolehan medali. ”Bridge menyanggupi mampu merebut enam medali emas,” ujar Widi.
Widi menambahkan, pada SEA Games 2011, ada sembilan nomor dari cabang bridge yang dipertandingkan. Dari sembilan nomor itu, timnas Indonesia menargetkan mampu merebut enam medali dari nomor beregu putra, beregu putri, beregu campuran, pasangan putri, pasangan putra, dan pasangan campuran. Timnas SEA Games cabang bridge dijadwalkan memulai pelatihan nasional (pelatnas) sesudah Idul Fitri 2010.
Sebagai persiapan, atlet-atlet bridge Indonesia yang berangkat ke Asia Cup I akan kembali menguji coba kemampuan. Mereka akan mengikuti Kejuaraan Dunia Bridge di Philadelphia, Amerika Serikat, yaitu kejuaraan dunia bridge yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali, Rosenblum Cup. Kejuaraan itu akan berlangsung pada 1-16 Oktober 2010.
”Keikutsertaan atlet Indonesia di kejuaraan-kejuaraan itu perlu. Sebab, Indonesia akan menghadapi lawan tangguh dari Asia Tenggara di SEA Games 2011, yaitu tim Singapura dan Thailand,” ujar Widi.
Selain kejuaraan di AS, atlet-atlet bridge Indonesia juga akan mengikuti kejuaraan bridge antarklub se-ASEAN di Bangkok, Thailand, November 2010. Mereka juga akan mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang diselenggarakan di Indonesia.
Widi menambahkan, sebagai upaya menyosialisasikan bridge, PB Gabsi akan terus menjalankan program bridge masuk sekolah. Selama lima tahun terakhir, PB Gabsi menjalankan program itu bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional.
”Memang masih sporadis. Namun, kami akan terus menjalankan supaya mendapat bibit-bibit baru,” ujar Widi.
Jelang SEA Games XXVI Pelatnas Bridge Segera Dimulai
Saat ini PB Gabsi sudah mendapatkan komposisi atlet yang akan diterjunkan di SEA Games mendatang. "Kami sudah memiliki daftar nama atlet, tinggal memanggil mereka untuk menjalani Pelatnas," terang Widi Pancono, ketua harian PB Gabsi di Jakarta (8/9/2010).
Nantinya, para atlet pelatnas ini akan menjalani pembinaan dan pelatihan dalam kurun waktu lebih dari setahun. Durasi tersebut dinilai Widi cukup efektif untuk meningkatkan performa para atlet dalam memenuhi target lima medali emas.
Berbicara mengenai rival di wilayah Asia, Widi menilai saat ini dua raksasa yakni Thailand dan Singapura masih menunjukan dominasi yang kuat.
"Kami memang harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya jika ingin menuai hasil terbaik di SEA Games mendatang. Selama ini, dua negara itu (Thailand dan Singapura) yang memang menjadi saingan utama Indonesia," sebutnya.
Untuk itu, PB Gabsi bakal mengirimkan para atletnya untuk ditempa pada Kejuaraan Dunia di Amerika Serikat (AS) yang berlangsung 1-16 Oktober 2010 mendatang. Ajang itu juga akan menjadi salah satu penilaian bagi PB Gabsi untuk menentukan promosi-degrdasi (Promdeg) sebelum skuad timnas resmi dibentuk.
ASEAN Paragames 2011,Desak Pemerintah Pusat
Semarang, CyberNews. Meski belum ditunjuk secara resmi melalui Peraturan Presiden (Perpres), Jateng siap menyukseskan pesta olahraga penyandang cacat tingkat Asia Tenggara atau ASEAN Paragames 2011. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Jateng telah melakukan sejumlah langkah,
Diantaranya mendesak pemerintah pusat agar segera mengeluarkan Perpres untuk menggantikan Perpres yang lama.Sebelumnya, penunjukan Jateng sebagai tuan rumah ASEAN Paragames dilakukan bersamaan dengan penunjukan rumah SEA Games, yang akhirnya dibatalkan.
"Secara tertulis memang belum ada penunjukan Jateng menjadi tuan rumah ASEAN Paragames. Tapi, kami telah melayangkan surat kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga agar Perpres segera diganti. Selain itu, agar segera pula ditetapkan cabang olahraga yang akan dipertandingkan," kata Kepala Dinpora Jateng, Rudy Apriyantono, Senin (6/9) di Semarang.
Rudy menegaskan pada prinsipnya Jateng siap menjadi penyelenggara ASEAN Paragames. Dinpora juga telah mempelajari berbagai hal terkait Paragames dari dua penyelenggaraan periode sebelumnya, yaitu pada tahun 2007 di Thailand dan tahun 2009 di Malaysia.
Namun, menurut Rudy, belum adanya ketetapan cabang yang bakal dipertandingkan menjadi kendala utama. Terutama soal pembenahan dan renovasi venues di Kompleks Gelora Manahan dan sekitarnya.
"Kita tidak bisa melakukan renovasi hanya atas dasar suatu cabang diperkirakan akan dipertandingkan. Karena semua itu juga terkait dengan dana yang mesti dikeluarkan," jelas Rudy.
Secara umum, venues yang ada sebenarnya sudah cukup memadai. Yang perlu ditambah agar sesuai standar antara lain ialah undak-undakan tribun untuk memudahkan pergerakan para atlet, terutama yang menggunakan kursi roda.
"Selain itu, toilet yang ada juga perlu perbaikan, sesuai yang diperlukan penyandang cacat. Selain di Kompleks Manahan, pertandingan juga akan digelar di sejumlah venue lain sebagai misal GOR Sritex," ungkap Rudy.
Berdasarkan data yang ada, diperkirakan renovasi akan menelan dana sekitar Rp 50 miliar. Menurut Rudy, Dinpora Jateng telah menyampaikan hal itu kepada pemerintah pusat, hanya saja sampai sekarang belum ada kepastian berapa jumlah sharing dana antara pusat dan daerah.
(Nurul Muttaqin, Hendra Setiawan/CN26)Kejuaraan Karate Indonesia Open Jadi Momen Penilaian Terakhir
| |
JAKARTA(SINDO) – PB Forki masih memberlakukan perubahan komposisi skuad Asian Games (AG) 2010 dan SEA Games (SEAG) 2011. Finalisasi keputusan terjadi selepas Kejuaraan Karate Indonesia Open di Bali, 24–26 September 2010. Event itu layak dijadikan acuan karena kejuaraan tersebut diikuti 25 negara,termasuk di antaranya negara-negara Asia seperti Iran,Jepang,Malaysia,dll. Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji mengatakan, kejuaraan itu sebagai momentum akhir penilaian pihaknya sebelum menyerahkan entry form by name ke KONI/KOI akhir bulan ini.Apalagi, bulan ini merupakan deadline penyerahan daftar nama atlet yang diberikan panitia AG di Guangzhou, China. Karena itu,kejuaraan karate di Bali akan menjadi penilaian. Jika ada karateka tim SEAG bagus dan sebaliknya tim AG mengalami kegagalan, tak menutup kemungkinan akan ada pertukaran.Intinya,pihaknya ingin mendapatkan karateka terbaik setelah menjalani kejuaraan tersebut. Pihaknya juga mengharapkan Indonesia akan mendapatkan target 3 besar di kejuaraan tersebut. Target itu paling realistis yang akan diraih pihaknya melihat dua kekuatan besar seperti Jepang dan Iran ambil bagian. Karateka Indonesia akan turun di semua nomor yang dipertandingkan. Di kumite putra, Indonesia akan turun di kelas -55kg,-60kg, -67kg, -75kg, -84kg, +84kg, kelas bebas, dan beregu. Sementara di kumite putri,Indonesia turun di kelas -50kg,-55kg,-61kg,-68kg,+68kg, kelas bebas,dan beregu. Karateka Senior Indonesia Umar Syarief mengatakan kejuaraan karate Indonesia Terbuka di Bali sebenarnya belum mampu mendongkrak kualitas karateka Indonesia yang akan dikirim ke Guangzhou. Menurut Hendardji, pengiriman karateka proyeksi AG ke Bali belum memenuhi standardisasi kualitas jika ingin tampil AG. Dia bukan menyalahkan keputusan PB Forki mengirim karateka ke Bali, tapi pengiriman untuk menambah jam terbang itu dinilainya masih kurang. ”Dibandingkan persiapan negara lain, Indonesia sangat ketinggalan. Saya bahkan belum mengetahui apakah karateka yang akan tampil di Bali adalah karateka terbaik negaranya,”cetus Umar. Meski demikian,Umar tak mau mengeluh.Dia memilih bagaimana menyiasati kekurangan tersebut, terlebih dirinya akan menjadi salah satu tumpuan Indonesia di cabang olahraga (cabor) karate saat tampil di Guangzhou. ”Saya telah memiliki cukup pengalaman,apalagi saya tampil di Golden League atau Liga Karate Eropa. Saya tentu mendapatkan persiapan lebih dari cukup untuk menghadapi multievent tersebut,” pungkasnya. (edi yuli) |
36 Karateka Siap Beraksi di Bali
Muhayati Faridatun - Okezone
Foto: Ketua PB Forki Hendardji Soepandji (duduk-kiri) bersama sejumlah karateka peserta Indonesia Open Karate Camphionship 2010 / Foto: Muhayati Faridatun
JAKARTA - Indonesia Open Karate Championship (IOKC) 2010 segera bergulir. 36 karateka Tanah Air siap beraksi di Bali, 24-26 September 2010.
Kejuaran tingkat dunia, yang digelar untuk kali kedua, ini merupakan ajang seleksi menuju Asian Games (AG) 2010 dan SEA Games (SG) 2011. Memang, kuota AG sudah ditentukan dan ditunjuk delapan karateka. Namun, formasi masih bisa berubah seiring berakhirnya IOKC 2010.
"13 negara sudah dipastikan ikut. Sedangkan empat negara lagi baru konfirmasi, tapi belum menyampaikan rinciannya," ujar Ketua PB Forki Hendardji Soepandji, dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Selasa (7/9/2010).
"Total peserta terdiri dari 134 atlet, 14 pelatih, 19 ofisial, serta 23 wasit dan juri. Indonesia sendiri sudah menyiapkan 36 atlet dan senior semua," jelas Hendardji.
Selain Indonesia, yang berlaku sebagai tuan rumah, kompetisi ini juga diikuti oleh sejumlah negara seperti Jepang, Iran, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Filipina, Uzbekistan, dll.
Pada kompetisi, yang akan dipimpin Dewan Wasit Dunia asal Australia, ini PB Forki tentunya sudah mengantongi target. Namun, bukan ambisi juara umum yang diusung ke Pulau Dewata.
"Target tiga besar," cetus Hendardji. "Ya, karena ada Jepang yang terkuat saat ini. Lalu Iran, yang hanya beda-beda tipis dengan Jepang."
Para atlet sudah mempersiapkan diri dan digembleng dalam latihan, sejak April lalu. Mereka siap diberangkatkan 17 September nanti, tepatnya sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri.
(fmh)
13 Negara Pastikan Ikut Indonesia Open
| |
Rabu, 08 September 2010
Angkat Berat Beharap Pada Eko dan Triyanto
JAKARTA (pos Kota) – Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) sudah dipastikan akan memberangatkan delapan atlet pada cabang olahraga (cabor) angkat besi di Asian Games XVI di Guangzhou, Cina, November mendatang. Dari kedelapan atlet tersebut, PB PABBSI berharap pada lifter Eko Yuli Irawan dan Triyatno.
Meski mengaku tidak ingin gegabah dalam membicarakan target, namun Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PABBSI, Alamsayah Wijaya mengaku bahwa harapan atlet di Cina mendatang masih tetap terbuka. Maklum,selama ini para lifter baru bisa diberikan kesmpatan untuk menjalani Pelatihan nasional (Pelatnas), setelah vakum selama lima bulan usai mengikuti SEA Games di Laos, 2009 lalu.
“Usai mengikuti SEA Games di Laos, praktis para atlet baru masuk dalam pelatnas pada bulan April 2010 lalu. Artinya, persiapan para lifter kami pada ajang Asian Games di Cina mendatang, benar-benar sangat singkat. Padahal hal ini tidak akan terjadi apabila kami memiliki sejumlah atlet berbakat yang bisa menjadi andalan,” kata Alamsayah.
Alamsyah juga mengakui bahwa Indonesia sudah tertinggal jauh dalam hal regenerasi atlet. Maklum, tanpa menganggap remeh atlet lainnya, Indonesia praktis hanya mengandalkan lifter sekelas Eko (62 kg) dan Tri, sapaan Triyatno (69 kg). “Ya, praktis kami kini kami hanya bisa pada Eko dan Tri,” tegas Alamsyah.
“Seharusnya hal itu tidak akan terjadi jika regenerasi atlet berjalan dengan baik. Karena terus terang saja, Indonesia sudah tertinggal jauh dalam hal mengembangkan prestasi para atlet, seperti yang dilakukan Cina. Mereka (Cina) punya banyak lifter andalan hamper di setiap event. Sehinga sulit bagi kami untuk menebak lifter mana yang akan diturunkan Cina di Asian Games nanti,” jelasnya.
Pun demikian, PB PABSSI tetap optimis jika Eko dan Tri bisa menyumbangkan medali bagi Indonesia, meski ia tidak bisa menjamin medali apa yang akan diraih keduanya. “Saya tetap yakin Eko dan Tri bisa menyumbangkan medali di Asian Games nanti, meski kami tidak tahu apakah itu emas, perak atau perunggu. Karena Event Asian Games tahun ini bisa dikatakan sekelas dengan Olimpiade,” tutupnya, merujuk pada perolehan medali di Olimpiade di beijin 2008 lalu, dimana lebih dari setengahnya digondol negara-negara dari Asia. (cw-7/B)
sumber :http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/09/08/angkat-berat-beharap-pada-eko-dan-triyanto
Selasa, 07 September 2010
Kostum Sriwijaya FC Pakai Motif Songket
TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah tampil "polos" pada kompetisi musim 2009-2010, klub Sriwijaya FC Palembang akan kembali memakai desain motif songket dalam kostum baru mereka pada musim mendatang. Motif songket kembali dipakai setelah Sriwijaya menggandeng perusahaan lokal Specs yang dikenal kerap memakai desain dan corak daerah dalam kostum tim sepak bola.
Dua tahun lalu para pemain Sriwijaya juga pernah tampil dengan kostum bermotif songket. Saat itu mereka sukses menyabet gelar juara Liga Indonesia dan Piala Indonesia. Tahun 2009, Sriwijaya sukses mempertahankan Piala Indonesia. Namun, saat mereka berganti sponsor apparel pada musim 2009/2010, banyak warga Sumatera Selatan, terutama Palembang, yang protes karena tak ada lagi motif songket di kostum pemain. Apalagi prestasi Sriwijaya juga anjlok di Liga Super Indonesia.
"Ibaratnya kostum dengan motif songket itu bertuah, bawa berkah. Kami berharap Sriwijaya bisa tampil lebih baik lagi dengan kostum baru ini dan mengulang sukses dua tahun lalu saat kami merebut double-winner," kata Manajer Sriwijaya Hendri Zaenudin dalam acara peluncuran kostum baru tim di Jakarta, Jumat (23/7).
Kali ini Sriwijaya memilih motif songket kuno berante rakam untuk dipasang dalam kostum tim mereka. Motif songket ini sangat familiar di Sumatera Selatan dan kerap dipakai dalam misi kebudayaan Indonesia. "Kami bangga menggunakan produk lokal dan menambah motif songket yang merupakan kekayaan budaya Indonesia. Specs bisa mengakomodir keinginan pecinta Sriwijaya dengan kostum bermotif songket," kata Presiden Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri Dodi Reza Alex.
Kontrak kerja sama Sriwijaya dengan Specs berlangsung selama satu musim dengan nilai Rp 4,5 miliar atau naik 300 persen ketimbang kontribusi Specs untuk Sriwijaya dua tahun lalu. "Kami memberikan dalam bentuk barang 32 jenis dan jumlahnya ribuan," kata Arif Prijadi Wirawan, Presiden Direktur PT Panatrade Caraka, perusahaan pemilik merek Specs.
Specs memang dikenal kerap mencampurkan corak atau motif tradisional ke dalam kostum tim yang mereka sponsori. Ini untuk mengembangkan gerakan "Buktikan Indonesiamu" yang selalu mereka usung dalam tiap produk. "Yang penting adalah mencintai karya Indonesia," kata Arif.
Musim 2009-2010, Specs pernah menjadi sponsor apparel untuk klub PSM Makassar, Bontang FC, Semen Padang, Persiram Raja Ampat, PSMS Medan, dan Persires Rengat yang kostumnya tampil unik dengan motif dari daerahnya masing-masing. Beberapa tim besar, seperti PSM, musim ini akan kembali mendapat dukungan dari Specs.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Sriwijaya Juara Inter Island Cup 2010
Dalam laga ini Sriwijaya tampil percaya diri. Budi Sudarsono dan kawan-kawan pun langsung menyerang sejak kick off. Sayang, sejumlah peluang gagal menjadi gol. Pada menit 20, Park Jung Hwan berhasil mencetak gol lewat tendangan mendatar. Kedudukan 1-0 untuk Sriwijaya.
Unggul satu nol membuat Sriwijaya terus menekan. Di menit 43, Budi Sudarsono berpeluang menghasilkan gol. Namun sepakan Budi masih mampu ditangkap kiper Persiwa. Hingga jeda, kedudukan 1-0 tetap bertahan.
Di babak kedua, Persiwa coba bangkit. Sebuah umpan lambung pada Petir Rumaropen nyaris berbuah gol apabila tandukannya tak melambung di atas mistar gawang. Keasyikan menyerang, Persiwa lengah. Budi pada menit 62 bersahil mengiring bola hingga ke gawang tanpa pengawalan dan gol. Skor 2-0 bertahan hingga usai.(JUM)
Senin, 06 September 2010
Jelang SEA Games 2011 Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Diperluas
PALEMBANG--MI: PT Angkasa Pura II akan memperluas dan mengembangkan terminal Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II menjelang pelaksanaan SEA Games 2011.
"Pengembangan terminal tersebut akan dilaksanakan pada akhir tahun ini," kata General Manager PT Angkasa Pura II Palembang Yon Sugiono, di Palembang, Minggu (5/9).
Menurut dia, pengembangan dan perluasan terminal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayan menjelang pelaksanaan SEA Games November 2011. "Ruang tunggu, ruang cek in, area komersial dan penambahan gerbang garbarata menjadi program yang akan segera dilaksanakan," ujarnya.
Ia menuturkan, PT Angkasa Pura II mengalokasikan dana sebesar Rp150 miliar untuk proyek pengembangan dan perluasan bandara tersebut. "Dengan target luas bandara dengan tambahann berbagai area tersebut menjadi 34 ribu meter persegi," katanya.
Perluasan dan pengembangan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II sangat penting, lanjutnya, mengingat pada 2009 saja sudah terjadi kelebihan kapasitas penumpang dari satu juta orang menjadi 1,8 juta. "Kalau tidak segera diperluas akan berdampak pada kenyamanan penumpang karena semakin padat."
Saat ini saja baru tujuh maskapai dengan pemberangkatan 45 penerbangan setiap hari situasi bandara sudah padat, "Apalagi menjelang SEAG diperkirakan bukan hanya penumpang yang meningkat, tetapi maskapai penerbangan pun akan bertambang," jelas Yon. (Ant/rj/OL-9)
sumber :http://www.mediaindonesia.com/read/2010/09/05/166875/126/101/Bandara-Sultan-Mahmud-Badaruddin-II-Diperluas-
Persiapan SEA Games 2011 Stadion Atletik Digarap Usai Lebaran
Palembang, 6 September 2010 00:16
Stadion atletik untuk perhelatan SEA Games 2011 di Komplek Olahraga Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, akan dikerjakan seusai lebaran Idul Fitri 1431 Hijriah.
Demikian pernyataan Project Manager PT Prambanan Dwipaka Ir Tedjo Kuntjoro, di Palembang, Minggu (5/9).
"Pengerjaan 24 jam non-stop itu untuk mencapai target selesai pada bulan Juni 2011. Jika tidak begitu kami khawatir tidak akan tepat waktu terlebih di bulan September hingga Januari curah hujan diprediksi akan tinggi," kata Tedjo.
Tedjo menjelaskan, nantinya, para pekerja akan dibagi dalam dua shift kerja, yakni shift pertama dari pukul 06.00-18.00 WIB, dan shift kedua dari pukul 18.00-06.00 WIB. "Kita mencontoh pengerjaan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring untuk PON tahun 2004 lalu yang dikerjakan 24 jam non-stop," katanya.
Selain mengerjakan non-stop, pihaknya juga menambah jumlah pekerja lapangan dari semula 100 orang menjadi 200 orang. "Seusai lebaran akan didatangkan lagi 100 tenaga kerja dari Pulau Jawa. Sementara ini, pengerjaan belum optimal karena para pekerja harus pulang kampung untuk merayakan lebaran," ujarnya.
Sementara ini, lanjut Tedjo, pengerjaan stadion atletik telah merampungkan pemasangan tiang pancang tribun utama yang berjumlah 100 titik.
Setelah itu, pengerjaan akan dilanjutkan dengan penimbunan area yang akan dipakai sebagai lintasan atletik. "Pengerjaan lintasan dan kontruksi dari tribun utama dapat dilakukan secara bersamaan, karena secara desain bangunan pengerjaan tribun utama tidak terlalu sulit karena hanya dua lantai saja," ujarnya. [EL, Ant]
URL: http://www.gatra.com/2010-09-06/versi_cetak.php?id=141249
Rully bidik emas Sea Games dari anggar
PALEMBANG: Atlet anggar Sumatera Selatan Rully Mauliadhani mengusung target medali emas pada SEA Games XXVI 2011 di Indonesia. "SEA Games 2011 nanti menjadi keikutsertaan saya yang ketiga. Selama ini saya belum pernah mendapatkan medali, semoga saja saat digelar di Indonesia nanti bisa mendapatkan emas," kata Rully di Palembang, hari ini.
Dia mengaku sangat berambisi untuk meraih target itu, karena SEA Games mendatang diperkirakan menjadi ajang multi event terakhir dalam perjalanan karirnya sebagai atlet.
"Saya sudah memulai karir sejak tahun 1996 sebagai atlet dan ingin sekali mengakhirinya dengan suatu torehan manis terutama di ajang SEA Games," ujar PNS Kemenegpora ini.
Untuk prestasi di tingkat nasional, dia mengaku sudah mencapai puncaknya dengan meraih dua medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII 2008 di Kalimantan Timur.
"Jika ditanya ambisi di tingkat nasional, saya rasa sudah terpenuhi semua. Saat ini yang menjadi fokus saya bagaimana atlet-atlet akan menggantikan bisa meraih prestasi serupa," ujarnya.
Rully adalah peraih medali emas perorangan putra jenis senjata sabre, dan beregu putra jenis senjata sabre, pada PON lalu. Sebelumnya, dia berlangganan menjadi juara nasional sejak 2006 hingga sekarang. (if)
Minggu, 05 September 2010
Air Asia Rute Palembang-Kuala Lumpur Segera Beroperasi Kembali
General Manager Angkasa Pura II, Yon Sugiono, di Palembang, Minggu, mengatakan bahwa rencananya mulai Oktober 2010 maskapai penerbanagn tersebut akan beroperasi kembali.
Sebelumnya pada 21 Februari 2010 Air Asia menghentikan operasional karena minimnya penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara tersebut, katanya.
Ia menjelaskan, Air Asia yang melayani penerbangan Palembang-Kualalumpur sebelumnya jadwal penerbangannya setiap hari.
Namun, lanjut dia, akibat minimnya jumlah pengguna jasa transportasi udara tersebut menghentikan operasionalnya.
Menurut dia, rencana kembalinya maskapai penerbangan tersebut melayani penumpang dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II terkait dengan dipilihnya Palembang sebagai tuan rumah SEA Games tahun 2011.
Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin meminta agar Air Asia kembali beroperasi dan pihak maskapai menyanggupi, tambah dia.
Ia mengatakan, sebelumnya maskapai penerbangan tersebut menggunakan pesawat air bus 319 yang mampu mengangkut sebanyak 120 penumpang.
Sehubungan dengan persiapan pelaksanaan SEA Games, maskapai tersebut akan mengganti pesawatnya dengan kapasitas penumpang yang mencapai 200 orang lebih, katanya.
Yon menambahkan, selain Air Asia Bandara SMB II juga memfasilitasi Silk Air tujuan Singapura yang melayani penerbangan tiga kali seminggu.
Sampai kini baru dua penerbangan internasional tersebut yang beroperasi di bandara itu, sedangkan setiap hari 45 jadwal penerbangan melayani penumpang dari dan ke Palembang, tambah dia pula.
(T.ANT-037/M033/P003)
Wajib Argometer Melanggar, Izin Dicabut
Sripoku.com.Palembang, Akibat tak menggunakan argometer, tak sedikit pengguna jasa taksi di kota metropolis ini tertipu. Mereka terpaksa mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk jarak tertentu yang mungkin seharusnya bisa dihemat. “Itulah yang sangat kita sayangkan. Segera ditertibkan, apalagi sebentar lagi ada agenda SEA Games XXVI,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang Masripin didampingi Kepala Bidang Lalu-Lintas Aturan Jalan dan Rel Kereta Api (Kabid LLAJ dan Rel KA) Agus Supriyanto kepada Sumatera Ekspres di ruang kerjanya kemarin. Menurut dia, sudah ada aturan yang jelas tentang hal tersebut. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 35/2003 tentang Penyelenggaraan Orang di Jalan dan Peraturan Daerah (Perda) Palembang Nomor 10/2005 tentang Pembinaan dan Retribusi Angkutan Orang dan Barang, maka setiap taksi yang operasional wajib mengfungksikan argometernya. “Jadi yang namanya taksi itu harus pakai argometer,” tegas Masripin. Hanya, sambungnya, saat ini para warga belum terbiasa dan tidak mau menggunakan argometer ketika naik taksi. Alasannya takut kena argo kuda sehingga ongkos yang dibayarkan lebih mahal. Akibatnya, mereka memilih menggunakan ongkos borongan sesuai tawar menawar dengan sopir taksi. Padahal, tambah dia, kekhawatiran tersebut tak harus terjadi. Lantaran, argo di taksi tersebut sudah dicek atau tera secara rutin setahun sekali. Tera dilakukan ketika uji keur kendaran setiap enam bulan sekali atau saat perpanjangan izin operasional. “Tinggal lagi mereka (sopir atau pengelola taksi, red) mau kapan diperiksa,” ungkapnya. Ia menjamin, taksi yang ada di Palembang sudah sesuai standar dan ketentuan yang ditetapkan. “Makanya, saat naik taksi, minta sopirnya pakai argo,” kata Masripin. Warga juga diminta lebih teliti melihat kelengkapan dari taksi yang hendak dinaiki, seperti kap di bagian atas mobil, nomor lambung, dan identitas sopir. “INi untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.” Namun, lanjutnya, selain mengirimkan surat edaran mengenai penggunaan argo tadi, selama ini pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait yang pengelola taksi untuk menggelar sosialisasi. Para sopir dikumpulkan, kemudian diberikan pengarahan untuk mengutamakan keselatam penumpang termasuk penggunaan argo. Bahkan, dalam pemeriksaan yang pernah digelar, pihaknya selalu memeriksa kondisi argometer. Hasilnya, argometer yang dipasang di taksi tersebut hidup dan bisa dioperasikan. Lain halnya jika argometer yang ada ditaksi tersebut mati atau tidak bisa dioperasikan. “Bisa kena sanksi, bahkan izin operasionalnya bisa kita cabut,” tegas Masripin. Saat ini, di metropolis ada tiga perusahaan pengelola taksi yaitu Balido, Primkopau, dan Kotas dengan total armada 120 unit. Rinciannya, Balido 70 unit, Primkopau 30 unit, dan Kotas 20 unit. “Kotas, armada yang ada sudah diremajakan karena usianya di atas tujuh tahun, Sedangkan Balido tahap peremajaan, sementara Primkopau tahap penjajakan.” Lanjutnya, sesuai ketentuan taksi yang beroperasi itu berusia maksimal 10 tahun. Bahkan, di sejumlah kota besar, ketika armada taksi berusia 5 tahun, langsung diganti dengan yang baru. “Untuk peremajaan pengelola taksi tadi harus mengajukan usulan kepada Dishub dimana spek, merek atau jenis kendaraan tersebut harus sesuai dengan daftar surat yang ditetapkan oleh Direkrotat Jendarl (Dirjen) Perhubungan. Kalau tidak sesuai, tentu tidak kita terima,” tegasnya. SEA Games mendatang, seluruh armada taksi harus sudah diremajakan. “Tarif juga pakai argo. Biar tamu atau wisatawan yang datang ke Palembang tidak dirugikan.” Penggunaan argometer, tambah dia, juga diyakini dapat membuat para pengelola dan sopir taksi bersaing secara kompetitif dan sehat. “Jadi tidak saling merugikan, kan menggunakan argometer sesuai standar nasional,” terang Masripin. Ia juga berharap pihak ketiga yakni perusahaan penyedia jasa taksi besar tingkat nasional seperti Blue Bird atau President bisa masuk dan membuka usaha di Palembang. “Kita akan undang mereka,” tukasnya. Sekadar diketahui, sesuai Peraturan Wali Kota (Perwako) Palembang Nomor 43 Tahun 2005, tarif awal taksi sebesar Rp5 ribu, tarif Dasar Rp2.500 dan tarif tunggu sebentar Rp20.000/jam. Namun, jika perjalanan kurang dari empat kilometer, dan argo menunjukkan angka di bawah Rp15.000 maka tarif minimum ditetapkan sebesar Rp15.000 tanpa memperhatikan angka terdapat di argometer. “Nah, karena dirasa mahal, mereka (warga, red) memilih menggunakan transportasi lain seperti angkot atau bus,” kata Masripin. Memang sekitar awal tahun 2000 pihaknya pernah memaksakan jika taksi harus berkeliling Palembang. Karena sepi penumpang, para sopir taksi mengeluh jika mereka kerap merugi. Padahal, untuk berkeliling tersebut mereka membutuhkan bahan bakar bagi kendaraannya. Mengenai maraknya taksi gelap yang beroperasi di metropolis, pihaknya sedikit kewalahan. Kendala menertibkannya. Pasalnya, sulit membedakan suatu mobil memang menjemput penumpang bersangkutan atau taksi gelap. "Kan mereka menggunakan mobil pribadi," tukasnya. (mg13) |
Pelatih Asing Tukangi Pelatnas Judo SEAG 20011
"Adanya pelatih asing membuat disiplin atlet bertambah, begitu juga saat melakukan latihan sudah tentu lebih bersemangat lagi. Atas pertimbangan dua faktor itu akhirnya PB PJSI mendatangkan pelatih asal Korsel, Yang Ji-hun,"ujar Wasekjen PB PJSI, Sadik Algadri di Jakarta, Sabtu (4/9).
PB PJSI memfokuskan atletnya ke SEA Games XXVI Jakarta tahun 2011 mendatang, meski atletnya diberi peluang tampil di Asian Games XVI Guangzhou, China. Karena pertimbangan prestasi dan kesiapan atlet masih kurang, akhirnya difokuskan ke SEA Games XXVI saja.
Meski tampil di SEA Games XXVI di Jakarta, persiapan atlet judo nasional harus optimal. Dengan harapan, sebagai tuan rumah penyelenggara cabang judo dapat menyumbang medali semaksimal mungkin bagi kontingen Indonesia.
Selain itu katanya, atlet yang diturunkan di SEA Games XXVI tahun 2011 sebagian besar berusia dibawah 28 tahun. Ada juga atlet senior untuk mendampingi juniornya dalam meningkatkan mental tanding. Perpaduan atlet senior 25 persen dan junior 75 persen merupakan regenerasi yang bagus dalam ajang pembinaan prestasi atlet.
Para atlet muda yang baru melangkah kejenjang senior yang ditempa di Pelatnas SEA Games diantaranya, Cindy kelas 45 kg, Anisa (63 kg), Budi Prasetyo (60 kg), Muhammad Saiful (73 kg), Adwin Sumantri (90 kg) dan Yoga Hayu Bramantia (100 kg).
Pejudo yang ditempa di Pelatnas SEA Games XXVI di Ciloto, Jabar sebagian besar peraih medali emas saat diturunkan di kejuaraan Piala Kartika II di Magelang, Maret lalu. Dengan begitu semangatnya masih menyala untuk meraih sukses di multi event dua tahunan ASEAN. (Ant/OL-2)
Sumsel akan Bangun Sekolah Olahraga Bertaraf Internasional
Provinsi Sumatera Selatan akan membangun sekolah olahraga bertaraf internasional di Komplek Olahraga Jakabaring seusai pelaksanaan SEA Games XXVI tahun 2011, kata Ketua KONI Sumsel H Muddai Madang, di Palembang, Selasa.
“Konsep sekolah olahraga internasional ini sudah ada dan akan benar-benar direalisasikan setelah SEA Games di Sumsel,” kata Muddai.
Dia menerangkan, sekolah olahraga internasional itu, untuk menunjang target Sumsel menjadi sentral pembinaan olahraga tingkat regional yakni Asia, dan Asia Tenggara.
Hal itu telah mendapat dukungan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat penentuan tuan rumah SEA Games beberapa waktu lalu, lanjut dia.
“Setelah SEA Games nanti, Sumsel sangat layak menjadi sentral pembinaan olahraga tingkat regional, karena memiliki beberapa fasilitas bertaraf internasional dalam satu komplek yakni Komplek Olahraga Jakabaring,” ucap dia.
Fasilitas itu sangat sayang jika tidak digunakan, sehingga untuk tetap mengoptimalkannya maka Pemprov Sumsel seusai SEA Games akan membangun sekolah olahraga bertaraf internasional, lanjut dia.
“Nantinya sekolah olahraga itu akan bersifat komersil. Jadi, bagi utusan negara-negara di Asia yang ingin numpang berlatih atau melakukan training center di Sumsel diharuskan membayar,” ujar dia.
Menurut dia, KONI Sumsel akan mengadopsi sekolah olahraga di Singapura yang sudah menjadi tujuan atlet dari berbagai negara di Asia.
“Kita akan memulai dengan beberapa cabang olahraga dulu, disesuaikan dengan venue yang tersedia. Nantinya kita berharap bisa menjadi yang terbesar di Asia,” ucap dia.
Komplek Olahraga Jakabaring yang dibangun oleh Pemprov Sumsel terdiri atas berbagai fasilitas dan venue olahraga bertaraf internasional.
Di antaranya, lapangan tembak, lapangan tenis, stadion sepak bola, stadion atletik, kolam renang indoor, lapangan golf, venue olahraga dayung dan ski air, wisma atlet, serta berbagai fasilitas lainnya. (Ant/d)
sumber : http://hariansib.com/?p=139262
58 Halte Trans Musi Diterangi Lampu
PALEMBANG -- Guna mengoptimalkan operasional BRT Trans Musi pada malam hari, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan memasang lampu penerangan pada halte. Dari 74 unit halte yang ada hanya 58 unit yang akan diberi penerangan, sisanya tidak dianggarkan karena pembangunan oleh pihak ketiga.
Kepala Dinas Penerangan Jalan dan Pemakaman (PJP) Kota Palembang, Ir Taufik Syakroni menjelaskan, untuk pemasangan lampu tersebut, pihaknya menganggarkan dana sekitar Rp 75 juta melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun ini. Dana tersebut bukan hanya untuk pembelian lampu saja, tapi untuk pembelian instalasi listrik. “Setiap halte dipasang lampu 25 watt, cukup untuk penerangan, karena halte terlalu luas,” kata Taufik, Kamis (2/9).
Meski akan ada penambahan lampu pada halte transmusi, namun tidak akan terlalu membebani pemerintah untuk pembayaran rekening listrik ke PLN. Karena lampu yang dipilih selain watt kecil, produk yang hemat energi. Bila tidak dipasang lampu, kenyamanan calon penumpang akan berkurang, sebab sebagian besar letak halte jauh dari lampu penerangan jalan. Hal tersebut tentu akan mengancam keselamatan penumpang.
Pemasangan baru akan dilakukan setelah APBD perubahan disetujui oleh DPRD atau sebelum pelaksanaan pekan olahraga negara-negara Asia Tenggara (SEA Games) pada 2011 mendatang. Taufik berharap, 16 halte yang tidak dianggarkan tersebut, segera dipasang lampu oleh pihak ketiga atau yang membangunya. “Peran serta mereka masih kita butuhkan terutama untuk pemasangan pemasangan penerangan,” ujarnya.
Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra mengungkapkan untuk melayani penumpang lebih optimal, Trans Musi harus beroperasional pada malam hari. Saat ini jam operasional dari pukul 06.30 hingga 18.00, dengan dipasangnya lampu penerangan di halte, jam operasi sampai pukul 20.00. Sedangkan Hari Raya Idul Fitri mendatang, Trans Musi harus tetap beroperasional seperti biasa.
Saya minta agar Trans Musi tetap jalan seperti biasa. Lebaran, angkutan kota sepi. Warga dapat bersilahturami,” tuturnya. (sep)
Smart Choice For Smart People, Better Life.
Country Choice Juice. Atlet, apa yang anda bayangkan mendegar kata ini, tentu yang kan terbayang adalah tubuh yang sehat, kuat, dan berenergi. Dan dari bayangan tersebut tentu menjadi dambaan semua orang, namun meskipun begitu tidak banyak orang yang mau dan bisa melakukannya termasuk bagaimana pola pikir dan gaya hidup sehat tersebut.
Kegiatan Olahraga memang sangat dibutuhkan oleh tubuh terutama bagi kaum Urban yang saat ini sibuk dengan kegiatan sehari-harinya. Dan mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah Pesta Olahraga se-Asia Tenggara atau SEA Games XXVI pada tahun 2011 mendatang di Palembang dan Jakarta, sebagai tuan rumah Indonesia harus mampu menjadi tuan rumah yang baik. Dibutuhkan nutrisi bagi tubuh, terlebih lagi kaum urban kini sering ingin yang simpel dan mudah didapatkan padahal hal tersebut sangat berguna bagi tubuh.
Country Choice Juice adalah Smart Choice for Smart People sebuah pilihan untuk pribadi yang ingin semua kebutuhan tubuhnya dapat terpenuhi namun tidak punya banyak waktu karena direpotkan untuk menyiapkannya padahal waktu yang dimiliki sangat sedikit, dengan berbagai pilihan rasa, terbuat dari buah pilihan yang diproduksi dengan teknologi yang tinggi dan higienis dengan sistem aseptik dipasteurisasi menggunakan sistem HTST (High Temperature Short Time) yang dikemas kedalam kemasan tetrapak yang kedap udara dan cahaya yang dapat membunuh mikroorganisme jahat tanpa merusak kandungan buah didalamnyasehingga terlindung dari pengaruh susu dan sinar matahari , juga tanpa benzoat atau pengawet, pewarna dan perasa.
Pada Country Choice rasa Guava Juice dengan kandungan vitamin C dan vitamin E yang tinggi dan seperti yang telah diketahui Vitamin C (asam arkobat) merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar lingkungan kita. Dan dengan sifatnya yang mampu menangkal radikal bebas, vitamin C dapat membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya berbagai penyakit degenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan yang juga telah didukung oleh ilmuwan Arnold Monto – Professor Epidemiologi di University of Michigan’s School of Public Health Amerika Serikat.
Berbeda dengan dan vitamin C, Vitamin E memang hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun apabila kekurangan dapat berakibat fatal termasuk didalamnya masalah kemandulan baik bagi pria maupun wanita.
Dan asupan vitamin D bisa didapat dari Country Choice Juice Orange Juice yang mengandung Vitamin C dan D yang dapat membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang terutama pada bagian pertumbuhan Tulang dan Gigi.
Bagi yang bermasalah dengan pencernaan Country Choice Mango Juice dapat mengatasinya dengan tingginya kandungan serat Fiber dan Vitamin ACE bagi pencernaan tubuh manusia.Country Choice juga menwarkan berbagai pilihan rasa yang berbeda namun dengan manfaat yang tidak kalah pentingnnta bagi tubuh seperti Country Choice Apple Juice yang memiliki kandungan tidak kalah dengan Country Choice Mango Juice.
Dan dengan pilihan Country Choice Juice Apple Pulp Juice maka kebutuhan kita akan folat atau yang lebih dikenal denganVitamin B9 (Asam Folat) atau Folacin yang sangat penting bagi wanita hamil dan mampu mengurangi resiko kecacatan tubuh pada si calon Bayi tersebut.
Country Choice sendiri yang diproduksi oleh produsen dalam negeri yaitu oleh PT.Sinar Sosro yang telah terkenal akan produksi teh botol pertama didunianya itu juga dengan pabrik di berbagai daerah di Indonesia.
Takaran 250 ml
JUMLAH PERSAJIAN /AMOUNT PER SERVING
Energi Total 150 kkal
Calories 150 kkal
Lemak Total 0 g
Protein 0 g
Karbohidrat Total 36 g
Serat Pangan 6 g
Gula 35 g
Natrium 18 mg
Vitamin A 20%
Vitamin C 100%
Vitamin D 320%
Vitamin E 25%
Vitamin B 120%
Vitamin B2 20%
Vitamin B3 20%
Vitamin B6 20%
Vitamin B12 20%
Vitamin 20%
* Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 200kkal.
kebutuhan energi Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah
Dari data kemasan tersebut diatas terlihat bahwa dalam kemasan terdapat berbgai kandungan yang bermanfaat bagi tubuh.
Masih ragu, jangan tunggu sampai nanti, jadikan Country Choice sebagi teman kita dengan kemasan praktis dam kemasan 250 ml dan 1 L dapatkan sekarang juga Contry Choice di Swalayan ataupun dipasar terdekat anda karena Country Choice for Smart Choice.
Pebiliar Hekta Ahmad Bidik Emas SEAG 2011
"Saya sudah beberapa kali mengikuti SEA Games tapi belum pernah meraih emas. Saya benar-benar berharap pada pesta olahraga tingkat Asia Tenggara itu nanti dapat menyumbangkan emas," kata Hekta di Palembang, Sabtu (4/9).
Dia mengungkapkan, keinginan itu memuncak karena cabang olahraga biliar akan dipertandingan di tanah kelahirannya yakni Kota Palembang, Sumatra Selatan. "Saya ingin membawa nama daerah di SEA Games nanti, sehingga masyarakat bangga bahwa Sumsel tidak hanya berpastisipasi sebagai penyelenggara, tapi atletnya juga dapat menyumbangkan medali," ujar dia.
Di kancah nasional, kepiawaian Hekta di nomor english dan snoker sudah diakui, karena kerap kali meraih medali di kejurnas hingga Pekan Olahraga Nasional. Bahkan, dia terpilih sebagai salah satu dari empat atlet nomor english masuk dalam Program Indonesia Emas (Prima) untuk persiapan menghadapi SEA Games (SEAG) mendatang.
Namun, untuk memastikan tiket berlaga di SEAG, Hekta harus berjuang menyingkirkan dua atlet lainnya saat menjalani pelatihan nasional di Jakarta pada Oktober 2010. "Target awal saya, lulus seleksi SEA Games dulu. Jika sudah masuk, saya optimis dapat meraih medali," ujar dia.
Hekta telah menyumbangkan tiga medali emas pada kejuaraan nasional tahun 2005, 2007 dan 2009. Kemudian, meraih medali perak di kejurnas 2006 serta mengkoleksi beberapa medali sejak PON tahun 2004 hingga PON tahun 2008.
Sementara itu, kiprah Hekta di tingkat internasional belum segemilang di negeri sendiri. Dia hanya mampu berada di urutan delapan kejuaraan dunia India Open. Begitu pula saat mengikuti SEA Games di Laos tahun 2009 lalu.
"Memang saya belum menorehkan prestasi luar biasa di ajang tingkat internsional, tapi saya akan berjuang optimal jika masuk tim SEA Games nanti," ucap dia.
Indonesia terakhir kali memperoleh medali emas pada SEA Games tahun 2007 di Thailand pada nomor pool putra dan putri. Sedangkan di Laos hanya mampu merebut tiga medali perak dan dua perunggu.
"SEA Games 2011 nanti kita tuan rumah, medali emas itu harus direbut kembali. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ujar dia.
Sementara itu, pelatih biliar Sumsel Husein Adhan menyatakan, peluang Sumsel untuk mewakilkan atlet pada SEA Games nanti cukup besar, mengingat selain Hekta terdapat Herlin yang juga dipanggil mengikuti pelatnas.
"Dari empat atlet yang mengikuti pelatnas khusus di nomor english, kita mendominasi. Hekta dan Herlin merupakan atlet Sumsel sedangkan dua lagi, Bambang dari Bali dan Adi Braja dari Banten. Saya yakin setidaknya satu atlet kita akan lolos," kata Husein. (Ant/OL-2)