Kamis, 31 Maret 2011

PALEMBANG SIAP PRODUKSI FILM “GADIS AMPERA” UNTUK SAMBUT SEA GAMES

Palembang, 30/3/2011 (Kominfo-Newsroom) Sriwijaya Event Organizer bekerja sama dengan PT Mapan Film akan memproduksi film “Gadis Ampera” dalam rangka menyemarakkan SEA Games XXVI, sekaligus memperkenalkan keindahan obyek wisata yang ada di Kota Palembang.

“Secara umum, film Gadis Ampera ini berkisah tentang seorang anak yang hidup terpisah dari kedua orang tuanya. Pencarian akan orang tuanya inilah yang kemudian membawanya pada dunia pengembaraan, dengan seabrek kisah pahit-manisnya kehidupan,” kata Co produser Andi Supratman di Palembang, Selasa (29/3).
Film berdurasi 120 menit ini dibuat oleh Yusril Izha Mahendra, sedangkan skenarionya dibuat oleh Lukman Cheng Ho. Pengambilan setting gambar dilakukan di sejumlah obyek wisata di Kota Palembang.
Menurut co produser Andi Supratman, Gadis Ampera adalah satu-satunya film yang dibuat di Palembang dan dipelopori oleh orang Palembang.
Supratman, yang didampingi Manager Produksi Film Gadis Ampera Alex Kembang Putra, mengatakan, pihaknya sengaja memilih obyek wisata di Palembang selain mengenalkan keindahan obyek wisata di kota ini, juga untuk menyemarakkan SEA Games XXVI mendatang.
Palembang akan menjadi salah tuan rumah pada ajang olahraga antarnegara Asia Tenggara itu, 11 November tahun ini, selain Jakarta.
Film Gadis Ampera ini akan dibintangi oleh artis-artis papan atas Indonesia, tanpa meninggalkan potensi artis lokal Palembang. “Kami membutuhkan paling tidak 20 pemeran pembantu dalam film yang akan diproduksi pada April 2011 ini. Managemen lebih mengedepankan orang-orang asli dari Palembang yang ingin berkecimpung di dunia seni peran,” katanya.
Suratman juga mengatakan Gadis Ampera bakal tayang di stasiun televisi swasta nasional Indosiar, agar dapat dinikmati secara luas oleh penikmat film. “Ke depan Sriwijaya Event Organizer mengundang Dinas Pariwisata Kota Palembang untuk ambil bagian dalam pembuatan film-film yang mengambil tema Kota Palembang ini,” katanya.
Sementara itu, bagi mereka yang berminat ikut audisi Film Gadis Ampera, dipersilahkan datang dan mendaftar ke Sriwijaya Event Organizer, di Jalan Sultan Mansyur No 1 Palembang. Audisi akan diselenggarakan awal April 2011.(MC Palembang/wahyu/toeb)

Alex: Venue SEA Games Selesai Akhir Juli

PALEMBANG, Kompas.com - Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menyatakan keoptimistisannya, bahwa seluruh tempat pertandingan (venues) SEA Games XXVI selesai akhir Juli 2011.

"Kalau mengenai persentasenya saya tidak tahu, sebab selalu berubah, karena progressnya cepat sekali," ujar Alex ketika ditanya mengenai persentase pembangunan venues SEA Games di Palembang, Rabu (30/3/11).

Menurut dia, pihaknya yakin kalau seluruh venues yang akan digunakan untuk pesta olahraga dua tahunan itu selesai akhir Juli 2011. Bahkan, lanjutnya, untuk tenis pada akhir April 2011 ini sudah selesai pembangunannya. Hanya aquatic mungkin akan molor satu atau dua minggu.

Namun yang pasti, seluruh venues akan selesai tiga bulan sebelum SEA Games ke-26 dilaksanakan pada 11 November 2011, ujarnya.

"Tiga bulan sebelum SEA Games semua venues selesai, karena harus diujicoba kejuaraan nasional, syukur-syukur semi internasional," kata pejabat nomor satu di lingkungan pemerintah provinsi Sumsel itu.

Ia mencontohkan, untuk voli, pada 23 Juli 2011 akan digunakan untuk kejuaraan Asia dan lapangan tenis juga untuk kompetisi tenis dengan mengundang beberapa negara.

Sejumlah venues SEA Games yang dibangun di kawasan Jakabaring antara lain stadion atletik, kolam renang, wisma atlet dan lapangan tembak.

Sumsel selain ditunjuk sebagai tempat pembukaan dan penutupan SEA Games juga menjadi tempat pertandingan 23 cabang olahraga.

Jalur Busway Disulap Jadi Jalur Khusus SEA Games

Republika/Agung Supriyanto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Tiada hari tanpa kemacetan di Jakarta. Masalah ini diprediksikan akan menjadi persoalan utama transportasi selama SEA Games XXVI berlangsung pada November mendatang. Karena itu, Indonesia SEA Games Organization Comitte (INASOC) selaku penyelenggara berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membebaskan jalur-jalur bus khusus atau dikenal dengan busway untuk dilintasi kendaraan-kendaraan ofisial dan atlet negara peserta.

Wakil Sekretaris Jenderal INASOC, Ginung Pratidina Mulyoto, mengatakan bahwa transportasi memang menjadi kendala utama untuk memastikan penyelenggaraan pesta olah raga antarnegara Asia Tenggara ini berlangsung lancar. Apalagi, kemacetan memang kerap menjadi masalah yang sulit diselesaikan di Jakarta. "Karena itu, kita berharap agar Pemprov DKI bisa mengijinkan jalur busway digunakan oleh kendaraan-kendaraan yang menggunakan atribut SEA Games," kata Ginung.

Ginung pun membandingkan kesuksesan Pemerintah Kota Guangzhou yang memudahkan delegasi selama Asian Games berlangsung pada November lalu. "Bahkan, kendaraan Asian Games bebas biaya masuk tol," kata dia. Selain gratis masuk tol, para pemegang kartu identitas pesta olahraga Asia ini juga tidak dipungut biaya ketika naik kendaraan umum.

Khusus kemacetan, Guangzhou memiliki jurus khusus dengan pembatasan jumlah kendaraan pribadi. Mereka menerapkan sistem nomor ganjil dan genap. Namun, penerapan aturan ini sepertinya akan sulit di Jakarta.

Ginung mengatakan bahwa pembebasan jalur busway menjadi satu-satunya pilihan. "Harus itu yang dilakukan, tidak ada jalan lain," kata dia.

Redaktur: Didi Purwadi
Reporter: Ratna Puspita

Selasa, 29 Maret 2011

Bahas SEA Games, Djoko Santoso Temui Rita Subowo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso menemui Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo, Senin (28/3). "Tadi saya melaporkan soal persiapan SEA Games dan Piala Sudirman," kata Djoko seusai pertemuan.

Pertemuan yang berlangsung selama tidak lebih dari satu jam itu juga membahas masukan-masukan yang bisa dibawa pada pertemuan Rita dengan Presiden Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) di London, Inggris, pekan depan. "Pertemuan tadi membahas beberapa masukan yang perlu disampaikan ke BWF dalam rangka pengembangan bulu tangkis," kata Rita.

Rita menjelaskan sebetulnya kedatangannya ke London atas undangan BWF. "Kami meminta masukan dan mungkin ada permohonan bantuan yang bisa disampaikan," katanya.

Djoko menambahkan bahwa perbincangan dengan Rita lebih diarahkan terkait persiapan SEA Games. "Kami telah berkonsultasi dengan sekjen dan para pelatih. Yang jelas kami ingin mengutamakan persiapan SEA Games."

Meski demikian Djoko enggan memberikan detil perkembangan pembicaraan tersebut. Yang jelas, Djoko memastikan bahwa SEA Games akan masuk agenda utama PBSI. "Atlet-atlet intinya yang akan dipilih tentunya, tetapi untuk nama-namanya masih dalam proses," ujarnya.

SEA Games nanti akan berbarengan dengan agenda turnamen super series Hong Kong Terbuka dan Cina Terbuka. Dengan agenda seperti itu, Djoko memastikan bahwa SEA Games yang akan menjadi prioritas.

Adapun untuk agenda turnamen terdekat, Piala Sudirman, yang akan berlangsung pada Mei mendatang, Djoko menyatakan bahwa pihaknya masih berusaha menggodok tim yang akan terbentuk. "Akan kami bicarakan dulu," katanya.

EZTHER LASTANIA

Pelatnas Timnas SEA Games Tetap Berjalan Andi Mallarangeng

Antara/Andika Wahyu


REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kendati telah 'membekukan' kepengurusan PSSI, Menegpora Andi Mallarangeng menegaskan bahwa persiapan timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2011 tetap berjalan. Kompetisi Superliga Indonesia, Divisi Utama, I, II dan III tidak akan terganggu.

Dalam keterangannya, Menegpora menyatakan seluruhan jajaran pemerintahan di pusat hingga daerah, termasuk kepolisian, tidak dapat lagi memberikan pelayanan dan fasilitasi kepada kepengurusan PSSI pimpinan Nurdin Halid dan sekjen Nugraha Besoes serta seluruh kegiatannya.

“Dengan kondisi ini pula, maka pemerintah telah menghentikan sementara penyaluran dana yang bersumber dari anggaran pendapatkan dan belanja negara (APBN) hingga terbentuknya kepengurusan PSSI yang baru periode 2011-15,” ujar Menegpora. “Demi kepentingan nasional, persiapan timnas sepakbola menghadapi SEA Games 2011 harus tetap berjalan. Pemerintah bersama KONI/KOI sepakat, KONI/KOI bersama program Indonesia emas (Prima) akan menjalankan persiapan tim nasional.”

Andi juga memastikan kompetisi sepak bola nasional tetap berjalan. “Seluruh pertandingan ISL, Divisi Utama, Divisi I, II dan III tetap berjalan dengan supervisi KONI/KOI bersama Pengprov PSSI dan klub setempat,” katanya. “Pemerintah bersama KONI/KOI meminta dukungan dan doa seluruh rakyat Indonesia, seluruh pecinta bola di manapun berada agar langkah-langkah yang diambil ini akan berujung pada terbentuknya pengurus PSSI yang kredibel dan kemajuan sepakbola Indonesia.”
Redaktur: Didi Purwadi
Sumber: Goal