Jumat, 16 Desember 2011

Alex Noerdin raih penghargaan terkait SEA Games

Gubernur: Sumsel siap selenggarakan SEA Games
Pembukaan SEAG akan tampilkan kejayaan Kerajaan Sriwijaya
Wapres akan coba lintasan atletik Jakabaring
Ketua Umum KONI kembali kunjungi Jakabaring
Gubernur: SEA Games banyak manfaat bagi Sumsel
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin meraih penghargaan "The Best Regional Leader Of The Year 2011" yang dianugerahkan sebuah perusahaan marketing "Markplus Inc.", terkait keberhasilannya menggelar pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara (SEA Games).

"Gubernur Sumatera Selatan berandil besar pada kesuksesan penyelenggaraan SEA Games 2011," kata salah seorang pendiri Markplus Inc, Hermawan Kertajaya, melalui keterangan pers di Jakarta, Kamis.

Hermawan menyatakan Alex Noerdin memiliki pemikiran yang inovatif, kreatif dan terobosan untuk mewujudkan kemajuan suatu daerah menyelenggarakan pesta olahraga tingkat internasional.

Pada kesempatan tersebut, CEO Markplus Inc., Michael Hermawan didampingi seorang Pimpinan Kelompok Usaha, Murdaya Po menyerahkan penghargaan kepada Alex Noerdin yang berlangsung di Jakarta, Kamis.

Sementara itu, Alex Noerdin mengisahkan awalnya ada sejumlah kalangan yang merasa pesimistis terhadap kesuksesan Sumatera Selatan menjadi tuan rumah pesta olahraga antarnegara se-Asia Tenggara tersebut, karena belum memiliki pengalaman dan minim infrastruktur.

"Tapi kami punya modal tekad dan semangat untuk berhasil," ujar Alex.

Alex menuturkan, Pemprov Sumatera Selatan menjadikan penyelenggaraan SEA Games 2011, sebagai sarana untuk memperkenalkan Sumatera Selatan kepada dunia internasional dalam upaya meningkatkan pariwisata.

Alex memiliki kebanggaan terhadap pelaksanaan SEA Games di Sumatera Selatan, karena dilaksanakan pada tanggal 11 bulan 11 (November) 2011 dan diikuti 11 negara Asia Tenggara.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membangun fasilitas olahraga bertaraf internasional di atas lahan tanah seluas 325 hektar terdiri dari 22 tempat pertandingan olahraga.

Alex berupaya mendatangkan investor guna membangun infrastuktur rel kereta api "double track" sepanjang 170 kilometer dari Tanjung Enim ke Pelabuhan Tanjung Api-Api dan ruas jalan tol yang merupakan bagian dari 1980 KM Trans Sumatera Highway yang akan pararel dengan Trans Sumatera Railway.

"Kami bersyukur nilai infrastruktur untuk membangun SEA Games bernilai lebih dari Rp4 Triliun, namun hanya 8 persen yang berasal dari APBD Sumsel," tutur Alex.

(T014/I007)
Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Atlet Peraih Emas SEA Games Otomatis Jadi PNS

Olahraga /Metrotvnews.com, Palembang: Atlet peraih medali perak SEA Games secara otomatis mendapatkan hak menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah provinsi. Ketentuan itu didasarkan atas keputusan Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga.

"Aturan resminya sudah ada bahwa atlet minimal peraih perak SEA Games, perunggu Asian Games, dan perunggu Olimpiade, bisa jadi PNS. Sementara, untuk PON harus meraih medali emas baru bisa jadi PNS," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel, Musni Wijaya, di Palembang, Rabu (14/12).

Menurut dia, Kemenpora akan melakukan verifikasi terlebih dulu terhadap atlet-atlet peraih medali SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade, yang mengajukan diri menjadi PNS. Sementara, pihak daerah akan mengatur pada penempatan kerjanya, baik di kabupaten/kota atau provinsi.

"Semua yang menentukan pihak Kemenpora setelah diajukan oleh pihak daerah nama-namanya. Kalau sudah ada rekomendasi dari Kemenpora barulah pihak provinsi mengatur penempatannya," ujar dia.

Dia menambahkan, penempatan kerja biasanya sesuai dengan arahan gubernur atau kepala daerah. "Seperti yang sudah-sudah, biasanya akan ditempatkan di Dispora karena jika di dinas lain maka akan ada kecemburuan, mengingat atlet banyak izinnya karena mengikuti beragam kejuaraan atau untuk sekedar latihan," kata dia.

Meski prestasi menjamin kursi sebagai PNS, toh Musni tak menampik kadang kala ada suatu keadaan yang membatalkannya. "Untuk menjadi PNS ada persyaratannya, seperti usia. Jika sudah melewati batas 35 tahun tentunya tidak bisa lagi. Tapi, pada umumnya hal itu jarang terjadi karena atlet saat ini usianya muda-muda dan produktif untuk bekerja," kata dia.

Begitu pula sebaliknya, untuk atlet berusia di bawah 2O tahun juga tidak dapat serta merta dijadikan PNS. "Jika masih di bawah 20 tahun artinya belum cukup umur, karena masih berstatus pelajar atau mahasiswa, tapi kami belum bisa memastikan apakah nantinya diterima jadi PNS setelah melewati batas usia 20 tahun," ujar dia.

Sementara, bagi atlet peraih medali yang tidak berminat menjadi PNS karena telah bekerja di tempat lain, pemerintah pun tidak mempermasalahkannya. "Menjadi PNS ini suatu pilihan, jadi jika atletnya tidak mau artinya bukan salah negara lagi. Tapi, menjadi kesalahan negara jika atlet yang telah berprestasi tidak diapresiasi, karena mereka telah mencurahkan hidupnya untuk mengharumkan nama negara," kata dia.

Pada SEA Games XXVI lalu, sejumlah atlet Sumsel berhasil meraih medali emas di antaranya, Reni Anggraini (anggar), Rizal Samsir (taekwondo), Maharany Ardy (menembak), Peter Taslim (judo), Horas Manurung (judo).

Jatah menjadi PNS itu tidak akan termanfaatkan secara maksimal mengingat sejumlah atlet telah bekerja, seperti Reni yang tercatat sebagai karyawan Bank SumselBabel, Rizal Samsir merupakan PNS Kemenpora, Horan Manurung bertugas di TNI AD. Sementara, Reni Anggraini masih berusia 17 tahun.(Ant/ICH)

Senin, 12 Desember 2011

Slogan SEA Games Itu Usulan SBY

Besar Kecil Normal

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia sukses menjadi tuan rumah dan juara umum SEA Games XXVI. Dengan 182 emas, 151 perak, dan 145 perunggu,Indonesia memimpin perolehan medali jauh mengungguli sembilan negara ASEAN lainnya.


Namun tahukah Anda dari mana asal munculnya tagline SEA Games "united and rising" yang kerap tertulis di bendera-bendera, spanduk, atau pun iklan-iklan di Tanah Air? Rupanya, slogan tersebut usulan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


Hal ini diceritakan Presiden SBY saat ia menjamu para panitia dan atlet-atlet SEA Games di halaman tengah Istana Negara, Senin, 5 Desember 2011. Menurut SBY, jauh hari sebelum dimulai, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangengmenghadapnya terkait persiapan SEA Games yang diselenggarakan di Palembang dan Jakarta itu.


Dalam pertemuan itu Andi menanyakan adakah pandangan atau pemikirannya mengenai tagline atau tema SEA Games XXVI. "Biasanya tema atau tagline itu panjang-panjang. Saya katakan, Pak Andi kita bikin tagline mudah diingat sekaligus merupakan semangat dan doa," kataYudhoyono.


"Kita rumuskan tema di Istana Negara disebuah malam yang berjudul bersatu dan bangkit, united and rising,"ujarnya. Dua kata singkat itu, kata dia, juga merupakan doa untuk kemenangan atlet Indonesia. "Tuhan maha besar. Bersatu kita siang dan malam, sebelum SEA Games kita mulai sampai selesai," ujarnya.


SBY melanjutkan, kemenangan Indonesia di SEA Games kali ini tentu juga merupakan doa dari seluruh rakyat dari Sabang sampai Merauke yang tak berhenti memberikan dukungan dan doa agar Merah-Putih terus berkibar. Karena itu tiga medali yaitu emas,perak dan perunggu yang diterimanya dari atlet hari ini didedikasikannya untuk seluruh rakyat Indonesia.


"Ini bukan puncak prestasi tapi awal kebangkitan kita menuju prestasi yang lebih tinggi. Semoga apa yang kita cita-citakan dengan perjuangan di masa depan mendapat ridho Tuhan. Saya ucapkan selamat pada semua," ujarnya.


MUNAWWAROH

Sumsel Optimis Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018

INILAH.COM, Palembang - Diperkirakan awal tahun 2012, akan diketahui negara yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, dengan Palembang sebagai salah satu kandidat kuat.

Sumsel optimis Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, lantaran fasilitas olahraga terlengkap sudah berada di Palembang.

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin ketika ditemui usai ramah tamah dengan LO SEA Games 2011, di wisma Atlet, Minggu (11/12), mengatakan, tinggal menunggu Indonesia menang, baru Sumsel beradu dengan kota- kota lain.

”Insya Allah kalau menang, di sini dan mungkin awal tahun depan kita tahu, barangkali Insya Allah menang,” katanya.

Menurut Gubernur, Sumsel layak menjadi tuan rumah Asian Games karena sudah memiliki modal tinggal menambah wisma atlet, dining hal diperpanjang, membangun jembatan Musi III, membangun bangun jembatan Musi IV, jalan lintas, jalan akses, dan jalan monorel.

“Jadi itu digunakan persis seperti SEA Games supaya Sumsel dapat aset, ini luar biasa asetnya,” katanya.

Sedangkan Wakil Ketua KONI Sumsel, Dhenie Zainal memperkirakan Maret 2012, akan diketahui tuan rumah Asian Games 2018.

“Sumsel siap menjadi tuan rumah Asian Games, tinggal bagaimana pemerintah pusat memperjuangkan ini dengan IOC karena kalau Indonesia menjadi tuang rumah Asian Games 2018, maka Sumsel siap menjadi lokasi pelaksanaan Asian Games,” katanya.

Sementara itu, pasca-SEA Games 2011, Jakabaring Sport City (JSC) harus diamankan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Provinsi Sumsel. Kasat Pol PP Provinsi Sumsel, Muslimin, Minggu kemarin, mengatakan, pihaknya tetap berjaga di JSC walaupun hari libur.

Pol PP menertibkan dan mengamankan masyarakat, \sistem penjagaan JSC terjadwal dan pihaknya menurunkan 1 peleton anggota Pol PP.

"Pengamanan JSC berkoordinasi dengan Satgas Jakabaring yang memiliki kekuatan 500 orang. Selain mengamankan kita juga cek dan melihat aset Pemda yang ada,” katanya.

Presiden: Tiga Kesuksesan Sumsel Pada SEA Games

INILAH.COM, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan penghargaan kepada Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang telah mampu menyelenggarakan SEA Games XXVI dengan baik.

Penghargaan itu diutarakan Presiden SBY saat bersilaturahmi serta minum teh bersama para atlet peraih medali emas SEA Games XXVI dan panitia KTT XIX ASEAN, di halaman Istana Negara, Jakarta, Senin (5/12/2011). Menurutnya, Sumsel telah mampu meraih tiga kesuksesan, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses pemberdayaan ekonomi rakyat.

“Terima kasih Sumsel yang telah memberikan yang terbaik dengan raihan tiga sukses seperti yang saya harapkan," kata Presiden SBY.

Acara silaturahmi ini digelar sebagai salah satu bentuk rasa terima kasih dan penghargaan Kepala Negara terhadap suksesnya SEA Games dan KTT XIX yang dilaksanakan hampir bersamaan di Indonesia.

“Alhamdulillah hari ini kita dapat bertemu di Istana Negara dengan tujuan tiada lain untuk bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas apa yang telah dianugerahkan kepada bangsa Indonesia dalam mengemban misi dan menyelenggarakan SEA Games 2011 di Palembang dan Jakarta serta ASEAN Summit dengan segala pertemuan puncaknya di Bali," kata Presiden SBY yang didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono.

Presiden mengundang para atlet berprestasi di SEA Games 2011 untuk secara langsung mengucapkan terima kasih pada mereka atas prestasi gemilang yang diraih kontingen Indonesia dalam perhelatan olahraga dua tahunan tersebut.

"Sukses yang Anda raih tidak datang dari langit, tidak datang tiba-tiba. Itu keringat, itu jerih payah, itu upaya," ujar Presiden memberi semangat.

Namun, Presiden SBY juga mengingatkan semua pihak untuk tidak terlena atas prestasi yang sudah diraih. "Setelah kita bersyukur, jangan kita lengah, jangan kita berpuas diri. Tetapi mari kita pertahankan dan rasa syukur kita tingkatkan prestasi ini," kata SBY.

Sebaliknya, para atlet pun menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Presiden SBY. Atlet renang I Gede Siman Sudartawa dan atlet atletik Triyaningsih menyerahkan satu set medali yang terdiri atas emas, perak, dan perunggu, kepada Presiden sebagai simbol rasa terima kasih tersebut.

Acara yang dihadiri Menpora Andi Mallarangeng tersebut juga dihadiri sejumlah menteri seperti Menteri Perdagangan dan Ekonomi Kreatif Marie Pangestu, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, dan juga Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Gubernur DKI Fauzi Bowo, dan Ketua KOI Rita Subowo. Acara berlangsung penuh keakraban.

Pada akhir silaturahmi, Presiden juga mendengarkan cerita yang disampaikan oleh para atlet peraih medali, dan ketika itu juga Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyampaikan kesiapan daerahnya untuk menyelenggarakan pesta olahraga Negara Negara Asia atau Asian Games. [mar]

400 Media Massa Liput ASEAN Para Games VI

Headline
inilah.com/Ardhy Fernando
Oleh: Reza Adi Surya

INILAH.COM, Solo - Penyelenggaraan ASEAN Para Games VI di Solo diperkirakan akan menyedot perhatian sekitar 400 media massa dari luar dan dalam negeri.

Panitia Penyelenggara Asean Para Games (Inaspoc) VI/2011 di Kota Solo telah bertekad bulat untuk melaksanakan event akbar bagi para penyandang cacat ini lebih gebyar dibanding SEA Games XXVI Sumatera Selatan dan Jakarta. Upaya dan optimisme itu muncul setelah panitia menerima kepastian bahwa kegiatan tersebut mendapat perhatian serius media massa cetak dan elektronik.

“Ada sekitar 400 media massa yang akan meliput kegiatan ini. Kami berharap gebyarnya tak kalah dengan penyelenggaraan SEA Games (Sumatera Selatan dan Jakarta) kemarin,” harap Deputi II Inaspoc Amar Ahmad, saat rapat koordinasi dan evaluasi akhir persiapan penyelenggaraan APG VI/2011 di Hotel Sahid Jaya Solo sepeti dikutip situs resmi ASEAN Para Games VI.

Media massa yang akan terlibat tidak hanya dari dalam negeri tapi juga luar negeri. Sebelumnya para blogger se-Indonesia, sekitar 1.200 blogger, sudah menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan kegiatan ini.

Sementara itu, Amar juga menyebutkan bahwa APG VI/2011 melibatkan sekitar 800 liasion officer (LO) dan 200 volunteer (VO). Mereka sementara digembeleng yang selanjutnya akan bertugas mendampingi kontingen dan offisial.

Senin, 05 Desember 2011

Indonesia Bidik Host Asian Games 2019

JAKARTA – Setelah sukses menyelenggarakan SEA Games 2011 di Jakarta dan Sumatera Selatan, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng membidik agar Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2019.


“Saya cenderungnya memang ingin dan kita harap kita mampu.Kita hitung semuanya (segala kemungkinan menjadi tuan rumah Asian Games 2019). Kita berkomitmen bersamasama dan ketika semua sudah siap pasti kita akan bidik,”kata Andi saat acara diskusi Polemik yang diadakan SINDORADIOdi Rumah Makan Warung Daun, Jakarta,kemarin. Andi mengungkapkan, salah satu yang menjadi tolok ukur mengapa pihaknya ingin agar Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2019 adalah suksesnya pelaksanaan SEA Games 2011.

Khususnya pelaksanaan dan kesiapan sarana di Sumatera Selatan dalam menggelar SEA Games 2011. Karena itu, saat muncul pandangan menjadi tuan rumah Asian Games 2019, tidak ada salahnya jika menunjuk Sumatera Selatan sebagai tempat pelaksanaannya. Andi mengatakan, saat ini Kementerian Pemuda dan Olahraga memang sedang memikirkan menjadi tuan rumah Asian Games 2019. Untuk itu, kata Andi,pihaknya akan membicarakannya dengan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia yang baru saja terpilih Mayjen (Purn) TNI Tono Suratman.

Bukan hanya dengan KONI,Andi juga akan menyampaikan pandangan menjadi tuan rumah Asian Games dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain Andi Mallarangeng, yang menjadi pembicara dalam acara Polemik kemarin adalah Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan pengamat olahraga Mahfudin Nigara.Adapun anggota Komisi X DPR Djamal Aziz ikut memberikan pendapatnya dalam acara tersebut melalui sambungan telepon. Alex Noerdin mengatakan, Sumatera Selatan sudah sangat siap dengan segala fasilitasnya. Maka itu, pihaknya juga mendorongagarKementerianPemuda dan Olahraga mengikuti penawaran menjadi tuan rumah Asian Games 2019.

”Maka,saya katakan pada Pak Menteri agar ambil saja Asian Games 2019 (menjadi tuan rumah Asian Games 2019),”katanya. Alex juga meminta agar DPR juga memberikan dukungan agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah Asian Games 2019. Alex mengungkapkan, apa yang terjadi dalam SEA Games 2011 adalah titik awal perbaikan dunia olahraga di Indonesia. kholil

Jakabaring Sport City akan Dijadikan Akademi Olah Raga

Metrotvnews.com, Jakarta: Gelar juara utama di ajang SEA Games ke-26 lalu menyisakan pekerjaan rumah bagi Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga. Salah satu pekerjaan rumah terkait nasib para atlet.

Dalam diskusi yang berlangsung di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12) pagi, Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng menyatakan, nantinya para atlet peraih medali SEA Games akan disalurkan menjadi pegawa negeri sipil, pegawai BUMN ataupun angota TNI dan Polri.

Cara ini ditempuh karena banyak mantan atlet pengukir prestasi di kemudian hari nasibnya telantar. Masalah bertambah rumit ketika para pensiunan atlet tidak mengenyam bangku sekolah maupun kuliah karena sibuk mengikuti pelatihan nasional.

Kementerian Pemuda dan Olah Raga berencana membangun akademi olah raga dari pendidikan dasar sampai lanjut, bahkan setingkat perguruan tinggi. Jakabaring Sport City yang dipakai sebagai lokasi SEA Games akan menjadi pusat akademi olahraga. Para atlet tetap dapat bersekolah sembari mengikuti pelatnas.(DOR)

Biding Mahal, Tunggu Ditunjuk

Bursa Host Asian Games 2019

JAKARTA. Indonesia dipastikan tidak akan mengikuti proses biding atau mengajukan diri sebagai tuan rumah (host) Asian Games 2019. Ketua Umum (Ketum) KOI Rita Subowo menyatakan, Indonesia berharap ditunjuk langsung untuk menjadi tuan rumah multieven olahraga tertinggi di Asia tersebut.
“Karena perpindahan dari tahun genap (2018) ke tahun ganjil (2019), OCA bisa menunjuk sebuah negara tanpa melalui biding. Apalagi kalau biding kan mahal. Nah Indonesia tidak biding, tapi nantinya ditunjuk," terang Rita.
Sesuai jadwal, Asian Games ke-18 seharusnya dilangsungkan pada 2018 mendatang. Namun, keputusan tersebut akhirnya dianulir setelah OCA melakukan rapat di Singapura pada 3 Juli 2009. Saat itu, semua sepakat untuk menggelar Asian Games setahun sebelum Olimpiade 2020.
Indonesia pun sudah masuk dalam kandidat untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2019. Namun, Indonesia tak sendiri. Masih ada Dubai, Taiwan, Hanoi, serta New Delhi yang juga berniat untuk menjadi host Asian Games 2019 mendatang. Sebelumnya, Malaysia dan Hongkong menyatakan mundur dari bursa pencalonan tuan rumah. Pengumuman tuan rumah sendiri akan dilakukan pada Maret 2012 mendatang.
Menanggapi keinginan Palembang yang berniat menjadi tuan rumah Asian Games, Rita menyatakan dukungannya. Namun, dia juga tak menutup kemungkinan daerah lain untuk menjadi tuan rumah. Syaratnya, harus memiliki fasilitas yang dianggap berstandar internasional.
“Kalau daerah-daerah yang punya standar internasional kan tinggal menambah. Tidak ada masalah," tambah perempuan yang juga mantan ketum PP PBVSI tersebut.
Rita juga optimistis Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik jika nantinya benar-benar diberi kepercayaan. Sisa waktu tujuh tahun dianggap cukup untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan. "Tetapi, syaratnya harus satu kota. Tidak boleh tersebar-sebar seperti SEA Games ini," tegas Rita. (ru/aww/jpnn)

Delapan Atlet Terbaik Indonesia Raih Penghargaan

Oleh: Reza Adi Surya

INILAH.COM, Jakarta - Head & Shoulders, shampo anti ketombe no.1 di dunia memberikan penghargaan kepada para atlet yang terpilih atas berbagai kriteria.

Dalam acara penghargaan ini, Head & Shoulders merangkul Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Pusat. Menteri Negara Pemuda & Olahraga, Andi Mallarangeng, Ketua Umum KONI, Rita Subowo, Ketua PWI pusat, Margiono, Ketua SIWO PWI Pusat, Raja P.Pane dan Presiden Direktur P&G Indonesia, Mohamed Ismail menghadiri dan mendukung acara Penghargaan H&S Yakin Indonesia No.1.

Berikut adalah kategori, nama para atlet dan pelatih yang mendapatkan penghargaan:

1. Atlet Peraih Medali Emas Pertama SEA Games: Eka Oktarorianus (cabang olahraga dayung) berhadiah paket liburan Jakarta-Singapore untuk dua orang.
Penghargaan dibacakan oleh Akbar Nasution dan Donna Agnesia, kemudian hadiah diserahkan oleh Menpora, Andi Mallarangeng. Eko Oktarorianus telah meraih medali emas pertama untuk Indonesia di ajang SEA Games 2011, di nomor kano tunggal C1.

2. Atlet Peraih Medali Emas Terbanyak SEA Games I Gede Siman Sudartawa (cabang olahraga renang) berhadiah paket liburan Jakarta-Turki untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Alan Budikusuma, kemudian hadiah diserahkan oleh PR Manager P&G Indonesia, Junita Kartikasari. I Gede Siman Sudartawa telah meraih empat medali emas (50m ,100m, 200m gaya punggung), pemecah rekor SEA Games 100m gaya punggung dengan catatan waktu 55,59 detik. Dan 4x100 m gaya ganti putra. Rekor baru SEA Games nomor 50m gaya punggung.

3. Atlet Pemecah Rekor SEA Games: Eko Yuli Irawan (cabang olahraga angkat besi) berhadiah paket liburan Jakarta-New Zealand untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Susy Susanti dan Bambang Pamungkas, kemudian hadiah diserahkan oleh Ketua PWI Pusat, Margiono. Eko Yuli Irawan telah meraih tiga medali emas di kelas 62 kg angkatan snatch 136 kg, clean and jerk 166 kg dan selalu menyumbangkan tiga emas di setiap SEA Games.

4. Pelatih Terbaik: Albert Christiadi Sutanto (cabang olahraga renang) berhadiah paket liburan Jakarta-Sidney untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Yayuk Basuki dan Ellyas Pical, kemudian hadiah diserahkan oleh External Relations Director P&G Indonesia, Bambang Sumaryanto. Albert Christiadi Sutanto telah berhasil delapan kali berturut-turut membela tim Merah Putih dalam ajang SEA Games dari tahun 1991, kemudian Olimpiade Sydney dan Athena dan kejuaraan internasional lainnya hingga tahun 2005.

5. Atlet Indonesia Terpopuler: Titus Bonai (cabang olahraga sepakbola) berhadiah paket liburan Jakarta-Hongkong untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Ricky Subagja dan Artika Sari Devi, kemudian hadiah diserahkan oleh Pengamat Olahraga Nasional Senior, Sumohadi Marsis. Titus Bonai telah berhasil mencetak gol saat pertandingan melawan Timnas Hongkong U-23, terpilih sebagai atlet favorit pilihan wartawan olahraga Indonesia tahun 2011, mencetak empat gol di pertandingan SEA Games 2011 dan membawa Timnas U23 Indonesia memperoleh medali perak di SEA Games 2011.

6. Atlet Indonesia Harapan: Erwina Safitri (cabang olahraga panahan) berhadiah paket liburan Jakarta-Gold Coast untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Rudy Hartono dan diserahkan oleh Ketua SIWO PWI Pusat, Raja.P. Pane. Erwina Safitri telah meraih tiga medali emas dari nomor recurve perorangan, beregu putri, dan beregu campuran.

7. Atlet Terbaik Indonesia: I Gede Siman Sudartawa (cabang olahraga renang) berhadiah paket liburan Jakarta-Maldives untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Richard Sam Bera, kemudian hadiah diserahkan oleh Ketua Umum KONI, Rita Subowo. I Gede Siman Sudartawa telah meraih empat medali emas (50m, 100m, 200m gaya punggung), pemecah rekor SEA Games 100m gaya punggung dengan catatan waktu 55,59 detik. Dan 4x100 m gaya ganti putra. Rekor baru SEA Games nomor 50m gaya punggung.

8. Atlet Legenda Indonesia: Christian Hadinata (cabang olahraga bulu tangkis) berhadiah paket liburan Jakarta-Monaco untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Darius Sinathrya dan Asmirandah, kemudian hadiah diserahkan oleh Menpora Andi Mallarangeng dan President Director P&G Indonesia, Mohamed Ismail. Christian Hadinata telah menjadi juara nasional ganda putra pada tahun 1971 dan juara All England Ganda Putra pada tahun 1972 dan 1973, juga juara ASEAN Games ganda campuran pada tahun 1974.

Sabtu, 26 November 2011

SEA Games 2011: Menpora Sehari 15 Kali Nyanyi Lagu Kebangsaan

Ada yang berbeda dari suara Menteri Pemuda dan Olah raga, Andi Mallarangeng, pada saat ia menghadiri acara penyerahan bonus kepada peraih Medali SEA Games ke-26 di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta, Kamis (24/11). Tidak seperti biasanya, suaranya hari itu terdengar serak.

Menanggapi hal ini, mantan Juru Bicara Presiden SBY mengaku bahwa itu terjadi karena selama acara olahraga se-Asia Tenggara yang baru usai beberapa waktu lalu, ia selalu menyanyikan lagu Indonesia.

"Saya setiap hari keliling venue SEA Games. Setiap hari saya bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya sebanyak 15 kali. Akibatnya sekarang suara saya serak," ujar Andi Mallarangeng.

Kendati sering menyanyikan lagu kebangsaan itu, Andi tidak kecewa meski harus sakit tenggorokan. "Saya tetap senang karena kalau menyanyikan Indonesia Raya berrarti medali emas Indonesia bertambah," lanjutnya.

Pada SEA Games kali ini, Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan perolehan medali terakhir adalah 182 medali emas, 151 medali perak, dan 143 medali perunggu. Adapun cabang olahraga yang berhasil menyumbangkan medali emas terbanyak adalah berasal dari cabang olahraga atletik.

Mari kita berdoa, agar keberhasilan ini tidak hanya bertahan untuk dua tahun saja. Putera/Puteri bangsa harus membuktikan kepada dunia bahwa di Myanmar nanti (SEA Games 2013), Indonesia akan kembali berjaya. Hidup Indonesia !

Sumber : bolanews, pontianakpost/bm

SEA Games Usai, Gelanggang Akan Dibenahi

M Clara Wresti | Robert Adhi Ksp
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Pesta kembang api menutup penyelenggaraan SEA Games XXVI 2011 di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Sumatera Selatan, Selasa (22/11/11). Sebagai tuan rumah SEA Games berikutnya ke-27 akan diselenggarakan di Myanmar.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesta olahraga SEA Games sudah usai. Namun pembenahan terhadap kemampuan dan fasilitas olahraga harus tetap ditingkatkan. Oleh karena itu Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta akan memperbaiki beberapa gelanggang olahraga yang ada di Jakarta.
Gelanggang Olahraga Ragunan saat ini kondisinya sudah tidak layak dipakai latihan atlet, baik peralatan olahraganya maupun ruang latihannya.
-- Ratiyono

Salah satu gelanggang olahraga yang akan ditingkatkan kualitasnya adalah Gelanggang Olahraga Ragunan. Menurut Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono, "Gelanggang Olahraga Ragunan saat ini kondisinya sudah tidak layak dipakai latihan atlet, baik peralatan olahraganya maupun ruang latihannya."

Untuk itu renovasi terhadap gelanggang itu akan segera dimulai secara bertahap mulai 2012. "Peralatan olahraga yang sudah rusak dan tak layak pakai akan kami ganti. Ruangan yang tidak layak juga akan kami perbagus sehingga atlet lebih nyaman dan aman berlatih," kata Ratiyono.

Anggaran untuk renovasi Gelanggang Olahraga Ragunan ini diperkirakannya sebesar Rp 1 triliun, sehingga alokasi anggaran akan dilakukan dengan sistem multiyears dalam APBD 2012 dan 2013.

Selain perbaikan GOR Ragunan, Disorda DKI juga merencanakan akan menambah dua lintasan kolam renang di Senayan menjadi 10 lintasan. Ini merupakan standar lintasan renang olimpiade. Begitu juga akan merenovasi lintasan atletik yang ada di Rawamangun, Jakarta Timur.

Wim Rijsbergen Banyak Dicari Selama SEA Games

Hasil Yahoo! ini menunjukkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola.

Bayu Galih
Wim Rijsbergen (VIVAnews/Fernando Randy)


VIVAnews - Pesta penutupan olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games, telah ditutup, 22 November 2011 silam. Penutupan SEA Games secara resmi dilakukan oleh Wakil Presiden Boediono.

Tapi kemeriahan SEA Games ini masih menyisakan jejaknya di dunia maya. Di internet, setidaknya ada 10 pencarian terpopuler terkait SEA Games, berdasarkan data situs pencarian Yahoo!

Pelatih Tim Nasional sepak bola Senior Indonesia, Wim Rijsbergen, menjadi pencarian terpopuler versi Yahoo! Indonesia, selama SEA Games berlangsung. Pencarian Wim naik 88 persen selama minggu terakhir.

Hasil ini memang terbilang mengejutkan, karena timnas senior yang dilatih Wim tampil mengecewakan di penyisihan Pra Piala Dunia. Sedangkan timnas Garuda Muda yang bertanding di SEA Games dilatih oleh Rahmad Darmawan.

"Masyarakat Indonesia sangat mencintai sepak bola dan pencarian di Yahoo! sepenuhnya menunjukkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola," demikian keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, 26 November 2011.

Pencarian populer kedua selama SEA Games berlangsung adalah "Perolehan medali SEA Games 2011". Kenaikan pencarian kata ini mencapai 56 persen. Ini juga menunjukkan masyarakat Indonesia masih mengikuti perkembangan SEA Games.

Berikutnya, pencarian terpopuler di Yahoo! adalah "Indonesia vs Singapura". Kenaikan pencarian ini mencapai 38,7 persen.

"Pertandingan antara Indonesia dan Singapura menarik perhatian banyak masyarakat Indonesia untuk mencari tahu tentang strategi kedua tim dan susunan pemain."

Itu merupakan tiga besar pencarian terpopuler di Yahoo! Indonesia selama SEA Games berlangsung. Berikut merupakan peringkat 4 hingga 10.

4. Indonesia vs Thailand (32,7 persen).
5. Renang Indah Indonesia (32,3 persen).
6. Pembukaan SEA Games (27,3 persen).
7. Bonus medali emas (26,6 persen).
8. Obor api SEA Games (19 persen).
9. Klasemen SEA Games 2011 (17,6 persen).
10. Atlet anggar (14,4 persen).
• VIVAnews

Rabu, 23 November 2011

Super Meriah, Pesta Penutupan SEA Games




Headline
inilah.com
Oleh: Arie Nugroho

INILAH.COM, Palembang - Seperti layaknya pembukaan, pesta Penutupan SEA Games ke-26 yang dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, berlangsung meriah.

Setelah selama 11 hari para atlet dari berbagai negara Asia Tenggara saling bertarung, SEA Games ke-26 yang dihelat di Jakarta dan Palembang hari ini, Selasa (22/11/2011) resmi berakhir.

Layaknya pembukaan, pesta penutupan SEA Games ke-26 ini juga dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, dan berlangsung sejak pukul 19.00.

Acara penutupan pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu diawali dengan kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono. Sang wakil presiden memasuki area penutupan dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Acara penutupan kemudian dilanjutkan dengan sajian tari-tarian menawan dengan tema Harmony in Victor dengan melibatkan lebih dari 600 penari.

Tarian ini menggambarkan keharmonisan bangsa-bangsa di Asia Tenggara untuk meraih kejayaan bersama dalam kerukunan, persatuan, toleransi, dan solidaritas antar bangsa yang tinggi.

Acara kemduian dilanjutkan dengan parade atlet dri berbagai negara yang berpartisipasi dalam acara SEA Games kali ini. Para atlet terlihat berlari serempak dari seluruh pintu di Stadion Jakabaring sambil mengibarkan bendera kebangsaanna masing-masing.

Sebagian atlet Indonesia masuk terlebih dahulu, kemudian disusul dengan atlet Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Kemudian, Atlet Indonesia lainnya masuk sebagai penutup.

Uniknya, para atlet Indonesia masuk dengan membawa spanduk besar bertuliskan, "Terima Kasih atas Dukungan Rakyat Indonesia. Juara Umum Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi".

Setelah sambutan dari Ketua KONI/KOI, Menpora, dan wakil presiden, acara kemudian berlanjut dengan penurunan bendera SEA Games dan kemudian bendera diserahkan oleh Gubernur Palembang Alex Noerdin kepada Menpora Myanmar, selaku tuan rumah SEA Games selanjutnya.

Setelah itu, Obor SEA Games yang telah menyala selama sebelas hari dimatikan. Para atlet dari negara-negara peserta kemudian menaiki kapal besar Caldron sebagai simbol kepulangan mereka ke negara asalnya.

Acara kemudian ditutup dengan pagelaran musik dan tari dalam rajutan gerak dan lagu. Di acara ini, berbagai musisi top Indonesia seperti Afgan, Sherina, Agnes Monica, Ello, Giring Nidji, Putri Ayu, dan Joy Tobing dengan suara emasnya menghibur publik Palembang.

Terakhir, pesta kembang api menjadi sajian terakhir acara penutupan SEA Games kali ini. Ribuan kembang api dilepaskan ke udara, membuat Stadion Gelora Sriwijaya terlihat indah dan penuh warna.

Sea Games 2011 : Indonesia Juara Umum Karena "Politik Adu Domba"

Setiap keberhasilan tentu mempunyai kunci sukses dan strategi tersendiri demi tercapainya target yang telah direncanakan. Dibalik kesuksesan Indonesia menjadi juara umum Sea Games 2011, Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng mengakui bahwa “Politik Adu Domba” lah yang memenangkan Indonesia.

Politik adu domba tersebut menurutnya adalah pesan agar antar cabang olahraga dapat bersaing dan berlomba meraih medali sebanyak mungkin. "Ini berkat adu domba. Saya kalau bertemu atlet catur saya bilang jangan mau kalah sama Atletik, atlet pencak silat saya katakan jangan mau kalah sama sepatu roda. Akhir semuanya tidak mau mengalah," kata Andy Malarangeng.

Ungkapan ini di sampaikan oleh mantan Jurubicara Presiden ini dalam sarapan pagi bersama seluruh mitra penyelenggaran SEA Games XXVI di hotel Aryaduta Palembang, Rabu, (23/11). Menurut Andi taktik adu domba ia sampaikan setiap bertemu dengan atlet dan pengurus cabang olahraga di berbagai kesempatan, seperti dirilis vivanews.

Seperti diberitakan, SEA Games XXVI yang telah ditutup, memastikan Indonesia dengan perolehan mendali terbanyak dengan mengooleksi 182 Emas, 153 Perak, 142 medali Perunggu. Raihan ini sangat berbeda jauh ketika SEA Games berlangsung dua tahun silam di Vientiene, Laos. Saat itu Indonesia hanya mampu berada di nomor urut tiga.

Apapun strategi yang dipakai, pemerintah harus menyadari bahwa olahraga bukanlah sebuah alat dan medium politik untuk tujuan dan kepentingan terselubung. Namun sebagai kebanggaan bangsa dan negara yang harus mendapat pembinaan dan kesejahteraan yang baik.

Sumber : Jawaban.com - niel

Berikan Penghargaan, SBY Undang Atlet SEA Games Ngeteh Bareng



Anwar Khumaini - detikNews
Share11

foto: detikcom Jakarta - Presiden SBY mengucapkan selamat kepada penyelenggara dan atlet yang berhasil menjadikan Indonesia juara umum dalam SEA Games XXVI. SBY berniat mengajak atlet dan penyelenggara SEA Games untuk ngeteh bareng dalam waktu dekat.

"Untuk SEA Games saya mengucapkan terimakasih, secara khusus saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya pada Menpora, Ketua Ketua, Ketua Inasoc, Gubernur Sumatera Utara dan DKI Jakarta atas kontribusinya yang sangat penting dalam menyukseskan SEA Games tersebut," tutur SBY.

Hal ini disampaikan SBY saat menyampaikan pengarahan awal dalam Rapat Kabinet Terbatas di Istana Cipanas, Rabu (23/11/2011).

Menurut SBY, munculnya Indonesia sebagai juara umum dalam SEA Games perlu diapresiasi. Karena kontingen Indonesia sudah mengantongi medali emas lebih banyak dari yang ditargetkan.

"Kita patut bersyukur karena kita menetapkan 130 emas tapi kita dapatkan 182 medali emas, pertama-tama karena rahmat dari Allah, kedua dari kerja keras kita, kerja keras jajaran KONI, semua pembina dan atletnya, bukan datang dari langit, bukan tanpa keringat, bukan tanpa jerih payah, maka jadikanlah pengalaman berharga kalau ingin menang mari berlatih dengan baik. Mau berhasil, persiapkan dan rencanakan sebaik-baiknya,"ujarnya.

Rencananya awal Desember 2011 SBY hendak mengagendakan acara khusus. Sebagai penghargaan bagi mereka yang telah berjuang membela Indonesia dalam SEA Games.

"Masih terkait SEA Games, saya undang awal Desember nanti, jajaran KONI, pembina olahraga, atlet dan penyelenggara Asean Summit yang betul bemalam-malam tidak tidur. Saya ingin beri penghargaan dan minum teh bersama. Malam ini saya juga undang Meneg BUMN untuk memikirkan penghargaan pada atlet-atlet itu, dari pos yang sudah disiapkan sehingga tidak mengganggu pos yang ada, termasuk dari kepala-kepala daerah dalam memberikan penghargaan pada atletnya,"tuturnya.

Ia mengimbau para atlet untuk menjaga konsentrasi. "Saya harap kebangkitan olahraga ini dijaga baik-baik, dan 2 tahun lagi saat kita bertanding di Myanmar mari kita raih sukses yang sama. Dengan rasa syukur dan gembira, katakanlah ada bonus dan penghargaan, pada atlet berprestasi, saya dengar jumlahnya lumayan, saya harap sekalian laporkan jumlahnya, dari mana sumbernya, dan bagaimana nanti pemberiannya, yang penting sumbernya halal,"imbau SBY.

Terakhir, SBY memberikan apresiasi kepada aparat keamanan. Menurutnya aparat keamanan sudah berjuang maksimal menjaga ketertiban dan keamanan selama SEA Games berlangsung.

"Dalam rangkaian SEA Games, SBY juga memberikan penghargaan kepada aparat keamanan. Menurutnya ada kerja keras aparat keamanan untuk menyukseskan SEA Games hingga berjalan dengan lancar tanpa kendala,"tandasnya


(van/ndr)

Menpora: Bonus Atlet SEA Games Siap Dibagikan

Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, mengaku dana yang digunakan untuk bonus bagi atlet yang merebut medali pada SEA Games 2011, telah siap dibagikan.

"Pokoknya pemeritah tidak sampai tekor. Besok sebagian bonus akan dicairkan kepada mereka," kata Menpora di sela-sela penyambutan kedatangan atlet di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarna Hatta, Rabu (23/11).

Menurut dia, sesuai dengan rencana bonus bagi atlet dan pelatih yang mampu meraih medali kejuaraan olahraga terbesar di Asia Tenggara itu, akan diberikan di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (24/11).

Selama ini dana yang dipersiapkan oleh pemerintah melalui APBN sebesar Rp150 miliar. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan total bonus yang dikucurkan hanya kurang lebih Rp125 miliar. Dengan demikian ada sisa sekitar Rp25 miliar.

Setiap atlet yang mampu merebut medali emas akan mendapatkan bonus Rp200 juta, perak Rp50 juta dan perunggu Rp30 juta. Sedangkan pelatih akan mendapatkan bonus Rp50 juta untuk emas, Rp30 juta untuk perak dan Rp15 juta untuk perunggu.

"Kami telah tetapkan semua bonus berasal dari APBN dan pajak ditanggung oleh pemerintah. Kami ingin atlet peraih medali menerima dengan utuh," kata Andi Mallarangeng menambahkan.

Selain Menpora, rombongan atlet yang tiba di Jakarta juga didampingi Ketua Umum Inasoc Rita Subowo. Atlet yang bersama dengan rombongan itu di antaranya atlet voli dan baseball. Sebelumnya yang datang di Jakarta adalah atlet renang indah dan tinju.

Tuan rumah Indonesia pada SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang, 11-22 November mampu menjadi juara umum. Hasil ini merupakan yang terbaik selama 14 tahun terakhir. Indonesia terakhir menjadi juara umum pada SEA Games 1997.

Pada SEA Games XXVI di Tanah Air ini, Indonesia mampu mengumpulkan 182 emas, 151 perak, dan 142 perunggu. Di posisi dua diduduki Thailand dengan 109 emas, 100 perak, dan 120 perunggu, sedangkan posisi ketiga Vietnam dengan 96 emas, 92 perak, dan 100 perunggu.

Menpora menambahkan, dengan hasil terbaik pada SEA Games 2011 diharapkan hasil ini dijadikan sebagai pemacu semangat dan prestasi pada kejuaraan lainnya, seperi Asian Games maupun Olimpiade mendatang.(Ant/DNI)

Selasa, 15 November 2011

Pengunjung tertarik beli baju berlogo SEA Games

Maskot SEA Games Modo Modi(FOTO ANTARA-News)

Saya tertarik untuk membeli baju berlogo SEA Games XXVI ini sebagai kenang-kenangan
Berita Terkait
Tim Indonesia ingin perbaiki prestasi
Sepatu roda Indonesia juga bisa
Indonesia terus memimpin perburuan medali
Ficky/Christine bungkam petenis meja Vietnam
Putri Raja Thailand hadir memberi dukungan
Palembang (ANTARA News) - Pengunjung, atlet, peserta dan tamu banyak tertarik untuk membeli baju berlogo SEA Games XXVI yang dijual di arena dan sekitar Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang.

"Saya tertarik untuk membeli baju berlogo SEA Games XXVI ini sebagai kenang-kenangan," kata salah seorang pengunjung, Nurul di Palembang, Senin.

Menurut dia, harga baju berlogo SEA Games XXVI yang dijual pedagang bervariasi sesuai dengan ukuran dan bahannya.

"Untuk baju dengan bahan dasar kaos ini saya beli dengan harga Rp40 ribu per lembar," katanya.

Ia mengatakan, baju kaos yang dibelinya itu untuk dipakai sendiri dan buat anak-anak serta keponakannya.

Lumayan juga bahannya agak bagus untuk dipakai cukup nyaman, ujar dia.

Hal yang sama juga diutarakan Sari, ia juga membeli baju SEA Games itu, karena adiknya dari daerah lain sudah memesan untuk dibelikan baju tersebut.

Ia menyatakan, kapan lagi bisa membeli baju SEA Games secara langsung, karena biasanya kegiatan itu dilaksanakan di luar Indonesia.

Sekarang lebih beruntung, karena pelaksanaan SEA Games XXVI Indonesia selain di DKI Jakarta, juga digelar di Palembang, sejak 11-22 November 2011, katanya.

Berdasarkan pantauan ANTARA, aneka baju kaos berlogo burung garuda terbang dan gambar modo modi maskot SEA Games itu, banyak dijual pedagang di depan Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang.

Selain itu juga dijual di lapangan tembak Jakabaring, serta di kawasan Dekranasda tempat berlangsungnya Sriwijaya Internasional Expo 2011, dan di pinggir jalan samping Dekranasda.

Harga baju yang ditawarkan bervariasi mulai Rp35 ribu sampai ratusan ribu rupiah per lembar, tergantung dengan bahan baju tersebut.

Harga baju kaos itu juga tergantung dengan ukuran mulai dari anak-anak sampai untuk orang dewasa.

Bahkan di Sriwijaya Internasional Expo 2011 yang lokasinya tidak jauh dari Komplek Olahraga Jakabaring, juga dijual pernak-pernik SEA Games XXVI seperti gantungan kunci, pin dan boneka modo modi.

(T.KR-SUS/M033)
COPYRIGHT © 2011

Pengunjung tertarik beli baju berlogo SEA Games

Maskot SEA Games Modo Modi(FOTO ANTARA-News)

Saya tertarik untuk membeli baju berlogo SEA Games XXVI ini sebagai kenang-kenangan
Berita Terkait
Tim Indonesia ingin perbaiki prestasi
Sepatu roda Indonesia juga bisa
Indonesia terus memimpin perburuan medali
Ficky/Christine bungkam petenis meja Vietnam
Putri Raja Thailand hadir memberi dukungan
Palembang (ANTARA News) - Pengunjung, atlet, peserta dan tamu banyak tertarik untuk membeli baju berlogo SEA Games XXVI yang dijual di arena dan sekitar Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang.

"Saya tertarik untuk membeli baju berlogo SEA Games XXVI ini sebagai kenang-kenangan," kata salah seorang pengunjung, Nurul di Palembang, Senin.

Menurut dia, harga baju berlogo SEA Games XXVI yang dijual pedagang bervariasi sesuai dengan ukuran dan bahannya.

"Untuk baju dengan bahan dasar kaos ini saya beli dengan harga Rp40 ribu per lembar," katanya.

Ia mengatakan, baju kaos yang dibelinya itu untuk dipakai sendiri dan buat anak-anak serta keponakannya.

Lumayan juga bahannya agak bagus untuk dipakai cukup nyaman, ujar dia.

Hal yang sama juga diutarakan Sari, ia juga membeli baju SEA Games itu, karena adiknya dari daerah lain sudah memesan untuk dibelikan baju tersebut.

Ia menyatakan, kapan lagi bisa membeli baju SEA Games secara langsung, karena biasanya kegiatan itu dilaksanakan di luar Indonesia.

Sekarang lebih beruntung, karena pelaksanaan SEA Games XXVI Indonesia selain di DKI Jakarta, juga digelar di Palembang, sejak 11-22 November 2011, katanya.

Berdasarkan pantauan ANTARA, aneka baju kaos berlogo burung garuda terbang dan gambar modo modi maskot SEA Games itu, banyak dijual pedagang di depan Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang.

Selain itu juga dijual di lapangan tembak Jakabaring, serta di kawasan Dekranasda tempat berlangsungnya Sriwijaya Internasional Expo 2011, dan di pinggir jalan samping Dekranasda.

Harga baju yang ditawarkan bervariasi mulai Rp35 ribu sampai ratusan ribu rupiah per lembar, tergantung dengan bahan baju tersebut.

Harga baju kaos itu juga tergantung dengan ukuran mulai dari anak-anak sampai untuk orang dewasa.

Bahkan di Sriwijaya Internasional Expo 2011 yang lokasinya tidak jauh dari Komplek Olahraga Jakabaring, juga dijual pernak-pernik SEA Games XXVI seperti gantungan kunci, pin dan boneka modo modi.

(T.KR-SUS/M033)
COPYRIGHT © 2011

Indonesia Melesat di SEA Games

Inilah Atlet Yang Bisa Menambah Emas Indonesia
Tim Bulutangkis Putra Sangat Berpeluang Juara
Tekuk Thailand, Skuad Garuda Lolos ke Semi Final
Yessy Cetak Sejarah di Renang
Indonesia Cukur Thailand 3-1
TEMPO Interaktif, Palembang - Indonesia melesat di SEA Games XXVI. Hingga hari ketiga, para atlet Merah Putih menunjukkan prestasi gemilangnya dengan meraih 40 emas, 29 perak, dan 21 perunggu.

Kemarin Indonesia memperoleh 17 emas, 14 perak, dan 11 perunggu. Dari 17 emas, cabang sepatu roda menyapu bersih 4 emas dan 2 perak.

Selebihnya, emas disumbangkan oleh cabang kano (3 emas), karate (3), renang (2), atletik (3), balap sepeda (1), dan loncat indah (1). Perolehan signifikan ini membuat Indonesia berada di puncak klasemen, meninggalkan Thailand di posisi kedua dengan perolehan 20 emas dan Vietnam di peringkat ketiga dengan 17 emas.

Tadi malam, skuad Garuda Muda Indonesia unggul 3-1 atas Thailand. Gol dicipta Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan Ferdinand Sinaga. Adapun gol Thailand dicetak Rannachai Rangsiyo melalui tendangan penalti.

Sebagai tuan rumah, Indonesia menargetkan gelar juara umum. Dari 545 emas yang diperebutkan, Indonesia mengincar sedikitnya 155 emas.

Ketua Umum KONI Rita Subowo bungah atas pencapaian medali ini. "Kita menurunkan atlet yang memang berpeluang mendapat medali emas. Jadi kita cukup bersyukur dengan pencapaian ini," katanya.

DWI RIYANTO | EZTHER| PARLIZA| RINA| BAGUS| ALI ANWAR

Hari Keempat SEA Games, JSC Terus Berbenah

Pemeriksaan Rokok (detikSport/Taufik Wijaya)



Palembang - Panitia pelaksana SEA Games XXVI di Jakabaring Sport City (JSC), Jakabaring, Palembang. Mereka ingin mewujudkan SEA Games XXVI di JSC yang bebas dari polusi karbon, asap rokok, termasuk pula debu.

Usaha berbenah itu, misalnya, terlihat hari keempat gelaran, Senin (14/11/2011), dengan keberadaan sejumlah mobil pemadam kebakaran yang terlihat membersihkan debu yang melekat di sejumlah ruas jalan.

Selain itu, penjagaan ketat juga dilakukan terhadap semua kendaraan pribadi maupun angkutan umum yang berniat masuk ke JSC melalui pintu depan. Sementara pintu belakang ditutup untuk semua kendaraan.

Hasilnya hampir semua area parkir di Jakabaring dipenuhi kendaraan. Bahkan parkir dadakan terjadi di bundaran Tugu Parameswara, di sepanjang jalan Gubernur HA Bastari, maupun di sejumlah halaman kantor pemerintah di luar JSC.

Tidak itu saja, setiap pengunjung yang mau ke JSC diperiksa oleh petugas. Bila kedapatan membawa rokok dan korek api gas, para petugas memintanya untuk ditinggalkan. Dua kotak plastik disiapkan petugas buat menampung rokok dan korek.

"Kalau sudah keluar nanti, rokok-rokok boleh diambil lagi," kata seorang petugas.

Sehubungan dengan pembenahan tersebut, pihak panpel juga diharapkan dapat melakukan pembenahan lain dalam hal penyediaan transportasi dan informasi untuk para jurnalis yang bertugas.

Menyoal transportasi, keberadaan media centre yang berjarak sekitar 1 kilometer dari pintu JSC membuat sejumlah jurnalis yang tidak memiliki kendaraan atau pelayanan transportasi harus berjalan kaki.

Selain itu, saat tiba di JSC tidaklah mudah untuk mendapatkan angkot dan becak sebab dua angkutan itu tampaknya tidak mencukupi buat melayani para tamu.

Bukan tidak mungkin para tukang becak yang ada sudah cukup terkuras tenaganya untuk melayani para pengunjung. Sementara angkot yang mangkal di pintu gerbang pun jumlahnya terbatas.

"Besok kita akan membahas kemungkinan adanya angkot khusus bagi jurnalis, yang pulang-pergi dari media centre dan JSC," ucap seorang panitia dari Inasoc Pusat.

Sementara mengenai informasi, para jurnalis juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan jadwal atau hasil pertandingan di setiap venue. Walhasil mereka harus mencari sendiri data tersebut dan kebanyakan petugas di venue mengaku tidak tahu jika ditanya meskipun mereka berada di media centre venue.

Yang sangat mengalami kesulitan tentunya para jurnalis asing, karena tidak sedikit yang tak mengerti bahasa Inggris atau sebaliknya.

"Sebaiknya para petugas media centre di setiap venue berdiri di depan pintu masuk, dan memberikan fotocopy data kepada setiap jurnalis yang masuk, Sangat mudah menandai jurnalis, lihat saja dari id cardnya," saran seorang jurnalis dari Thailand.



( tw / krs )

Sabtu, 12 November 2011

Pembukaan SEA Games Megah

MESKI persiapan penyelenggaraan SEA Games XXVI Palembang-Jakarta compang-camping , upacara pembukaan pesta olahraga bangsa- bangsa Asia Tenggara itu berlangsung spektakuler. Permainan teknologi, animasi, dan tata cahaya yang dipadukan dengan keterampilan 3.500 penari dan penyanyi menyihir puluhan ribu penonton di Stadion Gelora Bumi Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan. Jutaan pasang mata yang menyaksikan upacara pembukaan dari layar kaca pun dibuat terpukau. Upacara pembukaan kali ini merupakan yang termegah, lebih megah ketimbang pembukaan SEA Games 1979, 1987, dan 1997 di Jakarta. Wajar, sebab biaya yang digelontorkan mencapai Rp150 miliar. Selama tiga jam, upacara berlangsung memikat. Rangkaian acara seakan menjadi kilas balik kejayaan Kerajaan Sriwijaya sebagai penguasa maritim di kawasan Asia Tenggara, sampai keberadaan Palembang saat ini. Lewat kecanggihan teknologi animasi, lapangan yang ditutupi elektrik kanvas pinjaman dari Australia disulap menjadi 'samudra'. Ditambah dengan miniatur kapal layar, lengkap sudah gambaran akan masa kegemilangan Sriwijaya. SEA Games XXVI secara resmi dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam sambutannya, Presiden berharap Indonesia meraih prestasi yang membanggakan. "Melalui SEA Games 2011, saya berharap Indonesia bisa meraih prestasi tinggi yang bukan hanya menjadi kebanggaan negara, melainkan juga kebanggaan ASEAN, bahkan dunia." Setelah melewati serangkaian acara, upacara pembukaan SEA Games XXVI pun berpuncak pada penyalaan api di kaldron yang dilakukan Susi Susanti. Legenda hidup bulu tangkis Indonesia itu 'terbang' dari puncak tiang layar menuju kaldron, lantas melemparkan tombak untuk mengobarkan api yang akan menyala hingga SEA Games ditutup 22 November mendatang. Susi mengaku sangat terhormat mendapatkan kepercayaan tersebut, tetapi juga tegang karena harus 'terbang' di ketinggian sekitar 30 meter. "Saya sempat terkesima, tapi sangat menarik," kata Susi. Dua emas SEA Games XXVI mempertandingkan 44 cabang olahraga dengan total 542 medali emas. Kemarin, Eka Octarorianus sukses menyumbangkan emas pertama untuk Indonesia dari cabang kano 1 putra 1.000 meter. Eka menjadi yang terbaik, mengungguli Whin H Tikr (Myanmar) dan Van Long Tran (Thailand) pada lomba di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat. "Alhamdulillah saya berhasil. Saya persembahkan medali emas ini untuk seluruh rakyat Indonesia," ungkap Eka seusai pengalungan medali. Sukses Eka berlanjut dengan menjuarai nomor kano 2 putra 1.000 meter. Ia menyabet medali emas bersama Anwar Tarra. Sementara itu, Thailand meraup tiga emas dari nomor kayak 1 putra 1.000 meter, kayak 2 putra 1.000 meter, dan kayak 4 putra 1.000 meter. (Yan/ KK/FS/ X-16)

SEA Games 2011 Resmi Dimulai

SEA Games 2011 Resmi Dimulai Jum'at, 11 November 2011 - 21:24 wib Achmad Firdaus - Okezone detail enlarge this image PALEMBANG – Acara opening ceremony SEA Games XXVI 2011 yang digelar di Stadion Jakabaring Palembang akhirnya digelar. Acara dibuka dengan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono ke Stadion berkapasitas 40 ribu orang itu. Dalam kesempatan ini SBY dan Ibu Ani tampak mengenakan busana khas Sumatera Selatan. Setelah Presiden berada di panggung kehormatan, acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya. Setelah itu, kemeriahan dilanjutkan dengan penampilan tarian-tarian kolosal oleh anak-anak dan remaja yang melibatkan sekitar 3 ribu penari. Dalam pembukaan kali ini, setidaknya enam tarian ditampilkan dengan beragam kostum yang mencirikan keragaman Indonesia. Lanjutnya, Agnes Monica dkk tampil mendendangkan lagu SEA Games 2011. Tak hanya itu, panitia juga menampilkan aksi teaterikal dengan menyiapkan sebuah perahu layar yang menceritakan Indonesia sebagai negara bahari. Seluruh rangkaian pertunjukan sangat megah karena melibatkan efek-fek grafis yang memukau. Selanjutnya,acara menampilkan defile para atlet, yang diiringi miniatur mobil simbol negara peserta. Indonesia sendiri menampilkan Candi Borobudur dan Komodo dengan balutan kain batik di leher. Sebagai peresmian, Ketua KONI/KOI Rita Subowo, Menegpora Andi Mallarangeng memberikan sambutan dengan ditutup pidato Presiden SBY. "Dengan terlebih dulu memohon ridla Allah Swt, SEA Games XXVI 2011 yang dilaksanakan di Palembang dan di Jakarta dengan resmi saya nyatakan dimulai," ujar Presiden SBY. Acara yang diwarnai guyuran hujan ini juga menghadirkan enam mantan atlet nasional yang membawa obor secara berpasang-pasangan dan menyerahkannya kepada pasangan mantan raja dan ratu bulutangkis dunia, Alan Budikusuma dan Susi Susanti, untuk dibawa ke kapal layar yang berada di tengah lapangan. Puncaknya, Susi membawa tombak dengan terbang menggunakan tali dari kapal layar menuju ke arah kaldron berbentuk bunga lotus raksasa setinggi sekira 22 meter. Susi kemudian menombak kaldron itu sehingga nyala api berkobar di kaldron sebagai tanda resminya SEA Games 2011 dimulai. Kemeriahan pun semakin semarak dengan pesta kembang api di udara. Di penghujung acara artis Joy Tobing menyanyikan lagu ciptaan Presiden SBY "United and Rising" dan pemutaran lagu "Kita Bisa". SEA Games 2011 ini digelar di Palembang dan Jakarta mempertandingkan 41 cabang yang dihelat 11-22 November 2011. Sebanyak 23 cabang dipertandingkan di Jakarta sisanya 18 cabang digelar di Palembang. Sebagai tuan rumah Indonesia menargetkan posisi juara umum. (fit) Share
Sebenarnya seluruh kendaraan yang ada di Palembang hampir dipastikan semuanya melewati Jembatan Ampera, karena itu untuk mencapai Arena Jakabaring Sports city sangatlah mudah yakni dengan menggunakan moda trans Musi.
Naiklah salah satu kendaraan ini dari mana datang rutenya karena mobil angkutan kota ini akan mengelilingi ampera dan dilanjutkan dengan menggunakan Trans Musi menuju JSC.

Biru Muda Jurusan Bukit Besar-Jembatan Ampera
Merah - KM5 - J.ampera
Abu- abu - Pakjo- J.ampera
Merah - Plaju - Ampera
Kuning - Sekip - Ampera
Krem - Perumnas PTC - J ampera

setelah anda sampai dijembatan Ampera maka lajutkan dengan Moda Trans Musi

Jumat, 11 November 2011

Pembukaan Spektakuler SEA Games 2011

Pembukaan Spektakuler SEA Games 2011 » Kontingen Indonesia saat dikukuhkan Edwan Ruriansyah | Jum'at, 11 November 2011, 01:36 WIB VIVAnews - Hari ini, 11-11- 11, akan menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Setelah sekian lama, Indonesia kembali menggelar 'pesta bangsa- bangsa Asia Tenggara' SEA Games 2011. Ini untuk kali keempat Indonesia menjadi tuan rumah setelah 1979, 1987 dan 1997. Pada penyelenggaraan tiga edisi sebelumnya ini, Kontingen Indonesia menjadi juara umum. Hari ini juga menjadi sangat bersejarah bagi Kota Palembang dan semua elemennya. Palembang menjadi kota pertama di luar Jakarta yang menjadi tuan rumah SEA Games di Tanah Air. Meski diterpa beberapa masalah, SEA Games ke-26 pasti digelar di Kota Mpek-Mpek . SEA Games ke-26 akan dibuka di Gelora Bumi Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Jumat 11 November 2011 mulai pukul 19.00 WIB. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membuka secara resmi pesta dua tahunan yang diikuti oleh 11 negara ASEAN ini. Lagu resmi SEA Games 2011, 'Kita Bisa' karya komposer Addie MS akan dilantunkan. Suara merdu Agnes Monica, Jay Tobing serta Judika akan mewakili artis Indonesia. Tak ketinggalan artis Filipina, KC Conception dan penyanyi Malaysia, Jaclyn Victor. Setelah penampilan dari artis-artis di atas, rencananya akan ada parade atlet dari 11 negara peserta diwarnai mobil karnaval dengan menonjolkan simbol-simbol dari masing-masing negara. Ketua Umum Inasoc, Rita Subowo dan Menpora Andi Mallarangeng akan memberikan sambutan. Upacara Rp150 Miliar Upacara pembukaan biasanya menjadi salah satu indikator kemegahan maupun kebesaran SEA Games dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Pihak panitia seperti Inasoc di SEA Games kali ini pasti mengklaim sebagai terbesar. Apalagi, Inasoc menyiapkan Opening Ceremony dengan spektakuler. Peraih medali emas Indonesia di Olimpiade 1992, Susy Susanti mendapatkan kehormatan menyalakan api SEA Games 2011 di kaldron Stadion Gelora Bumi Sriwijaya, Palembang. Susy secara akrobatik akan menyalakannya sambil terbang menuju kaldron. Inasoc juga memberikan kehormatan kepada empat pasangan mantan atlet untuk menjadi pembawa obor. Abbas Akbar (pencak silat)- Nurfitriyana (panahan) , Hasan Basri (karate) - Merry Monim, Purnomo (atletik) -Nanik J Soewadji (renang) dan Alan Budikusuma (bulutangkis) -Yayuk Basuki (tenis) akan membawa obor secara estafet menuju kaldron. Sedangkan Robby Darwis (sepakbola) , Richard Sam Bera (Renang) , Pino Bahari (Tinju) dan Emma Tahapari (atletik) membawa bendera. Dukungan para mantan dan legenda olahraga ini diharapkan menjadi motivator bagi atlet-atlet Indonesia yang bertanding di SEA Games kali ini. Acara pembukaan memang dikemas secara megah. Ini terlihat dari anggaran mencapai Rp150 miliar yang dikeluarkan hanya untuk menggelar acara pembukaan ini. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng memang menjanjikan upacara pembukaan SEA Games 2011 akan berlangsung spektakuler. Persiapan upacara pembukaan telah dilakukan lewat acara gladi bersih sepanjang hari Kamis 10 November 2011. Menpora yang menyaksikan jalannya gladi bersih, optimistis upacara pembukaan akan berlangsung meriah. "Pembukaan itu kami persiapkan dengan maksimal. Harapan saya berjalan dengan baik. Insya Allah akan menjadi pembukaan yang spektakuler. Tidak mahal, tidak mewah, tapi spektakuler. Keren abis kalau anak muda bilang," ujar Menpora di sela-sela meninjau persiapan upacara pembukaan. Rencananya, acara ini melibatkan 5.000 personel yakni terdiri dari penari tradisional, penyanyi dan seniman asal Sumatera Selatan. Mereka masih ditambah dengan 1.000 kru. Mereka akan memainkan tema upacara pembukaan yang tentu saja berbau Palembang. Dari sejarah Palembang sampai Kerajaan Sriwijaya. "Upacara akan menampilkan ramuan bukan hanya sejarah Sriwijaya dan bagaimana kita merakit Nusantara. Tapi, juga kontemporer Indonesia sekaligus menggabungkan multimedia," dia melanjutkan. Meski harga tiket pembukaan SEA Games 2011 cukup mahal mulai Rp500 ribu hingga Rp2 juta, namun Menpora yakin masyarakat Palembang akan berbondong-bondong menyaksikan jalannya pembukaan. "Kalau di Palembang, antusias masyarakat luar biasa. Semua orang ingin datang, tapi kapasitas terbatas, jadi semua tidak bisa tertampung. Tapi, masyarakat juga bisa menyaksikan langsung melalui televisi," tuturnya. Upacara pembukaan SEA Games 2011 akan ditutup dengan penyalaan kembang api karya desainer dari New York, Amerika Serikat. Atraksi kembang api ini akan berlangsung 10 menit. Peserta mengeluh Sebelumnya, ada keluhan dari sejumlah kontingen SEA Games 2011. Salah satunya yang terparah terjadi di cabang olahraga sepakbola yang sudah dipentaskan sejak 3 November 2011. Beberapa calon lawan Indonesia ini mengalami keracunan makanan. Seluruh korban menginap di Hotel Sultan, Jakarta. Salah seorang pemain yang menjadi korban adalah striker Malaysia, Izzaq Faris Ramlan. Seperti dilansir harian Malaysia, Utusan, Ramlan mengalami diare sebelum Harimau Muda bertanding melawan Singapura, Senin 7 November 2011. Menurut pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, kondisi Ramlan sebenarnya tidak cukup fit untuk tampil saat itu. Namun, karena tidak punya pilihan lain, Kim Swee terpaka menurunkannya selama 15 menit dan duel berakhir imbang 0-0 . Kim Swee belum bisa memastikan penyebab diare pemainnya tersebut. Pasalnya, pemain- pemain Malaysia lainnya tidak mengalami masalah meski mengonsumsi makanan yang sama dengan Ramlan. "Mungkin dia mengambil makanan atau minuman yang tercemar, itu saya tidak tahu," kata Kim Swee. Seperti dilaporkan Straits Times, atas kejadian ini Kim Swee sudah beberapa kali mengajukan komplain kepada manajamen Hotel Sultan dan panitia penyelenggara SEA Games 2011, Inasoc. Tiga pemain Singapura juga bernasib sama. Mereka adalah Khairul Nizam, Firdaus Kasman dan Shahdan Sulaiman. Shahdan yang bermain selama 90 menit saat timnya menahan imbang Malaysia 0-0 Senin lalu, mengaku sempat muntah-muntah usai laga. Tak hanya itu, Shahdan juga mengaku diare sepanjang malam. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Medis Kontingen Singapura, Dr Cormac O'Muircheartaigh. Menurut Muircheartaigh, tiga pemain Young Lions memang benar menderita diare ringan. "Ini adalah kasus yang terisolasi. Teman sekamar mereka baik-baik saja dan tidak ada kasus baru dalam 24 jam terakhir." Kasus nyaris serupa juga menimpa pemain Indonesia, Stevie Bonsapia, Selasa 8 November 2011. Penyelenggara SEA Games 2011 (Inasoc) yang berada di Hotel Sultan dituding tidak sigap menangani penyakit bek timnas U-23 ini. Inasoc DKI Jakarta berjanji akan menyelidiki kejadian ini. Stevie dilarikan ke Rumah Sakit Jakarta, Selasa malam, 8 November 2011 karena sakit di lambungnya. Kembali dari rumah sakit, Stevie mengalami sesak nafas dan dokter timnas dikabarkan kesulitan meminjam alat bantu pernafasan dari Inasoc. Menurut Manajer Timnas, Roso Daras, prosedur peminjaman oksigen sangat berbelit-belit. Karena tidak ingin berdebat panjang, Stevie akhirnya kembali dilarikan ke rumah sakit. Ketika dikonfirmasi, Ketua Inasoc DKI Jakarta, Ratiyono, mengaku pihaknya akan memeriksa kejadian tersebut. Sebab menurutnya, tenaga medis telah disebar di semua hotel tempat menginap atlet dan ofisial sejak 9 November 2011. "Kami juga menyediakan ambulans," ujar Ratiyono saat ditemui di Gelanggang Remaja Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis 10 November 2011. "Untuk kejadian [Stevie] itu, kami akan memeriksanya lagi. Sebenarnya tidak ada prosedur apa-apa dan seharusnya langsung ditangani kalau ada kejadian seperti itu." Sebelumnya, Chairmain Inasoc, Fadjar Panjaitan juga menjelaskan, Inasoc DKI sudah menunjuk 28 rumah sakit di Jakarta dan enam di Jawa Barat sebagai rujukan para atlet dan ofisial. Bahkan, khusus arena di Gunung Mas dan Gunung Pancar, panitia menyediakan helikopter untuk mengevakuasi atlet atau ofisial yang sakit ke jalur darat. "Kami juga sudah koordinasi dengan beberapa dinas kesehatan setempat," tegas Fadjar. Untuk kasus keracunan makanan di Hotel Sultan yang dialami tim nasional sepakbola Malaysia, Singapura, Kamboja dan Timor Leste, Fadjar mengaku tidak berkompeten menjelaskan masalah ini. "Sepakbola ini dilimpahkan ke DKI di tengah jalan. Jadi kami hanya mengurus masalah penginapan dan lapangan," paparnya. Sedangkan menurut Ratiyono, Inasoc DKI akan meminta pertanggungjawaban pihak hotel. "Seharusnya tidak boleh terjadi. Kalau ada komplain, kami akan memeriksanya. Kami akan menanyakan kepada pihak hotel yang bertanggung jawab," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta ini. Investigasi hotel Manajemen Hotel Sultan berjanji untuk menyelidiki kabar keracunan makanan yang menimpa beberapa pemain yang menginap di sana. Dalam menjalankan misi ini, pihak hotel akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. "Kami sudah berdiskusi dengan Dinas Kesehatan DKI bahwa akan diinvestigasi karena dari pihak hotel kami juga punya banyak tamu yang menginap. Banyak juga yang buat acara atau buat event di sini. Jadi, kalau cuma sampai terjadi keracunan sudah pasti tidak hanya berakibat pada 1 atau 2 orang, tapi banyak," kata Asisten Direktur Marketing Hotel Sultan, Ribkha Anastasia, Kamis 9 November 2011. "Untuk itu, kami akan melakukan investigasi karena kalau disebut keracunan, apakah itu makanan dari hotel atau dari luar. Karena kalau makanan dari luar hotel kami tidak bertanggung jawab," lanjut Ribkha. Ribhka pun kemudian menjelaskan kronologis kejadian adanya laporan pemain keracunan di Hotel Sultan. "Sebenarnya peristiwa bukannya pemain keracunan. Tapi, tim medis dari mereka mendatangi kantor sekretariat Inasoc yang kebetulan berada di Hotel Sultan Jakarta," kata Ribkha. “Salah satu timnya itu bertanya, kalau kena diare ke mana rumah sakit rujukannya. Tapi, yang beredar itu tumpang tindih di mana kami juga belum diklarifikasi," lanjutnya. Ribhka berjanji akan segera membeberkan hasil investigasi Dinas Kesehatan kepada media. "Untuk satu atau dua hari ini investigasi akan dilaksanakan." (np)

Obor SEA Games disemayamkan di tepian Musi

Palembang (ANTARA News) - Obor SEA Games XXVI disemayamkan di Plaza Benteng Kuto Besak tepian Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, setelah diarak keliling Indonesia dan kabupaten serta kota di daerah ini. Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra bertindak sebagai inspektur upacara penyemayaman api yang berasal dari Sragen, Jawa Tengah itu, di Palembang, Kamis (10/11 ) malam. Eddy mengatakan, api menjadi lambang penyelenggaraan SEA Games yang saat ini dimalamkan di Plaza BKB tepian Sungai Musi. "Obor SEA Games menjadi penyemangat bagi seluruh komponen bangsa Indonesia, termasuk warga Palembang untuk menyukseskan kegiatan olahraga negara-negara se-Asia Tenggara itu," kata dia. Selain menyemayamkan obor SEAG, Pemkot Palembang juga membuka Festival Musi yang menampilkan seni dan budaya Sumsel dan Indonesia. Tarian dan nyanyian Melayu mendominasi panggung hiburan rakyat yang dihadiri ribuan warga Palembang dan wisatawan. Andi Wijaya Busro, Sekretaris Panitia Penyelenggara mengatakan, Festival Musi menjadi salah satu upaya pemkot setempat memeriahkan SEA Games XXVI. Beragam budaya, seni dalam bentuk tarian dan nyanyian, ditampilkan dalam agenda wisata tahunan kota ini, kata dia. SEA Games ke-26 di Indonesia, 11-22 November 2011, berlangsung di Palembang dan DKI Jakarta, dengan acara pembukaan dan penutupan digelar di Palembang. Hingga Kamis malam, persiapan pelaksanaan SEA Games diikuti 11 negara peserta ini, terus dimatangkan dengan latihan (gladi kotor) maupun gladi bersih. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diagendakan membuka SEA Games ke-26 itu, dengan kesiapan panitia menampilkan sejumlah atraksi yang dijanjikan akan spektakuler. (ANT- 037)

Rabu, 09 November 2011

Nama SEA Games Usulan dari Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Siapa yang mengusulkan nama SEA Games? Jawabannya bukan Thailand atau Malaysia, tapi Indonesia.

Indonesia memang tidak termasuk dari empat negara pelopor pencetus SEA Games yang dulunya bernama SEAP (South East Asia Peninsular) Games. Bahkan, Indonesia baru bergabung setelah 20 tahun sejak SEAP Games pertama digelar pada 1959.

Meskipun demikian, Indonesia yang mengusulkan nama SEA (South East Asia) Games untuk menggantikan nama SEAP Games. Ketua Delegasi Indonesia, Ferry Sonneville, hadir dalam sidang Dewan Federasi SEAP Games di Kuala Lumpur pada 5 Februari 1977. Dalam sidang tersebut, Indonesia mengusulkan nama SEAP Games diubah menjadi SEA Games.

Usulan Indonesia disetujui oleh sidang dengan aklamasi. Malaysia terpilih menjadi tuan rumah SEA Games pertama pada 1977. Tapi, Indonesia yang menjadi juara umumnya dengan perolehan 62 medali emas.
Redaktur: Didi Purwadi
Sumber: berbagai sumber

Harga Tiket Acara Opening dan Closing SEA Games Rp 2 Juta

Tribunnews.com
Harga Tiket Acara Opening dan Closing SEA Games Rp 2 Juta

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Hendra Kusuma

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Tiket untuk opening-closing SEA Games XXVI di Sumsel sudah mulai dijual sejak Senin (7/11/2011). Para pembeli bisa mendapatkannya dengan memasan tiket di Sekretariat Kadin Sumsel di Jl Letkol Iskandar Komplek Ilir Barat (IB) I Permai Blok D1 nomor 27.

"Tiket sudah bisa dipesan. Tadi saya sudah mendapatkan informasi langsung dari Bidang Promosi SEA Games, Ahmad Rizal," jelas Deputi II Indonesia SEA Games Organizing Committe (Inasoc), Anhar Zulkifli.

Menurut Anhar, tiket untuk opening-closing ini seharga paling murah Rp250 ribu dan paling mahal Rp 2 juta rupiah. "Kami informasi kepada yang berminat untuk memesan langsung ke Kadin Sumsel," jelas Anhar.

Diakui Anhar, sejauh ini sudah banyak yang memesan dan menanyakan tiket untuk acara pembukaan dan penutupan SEA Games. Namun belum ada informasi apakah tiket juga berlaku untuk selama pertandingan, berlangsung atau tidak.

Sementara itu Ketua Inasoc Pusat, Rahmat Gobel mengatakan, sebagai perbandingan di Jakarta memang akan diberlakukan tiket selama pertandingan berlangsung. Para pengunjung dikenakan tiket masuk untuk menyaksikan tiket pertandingan percabor.

Sistem yang digunakan para pembeli bisa secara keseluruhan atau perpertandingan. Pengelolaan diserahkan langsung kepada pihak ketiga. Namun untuk di Sumsel lanjut Gobel, masih dibicarakan lebih lanjut.

"Bisa saja pengelolaannya sama seperti Jakarta, tetapi masih perlu dipertimbangkan, karena Sumsel beda dengan Jakarta," ujarnya.

Harga tiket opening dan closing SEA Games:

- Platinum : Rp2 juta

-Gold : Rp1 juta

-Silver : Rp500 ribu

-Bonze : Rp250 ribu

Tiket bisa didapatkan di: Kadin Sumsel, Jl Letkol Iskandar IB I Permai Blok D1 No27 (telepon:352793,356187)

Pedagang Pernak-pernik SEA Games Mulai Ramaikan Jakabaring

Taufik Wijaya - detikNews
Share3
Pedagang pernik-pernik SEA Games (Taufik W/detikcom) Palembang - Meskipun belum begitu ramai, sejumlah pedagang t-shirt dan topi telah menggelar dagangannya di Jakabaring, Palembang. Mereka ini berdagang di sepanjang jalan menuju lokas Jakabaring Sport City (JSC), tepatnya di sela-sela pagar baleho yang menutupi tepi jalan.

Selain dari Palembang, sebagian pedagang ini datang dari Bandung. "Dari Bandung. Tapi barangnya juga dari Palembang," kata Didi, seorang pedagang t-shirt kepada detikcom, Selasa (08/11/2011).

Pedagang ini umumnya mulai menggelar dagangan sejak tiga hari lalu, tapi ada yang sudah sepekan.

"Lumayan, selama tiga hari, setiap hari uang yang berputar sekitar Rp 3 juta," kata Didi, yang mengaku siap 'lari' jika panitia melarang mereka berjualan selama pelaksanaan SEA Games XXVI.

T-shirt yang dijual dari harga Rp 25-Rp 80 ribu. "Tapi yang paling banyak dibeli yang harga Rp 60 ribu," kata Didi.

Sementara Syarif, mengaku t-shirt yang banyak dibeli yang berkerah. "Sebagian pembeli tampaknya kebanyakan dari luar Palembang," kata pedagang yang menetap di Jakabaring.

Syarif berharap selama pelaksanaan SEA Games XXVI mereka tetap diperbolehkan berjualan. "Kalau dilarang, kami ini dapat apa dari kegiatan SEA Games," ujarnya.

Para pembeli juga tidak keberatan dengan keberadaan mereka. "Wah, senang kalau banyak pedagang pakaian di sini, kita bisa membeli dengan harga terjangkau," kata ujar Maimunah, warga Lahat yang sengaja ke Jakabaring buat melihat persiapan SEA Games XXVI.

SEA Games, Pesawat Jakarta-Palembang Ditambah

Penambahan dilakukan untuk memperlancar pergerakan atlet peserta SEA Games.

Eko Huda S, Suryanta Bakti Susila


VIVAnews - Kementerian Perhubungan menyiapkan penerbangan tambahan untuk mengantisipasi meningkatnya penerbangan dari Jakarta ke Pelembang atau sebaliknya selama pelaksanaan SEA Games XXVI. Penambahan ini, dilakukan untuk memperlancar pergerakan atlet peserta SEA Games.

"Akan memakai extra flight, kalau ada masalah sudah harus disiapkan pesawat cadangan," kata Menteri Perhubungan, EE Mangindaan di Jakarta, Selasa 8 November 2011.

"Kalau ada yang delay, terutama peserta SEA Games, karena mereka kan bergerak dari Jakarta ke Palembang, harus disiapkan cadangan."

Mangindaan mengatakan, pesawat yang disiapkan itu milik Garuda. Ada sekitar sepuluh pesawat Garuda yang disiapkan untuk antisipasi itu. "Tadi pakai 10, kalau yang dibutuhkan dua ya dua, anytime sudah disiapkan," katanya. "Terserah, pokoknya dia sudah standby, baik di Palembang atau Soekarno-Hatta."

Menurut dia, penambahan penerbangan ini tidak akan mengganggu penerbangan reguler yang sudah ada selama ini. "Schedule-nya kan sudah ada, reserve-nya disiapkan," kata dia.

Namun, EE Mangindaan mengaku belum bisa menghitung berapa persen peningkatan penerbangan dari Jakarta ke Palembang atau sebaliknya selama penyelenggaraan SEA Games. "Saya belum hitung, tapi pasti tinggi. Bayangkan saja yang ke Jakarta 6000 yang ke Palembang 6000. Kali saja berapa pesawat dia punya kenaikan," ujarnya.

SEA Games akan resmi dibuka pada 11 November 2011. Pesta olah raga negara-negara Asia Tenggara itu digelar di Jakarta dan Palembang hingga 22 November mendatang. (umi)
• VIVAnews

Meriahnya Parade Bendera SEA Games

Jelang SEA Games

Deddy Pranata - Okezone

PALEMBANG - Beragam festival dan kegiatan diadakan INASOC Sumatera Selatan menjelang pembukaan SEA Games XXVI ,11 November mendatang. Salah satunya Parade Bendera Road To SEA Games 2011 yang resmi dilepas Gubernur Sumsel di plaza Benteng Kuto Besak (BKB), Selasa (8/11/2011)

Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengatakan, pembukaan SEA Games yang tinggal beberapa hari lagi merupakan hari yang dinantikan seluruh masyarakat Sumsel sebagai kebanggaan bersama setelah dipercaya menjadi tuan rumah serta pembukaan dan penutupan SEA Games 2011.

"Sukses SEA GAmes merupakan sukses seluruh masyarakat Sumsel, Parade Bendera keliling kota Palembang akan lebih menyemarakan pembukaan SEA Games nanti," kata Alex dalam sambutannya, Selasa (8/11/2011).

Ketua INASOC Sumsel, Muddai Madang tampak hadir mendampingi Gubernur Sumsel melepas Parade Bendera Road to SEA Games yang membawa sebelas bendera negara peserta pesta olahraga dua tahunan ini.

Parade dilepas di plaza BKB untuk kemudian keliling kota Palembang. Parade Bendera diawali dengan maskot SEA Games Modo dan Modi kemudian diikuti barisan berpakaian adat Sumsel. Kesebelas bendera negara peserta SEA Games tepat mengikuti di belakangnya dan disusul para penari dan marching band.

Parade Bendera ini juga melibatkan para model Jember Festival Carnaval (JFC) lengkap dengan busana khas JFC. Peragaan busana jalanan ala JFC dan model yang menggunakan kostum warna-warni dengan beragam desain, mampu mencuri perhatian penonton dan warga yang menyaksikan di sepanjang jalan yang dilalui peserta parade.
(hmr)

Kamis, 03 November 2011

Tarung Drajat Ekshibisi di SEA Games

TEMPO Interaktif, Jakarta - Cabang olah raga bela diri tarung drajat akan menggelar pertandingan eksibisi di ajang SEA Games XXVI 11-22 November 2011. Achmad Derajat, pendiri olahraga tarung drajat, mengatakan pertandingan eksibisi tersebut akan membuat olahraga bela diri asli Indonesia itu semakin terkenal.

Achmad Derajat mengatakan tarung drajat sudah menyebar ke berbagai negara, khususnya di Asia Tenggara. Terbukti beberapa negara sudah mengunjungi Pusat Perguruan Tarung Drajat di Bandung. “Saat ini kami fokus agar tarung drajat bisa menjadi olahraga resmi pada SEA Games Myanmar 2013 mendatang,” ujar Achmad Drajat, kemarin.

Pertandingan ekshibisi tarung drajat akan digelar di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, 13-14 November 2011. Ajang ini akan diikuti 48 atlet dari delapan negara, Thailand, Malaysia, Laos, Myanmar, Timor Leste, Indonesia, dan Brunei Darussalam.

Menurut dia, perkembangan olah raga bela diri yang didirikan sejak 18 Juli 1972 itu di negara-negara itu cukup bagus. Untuk meningkatkan kemampuan petarung, Perguruan Tarung Drajat sudah mempersiapkan pelatih untuk dikirim ke negara-negara tersebut. “Yang terpenting adalah menyiapkan tatanan bahasa dalam peraturan permainan untuk disosialisasikan dengan bahasa internasional,” ujarnya.

Namun, kata Achmad, perkembangan olahraga ini membutuhkan dukungan negara untuk menyediakan fasilitas dan pendanaan. “Dua faktor tersebut sangat berperan meningkatkan prestasi atlet,” kata dia. Ia menyebut Brunei dan Myanmar sebagai negara yang serius mengembangkan olahraga ini dengan memanggil pelatih asal Indonesia.

Pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara, SEA Games XXVI, akan mempertandingkan 44 cabang olahraga dari berbagai disiplin olahraga. Dari seni bela diri, ada 10 cabang akan yang akan memperebutkan emas. Cabang itu adalah anggar, wushu, tinju, vovinam, karate, taekondo, kempo, pencak silat, judo, dan gulat.

SUTARTO

38.500 Tiket SEA Games Gratis untuk Siswa di Jakarta

Irwan Nugroho - detiksport

Jakarta - Para siswa di Jakarta akan dikerahkan untuk menonton sekaligus belajar secara langsung SEA Games XXVI pada 11-22 November 2011. Saat ini, sudah tersedia 38.500 tiket gratis untuk para siswa-siswa SD hingga SMA, negeri maupun swasta, untuk menonton pertandingan.

"Kalau menonton, kita sudah dapat 38.500 tiket yang diberikan kepada pengerahan massa untuk pelajar selama SEA Games," kata kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Rabu (2/11/2011).

"Kami sedang meminta lagi supaya bisa mewakili peserta didik yang ingin nonton," lanjut Taufik.

Menurut Taufik, di DKI Jakarta ini ada 1,6 juta peserta didik dari berbagai tingkat pendidikan. Ia menyadari tidak mungkin seluruh siswa tersebut bisa ditampung oleh kursi yang tersedia. Namun, ia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, sebab tiket sepenuhnya diatur oleh panitia SEA Games.

"Dipilih oleh panitia ticketing. Mereka memilih dengan lokasi-lokasi sekolah tertentu. Jadi mengapa belajar terstruktur diperkuat? Karena kita punya jumlah siswa banyak," kata Taufik sambil mengatakan ada 22 cabang olah raga SEA Games yang bisa ditoton para siswa Jakarta.

Sebelumnya, Taufik menjelaskan, pada tanggal 14-18 November, para siswa-siswi di Jakarta akan dibebaskan dari pelajaran secara formal. Mereka diberi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan SEA Games, salah satunya dengan menonton secara langsung jalannya pertandingan.

Namun, kebijakan itu tidak berlaku bagi siswa yang berada dalam tahap akhir, yaitu siswa kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA/SMK. Mereka tetap diwajibkan menempuh pelajaran seperti biasa di sekolah untuk mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional (UN).

( irw / roz )

Lebih 16.000 Petugas Amankan SEA Games

Riana Afifah | A. Wisnubrata i.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan SEA Games XXVI hanya tinggal hitungan hari. Jakarta sebagai salah satu tuan rumah telah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk masalah keamanan. Sekitar 16.000 petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan turut mengamankan jalannya SEA Games.

"Kami akan melakukan pengamanan sejak atlet datang hingga pulang kembali. Tempat akomodasi, tempat pertandingan juga tempat yang akan dikunjungi atlet dilakukan pengamanan," kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigjen Suhardi Alius, saat Rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) di Balai Kota, Jakarta, Selasa (1/11/2011) malam.

Adapun keamanan dari unsur Polda Metro Jaya sendiri berjumlah 11.375 personel. Sementara itu, jumlah Satpol PP yang akan ikut terlibat untuk menertibkan kondisi saat SEA Games sebanyak 5.432 personel.

Dalam SEA Games XXVI di Jakarta, atlet yang akan bertanding berjumlah 3.776 orang, official berjumlah 1.777 dan wasit berjumlah 1.135. Ada 22 cabang olahraga dan 260 nomor yang dipertandingkan. Tempat pertandingan ada di 18 titik di Jakarta dan enam titik berada di Jawa Barat. Sementara tempat akomodasi, sebanyak 32 hotel, berada dipilih dekat dengan tempat pertandingan.

Suhardi pun yakin bahwa pihaknya dapat melakukan tugas keamanan dengan baik dan ikut menyukseskan SEA Games di Jakarta. Hal ini diawali dengan Operasi Sikat Jaya yang berlangsung sejak tanggal 1-30 Oktober 2011 dimana banyak tindak kejahatan terungkap. "Secara kuantitas, kejahatan menurun. Dengan penurunan itu, tentu kami siap untuk mengamankan jalannya SEA Games di Jakarta," tandas Suhardi.

Lebih 16.000 Petugas Amankan SEA Games

Riana Afifah | A. Wisnubrata i.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan SEA Games XXVI hanya tinggal hitungan hari. Jakarta sebagai salah satu tuan rumah telah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk masalah keamanan. Sekitar 16.000 petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan turut mengamankan jalannya SEA Games.

"Kami akan melakukan pengamanan sejak atlet datang hingga pulang kembali. Tempat akomodasi, tempat pertandingan juga tempat yang akan dikunjungi atlet dilakukan pengamanan," kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigjen Suhardi Alius, saat Rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) di Balai Kota, Jakarta, Selasa (1/11/2011) malam.

Adapun keamanan dari unsur Polda Metro Jaya sendiri berjumlah 11.375 personel. Sementara itu, jumlah Satpol PP yang akan ikut terlibat untuk menertibkan kondisi saat SEA Games sebanyak 5.432 personel.

Dalam SEA Games XXVI di Jakarta, atlet yang akan bertanding berjumlah 3.776 orang, official berjumlah 1.777 dan wasit berjumlah 1.135. Ada 22 cabang olahraga dan 260 nomor yang dipertandingkan. Tempat pertandingan ada di 18 titik di Jakarta dan enam titik berada di Jawa Barat. Sementara tempat akomodasi, sebanyak 32 hotel, berada dipilih dekat dengan tempat pertandingan.

Suhardi pun yakin bahwa pihaknya dapat melakukan tugas keamanan dengan baik dan ikut menyukseskan SEA Games di Jakarta. Hal ini diawali dengan Operasi Sikat Jaya yang berlangsung sejak tanggal 1-30 Oktober 2011 dimana banyak tindak kejahatan terungkap. "Secara kuantitas, kejahatan menurun. Dengan penurunan itu, tentu kami siap untuk mengamankan jalannya SEA Games di Jakarta," tandas Suhardi.

Selasa, 25 Oktober 2011

Obor SEA Games Tiba di Semarang, Diarak Keliling Kota & Disambut Hiburan

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Semarang - Dari Magelang kemudian ke Yogyakarta, obor SEA GAMES bergerak dan akhirnya tiba di Semarang, Jateng, Selasa (25/10/2011) sore. Rombongan diarak keliling kota dan disambut hiburan.

Di perbatasan Kota Semarang, rombongan yang terdiri dari pembawa obor, komunitas moge, perkumpulan jeep, dan denok-kenang (putra-putri) Semarang melakukan serah terima obor. Dalam rombongan juga tampak punakawan dan maskot SEA Games.

Mereka masuk kota, berkeliling melintasi berbagai jalan protokol seperti Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Sultan Agung, Jalan A. Yani, dan finish di SMA Negeri 3 Semarang. Sekda Provinsi Jateng Hadi Prabowo dan Wali Kota Semarang Soemarmo HS serta sejumlah pejabat Muspida Semarang. Wali Kota Semarang Soemarmo menyambut kedatangan rombongan tersebut.

"Mewakili masyarakat Semarang, saya berharap Indonesia dapat menjadi juara umum," kata Soemarmo.

Malam ini, rombongan Torch Relay SEA Games XXVI 2011 akan dihibur dengan gebyar budaya di halaman balaikota, Jalan Pemuda. Mereka juga disambut beragam atraksi seperti komunitas wushu, sepeda onthel, dan capoeira.

Selain untuk hiburan, panggung besar di balaikota juga digunakan untuk seremoni. Duta Obor SEA Games, Ruwiyati menyerahkan obor ke Wali Kota Semarang Soemarmo HS, untuk selanjutnya diserahkan kepada Edhie Baskoro didampingi Menpora Andi Mallarangeng. Dari Ibas, obor akan diserahkan kepada Gubernur Jateng Bibit Waluyo.

(try/ndr)

Pembangunan Arena Pertandingan Sudah Tahap Akhir

Selasa, 25 Oktober 2011
JAKARTA (Suara Karya): Tanda-tanda SEA Games XXVI bisa digelar sesuai jadwal 11 - 22 November nanti di Palembang dan Jakarta sudah mulai tampak. Penyelesaian tempat pertandingan di Palembang tinggal menunggu tahap akhir sedangkan di Jakarta persiapan sudah mencapai 95 persen.

Selain tetap konsentrasi untuk menuntaskan tahap akhir pembangunan arena pertandingan dan penunjang lainnya, kegiatan untuk mendukung pelaksanaan pesta olahraga antarbangsa Asia Tenggara itu juga sudah mulai digelar. Kirab obor SEA Games yang nanti akan menjadi penyulut Api SEA Games pada acara pembukaan di Stadion Jakabaring, Palembang sudah diambil di sumber api abadi Mrapen, Jawa Tengah, Minggu dan kini di arak keliling Indonesia sebelum disemayamkan di Palembang.

Pihak keamanan juga sudah menyatakan, siap mengamankan pelaksanaan gawe akbar dua tahunan yang akan diikuti 11 negara anggota ASEAN itu. Kemarin pihak Polda Metro Jaya melakukan rapat koordinasi pengamanan SEA Games di Jakarta. Hadir dalam rapat tersebut, pihak penyelenggara (Indonesia South East Asian Games Organizing Committee/Inasoc), Asisten Operasi Kasdam Jaya Letkol Inf Toyo, Kepala Damkar dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Paimin Napitupulu, perwakilan Dinas Perhubungan DKI Syamsul Mirwan, dan perwakilan Satuan Polisi Pamong Praja DKI, dengan Biro Operasi Polda Metro sebagai tuan rumah.

Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Mallarangeng memastikan, pelaksanaan SEA Games XXVI di Palembang dan Jakarta berlangsung sesuai jadwal. "Semua akan berjalan sesuai jadwal, jangan khawatir," kata Andi Mallarangeng saat melepas Api SEA Games menuju Yogjakarta, di Komplek Taman Wisata Candi Borobudur, Minggu (23/10) malam.

Menurut Andi Mallarangeng, pihaknya sedang menyempurnakan beberapa fasilitas yang belum selesai dibandung. "Persiapan sudah berjalan dengan baik. Fisiknya boleh dikatakan sudah selesai tinggal mungkin satu, dua finishing. Sekarang kami menyelesaikan peralatan-peralatan yang dibutuhkan," ujarnya.

Soal target perolehan medali, meski tidak menyebut jumlah pasti Menpora optimistis Indonesia menjadi yang terbaik. "Tentu saja ada hitunganya. Yang jelas kami optimistis jadi yang terbaik," kata Andi Mallarangeng.

Sedangkan Inasoc DKI Jakarta mengklaim persiapan venue SEA Games XXVI/2011 di wilayahnya telah mencapai 95 persen. Sampai saat ini, panitia setempat menunggu realisasi perlengkapan yang menjadi tanggung jawab Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora).

Sekum Deputi I Inasoc DKI Jakarta Teddy Cahyono mengungkapkan, dua venue yang masih dalam tahap penyelesaian akhir adalah venue BMX di Ancol dan dayung di Situ Cipule, Karawang. Dua venue cabor (cabang olahraga) andalan Indonesia itu pun, menurut Teddy, hampir selesai.

Untuk menunjukkan kesiapan venue di wilayahnya, Teddy menyebut sejauh ini dari 23 cabor yang dipertandingkan di Jakarta, hampir seluruhnya telah menggelar test event. Hanya tersisa golf dan wushu yang belum melaksanakan uji venue. Test event golf rencananya digelar pada 24-25 Oktober ini, sedangkan wushu pada akhir bulan. (Gungde Ariwangsa)

Sabtu, 22 Oktober 2011


Obor SEA Games Dilengkapi Konstruksi Bunga Teratai
Tribunnews.comjakan.

"Obor gas ini rencananya akan dinyalakan Presiden SBY," jelasnya singkat.


Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Syahrul Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sejumlah tenaga ahli dari China mempersiapkan pemasangan tiang obor SEA Games 2011 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (21/10/2011).

Menurut seorang pekerja yang ikut membantu pemasangan obor, pemasangan tiang obor tersebut sudah tiga hari dikerdi atasnya dipasang bunga teratai, menjadi 20 meter," urainya.

Editor: Anwar Sadat Guna | Sumber: Sriwijaya Post
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com

Sambut SEA Games, Bandara Palembang-Jakabaring Bebas dari Parkir

Taufik Wijaya - detikNews
Share5

Palembang - Rencananya, 3 hari menjelang pembukaan SEA Games XXVI, ruas jalan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, sampai Jakabaring Sport City, akan dibuat steril dari mobil parkir. Hal ini untuk memudahkan lalu lalang kendaraan terkait SEA Games.

Demikian hasil dari rapat panitia yang dipimpin Kadishub dan Kominfo Sumatera Selatan, Sarimuda, Jumat (21/10/2011). Rapat digelar bersama Kadishub Palembang Masripin dan dari Polresta Palembang.

"Pada saat opening dan closing, akses jalan poros utama mulai ditutup pukul 14.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB," kata Sarimuda.

Selain pengaturan arus kendaraan dan sistem parkir, Dishub juga menyiapkan tiga kendaraan derek yang ditempatkan di Jakabaring, Terminal Alang-Alang Lebar dan Karyajaya. Kendaraan derek digunaan bagi kendaraan yang mogok atau nekat parkir di sepanjang akses menuju Jakabaring Sport City.

(tw/fay)

" Sent from Smartfren Blackberry, Hebat Cepat Hemat "

Amankan SEA Games, Ribuan Polisi Disebar

Selain area pertandingan, petugas juga mengamankan 32 tempat akomodasi para peserta.

Sandy Adam Mahaputra, Siti Ruqoyah
VIVAnews - Sebanyak 10.886 personel gabungan polisi, TNI dan Satpol PP akan mengamankan jalannya SEA Games yang berlangsung di Jakarta. Pengamanan tersebut dimulai dari tanggal 8 hingga 27 November 2011.

Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komsaris Besar Pol Sujarno, menjelaskan jumlah personel gabungan tersebut dengan rincian 1000 personel TNI, 3000 satpol pp dan sisanya jumlah personel polisi.

"Semua personel mengamankan 18 tempat pertandingan dari 20 cabang olahraga yang akan berlangsung di Jakarta. Semua tempat dan akomodasi akan disterilisasi," ujar Sujarno, Jumat 21 Oktober 2011.

Sujarno menjelaskan, tempat-tempat pertandingan diantaranya Gelora Bung Karno, Senayan, Veldroome Rawamangun, Gor Ciracas, Ancol, Lapangan Sepak Bola Lebak Bulus dan tempat pertandingan berkuda di Arthayasa Stable, Cinere, Depok, Jawa Barat.

Sementara itu, untuk 32 tempat akomodasi para peserta, lanjut Sujarno juga akan diamankan, tempat akomodasi juga tersebar di beberapa kawasan bahkan ada yang sampai di tempatkan di Pulau Putri yang berada di Kepulauan Seribu.

"Selain itu juga, sistem pengawalan peserta hingga ketempat pertandingan termasuk dalam pengamanan," kata dia.

Seperti diketahui, Untuk mengurangi kemacetan di Jakarat saat acara SEA Games berlangsung, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk meliburkan siswa sekolah di ibukota selama lima hari.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Udar Pristono, pengalaman masa-masa libur sekolah, kepadatan kendaraan di jalanan cukup berkurang hingga 30 persen.

Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Novizal, mengatakan selama jalannya ajang SEA Games, pengerjaan proyek saluran air di kawasan Thamrin dan Sudirman akan diselesaikan pada pertengahan Desember.

Tapi target ini dipastikan mundur, karena saat pelaksanaan SEA Games 11-22 November 2011, pengerjaan saluran air ini akan ditunda dan dilajutkan kembali setelah Sea Games selesai.

"Kalau sesuai kontrak selesainya pertengahan Desember. Tapi selama SEA Games kegiatan dihentikan dulu, setelah itu baru dilanjut lagi," katanya, Jumat 21 Oktober 2011.
• VIVAnews

Jelang Sea Games, Kemampuan Perusahaan Malaysia?

Oleh: Harian BeritaPagi Palembang


INILAH.COM, Palembang - Pengurus tiga cabang olahraga (cabor) akan melarang perusahaan IT asal Malaysia, WSL, konsorsium dari PT Maxxima,menangani pengerjaan IT SEA Games, jika perusahaan tersebut gagal membuktikan kemampuannya, hari ini Jumat (21/10).

"Kita akan buktikan. Bila mereka tidak mampu, kami akan menolak PT WSL dan providernya di Indonesia, PT Maxxima, masuk ke areavenue," tegas Sekjen Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Tonny Sastramiharja, saat konferensi pers di Sekretariat KONI Sumsel, Kamis (20/10).

Turut hadir dalam jumpa pers itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Ahmad Rizal, Sekretaris PASI Sumsel Zulfaini M Ropi, Ketua Harian Perbakin Sumsel Dolok Saribu, dan perwakilan dari Pelti Sumsel Amruzi Minha.

Seperti diketahui, sebelas pengurus cabor resmi mengajukan protes kepada Kemenpora dan Ina-SOC pusat pada Selasa (18/10), karena telah menunjuk pemenang pengadaan barang dan jasa untuk IT penunjang SEA Games Palembang.

Protes ini dilakukan karena perusahaan yang ditunjuk sebagai pemenang pengadaan barang dan jasa untuk IT, WSL, dinilai tidak akan mampu melakukan pengerjaanGames Management System(GMS) danGames Result System(GRS), sesuai yang diinginkan penyelenggara, yakni acara pertandingan dan perlombaan tidak dapat ditayangkan secararealtimedanonline.

Hal ini lantaran WSL bukan rekanan dari Swiss Timing Omega, perusahaan pemroduksi alat pencatat skor.

Dikatakan, dalam pertemuan dengan Kemenpora di Jakarta, pihak Kemenpora tetap pada keputusan mempertahankan pemenang tender. WSL dinilai memiliki kemampuan mengintegrasikan sistem IT milik Swiss Timing Omega.

Setelah melalui diskusi dan perdebatan yang cukup alot, akhirnya disepakati, WSL akan dipertemukan dengan sebelas Pengprov di Palembang untuk menguji kemampuan perusahan IT dari negeri jiran tersebut. "Sekarang perwakilan dari Omega Swiss Timing telah tiba di Sumsel. Besok (hari ini -red) PT Maxxima dan WSL juga akan menyusul," katanya.

Menurut Rizal, mereka telah melakukan penyelidikan terkait kredibilitas WSL. Ternyata, perusahaan tersebut memang pernah menukangi IT SEA Games Laos 2009 lalu. Namun, sistemnya masih semi manual, yang mana hasil pertandingan dicatat dulu oleh panitia pertandingan, baru kemudian di-uploadke internet.

“Sedangkan dengan sistem GRS, dalam waktu 0,5 detik hasil pertandingan dapat terintegrasi langsung ke internet dan masing-masing stasiun televisi dari berbagai negara," paparnya.

Pemprov Sumsel sendiri telah membeli tiga alat standar olimpiade untuk venue atletik, menembak, dan akuatik. Tentu saja sangat memalukan kalau alatnya berstandar olimpiade tapi sistem IT malah manual.

Bila WSL terbukti tidak mampu melakukan pengerjaan GMS dan GRS, maka tiga pengurus cabang olahraga atletik, menembak, dan akuatik akan mendatangkan perusahaan IT dari Cina, atau perusahan lain yang punya afiliasi dengan Swiss Timing Omega. "Kemenpora mesti mencoret WSL bila perusahaan tidak mampu dan mengganti dengan yang lebih layak," katanya.

Sementara itu, CEO CEO Omega/Swiss Timing Mr Christophe Berthaud, mengatakan, pihaknya juga meragukan kalau WSL mampu mengintegrasikan dengan produk yang mereka miliki. "WSL tidak termasuk dalam daftar afiliasi Swiss Timing, mereka belum pernah melakukan itu. Tidak untuk WSL," katanya.

Sayangnya tes kemampuan itu kemungkinan tidak akan berlangsung. Pasalnya, alat Swiss Timing Omega yang dipesan Ina-SOC Sumsel masih berada di Bea Cukai Jakarta. Kemungkinan dalam dua hari kedepan baru bisa tiba di Sumsel.

"Tapi itu tidak jadi masalah. Setidaknya, kita akan mempertemukan pihak Swiss Timing dan WSL. Walaupun tanpa praktek lapangan, mereka bisa berdiskusi tentang cara pengoperasian alat tersebut," pungkas Rizal.

SEA Games Terancam Tanpa Pencatat Waktu

Metrotvnews.com, Palembang: Sebanyak 11 cabang olah raga SEA Games di Palembang terancam tanpa pencatat waktu dan papan skor elektronik. Pasalnya pihak operator informasi (WSL) yang ditunjuk kementerian pemuda dan olahraga, tidak bisa berintegrasi dengan sistim pencatat waktu yang ditunjuk panitia SEA Games.

Belum berhasilnya integrasi antara WSL dengan perangkat sistim pencatat waktu dan skor elektronik, membuat sejumlah petinggi dari pengurus besar olah raga mengancam akan menolak operator tersebut. Operator yang ditunjuk Kemenpora tersebut, tidak bisa berintegrasi dengan sisitim pencatat waktu dan skor yang ditunjuk INASOC, Swiss Timing Omega.

Perangkat Swiss Timing Omega tidak bisa berintegrasi dengan pihak operator WSL, karena operator tersebut belum pernah terdaftar sebagai perusahaan yang pernah berafiliasi dengan Swiss Timing Omega, perangkat yang sudah biasa digunakan pada Olimpiade dan Asian Games.

Adapun ke-11 cabang olahraga yang ditangani operator WSL adalah aquatik, atletik, menembak, renang, senam, voli, tinju, fin swimming, balap sepeda veledrom, dan dayung. Bila WSL tetap akan menjadi operator, maka ke-11 cabang itu bakal menggunakan hitungan secara manual, yang notabene akan membuat hasil terlambat keluar.(DNI)

Selasa, 18 Oktober 2011

PGN Support Listrik SEA Games

Tribunnews.com

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Abdul Hafiz
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Perusahaan Gas Negara (PGN) akan memasok gas tambahan untuk kebutuhan daya listrik PT PLN selama berlangsungnya SEA Games di Palembang November mendatang.

Penambahan pasokan diberikan untuk PLTG Talang Duku, Musi Banyuasin. Pemasokan gas tersebut menurut GM SBU I PT PGN, Ir Hendi Kusnaedi hal itu sudah disepakati antara kedua belah pihak.

“Nanti PLTG Talang Duku itu akan menambah pasokan daya listrik untuk kebutuhan SEA Games di Palembang. karenanya kami sudah gas in (pasok) ke Talang Duku (PLTG),” ungksap Hendi pada Workshop PGN (Perusahaan Gas Negara) dengan Jurnalis di Hotel Le Dian, Serang Banten. PLN Talang Duku bakal membutuhkan pasokan gas maksimal 14 BBTUD dari PGN.

Hanya saja gas ini masih belum dipasok sepenuhnya. Saat ini PGN baru memasok gas untuk daya listrik sebesar 15 MW di Talang Duku atau sekitar 3 BBTUD—1 BBTUD setara 1 MW. Karena PLTG Talang Duku masih menggunakan peralatan yang lama dan kapasitas yang terbatas. “Tapi katanya PLN berencana untuk membeli peralatan baru sehingga kebutuhan gas sebesar 14 BBTUD dapat dikelola,” ujarnya.

Menurut Hendi, PGN akan memasok kebutuhan gas antara 2,5 BBTUD-14 BBTUD khusus Talang Duku. “Memang permintaan dari Talang Duku agak beda. Karena mereka (PLN) meminta gas sesuai kebutuhan yaitu 2,5 BBTUD saat beban ringan, sementara peak load (beban puncak) gas yang dibutuhkan sebesar 14 BBTUD,” terangnya.

Lebih rinci dijelaskannya, selama SEA Games PLTG Talang Duku akan memasok daya listrik sebesar 12,5 MW saat beban ringan (siang) dan pada beban puncak daya yang menyalurkan daya sebesar 70 MW.

Untuk mendukung pasokan gas kepada PLN Talang Duku PT PGN SBU I telah membangun jaringan baru guna memastikan pasokan gas aman. Pada 2010 lalu PGN telah membangun stasiun gas yang menghubungkan PGN dan PLTG Talang Duku. PGN telah membangun jaringan pipa gas diameter 12 inchi sepanjang 4.500 m.

Sementara untuk sumber gas yang akan dipasok ke PLTG Talang Duku itu Hendi mengatakan PGN mendapatkannya dari Pertamina Pagardewa. “Sumber gas dari Sumsel juga. Dan selama penamahan pasokan gas ke Talang Duku saya menjamin tidak akan mengorbankan kebutuhan gas rumah tangga di Palembang,” bebernya.

Lalu mengenai kedepan PLTG Talang Duku, Hendi memastikan pembangkit itu tetap akan beroperasi walaupun SEA Games telah usai. PGN juga katanya tetap memasok kebutuhan gas bagi pemabgkit tersebut. Nantinya usai SEA Games kebutuhan PLTG Talang Duku akan dipasok sebesar 8,8 BBTUD.

Diketahui selama ini PLTG Talang Duku sempat vakum dikarenakan pasokan gas yang diberikan oleh PT Medco dihentikan. Sehingga sejak tahun 2005 lalu PLTG Talang Duku tidak beroperasi.
Sementara Pengamat Migas, Agus Pambagio menilai PGN tidak diprioritaskan oleh pemerintah saat ini dalam hal alokasi gas.

“Posisi PGN harus dibedakan karena PGN bukan konsumen akhir seperti PLN, industry dan sebagainya, melainkan berperan sebagai transmitor dan distributor. Terbatasnya pasokan gas dari produsen menyebabkan PGN sering bermasalah dengan konsumen,” tandasnya. (*)

Editor: Harismanto | Sumber: Sriwijaya Post
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com