Kamis, 25 Agustus 2011

Menpora: SEA Games Bangkitkan Kejayaan Kerjaan Sriwijaya

Olahraga / /

Metrotvnews.com, Palembang: Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, mengatakan pelaksanaan SEA Games ke-26 di Palembang, Sumatra Selatan, diharapkan mampu membangkitkan kejayaan Kerajaan Sriwijaya.

"Kerajaan Sriwijaya sangat termasyhur pada zamannya, terkenal seantero Asia Tenggara," kata Andi di Palembang, Rabu (24/8), saat buka bersama dengan jajaran Pemprov Sumsel dan masyarakat daerah.

Menurut Andi, untuk membangkitkan kejayaan Kerajaan Sriwijaya, perlu bersama menyukseskan SEA Games. "Masyarakat Palembang dan Sumsel umumnya mesti bahu membahu menyukseskan perhelatan akbar olahraga tingkat Asia Tenggara itu," ujar Andi.

Menpora mengemukakan, banyak cara menyukseskan SEAG itu, seperti berperilaku ramah kepada tamu dan memberikan pertolongan saat mereka membutuhkan bantuan. Tindakan tersebut sederhana, tapi sangat membantu menyukseskan SEA Games, kata dia lagi.

Dia menjelaskan, nanti akan datang sekitar 10 ribu tamu asing ke Palembang yang tidak hanya untuk bertanding atau menonton pertandingan. "Mereka juga nantinya akan berbelanja cendera mata dan mencicipi makanan khas Palembang," ujar Andi.

Andi menambahkan, bukan hanya saat perhelatan olahraga akbar itu mereka datang, tapi yang menjadi sasaran SEA Games dengan kedatangan tamu tersebut nantinya mereka akan datang lagi setelah merasakan keramahtamahan masyarakat daerah ini.

"Kelak, mereka akan mengajak keluarga datang kembali ke Palembang untuk menikmati beragam kenangan manis yang mereka pernah rasakan ketika menghadiri SEA Games," ujarnya.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, dukungan penuh masyarakat daerahnya tentu menjadi kunci kesuksesan SEAG di Palembang itu. Meski sarana prasarana yang dibangun serba megah, tapi dukungan masyarakat tetap sangat dibutuhkan untuk kesuksesan SEAG.

SEA Games ke-26 di Indonesia, 11-22 November 2011, rencananya acara pembukaan dan penutupan akan digelar di Palembang. Namun untuk pelaksanaan pertandingan, selain di Palembang juga dilakukan di Jakarta sebagai tuan rumah bersama.(Ant/ICH)

Palembang Diyakini Bisa Gelar SEA Games XXVI


Penulis : Surya Tetra
Komentar: 0
PALEMBANG--MICOM: Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng, Rabu (24/8)meninjau pembangunan venues-venues SEA Games XXVI di Jakabaring Sport City. Andi optimistis Palembang

akan mampu menjadi tuan rumah pekan olahraga se-Asia Tenggara ini.

Sebanyak tujuh arena yang sedang di bangun ditinjau Andi beserta Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin, seperti venues menembak, ski air, panjat tebing, sepatu roda, tenis, aquatik, dan atletik.

Menurut Andi, dirinya optimistis Palembang sanggup menjadi tuan rumah Sea Games. Dirinya juga berharap agar pekerjaan pembangunan venus ini tidak terganggu dengan libur lebaran, sehingga dapat menyelesaikan target akhir September semua venues telah selesai dan siap melakukan ujicoba.

"Saya berharap agar Jakabaring Sport City ini mampu menjadi Senayan kedua, dan mampu menjadi contoh bagi provinsi dan daerah lainnya, baik kota maupun kabupaten agar dapat membangun sarana olahraga sehingga dapat memajukan olahraga di daerah tersebut," jelasnya. (TT/OL-04)

Panjat Tebing di Palembang


Sriwijaya Post -
Share |
2508Sts.jpg
Sripo/Sts
TINJAU — Menpora Andi Mallarangeng didampingi Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan sejumlah kepala dinas, meninjau Venues Panjat Tebing Jakabaring Sport City Palembang, Rabu (24/8).
PALEMBANG, SRIPO — Menpora Andi Alfian Mallarangeng memastikan cabang panjat tebing SEA Games 2011 tetap akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan, meskipun pengerjaan tempat pertandingannya baru mencapai 63 persen.

Andi menegaskan hal itu setelah meninjau langsung ke Komplek Olahraga Jakabaring (Jakabaring Sport City/JBC), Palembang, Rabu (24/8) sore, didampingi oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Kepala PU Cipta Karya Sumsel Rizal Abdullah, dan Wakil Direktur II Inasoc H Muddai Madang.

“Panjat tebing tetap akan dipertandingkan di Palembang. Pemasangan rangka baja sudah selesai semua, dan tinggal dipasang panel-panel saja. Pengerjaan berikutnya tidak sulit lagi. Nanti pada akhir September semua pengerjaan ditargetkan telah selesai,” ujar Andi.

Menurut dia, adanya kabar pemindahaan pertandingan beberapa cabang olahraga di Palembang ke Jakarta, tidak perlu ditanggapi secara serius oleh Pemprov Sumsel.

“Tidaklah dipindah-pindahkan. Apalagi Sumsel sudah bekerja keras membangun suatu komplek olahraga yang begitu megah, seperti Jakabaring Sport City ini. Ini patut dicontoh oleh provinsi lain,” kata dia lagi.

Dengan demikian, Palembang, Sumatera Selatan, tetap akan menggelar 24 cabang olaraga (cabor). Tidak ada satu pun cabor yang akan dipindahkan ke Jakarta.
Pernyataan ini sekaligus mementahkan statemen Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Panjat Dinding Hendricus Mutter. Ia mengusulkan cabor ini dipindahkan ke Jakarta dengan alasan Palembang belum siap.

Ia pun optimistis beberapa venues SEA Games yang masih dikerjakan dapat selesai tepat waktu, meskipun ajang SEA Games tinggal 2,5 bulan lagi.
Venues itu di antaranya lapangan tembak, kolam renang indoor, stadion atletik, lapangan sepatu roda, ski air, arena bisbol dan sofbol, dan panjat tebing.
“Saya optimistis semua akan selesai, apalagi para pekerja rela tidak pulang ke kampung halamannya untuk merayakan Lebaran,” ujar dia.

Main Tenis
Andi tiba di JBC pukul 13.45. Ia disambut Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. Andi melihat semua venues di komplek JBC tanpa ada yang terlewatkan. Termasuk Wisma Atlet. Saat di venue tenis, Andi Mallarangeng melakukan ujicoba. Ia beberapa kali memberikan servis dan menyambut bola yang dilemparkan kepala Dinas PU Cipta Karya Sumsel H Rizal Abdullah.

“Sayang saya berpakaian batik. Kalau pakaian kaos dan celana pendek, mungkin mainnya bisa lama. Lapangan tenis ini mantap dan bagus,” kata Andi, yang disambut Alex Noerdin dengan tersenyum.

Pertama di Indonesia
Pada keterangan persnya, Andi Mallarangeng memuji kelengkapan kawasan Jakabaring menjadi area sport city dan Sumsel menjadi model percontohan bagi 32 Provinsi di Indonesia.
Bahkan, walikota/bupati diimbau untuk menyediakan lahan dan secara bertahap membangun kawasan olahraga terpadu.

“Kita mengharapkan, provinsi lain di Indonesia mencontoh apa yang dilakukan Sumsel dengan komplek olahraga yang terpadu dalam satu kawasan sehingga menjadi Ruang Terbuka hijau yang baru. Jakarta belum ada, seperti di Jakabaring ini,” katanya.

Saat ditanya soal dana penyelengaraan SEA Games, Andi mengatakan sudah tidak masalah lagi karena saat ini sudah diusulkan di APBN Perubahan sebesar Rp 700 miliar. Selain, sumber dana juga ada berasal dari sponsor yang sudah banyak masuk dan dari penjualan tiket serta penjualan souvenir.
Di akhir penjelasannya, Andi berjanji akan kembali datang ke Palembang di September mendatang untuk memantau kesiapan venues dan menyaksikan beberapa cabor yang sedang ujicoba venues.
“Saya melihat, Sumsel sudah siap,” katanya.
(sin)

Senin, 22 Agustus 2011

SEA Games 2011 Didukung Teknologi Teranyar

INASOC berhasil menggaet Indosat sebagai sponsor melalui penandatangan MoU, Senin.


Zika Zakiya
Logo Sea Games XXVI (ANTARA/Andika Wahyu)

VIVAnews - Penyelenggaraan SEA Games XXVI 2011 di Jakarta dan Palembang dipastikan akan didukung teknologi terkini. Mulai dari link Internastional Broadcasting Center untuk siaran TV, layanan mobile voice telephony, layanan roaming, dan layanan Blackberry.

Semua ini bisa terjadi setelah Indonesia SEA Games Organizing Comitee (INASOC) mengukuhkan kerjasama dengan Indosat melalui Memorandum of Understanding (MoU), Senin, 22 Agustus 2011. Kerjasama ini memungkinan layanan telekomunikasi terkini untuk para atlet, panitia pelaksana, media, maupun partisipan yang ada.

Hadir dalam penandatanganan MoU ini Menpora Andi Mallarangeng, Presiden INASOC Rita Subowo, Presdir dan CEO Indosat Harry Sasongko, serta Ketua Harian INASOC Rahmat Gobel."Dukungan ini membuat atlet, ofisial, dan pelatih merasa tidak sendirian karena ada yang mendukung," ujar Rita di kantor pusat Indosat di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Selain dukungan, Menpora juga ingin agar SEA Games 2011 di Indonesia bisa menjadi garda terdepan untuk mensukseskan target masyarakat ASEAN."SEA Games tahun ini akan disiarkan lewat berbagai media terutama internet. Ini bisa menjadi alat utama untuk menyatukan masyarakat ASEAN dalam olahraga," kata Menpora.

Indosat menjadi pihak swasta keenam yang menjadi Prestige Partner untuk SEA Games 2011. Sebelumnya Garuda Indonesia, Panasonic, Media Nusantara Citra (MNC), Samsung, dan Unilever sudah lebih dulu menjadi partner utama INASOC untuk SEA Games 2011.

• VIVAnews

Indosat Jadi Sponsor SEA Games XXVI/2011


Wisnu Aji Dewabrata | Robert Adhi Kusumaputra
Share:
SEAG2011 Logo SEA Games 2011

JAKARTA, KOMPAS.com - Indosat menjadi sponsor pesta olahraga dua tahunan negara Asia Tenggara atau SEA Games XXVI yang akan digelar di Jakarta dan Palembang tanggal 11-22 November 2011.

Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dalam mendukung kesuksesan SEA Games. Hal ini sejalan dengan misi kami menjadi operator yang memberi layanan berkualitas.
-- Harry Sasongko

Penandatanganan kerja sama antara Indosat dan Panitia Penyelenggara SEA Games (Inasoc) Pusat berlangsung di Gedung Indosat, Jakarta, Senin (22/8/2011).

Indosat akan mendukung kebutuhan telekomunikasi panitia, media, dan kontingen SEA Games di Jakarta dan Palembang. Indosat juga mendukung penyediaan layanan International Broadcasting Center untuk siaran televisi melalui jaringan satelit Indosat.

"Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dalam mendukung kesuksesan SEA Games. Hal ini sejalan dengan misi kami menjadi operator yang memberi layanan berkualitas," ujar President Directoe and CEO Indosat Harry Sasongko.

Menpora Andi Mallarangeng menuturkan, saat SEA Games diperkirakan terjadi kenaikan lalu lintas telekomunikasi sehingga hal tersebut harus diantisipasi.

Sejumlah perusahaan swasta maupun BUMN yang telah menjadi sponsor SEA Games antara lain Garuda Indonesia, Indofood, Unilever, Daihatsu, dan MNC TV.

"Venue" SEA Games Harus Bebas Asap Rokok


Riana Afifah | Hertanto Soebijoto
Share:
KONTAN/FRANSISKUS SIMBOLON Sejumlah masyarakat Anti Rokok berunjuk rasa menuju gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (9/3/2011). Dalam aksinya selain mensosialisasikan bahaya merokok mereka meminta agar memberi sanksi tegas kepada warga yang merokok di tempat umum.

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang perhelatan olahraga terbesar se-Asia Tenggara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman akan memantau lokasi-lokasi SEA Games XXVI dari bahaya asap rokok. Hal ini juga berkaitan dengan Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2010 tentang Kawasan Dilarang Merokok.

"Kami akan jadi tuan rumah SEA Games. Peraturan ini jadi pendukung utama untuk kesehatan atlet, pendukung, dan lain-lain," kata Arie ketika jumpa pers mengenai Kawasan Dilarang Merokok di Balaikota, Jakarta, Senin (22/8/2011).

Dia mengungkapkan, dari sektor pariwisata, pihaknya akan melakukan pelayanan yang terbaik untuk tamu, khususnya atlet yang akan bertanding nanti. Selain itu, pengawasan akan tersebar di berbagai venue, hotel, dan juga tempat hiburan yang kemungkinan besar akan dikunjungi oleh atlet.

"Kami telah melakukan survei. Berdasarkan hasil survei ini menghasilkan indikasi positif. Kami akan fokus di hotel-hotel yang menjadi fasilitas SEA Games," ungkap Arie.

Dia berharap bahwa pada saatnya akan ada kemajuan yang signifikan dari pemberlakuan peraturan ini. Survei ini pun dilakukan untuk mengetahui sejauh mana implementasi Kawasan Dilarang Merokok tersebut. Dengan demikian, 20 venue SEA Games beserta dengan tempat penginapan atlet ditetapkan sebagai Kawasan Dilarang Merokok.

Pihak yang bekerja sama dengan Disparbud DKI untuk menyukseskan peraturan ini adalah BPLHD DKI dan lembaga swadaya masyarakat Swisscontact Indonesia Foundation. Nantinya juga akan dilakukan pemasangan tanda pemberitahuan yang menyatakan kawasan tersebut, termasuk KDM.

Di masing-masing venue dan hotel tempat penginapan atlet akan terpasang poster atau tanda dilarang merokok di kawasan ini, termasuk di KDM.

"Artinya para atlet, official, bahkan tamu-tamu lainnya dilarang merokok di hotel dan venue. Begitu juga dengan para penonton di tempat pertandingan, harus menghargai kebijakan dengan tidak merokok saat pertandingan berlangsung," jelasnya.

Rencananya, di setiap venue dan hotel akan dipasang detektor asap rokok sehingga ketika paparan asap rokok sudah tinggi, detektor tersebut akan berbunyi. Saat ini baru Hotel Atlet Century yang sudah memasang alat tersebut, tempat lainnya akan menyusul.

Wakil Peserta Bahas Persiapan SEA Games 2011

Kerja keras Indonesia mendapat apreseasi dari ketua delegasi asal Singapura.


Marco Tampubolon, Zaky Al-Yamani

VIVAnews - Ketua Delegasi Olahraga (Chef De Mission) dari sebelas negara peserta SEA Games XXVI bertemu di Hotel Sultan, Jumat, 19 Agustus 2011. Pertemuan ini membahas berbagai hal terkait persiapan pelaksanaan SEA Games yang akan digelar di Jakarta dan Sumatera Selatan, 11-22 November mendatang.

Agenda yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut yakni mengenai perkembangan-perkembangan tempat pertandingan dan perkampungan atlet (atlet village). Selain itu, dibahas juga mengenai transportasi, akomodasi, Media Press Center dan International Broadcast Center.

Ketua Umum KOI, Rita Subowo dalam sambutannya, mengaku optimistis pembangunan sarana pertandingan akan dapat dirampungkan sebelum pelaksanaan ajang olahraga dua tahunan ini digelar. "Tidak ada alasan untuk tidak optimis. 11 negara sudah menyatakan komitmen siap membantu kita, jadi mari kita ciptakan suasana optimis," ujar Rita.

Sementara itu, Ketua Delegasi asal Singapura, Abdurahman Hasan mengapresiasi usaha Indonesia mempersiapkan penyelenggaraan SEA Games dengan baik.
"Selamat kepada Inasoc atas kerja kerasnya mempersipakan penyelenggaraan sea games dengan baik. Saya yakin indonesia akan menjadi tuan rumah yang sukses," ujarnya.

Sebelum pertemuan, seluruh Delegasi dari negara peserta SEA Games diberi kesempatan meninjau lokasi pertandingan di Jakarta maupun Palembang. Sejumlah tempat pertandingan di Sumatera Selatan saat ini masih dalam tahap penyelesaian proses pembangunan.

Ketua Delegasi asal Brunei Darussalam, Roshadi Muhammad Daud pun berharap SEA Games dapat berjalan lancar dan sukses. "Seminar berjalan baik. Semua dijelaskan dan kami dapat mengerti. Semoga SEA Games berjalan baik," ujar Roshadi.

Sumatera Selatan akan menjadi tuan rumah Upacara Pembukaan dan Penutupan Sea Games XXVI. Upacara tersebut akan diadakan di Stadion Jakabaring, Palembang.

Sumatera Selatan sendiri nantinya akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga atletik, bisbol, biliar dan snoker, bola voli(indoor dan pantai), bridge, catur, menembak, renang, loncat indah, renang indah, fin swimming, tinju, senam, petanque, sepatu roda, sepak takraw, sofbol, tenis dan soft tenis, panjat dinding, ski air, angkat besi dan gulat.

Sementara itu, Jakarta akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga anggar, bulutangkis, bola basket, balap sepeda, boling, dayung, berkuda, golf, judo, karate, paralayang, panahan, pencak silat, renang, sepakbola, futsal, selancar angin, shorinji, kempo, tenis meja, taekwondo, vovinam dan wushu.

• VIVAnews

24 Stasiun Televisi Liput SEA Games 2011


Aloysius Gonsaga Angi Ebo
JAKARTA, Kompas.com - Sekitar 24 stasiun televisi dari sepuluh negara peserta SEA Games XXVI memastikan akan meliput perhelatan olahraga Asia Tenggara ini di Palembang dan Jakarta, pada 11-22 November mendatang.

"Sudah ada sekitar 24 stasiun televisi dari negara peserta SEA Games yang sudah memastikan bakal meliput event ini di Palembang maupun Jakarta," ujar Direktur Broadcast INASOC, Linda Wahyudi, di Jakarta, Kamis (18/8/11).

Hal itu dikatakan Linda di sela pertemuan kalangan stasiun televisi dari negara peserta (Broadcasters Meeting) di Hotel Sultan Jakarta. Linda mengungkapkan, dari pertemuan yang diikuti stasiun-stasiun televisi dari 10 negara peserta itu diperoleh keterangan semua kontingen masing-masing negara akan datang dengan stasiun televisi mereka masing-masing, bahkan Thailand akan mengerahkan delapan channel.

"Semua negara akan datang dengan televisinya masing-masing. Thailand akan datang dengan delapan channel, diantaranya Channel 3, 5, 7, 9, 13, National Broadcasting Thai dan juga televisi kabel berbayar Thai Cable," ujarnya.

Linda menambahkan, Vietnam yang bangkit sejak menjadi tuan rumah SEA Games 2003, sekarang memiliki kekuatan media yang luar biasa dengan mengerahkan lima tv channel.

"Vietnam lima channel, Filipina ada tiga channel, Malaysia dan Singapura masing-masing tiga channel, Brunai dan Timor Leste juga sudah melaporkan akan meliput dengan televisinya masing-masing," ujarnya.

Sementara untuk tayangan di dalam negeri, Linda juga memastikan INASOC akan menyiarkan secara langsung 12 cabang pada setiap hari seperti cabang-cabang sepak bola, futsal, bulu tangkis, senam, akuatik, voli, perahu tradisional, basket, olahraga bela diri, tinju, wushu dan taekwondo.

"Semua ini hal yang biasa dilakukan sebuah negara tuan rumah. Pusat kegiatan peliputan (Main Media Centre) akan dipusatkan di Palembang, yakni International Broadcast Center (IBC) akan berada di gedung Bank Sumsel Babel berlantai 14. Kita akan menempati tiga lantai dengan tiap lantai seluas 1.200 m2 dilengkapi fasilitas standard," jelas Linda.