Selasa, 15 November 2011

Pengunjung tertarik beli baju berlogo SEA Games

Maskot SEA Games Modo Modi(FOTO ANTARA-News)

Saya tertarik untuk membeli baju berlogo SEA Games XXVI ini sebagai kenang-kenangan
Berita Terkait
Tim Indonesia ingin perbaiki prestasi
Sepatu roda Indonesia juga bisa
Indonesia terus memimpin perburuan medali
Ficky/Christine bungkam petenis meja Vietnam
Putri Raja Thailand hadir memberi dukungan
Palembang (ANTARA News) - Pengunjung, atlet, peserta dan tamu banyak tertarik untuk membeli baju berlogo SEA Games XXVI yang dijual di arena dan sekitar Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang.

"Saya tertarik untuk membeli baju berlogo SEA Games XXVI ini sebagai kenang-kenangan," kata salah seorang pengunjung, Nurul di Palembang, Senin.

Menurut dia, harga baju berlogo SEA Games XXVI yang dijual pedagang bervariasi sesuai dengan ukuran dan bahannya.

"Untuk baju dengan bahan dasar kaos ini saya beli dengan harga Rp40 ribu per lembar," katanya.

Ia mengatakan, baju kaos yang dibelinya itu untuk dipakai sendiri dan buat anak-anak serta keponakannya.

Lumayan juga bahannya agak bagus untuk dipakai cukup nyaman, ujar dia.

Hal yang sama juga diutarakan Sari, ia juga membeli baju SEA Games itu, karena adiknya dari daerah lain sudah memesan untuk dibelikan baju tersebut.

Ia menyatakan, kapan lagi bisa membeli baju SEA Games secara langsung, karena biasanya kegiatan itu dilaksanakan di luar Indonesia.

Sekarang lebih beruntung, karena pelaksanaan SEA Games XXVI Indonesia selain di DKI Jakarta, juga digelar di Palembang, sejak 11-22 November 2011, katanya.

Berdasarkan pantauan ANTARA, aneka baju kaos berlogo burung garuda terbang dan gambar modo modi maskot SEA Games itu, banyak dijual pedagang di depan Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang.

Selain itu juga dijual di lapangan tembak Jakabaring, serta di kawasan Dekranasda tempat berlangsungnya Sriwijaya Internasional Expo 2011, dan di pinggir jalan samping Dekranasda.

Harga baju yang ditawarkan bervariasi mulai Rp35 ribu sampai ratusan ribu rupiah per lembar, tergantung dengan bahan baju tersebut.

Harga baju kaos itu juga tergantung dengan ukuran mulai dari anak-anak sampai untuk orang dewasa.

Bahkan di Sriwijaya Internasional Expo 2011 yang lokasinya tidak jauh dari Komplek Olahraga Jakabaring, juga dijual pernak-pernik SEA Games XXVI seperti gantungan kunci, pin dan boneka modo modi.

(T.KR-SUS/M033)
COPYRIGHT © 2011

Pengunjung tertarik beli baju berlogo SEA Games

Maskot SEA Games Modo Modi(FOTO ANTARA-News)

Saya tertarik untuk membeli baju berlogo SEA Games XXVI ini sebagai kenang-kenangan
Berita Terkait
Tim Indonesia ingin perbaiki prestasi
Sepatu roda Indonesia juga bisa
Indonesia terus memimpin perburuan medali
Ficky/Christine bungkam petenis meja Vietnam
Putri Raja Thailand hadir memberi dukungan
Palembang (ANTARA News) - Pengunjung, atlet, peserta dan tamu banyak tertarik untuk membeli baju berlogo SEA Games XXVI yang dijual di arena dan sekitar Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang.

"Saya tertarik untuk membeli baju berlogo SEA Games XXVI ini sebagai kenang-kenangan," kata salah seorang pengunjung, Nurul di Palembang, Senin.

Menurut dia, harga baju berlogo SEA Games XXVI yang dijual pedagang bervariasi sesuai dengan ukuran dan bahannya.

"Untuk baju dengan bahan dasar kaos ini saya beli dengan harga Rp40 ribu per lembar," katanya.

Ia mengatakan, baju kaos yang dibelinya itu untuk dipakai sendiri dan buat anak-anak serta keponakannya.

Lumayan juga bahannya agak bagus untuk dipakai cukup nyaman, ujar dia.

Hal yang sama juga diutarakan Sari, ia juga membeli baju SEA Games itu, karena adiknya dari daerah lain sudah memesan untuk dibelikan baju tersebut.

Ia menyatakan, kapan lagi bisa membeli baju SEA Games secara langsung, karena biasanya kegiatan itu dilaksanakan di luar Indonesia.

Sekarang lebih beruntung, karena pelaksanaan SEA Games XXVI Indonesia selain di DKI Jakarta, juga digelar di Palembang, sejak 11-22 November 2011, katanya.

Berdasarkan pantauan ANTARA, aneka baju kaos berlogo burung garuda terbang dan gambar modo modi maskot SEA Games itu, banyak dijual pedagang di depan Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang.

Selain itu juga dijual di lapangan tembak Jakabaring, serta di kawasan Dekranasda tempat berlangsungnya Sriwijaya Internasional Expo 2011, dan di pinggir jalan samping Dekranasda.

Harga baju yang ditawarkan bervariasi mulai Rp35 ribu sampai ratusan ribu rupiah per lembar, tergantung dengan bahan baju tersebut.

Harga baju kaos itu juga tergantung dengan ukuran mulai dari anak-anak sampai untuk orang dewasa.

Bahkan di Sriwijaya Internasional Expo 2011 yang lokasinya tidak jauh dari Komplek Olahraga Jakabaring, juga dijual pernak-pernik SEA Games XXVI seperti gantungan kunci, pin dan boneka modo modi.

(T.KR-SUS/M033)
COPYRIGHT © 2011

Indonesia Melesat di SEA Games

Inilah Atlet Yang Bisa Menambah Emas Indonesia
Tim Bulutangkis Putra Sangat Berpeluang Juara
Tekuk Thailand, Skuad Garuda Lolos ke Semi Final
Yessy Cetak Sejarah di Renang
Indonesia Cukur Thailand 3-1
TEMPO Interaktif, Palembang - Indonesia melesat di SEA Games XXVI. Hingga hari ketiga, para atlet Merah Putih menunjukkan prestasi gemilangnya dengan meraih 40 emas, 29 perak, dan 21 perunggu.

Kemarin Indonesia memperoleh 17 emas, 14 perak, dan 11 perunggu. Dari 17 emas, cabang sepatu roda menyapu bersih 4 emas dan 2 perak.

Selebihnya, emas disumbangkan oleh cabang kano (3 emas), karate (3), renang (2), atletik (3), balap sepeda (1), dan loncat indah (1). Perolehan signifikan ini membuat Indonesia berada di puncak klasemen, meninggalkan Thailand di posisi kedua dengan perolehan 20 emas dan Vietnam di peringkat ketiga dengan 17 emas.

Tadi malam, skuad Garuda Muda Indonesia unggul 3-1 atas Thailand. Gol dicipta Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan Ferdinand Sinaga. Adapun gol Thailand dicetak Rannachai Rangsiyo melalui tendangan penalti.

Sebagai tuan rumah, Indonesia menargetkan gelar juara umum. Dari 545 emas yang diperebutkan, Indonesia mengincar sedikitnya 155 emas.

Ketua Umum KONI Rita Subowo bungah atas pencapaian medali ini. "Kita menurunkan atlet yang memang berpeluang mendapat medali emas. Jadi kita cukup bersyukur dengan pencapaian ini," katanya.

DWI RIYANTO | EZTHER| PARLIZA| RINA| BAGUS| ALI ANWAR

Hari Keempat SEA Games, JSC Terus Berbenah

Pemeriksaan Rokok (detikSport/Taufik Wijaya)



Palembang - Panitia pelaksana SEA Games XXVI di Jakabaring Sport City (JSC), Jakabaring, Palembang. Mereka ingin mewujudkan SEA Games XXVI di JSC yang bebas dari polusi karbon, asap rokok, termasuk pula debu.

Usaha berbenah itu, misalnya, terlihat hari keempat gelaran, Senin (14/11/2011), dengan keberadaan sejumlah mobil pemadam kebakaran yang terlihat membersihkan debu yang melekat di sejumlah ruas jalan.

Selain itu, penjagaan ketat juga dilakukan terhadap semua kendaraan pribadi maupun angkutan umum yang berniat masuk ke JSC melalui pintu depan. Sementara pintu belakang ditutup untuk semua kendaraan.

Hasilnya hampir semua area parkir di Jakabaring dipenuhi kendaraan. Bahkan parkir dadakan terjadi di bundaran Tugu Parameswara, di sepanjang jalan Gubernur HA Bastari, maupun di sejumlah halaman kantor pemerintah di luar JSC.

Tidak itu saja, setiap pengunjung yang mau ke JSC diperiksa oleh petugas. Bila kedapatan membawa rokok dan korek api gas, para petugas memintanya untuk ditinggalkan. Dua kotak plastik disiapkan petugas buat menampung rokok dan korek.

"Kalau sudah keluar nanti, rokok-rokok boleh diambil lagi," kata seorang petugas.

Sehubungan dengan pembenahan tersebut, pihak panpel juga diharapkan dapat melakukan pembenahan lain dalam hal penyediaan transportasi dan informasi untuk para jurnalis yang bertugas.

Menyoal transportasi, keberadaan media centre yang berjarak sekitar 1 kilometer dari pintu JSC membuat sejumlah jurnalis yang tidak memiliki kendaraan atau pelayanan transportasi harus berjalan kaki.

Selain itu, saat tiba di JSC tidaklah mudah untuk mendapatkan angkot dan becak sebab dua angkutan itu tampaknya tidak mencukupi buat melayani para tamu.

Bukan tidak mungkin para tukang becak yang ada sudah cukup terkuras tenaganya untuk melayani para pengunjung. Sementara angkot yang mangkal di pintu gerbang pun jumlahnya terbatas.

"Besok kita akan membahas kemungkinan adanya angkot khusus bagi jurnalis, yang pulang-pergi dari media centre dan JSC," ucap seorang panitia dari Inasoc Pusat.

Sementara mengenai informasi, para jurnalis juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan jadwal atau hasil pertandingan di setiap venue. Walhasil mereka harus mencari sendiri data tersebut dan kebanyakan petugas di venue mengaku tidak tahu jika ditanya meskipun mereka berada di media centre venue.

Yang sangat mengalami kesulitan tentunya para jurnalis asing, karena tidak sedikit yang tak mengerti bahasa Inggris atau sebaliknya.

"Sebaiknya para petugas media centre di setiap venue berdiri di depan pintu masuk, dan memberikan fotocopy data kepada setiap jurnalis yang masuk, Sangat mudah menandai jurnalis, lihat saja dari id cardnya," saran seorang jurnalis dari Thailand.



( tw / krs )