Sabtu, 02 Oktober 2010

Indonesia vs Uruguay,8 Oktober 2010 di GBK

Indonesia vs Uruguay, Semoga Keamanan Kondusif

Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan persahabatan internasional melawan Uruguay, peringkat tiga Piala Dunia 2010. Pertandingan menurut rencana akan digelar pada Jumat 8 Oktober 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Sejumlah persiapan sudah dilakukan dan Timnas Uruguay pun sudah menyatakan akan membawa pemain-pemain topnya ke Jakarta, termasuk Diego Forlan (Atletico Madrid, Spanyol), Luis Suarez (Ajax, Belanda) dan Edison Cavani (Napoli, Italia).

PSSI pun berharap kondisi keamanan Indonesia sebelum kedatangan Uruguay ke Jakarta tanggal 5 Oktober dan pertandingan tanggal 8 Oktober nanti, bisa tetap kondusif.

"Ini serius nih, nggak main-main, semoga tidak terjadi apa-apa," cetus Nugraha Besoes, Sekjen PSSI, dengan nada tinggi saat menggelar jumpa pers bersama Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia serta Iman Arif, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) di Kantor PSSI, Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis (30/9/2010).

Lembaga yang dipimpin Nurdin Halid ini memang trauma dengan pembatalan sepihak dari Manchester United ketika akan datang ke Jakarta pertengahan 2009 lalu. Saat itu MU menolak bermain di Jakarta pasca peristiwa bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton di kawasan Mega Kuningan.

"Semoga peristiwa seperti di jalan Ampera tidak terulang lagi. Ini bukan saja demi nama baik PSSI, tapi juga nama baik bangsa dan negara Indonesia," imbuhnya.

Koordinasi dengan polisi sudah dilakukan PSSI. Nugaraha yakin polisi bisa memberikan yang terbaik untuk menjaga keamanan pertandingan Indonesia vs Uruguay.

Panitia lokal pertandingan (LOC) melalui ketuanya, Joko Driyono, menjelaskan kalau pihaknya menjual tiket mulai 1 Oktober 2010 melalui rajakarcis.com. Tiket pertandingan juga akan dijual di loket-loket resmi di lokasi pertandingan pada hari-H.

Ada lima kategori harga tiket: ekonomi seharga Rp 75 ribu dicetak sebanyak 20 ribu lembar; Kelas II, Rp 150 ribu, 15 ribu lembar; Kelas I, Rp 300 ribu, 25 ribu lembar; Kelas VIP Barat, Rp 500 ribu, 4 ribu lembar; dan Kelas VVIP, Rp 2 juta, hanya 200 lembar.

Total, panitia lokal menjual 62.200 tiket. Lalu mengapa hanya menjual tiket sebanyak itu padahal kapasitas stadion mencapai 86 ribu orang? "Pertama faktor keamanan, kedua kenyamanan karena usia stadion sudah sangat tua," imbuh Joko.

Pertandingan juga akan disiarkan langsung oleh RCTI mulai pukul 19.00 WIB. Setelah melawan Uruguay, Indonesia dijadwalkan akan menggelar pertandingan persahabatan melawan Maladewa tanggal 12 Oktober 2010 di Bandung.

Menurut rilis resmi panitia lokal yang diterima wartawan, Kamis (30/9), Timnas Uruguay akan tiba di Jakarta mulai Selasa 5 Oktober 2010 dalam beberapa gelombang. Lalu Rabu (6/10) akan mengadakan latihan tertutup di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan.

Tak melulu latihan, Kamis (7/10) Forlan dan kawan-kawan akan jalan-jalan di sebuah mall di Jakarta. "Nanti saja kami beritahukan mereka jalan-jalan ke mana," jelas Iman tersenyum. Lalu pada pukul 19.00 WIB di hari yang sama, tim dengan seragam biru muda tersebut akan menjajal rumput Stadion GBK.

Di hari pertandingan, 8 Oktober 2010, anak asuhan Oscar Tabarez tersebut akan memilih berdiam di hotel dan tak mau diintip oleh siapa pun. "Biasanya mereka berdoa jelang pertandingan," imbuh Iman.

Kick off akan dimulai pada pukul 20.00 WIB. Keesokan harinya, Sabtu (9/10), Timnas Uruguay akan meninggalkan Jakarta dan terbang ke Cina untuk beruji coba dengan timnas negeri tirai bambu tersebut.

Fajar Anugrah Putra


Fajar Anugrah Putra, editor Yahoo! Indonesia.

Email: fajarap[at]yahoo-inc.com

Jembatan Selat Sunda Tetap Dapat Dibangun


Jakarta (ANTARA) - Potensi bencana geologi di kawasan Selat Sunda akan diatasi melalui rekayasa teknologi sehingga Jembatan Selat Sunda tetap dapat dibangun dengan mencermati kemungkinan bahaya yang akan timbul.

"Akan ada rekayasa teknologi untuk mengatasi itu semua," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak menjawab pers di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, pihak terkait seperti Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengadakan lokakarya kondisi bahaya geologi dalam rangka pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS).

Menurut Hermanto, hampir seluruh wilayah di Indonesia ini memang berpotensi bencana. "Di Kobe Jepang pun ada sebuah jembatan yang bergeser hingga 1 meter akibat gempa," katanya.

Karena itu, tegasnya, pihaknya kini sedang mengevaluasi seluruh studi yang pernah dilakukan terkait dengan rencana pembangunan JSS.

"Dari berbagai informasi itu, kami juga akan melakukan pemetaan Batimetri di dasar laut Selat Sunda sehingga nanti akan diketahui, pada titik-titik mana yang bisa dilalui untuk tiang pancang jembatan dan mana yang tidak," katanya.

Hal itu juga, tegasnya, memungkinkan secara teknologi bisa menentukan bentang jembatan dan kedalaman tiang pancangnya.

"Yang pasti, kami mempertimbangkan teknologi suspensi untuk JSS dan kabel gantung," katanya.

Ia juga menambahkan, secara teknologi akan dipertimbangkan juga kemungkinan dampak tsunami terhadap JSS.

"Semuanya akan dihitung," katanya.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM R Sukhyar mengatakan, potensi bahaya gempa bumi tektonik di kawasan Selat Sunda terjadi akibat tumbukan lempeng pada zona tunjaman yang berada pada radius 500 km dari wilayah tapak pembangunan jembatan.

Gempa bumi zona tunjaman tersebut, ujar Sukhyar, dapat mempunyai kekuatan maksimum di atas 8,0 skala richter (SR). Selain akibat tunjaman lempeng, gempa bumi di kawasan ini dapat berasal dari aktivitas patahan aktif.

"Tiga patahan aktif regional yang terletak pada radius di bawah 50 km di daratan Sumatera dan dasar laut Selat Sunda, yakni patahan aktif Teluk Lampung, patahan aktif Panaitan?Rajabas dan patahan aktif Sukadana. Sedangkan di daratan Jawa dikenal dengan patahan aktif Banten," katanya.

Adapun gelombang tsunami di kawasan Selat Sunda pernah terjadi pada 1883, yakni saat letusan Gunung Api Krakatau.

Selain akibat letusan gunung api dan tsunami di kawasan tersebut dapat terjadi akibat gempa bumi tektonik kuat yang mematahkan lantai Selat Sunda pada zona tunjaman dan zona patahan Sumatera di Selat Sunda.

"Keberadaan potensi bahaya geologi ini bukanlah suatu hal yang harus ditakuti atau menjadi penghalang pembangunan yang telah dicanangkan. Tetapi merupakan suatu peringatan dini agar diwaspadai kemungkinan terjadinya dan diantisipasi dengan rekayasa teknik penanggulangannya," kata Sukhyar.

Pada acara Asia Pacific Ministerial Conference On Public Private Partnership for Infrastrusture Development 2010 awal tahun ini di Jakarta, Presiden SBY menawarkan skema kerja sama pemerintah dan swasta untuk pembangunan JSS.

Jembatan sepanjang 31 kilometer ini butuh dana lebih dari Rp100 triliun.

Selain menghubungkan dua pulau besar dengan total penduduk terbesar di Indonesia, JSS yang dijadwalkan selesai pada 2025 ini, juga akan meningkatkan konektivitas sesama negara di Asia

Jumat, 01 Oktober 2010

Ritz Carlton dan Grand Hyatt Dibangun di Pinggir Sungai Musi


Gambar Ritz Carlton Jakarta
Sriwijaya Post

PALEMBANG - Tiga investor masing-masing dari Korea, Manajemen Hotel Grand Hyatt dan Manajemen Hotel Ritz Carlton menyatakan siap membangun hotel bintang lima di sepanjang pinggiran Sungai Musi.

"Tepatnya di beberapa kawasan seperti di 10 Ulu, di Balai Prajurit, dan di kawasan Bekang sekitar Plaza BKB akan dibangun hotel bintang lima. Sudah ada tiga investor yang menyatakan diri bersedia membangun," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kota Palembang, Sayuti Hadim, Senin (27/9).

Sayuti menambahkan dengan estime dana sekitar Rp 600 miliar, rencana pembangunan hotel bintang lima ini juga dipersiapkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan SEA Games XXVI di Palembang. Khusus SDM yang akan diperlukan diakui Sayuti sudah dipersiapkan dan diupayakan merupakan SDM putra daerah sendiri baik dari Palembang maupun dari wilayah lain di Sumsel. Sayuti juga sudah menyebutkan masalah pembebasan lahan.

Menurutnya, lahan-lahan yang akan dipergunakan untuk membangun hotel tersebut ada yang merupakan milik Pemprov Sumsel dan ada juga milik masyarakat.
"Pemkot siap memfasilitasi pembebasan lahan warga," kata Sayuti.

Saftarina

Bank SumselBabel Pencakar Langit di Jakabaring

BERITA FOTO:
tabanksumsel.JPG
SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT
...
Sriwijaya Post

SEORANG pengendara melintas di depan Gedung Bank SumselBabel yang masih dalam tahap pengerjaan di kawasan Jakabaring Palembang, Rabu (29/9). Gedung 16 tingkat ini dikerjakan oleh Graha Duta dan diperkirakan akan selesai pertengahan tahun 2011. Direncanakan juga gedung pertama pencakar langit di Jakabaring akan dijadikan Gedung Pusat SEA Games 2011 mendatang.

Syahrul Hidayat

Ayo Tunjukkan Bakatmu di IMB 2


0110STS1.jpg
SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT
Produser Indonesia Mencari Bakat 2 TransTV, Anggi Anandatiya (tengah) didampingi Sulistyohadi, Marketing PR TransTV (kiri) dan Jordania, Creative Trans TV saat jumpa pers di Hotel Horison Palembang, Jumat (1/10).
Sriwijaya Post

PALEMBANG - Sukses menggelar Indonesia Mencari Bakat 1, Trans TV kembali membuka kesempatan kepada warga Indonesia untuk menunjukkan bakat di ajang IMB 2. Bagi yang berminat bisa mendapatkan formulir di Radio Lanugraha dan Momea.

Head Of Marketing Public Relations Trans TV menjelaskan, Palembang merupakan kota ke dua di Sumatera setelah Medan yang diharapkan bisa memunculkan bakat potensial dalam ajang IMB 2. Pihak panitia membutuhkan bakat menghibur yang akan dibawa mengikuti audisi di Jakarta sebanyak mungkin. Audisi kota akan dilaksanakan pada 2 dan 3 Oktober 2010 di Hotel Horison.

"Kita mengharapkan baakat bakat dari Palembang melebihi bakat yang ada di IMB 1," katanya saat konferensi pers, Jumat (1/10). Kesempatan yang diberikan kepada peserta hanya sekitar 2 menit. Peserta maksimal 15 orang jika dalam grup.

Eko Adiasaputro

SEA Games 2011 Akan Lakukan Pembatasan Kuota

JAKARTA, (PRLM).-SEA Games XXVI/2011 di Indonesia akan melakukan pembatasan kuota untuk enam cabang bela diri, satu cabang terukur, serta satu cabang permainan. Pembatasan ini dilakukan untuk menghindari adanya dominasi medali oleh satu negara di satu cabor tersebut.

Cabang olah raga yang akan diberikan entry limmitation yakni tinju, pencak silat, gulat, wushu, judo, selam, dan sepak takraw. "Kuota juga diberikan untuk menghemat penggunaan venues. Karena ada satu venues yang digunakan untuk dua cabor. Karena di dua daerah tempat penyelenggaraan memiliki keterbatasan venues," ujar wakil ketua INASOC Indra Kartasasmita saat jumpa pers SEA Games Sport & Rules Committee Meeting di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin (27/9).

Mengenai kuota yang akan diberikan per cabor untuk satu negara, menurut Indra saat ini masih dalam tahap penggodokan. "Ada kemungkinan pembatasan untuk dua nomor minimal. Misalnya di tinju, jika delapan nomor yang dipertandingkan, maka tiap negara hanya diperbolehkan mengirimkan satu atletnya untuk enam nomor saja," imbuhnya kemudian. (A-161/kur)***

Promosikan SEA Games 2011

Sriwijaya Post

38 finalis Putri Indonesia yang berasal dari 33 provinsi tampil dengan cara berbeda-beda dan mengusung tema spesifik sesuai provinsi yang mereka wakili masing-masing. Kalau finalis dari daerah lain mengenalkan budaya dan obyek wisata, tidak demikian dengan Ega Selvina Sarfawi asal Sumatera Selatan. Ia mengangkat penyelenggaraan Pekan Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games XXVI, yang dilaksanakan di Palembang, tahun depan.

“Saya Ega Selvina Sarfawi, wakil dari Sumatera Selatan, tempat pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI, tahun 2011 di Palembang,” ujarnya ketika memperkenalkan diri kepada pihak Yayasan Putri Indonesia dan finalis lainnya di Hotel Rizt Carlton, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Ega saat itu mengenakan busana kushia merah yang dipadu dengan perak jemputan khusus adat Palembang, hasil desain Cindo dipadu sepatu hak setinggi 10 Cm. Perempuan 22 tahun ini mengaku telah mempersiapkan segalanya menuju Pemilihan Putri Indonesia dijadwalkan dihadiri Miss Universe Ximena Navarete. Putri Indonesia merupakan tiket wakil Indonesia menuju ajang Miss Universe.

Ega, panggilan akrabnya, tengah menyiapkan diri dalam pemilihan Putri Indonesia. Baginya untuk menjadi seorang Putri Indonesia tidak hanya harus tampil ayu, juga dituntut pintar dan memiliki kelakuan baik.

“Tentunya persiapan fisik, jangan sampai sakit. Kemudian mental, kemampuan Bahasa Inggris, pengetahuan umum. Dan yang tidak kalah penting adalah kemampuan dalam bidang kesenian dan budaya,” jelas mahasiswi semester 7 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Palembang ini.

Rencananya saat ajang pemilihan Putri Indonesia 2010, Ega membawakan beberapa kesenian tradisional dari Sumatera Selatan. Antara lain Tarian Gending. Dan pada malam tunjuk bakat akan memainkan sebuah monolog cerita rakyat dari Ogan Ilir (OI).

Ketika disinggung mengenai optimismenya bersaing dalam ajang PPI 2010 yang diikuti peserta dari seluruh Indonesia, Ega mengatakan dia tidak memiliki pemikiran untuk pesimistis. Pasalnya segala sesuatu yang diraih hingga saat ini merupakan buah manis dari usaha keras, doa dan optimisme.

Thia Yufada Dodi Alex selaku pembina Yayasan Putri Sumsel (YPS) yang menemani Ega mengatakan, menyiasati minimnya waktu persiapannya, finalis diikutkan pelatihan dan pemantapan sangat padat dan berbobot.

Thia juga mengatakan pihaknya meminta dukungannya dari seluruh masyarakat Sumsel, baik di Palembang maupun Indonesia agar memberikan dukungannya dan memilih Ega Selvina Sarfawi sebagai Putri Indonesia 2010, berikutnya sekaligus sebagai Putri Kepulauan Favorit, dengan mengirimkan SMS berisi PPI (spasi) Sumsel dan kirim langsung ke 9788.

(tribunnews/isu/esy)

Kamis, 30 September 2010

Danau GOR Jakabaring Diperluas Jadi 40 Ha


Danau GOR Jakabaring Diperluas Jadi 40 Ha


Pengerukan dan peluasan dana GOR Jakabaring dari 15 hektare menjadi 40 hektare dimulai. Lokasi ini digunakan untuk venues Sky pada SEA Games XXVI, 2011 mendatang
Sriwijaya Post

PALEMBANG --Kapal keruk Sac Nusantara VII yang bertugas melakukan pelebaran pengerukan danau GOR Jakabaring dari 15 haktere menjadi 40 hektare dan lintasan sepanjang 1.200 meter dengan lebar 200 meter, Senin (27/9) dimulai. Di danau ini akan dijadilkan lokasi (venues) sky pada SEA Games XXVI, 2011 mendatang,

Hartono, pelaksanaan proyek pengerusakan dari PT SAC Nusantara mengatakan, target pengerukan sebanyak 1,2 juta kubik lumpur akan bisa direalisasikan dalam kurun waktu enam bulan, dimana satu kapal geruk berhasil mengeruk tanah/lumpr 200 meter kubik/jam dengan waktu kerja 16 jam. Dengan begitu 3.200 meter kubik lumpur disemburkan ke tanggul. Sedangkan yang operasi saat ini dua kapal keruk sehingga total lumpur yang dikeruk dalam perjam 6.400 meter kubik. Itu artinya, untuk mengeruk 1,2 juta kubik lulmpur, dibutuhkan waktu enam bulan lebih. "Untuk kedalaman danau rata-rata 3,2 meter," katanya.

Lumpur hasil pengerukan ditampung beberapa tanggung, yang diperuntukan untuk venues Voli Pantai dan lapangan golf. "Insya'allah pelaksanaan tepat waktu karena 16 jam itu waktu antara. Kalau kita tingkatkan waktunya kerjanya menjadi 20 jam, maka waktu penyelesaian akan semakin singkat.
Husin

Bandara Jadi Citra Even SEA Games




Sriwijaya Post

PALEMBANG - Ketua Komisi I DPRD Sumsel Erza Saladin menegaskan bahwa Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II harus mendapat prioritas pertama pengamanan selama SEA Games 2011 di Sumsel mendatang. Hal tersebut menurutnya karena bandara merupakan pintu gerbang daerah dan citra daerah ada di bandara.

Hal tersebut dikatakan dalam Dialog Publik Membedah Kesiapan Sumsel sebagai tuan rumah SEA Games 2011. Dialog tersebut dilakukan di Aula DPRD Sumsel, Kamis (30/9).

"Bandara merupakan pintu gerbang daerah oleh karena itu harus aman. Ini menyangkut citra even yang digelar," ujar Erza.

Dikemukakan, caranya dengan memempatkan personil di bandara. Namun personil keamanan harus tetap ramah tanpa arogansi. Selain itu perlu dilakukan operasi yustisi terhadap pendatang. Bukan tidak mungkin menurutnya indikasi gangguan kemanan dimulai dari pendatang. "Yang jelas atlet harus aman dar gangguan tersebut," kata Erza.
Soegeng Haryadi

Polresta Pelajari Pemasangan CCTV

Sriwijaya Post

PALEMBANG - Untuk mengantisipasi kerawanan baik itu kemacetan lalu lintas maupun tindak kriminal selama SEA Games 2011, Polresta Palembang tengah mengkaji untuk memasang CCTV (closed circuit televison) tambahan dari CCTV yang telah ada di Kota Palembang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Palembang Kombes Pol Cahyo Budi S di DPRD Sumsel, Kamis (30/8). Menurutnya dengan adanya CCTV diharapkan dapat mengungkap tidak kriminal yang terjadi.
"Sudah banyak buktinya kejahatan terungkap karena adanya CCTV," ujarnya setelah menjadi narasumber dalam Dialog Publik Membedah Kesiapan Sumsel Sebagai Tuan Rumah SEA Games 2011.
Saat ini lanjutnya, tengah dievaluasi jalan-jalan atau bagian Kota Palembang yang pantas dipasang CCTV. Menurutnya paling tidak Air Mancur, Musi II dan kawasan sekitar Bandara SMB II menjadi prioritas pemasangan CCTV. "Itu untuk mengantispasi kemacetan lalu lintas," katanya.
Sedangkan untuk antisipasi kriminalitas atau kejadian, akan disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya di pasang di venues, posko keamanan dan tempat lain yang dianggap berpotensi tindak kriminal. "Ini akan membantu pengungkapan kejahatan yang terjadi ditempat tersebut," tegasnya kembali
Soegeng Haryadi

Libatkan Masyarakat Seluruh Daerah

PALEMBANG - Kriminilog dari Unsri Sri Sulastri mengatakan, gaung SEA Games telah sampai ke daerah-daerah di Provinsi Sumsel dan sekitarnya. Oleh karena itu pelibatan seluruh lapisan masyarakat harus dilakukan.

"Jangan sampai masyarakat berbuat negatif karena mersa tidak dilibatkan dalam SEA Games," ujar Sri Sulastri dalam Dialog Publik Membedah Kesiapan Sumsel sebagai Tuan Rumah SEA Games 2011 di DPRD Sumsel, Kamis (30/9).

Menurutnya, bila masyarakat di daerah tak dilibatkan dikhawatirkan bisa terjadi ekspor kejahatan dari daerah lain. Bila itu terjadi ditakutkan bahwa Palembang sebagai pusat penyelenggaraan SEA Games tidak sanggup menahan gempuran mereka para pendatang dari daerah lain.

Ditegaskan bahwa Sumsel masyarakatnya beragam, ada banyak bahasa dan adat istiadat. Jadi harus dihitung potensi negatif yang mungkin timbul dari masyarakat yang beragam tersebut.
Soegeng Haryadi

SEA GAMES Inasoc Upayakan Tambah Jadwal Penerbangan

JAKARTA (Suara Karya): Indonesian SEA Games Organizing Committee (Inasoc), selaku panitia pelaksana SEA Games 2011, berjanji upayakan penambahan jadwal penerbangan selama pelaksanaan SEA Games 2011 yang berlangsung di Palembang dan Jakarta. Penambahan jadwal tersebut dimaksudkan sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan kepada 11 negara peserta.
"Inasoc akan bekerja sama dengan maskapai untuk memperbaiki connecting flight dari Jakarta ke Palembang, karena untuk membuka jalur langsung dari luar negeri memerlukan proses yang lebih lama," ujar Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo, yang juga Ketua Inasoc di Jakarta, kemarin.
"Penambahan connecting flight tersebut akan segera kami bicarakan dalam waktu dekat mengingat ini menjadi pertanyaan oleh sejumlah negara dalam rapat Sport and Rules Commite yang baru saja selesai," kata Rita.
Selain membuat jadwal tambahan, Inasoc juga akan mengupayakan sistem terpadu transportasi dan komunikasi guna kelancaran pelaksanaan multievent dua tahunan itu.
Dalam rapat tersebut, negara-negara peserta SEA Games 2011 meminta Inasoc mengupaakan penambahan penerbangan langsung Singapura-Palembang. Hal ini untuk kemudahan tranportasi selama SEA Games. Selain penambahan jadwal penerbangan, mereka juga meminta kemudahan bila hendak membawa pesawat carter.
Sebelumnya, Wakil Ketua KOI Indra Kartasasmita menuturkan, selama ini hanya ada tiga jadwal penerbangan langsung Singapura-Palembang tiap pekan. Padahal jumlah wisatawan asing, baik atlet, pelatih, manajer, maupun suporter, diperkirakan akan membeludak beberapa hari sebelum opening ceremonial digelar.
"Mereka menganggap itu kurang. Untuk kepentingan ini kami sedang mengupayakan agar ada penambahan dan kemudahan penerbangan saat pelaksanaan SEA Games sejak lima hari sebelum sampai lima hari sesudah event selesai," ujar Indra.
Dalam kesempatan tersebut, Indra juga mengatakan bahwa seluruh peserta sidang sepakat cabang olahraga golf termasuk yang akan dipertandingkan. Cabang ini menjadi satu dari tujuh cabang tambahan yang nantinya dipertandingkan di event tersebut. Enam cabang yang sudah lebih dahulu disetujui dalam sidang pada Mei lalu adalah brigde, roller skate, vovinam, petanque, paragliding, dan wall climbing (panjat tebing).
Dengan demikian, hingga saat ini, total yang dipertandingkan 42 cabang. "Awalnya yang mengusulkan golf adalah Myanmar, terus mendapat dukungan dari Thailand, dan akhirnya disetujui secara aklamasi," kata Indra Kartasasmita.
Golf rencananya akan digelar di Jakarta, sehingga total ada 23 cabang yang dipertandingkan. Tetapi, lokasi pertandingannya belum ditentukan. Sisanya bakal digelar di Palembang, kecuali untuk sepak bola akan dibagi menjadi dua pool, sehingga babak penyisihannya dipertandingkan di dua tempat. Tetapi, pada semifinal dan final akan dipertandingkan di satu tempat.
Penambahan cabang olahraga yang dipertandingkan membuka peluang tim tuan rumah untuk menambah medali. Misalnya, lanjut dia, di cabang golf sudah ada calon atlet yang diandalkan turun meraih medali, tetapi identitasnya masih dirahasiakan. Begitu juga enam tambahan cabang lain, "Kami sudah ada gambaran atletnya, mereka pernah termasuk dalam kelas dunia," katanya.
Sidang lanjutan untuk menyampaikan secara rinci nomor pertandingan serta tempat pelaksanaan pertandingannya akan dilaksanakan di Bali, awal Desember yang akan datang, sebelum Asian Beach Games di Oman. (Wem Fauzi)

Timnas Kembali Diuji di Kejuaraan Dunia

Tim bridge putra-putri Indonesia diuji lagi di kejuaraan dunia di Philadelphia, AS, 5-18 Oktober 2010, sebelum masuk Pelatnas SEA Games XXVI Jakarta, November.

"Tampil di kejuaraan dunia baik di `open` maupun `ladies` dapat dijadikan modal utama menuju Pelatnas SEA Games XXVI," ucap Wakil Sekjen PB GABSI Edi Nurinda, di Jakarta, Rabu (29/9/2010)

Edi mengatakan, ketika para atlet mengikuti Pelatnas SEA Games XXVI yang mulai digelar awal November 2010, sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan prestasi yang dimiliki setelah turun di kejuaraan dunia.

Dari situlah, dapat memperbaiki kekurangan yang dimiliki selama tampil di Amerika. Melalui cara tersebut kekurangan dan peningkatan prestasi atlet dapat diketahui dengan cepat, sebelum turun di multi even dua tahunan ASEAN.

Meski dalam segi prestasi pemain bridge nasional diatas atlet dari negara kawasan ASEAN maupun Asia, namun yang namanya latihan intensif harus dijalankan dan tidak boleh menganggap remeh lawan, tuturnya.

Melalui strategi itulah, pemain bridge nasional mampu menunjukkan prestasinya di tingkat dunia. Pada kejuaraan yang sama tahun 2002 tim bridge putra berhasil meraih juara dunia di Kanada.

"Mudah-mudahan setelah sukses meraih juara Asia di Ning Bao, China, Hengky Lasut dan kawan-kawan dapat mengulang sukses tampil juara dunia di Amerika," ujar Edi yang juga Kabag Pembinaan Prestasi Menpora.

Ia mengakui, sebagai pemain bridge senior pasangan Hengky Lasut /Eddy Manoppo cukup disegani lawan dipentas dunia. Dua tokoh bridge itu yang mampu menjadi penggerak tim nasional.

"Saya berharap, kedua pemain bridge handal itu dapat memberikan dukungan moral dan ilmunya bagi para juniornya yang dipersiapkan di Pelatnas SEA Games XXVI," tuturnya berharap.

Edi melanjutkan, para atlet yang dijaring masuk Pelatnas SEA Games XXVI dan diberi kesempatan tampil di Amerika di antaranya, Robert T Tobing, Taufik G Asby, Belly Rumengan dan Mahkota Ananda di putra.

Sedang di putri menurunkan Luice Bojoh, Suci Amita Dewi, Kristina Wahyu, Rury Adham, dan Fransisca Aryani yang baru saja meraih peringkat kedua ketika diturunkan di kejuaraan Asia di China, awal September lalu. (Fat/At)

Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) menargetkan minimal mampu meraih lima medali

Jelang SEA Games XXVI

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) menargetkan minimal mampu meraih lima dari delapan medali emas yang diperebutkan pada SEA Games XXVI di Jakarta tahun 2011 mendatang. Hal tersebut berdasarkan prestasi cemerlang yang ditoreh atlet bridge yakni juara Asia di Ning Bao, China, 5 September 2010 lalu.

Wakil Sekjen PB GABSI Edi Nurindah mengungkapkan saat ini apabila melihat peta kekuatan bridge di Asia, Indonesia masih memiliki peluang dengan menempati peringkat lima besar.

"Hanya Filipina, Malaysia dan Singapura yang menjadi lawan kuat tim bridge nasional. Kendati begitu saat turun di kejuaraan Asia mereka berada dibawah urutan lima besar,"ujar Edi Nurindah seusai dilantik Ketua Umum KON/KOI, Rita Subowo di Jakarta, Selasa (29/9/2010).

Edi menambahkan dari tahun ke tahun, prestasi bridge Indonesia selalu menunjukkan yang terbaik bagi Merah-Putih, baik di kejuaraan Asia maupun dunia. Sementara mengenai pelatnas atlet SEA Games XXVI, ia melanjutkan, akan segera dimulai pada November 2010 setelah tampil di kejuaraan Asia.

Melalui penempaan dari jauh hari diharapkan pemain bridge nasional tanpa mengalami kesulitan saat menghadapi lawan yang akan dihadapinya di multi event dua tahunan nantinya.

TINJU ASIAN GAMES Semua Pihak Harus Pegang Komitmen

JAKARTA (Suara Karya): PB Pertina mengharapkan semua pihak terkait memegang teguh komitmen yang telah dibuat dalam rangka persiapan menghadapi Asian Games 2010 Guangzhou, China. Terkait dengan kasus mundurnya cabang tinju dari program pelatnas Asian Games 2010 dan SEA Games 2011 menandakan pihak-pihak terkait sesungguhnya tidak memegang janji yang telah mereka ucapkan.
"Harusnya KONI/KOI, Menpora, dan Satlak Prima memegang janji mereka dalam persiapan menghadapi event tersebut," kata Ketua Komisi Teknis PB Pertina (Pesatuan Tinju Amatir Indonesia) Hengky Silatang, kemarin.
"Seharusnya kalau induk organisasi sudah bersedia membiayai lebih dahulu dana pelatnas tersebut, maka segera diganti, bukan digantung tidak jelas seperti ini."
Henky menambahkan, terlepas jadi diberangkatkan atau tidak sudah menjadi tanggung jawab pihak terkait, dalam hal ini KONI/KOI dan Menpora mengambil peran, bukan dengan membiarkan begitu saja program yang sudah mereka jalani. "Ini secara mental akan sangat mengganggu," ujarnya.
Persoalan administrasi Pelatnas Asian Games memang sudah banyak menimbulkan masalah, mulai dari keterlambatan surat-menyurat hingga molornya bantuan pendanaan yang menjadi unsur vital dalam menyiapkan atlet, baik selama di dalam negeri maupun untuk uji tanding ke mancanegara.
Sebelumnya, pembubaran pelatnas tinju untuk Asian Games XVI-2010 maupun Pelatnas SEA Games XXVI-2011 disampaikan Richard Engkeng, Wakil Tim Manajer Pelatnas Asian Games dan SEA Games Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Nasional (PB Pertina), Selasa (28/9). Pembubaran tersebut, menurut Richard, disampaikan Ketua Umum PB Pertina Setya Novanto, yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar (F-PG) di DPR, belum lama ini.
Penyebab utama pembubaran tersebut, tambah Richard, karena hingga saat ini Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) sama sekali belum memberikan ganti dana pelaksanaan pelatnas tinju sejak Februari yang dikeluarkan PB Pertina. Hendardji sendiri semula ditunjuk menjadi Komandan Pelatnas KONI. Tetapi, ketika terbentuk Satlak Prima, yang menggantikan Program Atlet Andalan Lanjutan (PAAL), jabatan Hendardji diganti Tono Suratman sebagai Ketua Satuan Pelaksana. (Wem FAuzi)

Rabu, 29 September 2010

7 Cabang Olahraga Baru Sea Games 2011



Keputusan ini merupakan hasil pertemuan dari 11 negara peserta SEA Games 2011.

Marco Tampubolon, Haryanto Tri Wibowo
(ANTARA/Nyoman Budhiana)


VIVAnews - Tujuh cabang olahraga baru hampir pasti ikut serta pada ajang SEA Games ke-26 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, Desember 2011 mendatang.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Indra Kartasasmita, pada konferensi pers pertemuan Sea Games Federation Sport and Rules Comittee di Hotel Mulia, Jakarta, Senin 27 September 2010.

Indra menegaskan ketujuh cabang olahraga tersebut adalah Bridge, Roller Skater, Paragliding, Vovinam, Wall Climbing, Cricket dan Golf. Pertemuan diikuti oleh 11 negara peserta Sea Games 2011.

"Pertemuan kali ini menindaklanjuti pertemuan Mei lalu. Cabang olahraga baru sebenarnya baru akan disahkan pada pertemuan berikutnya di Bali, namun sudah disetujui oleh negara peserta," ujar Indra.

Pertemuan kali ini juga membahas pembagian cabang olahraga dan venue. Dan diputuskan Jakarta akan menggelar 23 cabang olahraga, sedangkan Palembang 19 cabang olahraga.

Dari hasil pertemuan tersebut menyimpulkan ada beberapa masalah yang harus dibereskan, yakni komunikasi data antara venue Jakarta dan Palembang, serta penerbangan Singapura ke Palembang atau sebaliknya.

"Para negara peserta mengeluhkan minimnya jadwal penerbangan Singapura ke Palembang yang hanya tiga kali dalam sepekan," kata Indra.

"Kami sedang mengusahakan penerbangan hingga lima kali sepekan. Selain itu kami sedang berusaha mendapatkan izin penerbangan carter yang digunakan negara peserta," tandasnya.

Venue Jakarta:
Panahan, Bulutangkis, Boling, Kano, Sepeda, Equestrian, Anggar, Sepakbola dan Futsal, Judo, Karate-Do, Dayung, Layar, Taekwondo, Tenis Meja, Wushu, Kempo, Pencak Silat, Balap Perahu Tradisional, Paragliding, Vovinam, Golf.

Venue Palembang:
Bisbol, Biliyar, Tinju, Sepak bola, Senam, Sepak Takraw, Menembak, Sofbol, Tenis, Voli dan Voli Pantai, Angkat Besi, Gulat, Catur, Fin Swimming, Petanque, Ski Air, Bridge, Roller Skate, Wall Climbing.
• VIVAnews

Panitia SEA Games Akan Gunakan Pakaian Teluk Belango

TEMPO Interaktif, Palembang - Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) mengapresiasi kesiapan SEA Games di Sumatera Selatan pada 2011. KKP mengusulkan agar kearifan budaya lokal ditonjolkan dalam event tersebut. Salah satunya dengan menggunakan pakaian adat Teluk Belango yang sering dikenakan warga Sumatera Selatan jika ada hajatan. Pakaian di pakai oleh petugas dan panitia SEA Games 2011.

Ketua Harian KKP Masagus Idrus Ali dalam diskusi "Membeda Kesiapan Sumsel sebagai Tuan Rumah SEA Games," mengatakan sudah selayakan Sumatera Selatan menonjolkan identitas asli masyarakat lokal. "Kenapa dipilih Teluk Belango? Karena tidak mahal dan lebih praktis dibandingkan dengan kain songket," kata Masagus, Senin (27/9).

Idrus menambahkan, jika di Jawa, batik menjadi simbol pakaian masyarakat. maka Sumatera Selatan juga bisa memanfaatkan kain tajung sebagai pakaian yang dimodifikasi, dan ini juga bisa dimanfaatkan oleh pengrajin-pengrajin kain tenun tradisional di kota Palembang.
"Setidaknya ini juga menjadi peluang bagi UKM-UKM di kota Palembang," katanya.

Ketua DPRD Sumatera Selatan, Wasista Bambang Utoyo, mengatakan citra Sumatera Selatan akan dimulai dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II Palembang. Kesan baik tersebut juga harus ditampilkan dalam pemberian layanan terhadap tamu-tamu yang hadir saat event berlangsung.

"Ketika pelayanan itu positif, maka kesan baik itu akan mereka bawa ke negara mereka,. Sebaliknya, ketika ada kejadian buruk maka itu akan tersebar pula ke negara lain," katanya.

Sosiolog Alfitri mengatakan, persiapan sosiokultural menjelang SEA Games dapat dilakukan pemerintah dengan menonjolkan simbol pada bangunan pemerintahan, pelayanan publik, dan nama jalan dengan huruf kagangga. Juga bisa menyaipkan sajian kuliner dan souvenir yang mencerminkan kekayaan potensi budaya masyarakat Sumatera Selatan.

"Untuk melakukan promosi wisata yang mencerminkan potensi alam dan sejarah Sumatera Selatan perlu guide yang dibekali dengan pengetahuan sosiokultural Sumatera elatan," kata Alfitri.

Arif Ardiansyah

Infrastruktur SEA Games Gunakan Teknologi Tinggi

TEMPO Interaktif, Palembang - Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin menegaskan kesiapan Sumatera Selatan menjadi tuan rumah SEA Games. Pernyataan tersebut untuk menjawab sejumlah pihak yang menyangsikan kesiapan SEA Games. Menurut Alex, dibidang infrastruktur SEA Games, pihaknya melibatkan konsultan profesional dan menggunakan teknologi tinggi untuk melakukan percepatan pembangunan fasilitas atlet.

"Kami sangat optimistis infrastruktur bisa selesai tepat waktu, karena dibangun selama 24 jam,. Jangan sampai seperti yang terjadi di India, satu minggu sebelum perhelaan ada bangunan yang akan digunakan untuk event commonwealth roboh," kata Alex usai menghadiri diskusi publik bertema "Membedah Kesiapan Sumsel Sebagai Tuan Rumah SEA Games di Kantor DPRD Sumatera Selatan, Senin (27/9).

Dia mencontohkan bentuk-bentuk teknologi yang digunakan dalam membangun fasilitas SEA Games, misalnya pembangunan kolam renang menggunakan teknologi Italia dengan bahan steinlesstell. Menurut dia, panjang lintasan kolam renangnya bisa di majumundurkan, sehingga bisa dipakai untuk jarak perlombaan yang dibutuhkan.

Selain itu, untuk pembangunan atlet vilagge tidak menggunakan cara konvensional-- batubata disusun dan dipleseter--namun menggunakan modul dinding yang tingga dipasang. "Rencananya bulan Oktober akan di pamerkan di mall di Palembang,"katanya

Untuk anggaran, kata Alex, pembangunan fasilitas games menggunakan APBN, CSR perusahaan multinasional, dan hibah senilai Rp 1,7 triliun. Adapun dari APBD sekitar Rp 60 miliar, itupun untuk perawatan dan rehabilitasi fasilitas olahraga yang sudah ada.
"Setiap bulan, sekitar Rp 200 miliar tumpah di Jakabaring ini untuk menunjang kesiapan SEA Games,"katanya.

Sosiolog Universitas Sriwijaya, Alfitri, mengatakan SEA Games jangan hanya dilihat dari sisi proyek saja. Bukan hanya bagi-bagi kue pembangunan, namun bagaimana komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat. Ini untuk memanfaatkan momentum kepercayaan ini dalam membangun citra yang baik untuk Indonesia, mengingat Sea Games adalah perhelaan nasional.

"Artinya, kepercayaan publik diharapkan menjadi tulang punggung pelaksanaan SEA Games," kata Alfitri. Dia optimistis, secara kultural masyarakat Sumatera Selatan cukup siap untuk menghadapi perhelaan besar. Hanya saja kondisi ini butuh dukungan politik dari dewan dan masyarakat sipil lain. Masyarakat Sumatera Selatan punya pengalaman saat PON dan Event Internasionalnya.

Arif Ardiansyah

Dana SEA Games Jakabaring Rp 3 Triliun

PALEMBANG, KOMPAS.com — Total dana digulirkan untuk pembangunan sejumlah tempat olahraga di kawasan Jakabaring, Palembang, yang akan digunakan pada SEA Games XXVI tahun 2011 hampir mencapai Rp 3 triliun.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyampaikan hal itu di hadapan peserta dialog di DPRD setempat tentang "Membedah Kesiapan Sumsel sebagai Tuan Rumah SEA Games 2011" di Palembang, Senin (27/9/2010).

Menurut dia, dalam waktu sekitar 15 bulan, berarti setiap bulannya Rp 200 miliar dana tumpah di kawasan Jakabaring, Palembang.

Menurutnya, dana yang dikucurkan di kawasan Jakabaring, Palembang, itu bukan berasal dari dana APBD Sumatera Selatan. Ia menyatakan, dana berasal dari APBD Sumatera Selatan untuk SEA Games XXVI nanti hanya perbaikan tempat olahraga yang telah ada.

"Untuk SEA Games tahun 2011, laisson officer (LO) juga dipersiapkan guna membantu pelaksanaan pesta olahraga dua tahunan tersebut," ujarnya.

Mengenai evaluasi pembangunan sejumlah tempat olahraga untuk SEA Games itu, ia mengatakan bahwa hal itu dilakukan jika semua pembangunan hampir selesai.

"Walaupun ada evaluasi, pelaksanaan SEA Games XXVI tahun 2011 tetap di sini," tegasnya.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel tersebut juga memaparkan, pada Juni-Juli 2011, semua tempat olahraga itu siap semuanya, kecuali lapangan golf.

Sejumlah tempat terkait olahraga di kawasan Jakabaring Palembang yang dibangun baru antara lain stadion atletik, kolam renang, dan wisma atlet.
Penulis: A. Tjahjo Sasongko | Editor: A. Tjahjo Sasongko Dibaca : 611

SEA Games XXVI Jakarta Kebagian 22, Palembang 19

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 22 cabang olahraga SEA GAmes XXVI 2011 akan dihelat di Jakarta, sementara 19 lainnya di Palembang.

Hasil SEA Games Sports and Rules Commitee Meeting di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin (27/9/2010) yang dihadiri oleh 11 NOC pers se- Asia Tenggara menyebutkan pambagian pelaksanaan cabang olahraga antara dua kota tuan rumah, Palembang dan DKI Jakarta. Sebanyak 22 cabang olahraga rencananya akan dihelat di Jakarta. Sementara 19 lainnya di Palembang.

Cabor yang di Jakarta meliputi panahan, bulutangkis, bola basket, boling, canoing, balap sepeda, equestrian, anggar, sepakbola dan futsal, judo, karate, rowing, layar, taekwondo, tenis meja, wushu, kempo, pencak silat, perahu naga, paragliding serta vovinam.

Sementara Palembang akan menjadi tuan rumah bagi cabor atletik, baseball, biliar dan snooker, tinju, sepakbola, senam, sepak takraw, menembak, softball, tenis dan soft tenis, voli indoor, voli pantai, angkat besi, gulat, catur, fin swimming, renang, petaque, ski air, bridge, sepatu roda dan panjat tebing.

Menurut Wakil Ketua Umum KOI, Indra Kartasasmita pembagian cabor tersebut berdasarkan pertimbangan terbatasnya jumlah venue dan sarana olahraga lainnya. "Kami membagi menjadi dua kota karena jumlah venue terbatas," sebut Indra.

Khusus untuk cabor sepakbola, sistem kompetisi akan diibagi menjadi dua pool. Pool pertama akan bermain di Stadion Jakabaring, Palembang. Sementara pool lainnya bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Ajang SEA Games XXVI ini akan resmi dibuka lewat opening ceremony di Palembang, 11 November 2011 mendatang.

Indonesia sendiri sebelumnya telah tiga kali menjadi tuan rumah dalam perhelatan olahraga bergengsi Se-Asia Tenggara ini, yakni pada tahun 1979,1987 dan 1997.

Masyarakat Sumatra Selatan Harus Berubah Menyambut SEA Games

SEA Games 2011

TEMPO Interaktif, Jakarta - Angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan berharap adanya perubahan midset dalam masyarakat Sumsel terkait perhelaan olah raga se Asia Tenggara di Sumsel tahun 2011. Budaya pelayana kepada orang lain atau tamu yang harus dibangun sejak dini.

Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Bihaqi Sofyan, Selasa (28/9) mengatakan, perubahan midset masyarakat Sumsel untuk menyambut SEA Games tidaklah mudah, tidak cukup dengan seminar atau ceramah.

Namun demikian diyakini bahwa perubahan mindset itu bisa saja terjadi. Masyarkat Sumsel adalah masyarakat yang terbuka meski keras. Karena sikap keterbukaan itulah yang menyebabkan SEA Games di dukung masyarakat.

Bihaqqi berkaca dari PON XVI tahun 2004 yang digelar di Palembang dan penyelenggaraan tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Gangguan boleh dibilang minimal terjadi selama penyelenggaraan PON.

Hal senada disampaikan oleh Mgs Idrus Ali dari Kerukunan Keluarga Palembang (KKP), dijelaskannya masyarakat Palembang yang religious dan terbuka membuat daerah ini minim konflik karena perbedaan, lagipula sejarah panjang daerah turut mendukung karena zaman sriwijaya sudah banyak bangsa-bangsa lain yang belajar dan menimbah ilmu di daerah ini saat itu. Apalagi hampir sebagian besar masyarakatnya adalah pedagang.

Arif Ardiansyah

SEA GAMES Inasoc Upayakan Tambah Jadwal Penerbangan

JAKARTA (Suara Karya): Indonesian SEA Games Organizing Committee (Inasoc), selaku panitia pelaksana SEA Games 2011, berjanji upayakan penambahan jadwal penerbangan selama pelaksanaan SEA Games 2011 yang berlangsung di Palembang dan Jakarta. Penambahan jadwal tersebut dimaksudkan sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan kepada 11 negara peserta.

"Inasoc akan bekerja sama dengan maskapai untuk memperbaiki connecting flight dari Jakarta ke Palembang, karena untuk membuka jalur langsung dari luar negeri memerlukan proses yang lebih lama," ujar Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo, yang juga Ketua Inasoc di Jakarta, kemarin.

"Penambahan connecting flight tersebut akan segera kami bicarakan dalam waktu dekat mengingat ini menjadi pertanyaan oleh sejumlah negara dalam rapat Sport and Rules Commite yang baru saja selesai," kata Rita.

Selain membuat jadwal tambahan, Inasoc juga akan mengupayakan sistem terpadu transportasi dan komunikasi guna kelancaran pelaksanaan multievent dua tahunan itu.

Dalam rapat tersebut, negara-negara peserta SEA Games 2011 meminta Inasoc mengupaakan penambahan penerbangan langsung Singapura-Palembang. Hal ini untuk kemudahan tranportasi selama SEA Games. Selain penambahan jadwal penerbangan, mereka juga meminta kemudahan bila hendak membawa pesawat carter.

Sebelumnya, Wakil Ketua KOI Indra Kartasasmita menuturkan, selama ini hanya ada tiga jadwal penerbangan langsung Singapura-Palembang tiap pekan. Padahal jumlah wisatawan asing, baik atlet, pelatih, manajer, maupun suporter, diperkirakan akan membeludak beberapa hari sebelum opening ceremonial digelar.

"Mereka menganggap itu kurang. Untuk kepentingan ini kami sedang mengupayakan agar ada penambahan dan kemudahan penerbangan saat pelaksanaan SEA Games sejak lima hari sebelum sampai lima hari sesudah event selesai," ujar Indra.

Dalam kesempatan tersebut, Indra juga mengatakan bahwa seluruh peserta sidang sepakat cabang olahraga golf termasuk yang akan dipertandingkan. Cabang ini menjadi satu dari tujuh cabang tambahan yang nantinya dipertandingkan di event tersebut. Enam cabang yang sudah lebih dahulu disetujui dalam sidang pada Mei lalu adalah brigde, roller skate, vovinam, petanque, paragliding, dan wall climbing (panjat tebing).

Dengan demikian, hingga saat ini, total yang dipertandingkan 42 cabang. "Awalnya yang mengusulkan golf adalah Myanmar, terus mendapat dukungan dari Thailand, dan akhirnya disetujui secara aklamasi," kata Indra Kartasasmita.

Golf rencananya akan digelar di Jakarta, sehingga total ada 23 cabang yang dipertandingkan. Tetapi, lokasi pertandingannya belum ditentukan. Sisanya bakal digelar di Palembang, kecuali untuk sepak bola akan dibagi menjadi dua pool, sehingga babak penyisihannya dipertandingkan di dua tempat. Tetapi, pada semifinal dan final akan dipertandingkan di satu tempat.

Penambahan cabang olahraga yang dipertandingkan membuka peluang tim tuan rumah untuk menambah medali. Misalnya, lanjut dia, di cabang golf sudah ada calon atlet yang diandalkan turun meraih medali, tetapi identitasnya masih dirahasiakan. Begitu juga enam tambahan cabang lain, "Kami sudah ada gambaran atletnya, mereka pernah termasuk dalam kelas dunia," katanya.

Sidang lanjutan untuk menyampaikan secara rinci nomor pertandingan serta tempat pelaksanaan pertandingannya akan dilaksanakan di Bali, awal Desember yang akan datang, sebelum Asian Beach Games di Oman. (Wem Fauzi)

Senin, 27 September 2010

6 Cabor SEA Games XXVI/2010 Belum Beri Surat Dukungan Federasi

JAKARTA, (PRLM).- Enam cabang olah raga tambahan yang akan dipertandingkan di SEA Games XXVI/2011 belum menyerahkan surat dukungan Federasi Internasional dan Federasi Asia. Surat ini merupakan salah satu syarat untuk cabor bisa dipertandingkan sebagaimana yang tercantum dalam Piagam Federasi SEA Games.

Keenam cabang tersebut yakni bridge, sepatu roda, paralayang, vovinam, panjat dinding, dan kriket. Keenamnya merupakan cabang olah raga baru yang pada SEA Games mendatang baru dipertandingkan.

Komite Sport and Rules SEA Games akan mengkonfirmasinya kepada keenam cabor tersebut pada Sea Games Council meeting yang digelar pada Senin (27/9) di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.

Keenam cabang tersebut akan diberikan waktu untuk mempersiapkannya hingga council meeting berikutnya pada November mendatang. "Jika tidak bisa memperlihatkan surat dukungannya, maka mereka tidak diperbolehkan untuk dipertandingkan pada SEA Games nanti," ujar Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo di KONI/KOI Pusat, Senayan, Jakarta, Jumat (24/9).

Selain agenda konfirmasi kepada keenam cabor baru, menurut Rita, ada tiga agenda lainnya yang akan turut dibahas, yakni konfirmasi kesiapan kota tuan rumah penyelenggara dan venues pertandingan cabang-cabang olahraga SEA Games Ke-26, lalu pemaparan Amendemen SEA Games Federation Charter agar dapat disetujui para peserta, serta rencana pendirian SEA Games Office di Bangkok, Thailand dan program kerja ke depan.

"Hasil amendemen SEA Games ini nantinya akan diajukan Council Meeting, November mendatang untuk disahkan. Agenda lainnya tentatif, karena dimungkinkan adanya tambahan pembahasan berdasarkan hal-hal yang berkembang dalam pertemuan tersebut," imbuh Rita.

Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh Sebanyak 20 wakil South East Asian Games Federation Sport and Rules Committee dari 11 negara, yakni Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, Singapura, Myanmar, Laos, Kamboja, Brunei Darussalam, Timor Leste, dan tuan rumah Indonesia.

"Ini merupakan kelanjutan hasil council meeting Mei lalu. Ketika itu kita masih menawarkan empat kota sebagai penyelenggaran, dan responnya tidak terlalu baik. Kali ini kita akan konfirmasikan kembali kepada delegasi bahwa penyelenggaraan Sea Games di Idnonesia akan dilaksanakan di dua tempat, Jakarta dan Sumatera Selatan," kata Rita kemudian.

Para peserta telah tiba di Jakarta, Minggu (26/9) siang, dan malamnya dijamu oleh Ketua Umum KOI Pusat. Peserta pertemuan dijadwalkan akan kembali ke negara masing-masing, Selasa (28/9). Indonesia sendiri telah tiga kali menjadi tuan rumah penyelenggara SEA Games, yakni tahun 1979, 1987, dan 1997. Pada SEA Games Ke-26 nanti Indonesia menargetkan menjadi juara umum, sebelumnya pada SEA Games Laos, Merah Putih menempati posisi ketiga. (A-161/das)***

* OLAH RAGA
* PIKIRAN RAKYAT
* ONLINE

SEA Games Libatkan Jutaan Orang

PALEMBANG - Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo menegaskan bahwa pelaksanaan SEA Games 2011 nanti tidaklah mudah. Butuh persiapan khusus agar SEA Games terlaksana dengan baik.

"Pesertanya memang hanya sekitar 5.000 orang, tetapi yang terlibat dalam persiapan mencapai jutaan orang," ujar Wasista ketika membuka Dialog Publik dengan tema Membedah Kesiapan Sumsel Sebagai Tuan Rumah SEA Games 2011 di DPRD Sumsel, Senin (27/9).

Dikatakan bahwa keputusan Presiden RI yang mempercayakan pembukaan dan penutupan SEA Games ke Provinsi Sumsel seharusnya membuat Sumsel siap. Hal itu karena efek dari penyelenggaraan SEA Games luar biasa.

"Kita harus siap karena SEA Games merupakan kepercayaan masyarakat internasional," tegas Wasista.
Terkait dengan kesiapan Sumsel sendiri, Wasista menyampaikan memang banyak hal-hal yang harus diantispasi. Seluruh aspek persiapan dan pelaksanaan harus dibedah hingga pada saatnya SEA Games dapat terlaksana dengan baik.
Soegeng Haryadi

Kesiapan Indonesia Sebagai Tuan Rumah SEA Games 2011 Dibahas Senin

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pertemuan lanjutan antara wakil-wakil negara Asia Tenggara untuk membahas persiapan SEA Games 2011 akan kembali digelar di Hotel Mulia, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (27/9).

Rencananya pembahasan itu akan dihadiri sekitar 20 wakil dari sebelas negara di Asia Tenggara. Konfirmasi persiapan Indonesia sebagai tuan rumah serta tempat pertandingan cabang-cabang olahraga menjadi salah satu agenda pembahasan utama.

"Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari hasil SEA Games Council Meeting bulan Mei lalu, dan tentunya juga akan disampaikan kepada delegasi bahwa penyelenggaraan SEA Games di Indonesia akan dilaksanakan di dua tempat, Jakarta dan Sumatera Selatan," ujar Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo.

Tambahan enam cabang olahraga baru, yaitu brigde, sepatu roda, paralayang, vovinam, panjat diding dan kriket, juga akan dibahas pada pertemuan kali ini. Semua cabang olahraga tambahan ini wajib menyerahkan surat dukungan dari Federasi Internasional dan Federasi Asia. Selain itu, cabang itu harus mematuhi aturan SEA Games Federation Charter atau Piagam Federasi SEA Games.

Agenda selanjutnya, perwakilan yang hadir itu akan membahas Amendemen SEA Games Federation Charter. Hasil amandemen yang telah disetujui bersama itu nantinya akan diajukan ke SEA Games Council Meeting November nanti untuk disahkan.

Dalam pertemuan itu juga akan membahas rencana pendirian kantor SEA Games di Bangkok, Thailand serta program ke depannya. Di luar pembahasan yang diagendakan itu, tidak tertutup kemungkinan akan ada agenda tambahan untuk membahas perkembangan yang terjadi.

Segala rangkaian persiapan menjelang menyelenggaraan pesta olahraga tingkat Asia Tenggara ini bagi Indonesia seharusnya tidak terlalu bermasalah. Karena, Indonesia telah berpengalaman menjadi tuan rumah SEA Games sebanyak tiga kali, yaitu tahun 1979, 1987, dan terakhir 1997. Dari pengalaman sebelumnya, Indonesia selalu menjadi juara umum setiap kali menjadi tuan rumah.

RINA WIDIASTUTI

Minggu, 26 September 2010

Rp 1,2 triliun Bangun Tempat Pembangunan SEAG di Palembang

JAKARTA - SURYA- Sekitar 300 hektar dari 650 hektar lahan di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, disiapkan untuk Venues (Tempat Pertandingan) SEA Games XXVI Indonesia 2011. Kawasan ini sebagian besar sudah berdiri gedung olahraga yang pernah dipakai untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2004.

“Venues bekas PON masih cukup baik karena kita rawat dan hanya perlu perbaikan sedikit saja. Venues untuk cabang olahraga lainnya kita bangun di kompleks yang sama. Ada sekitar 300 hektar dari 650 hektar dari luas kompleks ini. Jadi semua cabang yang dipertandingkan semuanya terpusat di Jakabaring,” ujar Ketua KONI Sumsel Muddai Madang kepada wartawan di Jakarta. Ia juga menyebut angka Rp 1,2 triliun disiapkan untuk membangun venues baru.

SIAP MENGGELAR

Soal berapa jatah Sumsel menggelar cabang olahraga SEAG 2011, Muddai belum bisa merincinya. “Kalau awalnya ada 12 cabang, tapi kemungkinan bakal bertambah karena Palembang merupakan daerah yang paling siap selain Jakarta menggelar pesta olahraga Asia Tenggara itu,” tuturnya.

Rencana awal SEAG 2011 digelar di empat kota yakni Palembang, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Belakangan ada wacana hanya digelar di dua kota saja karena menyangkut transportasi.

Cabang yang akan dipertandingkan diputuskan pada Rapat Federasi SEA Games 20 Februari 2010 di Jakarta.

hari/t/Pos Kota

Kompetisi Biliar Sea Games XXVI Digelar di Hotel

Palembang, (tvOne)

Pertandingan cabang olahraga biliar pada SEA Games XXVI tahun 2011 akan digelar di salah satu hotel berbintang di Kota Palembang, kata Ketua Sekretaris Umum Pengurus Provinsi POBSI Sumatera Selatan Zainuri Adhan.

"Biliar harus dipertandingkan di hotel berbintang atas permintaan dari Pengurus Besar POBSI setelah melakukan peninjauan kesiapan venue beberapa waktu lalu," katanya di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, perwakilan PB POBSI tidak berkenan dengan venue biliar yang sebelumnya ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel yakni di Gedung Serba Guna OPI, Komplek Olahraga Jakabaring.

"Biliar sebelumnya diarahkan ke Gedung Serba Guna OPI, ternyata setelah ditinjau kurang memuaskan meskipun secara fasilitas sudah bagus," ucap dia.

Dia menuturkan, keengganan itu berdasarkan perhelatan-perhelatan SEA Games sebelumnya yang senantiasa digelar di hotel berbintang.

"Memang umumnya pertandingan biliar itu digelar di hotel berbintang, dan hampir tidak pernah dilangsungkan di sebuah gedung. Meskipun gedung itu nantinya dapat dikemas sangat layak dan mewah seperti hotel, tentunya tidak akan menyamai," ujar dia.

Dia mencontohkan pada SEA Games XXV tahun 2009 di Laos pertandingan biliar digelar di ruangan sebuah hotel berbintang. "Nantinya ruangan dimaksud dikemas menjadi arena pertandingan dengan memuat sekitar 20 meja biliar di kelilingi tribun penonton," ucap dia.

Terkait dengan permintaan itu, Wakil Ketua Umum II KONI Sumsel Dhenie Zainal yang diwawancarai dalam kesempatan berbeda mengatakan akan meluluskan permintaan dari PB POBSI itu.

"Jika maunya begitu maka kita akan pindahkan ke hotel. Lagi pula beberapa hotel di Palembang sudah masuk kategori bintang lima dan tinggal memilih saja," kata Dhenie.

Dia mengungkapkan, semula Pemprov Sumsel memproyeksikan Gedung Serba Guna OPI sebagai tempat pertandingan biliar untuk kemudahan atlet, karena berada satu komplek dengan wisma tempat tinggal.

"Konsep awalnya memang semua pertandingan SEA Games digelar di satu tempat yakni di Komplek Olahraga Jakabaring. Tapi, jika biliar tidak berkenan, maka akan kami pindahkan," kata dia.

Dia mengatakan, cabang olahraga lain yang akan digelar di hotel juga adalah bridge dan catur. Pada SEAG nanti, Sumsel dipercaya menggelar 21 cabang olahraga, sementara DKI Jakarta dengan 23 cabang olahraga.

Ke-21 cabang olahraga itu, sepak bola, gulat, senam (artistik, ritmik, dan aerobik), angkat besi, atletik, fin swimming, ski air, aquatik (renang, polo air, loncat indah, dan renang indah), panjat tebing, menembak, pentaque, biliar, sepak takraw, tinju, sepatu roda, bridge, bola voli dan bola voli pantai, sofbol, bisbol, catur dan tenis lapangan. (Ant)

Adakan Pagelaran Seni Glory of Sriwijaya

Promosi SEA Games XXVI

Negara dari empat benua dijadwalkan hadir dalam pagelaran seni Glory of Sriwijaya. Ini menjadi ajang mempromosikan SEA Games XXVI tahun 2011, di Jakarta 5 November 2011 mendatang.

“Pergelaran seni ini, diagendakan KONI pusat guna memperkenalkan daerah-daerah yang menjadi tuan rumah. Namun sempat tertunda. Makanya kita agendakan pada 5 November nanti,” jelas Wakil Ketua Umum Biro Hubungan Masyarakat KONI Sumsel, Asdit Abdullah di Palembang, Rabu (01/9), di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman Palembang.

Adapun negara yang diundang adalah 11 negara peserta SEA Games, Kemudian, negara-negara benua Eropa, Asia, Ameria, dan Australia diantaranya, Prancis, Inggris, Amerika Serikat, Belanda, Australia, dan Jerman, China, dan Korea.

Pergelaran seni ini memang sudah lama diagendakan oleh KONI Pusat guna memperkenalkan daerah-daerah yang menjadi tuan rumah.

Hanya saja sempat ditunda mengingat sebelumnya wacana tuan rumah SEA Games di empat provinsi. Menurut Asdit, pagelaran seni yang direncanakan digelar di Hotel Sahid Jakarta itu, KONI Sumsel akan menggunakan jasa dari konsultan teknis acara pembukaan dan penutupan SEA Games Denny Malik.

Setelah promosi di Indonesia, maka tahap selanjutnya akan digelar promosi ke setiap negara peserta SEA Games dalam bentuk acara road show. “Sumsel tetap akan mengusung tema Glory Of Sriwijaya,” jelas Asdit.

Seperti diketahui, usai ditetapkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bahwa tuan rumah SEA Games adalah Sumsel dan DKI Jakarta maka pergelaran seni untuk mempromosikan SEA Games dapat digelar di Indonesia.
“Bukan hanya kita saja yang akan menampilkan kesenian daerah pada pergelaran itu, tapi DKI Jakarta juga,” kata dia.
KONI Sumsel memakai tema pergelaran seni itu dengan nama Glory of Sriwijaya karena konsep ini menjadi alternatif pada acara pembukaan dan penutupan SEA Games di Sumsel.

Konsep Glory of Sriwijaya menjadi salah satu pilihan untuk ditampilkan pada acara pembukaan dan penutupan. “Jadi terasa pas jika pada tahap awal di perkenalkan di pergelaran nanti,” tegasnya. (net/jpnn)
Kata kunci pencarian berita ini:

Sriwijaya Juara Community Shield Community Shield Indonesia 2010




Dimas Ramadani


Liputan6.com, Malang: Sriwijaya FC memetik modal berharga sebelum memulai Indonesia Super League 2010-11. Laskar Wong Kito menjuarai Community Shield 2010 seusai mengalahkan juara ISL musim lalu Arema FC dengan skor 3-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (25/9).

Ini merupakan gelar kedua pra-musim bagi Sriwijaya setelah sebelumnya menjuarai turnamen pemanasan Inter Island Cup. Meski sekadar pertandingan eksebisi kedua kesebelasan tidak mau kalah. Permainan berlangsung terbuka menjurus keras.

Aremania dikejutkan gol Budi Sudarsono pada menit ke-28 buah dari kerjasama apik dengan Park Jung-Hwan. Keunggulan itu hanya bertahan sampai menit ke-36. Arema menyamakan kedudukan lewat penalti Pierre Njanka setelah Noh Alam Shah dilanggar kiper Sriwijaya Ferry Rotinsulu.

Menjelang babak pertama usai Sriwijwaya memimpin kembali. Kesalahan Njanka dimanfaatkan Budi yang memberi umpan untuk dikonversi menjadi gol oleh Keith Kayamba Gumbs. Di paruh kedua Sriwijaya kembali mampu menunjukkan permainan lebih efektif.

Tendangan bebas Claudiano yang terarah ke pojok gawang memaksa kiper Arema Kurni Mega memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya. Meski Arema juga memiliki peluang namun tidak ada gol tambahan dari Singo Edan. Skor akhir 3-1 untuk Sriwijaya.(DIM)