Selasa, 20 Mei 2014

Pensiun Dini Siapa Takut, BNI SIMPONI Solusinya

Pensiun Dini, siapa itu si Dini yang mau Pensiun Heheh :-D. Pensiun dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Idonesia, Alay lebay kan… :-P ) adalah seseorang yang sudah tidak bekerja lagi karena usianya sudah lanjut dan harus diberhentikan, ataupun atas permintaan sendiri (pensiun muda).

 Berhenti bekerja itu artinya pemasukan kita akan berhenti, usia pensiun umumnya sekitar usia 55 tahun jadi kalo sekarang saya berumur 22 tahun, berarti saya masih memiliki kesempatan 33 tahun lagi untuk mencapai usia pensiun ideal.


Namun terkadang bagi tiap-tiap orang memiliki pilihan masing –masing bagaimana jika saya ingin pensun di usia maksimal 50 tahun berarti untuk mencapai usia 50 tahun atau dapat dikatakan Pensiun Dini itu masih ada waktu sekitar 28 tahun lagi. Jalan-jalan keluar negeri untuk menikmati hasil kerja seumur hidup kita sebagai seorang pekerja , atau cukup menikmati hidup sederhana di pedesaan yang tenang jauh dari hiruk pikuk perkotaan ditemani suara kicaunan burung dan bermain dengan cucu kita dan ikut tumbuh kembang mengasuhnya bisa jadi kepuasan tersendiri bagi pilihan kita nantinya, Sah –sah saja apa yang kita pilih saat kita pensiun nanti.
Saya dan BNI


Saat ini saya adalah seorang mahasiswa Semester 6 di Politeknik Negeri Sriwijaya jadi tahun depan lnsya Allah doakan jadi Dadi Wahyudi S.ST Aamiin, sekaligus pekerja freelance di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa restaurant. Sebagai seorang pekerja tentu saya harus membagi jumlah penghasilan saya setiap bulannya untuk berbagai keperluan saya seperti bayar kuliah, biaya hidup, sedikit menabung dan berbagai keperluan lainnya. Kecermatan dalam memilah dan membagi waktu jadi hal penting, termasuk pensiun nanti harus direncanakan dengan persiapan matang tentunya. 

Pensiun Dini bisa jadi pilihan untuk menikmati lebih cepat hasil kerja keras kita. Disadari ataupun tidak saat ini mempersiapkan dana pensiun dari sekarang amatlah penting, semakin cepat kita mempersiapkan dari sekarang maka akan semakin ringan beban tiap bulan yang harus dipersiapkan sesuai dengan umur pensiun yang kita rencanakan. 

Mempersiapkan pensiun memang ada banyak pilihan bisa kita dengan investasi properti, emas, saham maupun berbentuk tabungan.Namun dalam setiap pilihan kita tentu ada resiko yang harus di perhatikan. Properti tentu Nilainya cenderung naik dari waktu ke waktu dan bisa ditinggali jika berbentuk rumah atau apartemen. Kekurangannya Tidak mudah menjual property, Saham naik turunnya nilai saham sangat tergantung dari kinerja perusahaan. 

Emas nilainya naik dari tahun ke tahun,namun Kondisi terakhir menunjukkan nilai emas memiliki kecenderungan turun dan Penyimpanannya harus hati-hati. Perlu safe deposit. Sedangkan Tabungan Resiko kecil dan aman meski tidak terlalu besar nilai returnnya. 

BNI Simponi mengasuransikan masa tua.” 


Tentu dari banyaknya pilihan investasi dana pensiun kita di masa depan adalah pilihan kita, dari banyaknya pilihan kini saya memilih Tabungan, juga berbicara tabungan ada banyak pilihan yang ditawarkan saat ini. Salah satunya adalah BNI Simponi yang mungkin cocok dengan kondisi keuangan saat ini. “BNI Simponi mengasuransikan masa tua.” Perkenalan saya dengan BNI Simponi adalah awalnya saya ketahui dari cerita seorang dosen pembimbing Kerja Praktek saya maklum sekarang jadi mahasiswa smester 6 awalnya ia bercerita tentang rencana beliau yang akan pensiun beberapa tahun mendatang. 

Banyak yang beliau ceritakan tentang kehidupan beliau dan rencana pensiun dini. Berbekal dari ilmu dan maklumat dari sang dosen saya mencari info tentang BNI Simponi. BNI Simponi adalah layanan program pensiun yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI) sejak tahun 1994 berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun. Siapa pun kita, bisa menjadi peserta BNI Simponi. 



BNI Simponi bisa diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat apapun profesinya, baik itu pegawai negeri, pegawai swasta, pegawai BUMN/BUMD, dokter, notaris, konsultan, akuntan, pengacara, arsitek, pedagang, petani, buruh, mahasiswa dan lain sebagainya yang menginginkan kesejahteraan di masa pura tugasnya. 

 http://bit.ly/BNI_Simponi
Bukan hanya itu Walaupun peserta berpenghasilan terbatas,setoran awal minimal hanya sebesar Rp 250.000 dan melakukan iuran minimal Rp 50.000 maka peserta akan mendapatkan pengembangan yang optimal setiap bulannya, selain itu setelah memasuki usia pensiun, peserta berpeluang untuk mendapatkan manfaat pensiun bulanan seumur hidup, setelah itu akan diteruskan kepada ahli waris (dhi. janda/duda dan sampai dengan anak yang terkecil dengan ketentuan belum berumur 25 tahun/belum menikah/belum bekerja). 

 Berbekal dari sanalah saya sangat tertarik dengan BNI Simponi, dari sini kita sudah bisa merencanakan bagaimana kita saat pensiun nanti tanpa harus tergantung dengan orang lain kita sudah seperti memiliki penghasilan sendiri dan tidak memberatkan anak-anak kita nanti.