Sabtu, 13 November 2010

Palembang Mulai 'Menghitung Hari' Menuju SEA Games XXVI


Taufik Wijaya - detiksport


detiksport/Taufik Wijaya
Palembang - Mulai hari ini, Kamis (11/11/2010), masyarakat Palembang sudah dapat menghitung hari penyelenggaraan SEA Games XXVI lewat sebuah mesin penghitung mundur otomatis yang langsung jadi pusat perhatian.

Mesin penghitung mundur menuju mulainya penyelenggaraan SEA Games XXVI itu kini terpasang di Bundaran Air Mancur, Jalan Merdeka Palembang.

Lantaran barang baru, sepanjang hari ini papan countdown itu menjadi pusat perhatian masyarakat Palembang. Bahkan ada beberapa orang yang mengabadikannya sebagai foto.

Berdasarkan hitungan mundur dari mesin tersebut, penyelenggaraan SEA Games XXVI kini terhitung tinggal 356 hari lagi.

Seremonial penghitungan mundur pesta olahraga Asia Tenggara itu sendiri dilakukan di Benteng Kuto Besak (BKB), Kamis (11/11/2010) dinihari WIB.

Penekanan tombol dilakukan Gubernur Sumsel Alex Noerdin bersama Eddy Santana Putra (Walikota Palembang), Muddai Madang (Ketua KONI Sumsel), Andi Malaranggeng (Menpora), Mahyuddin (anggota DPR RI).


( tw / krs )

Launching Jam Sea Games



BATASI KENDARAAN

Acara launching jam perhitungan waktu mundur SEA Games XXVI di Plaza Benteng Kuto Besak, Palembang, Rabu (10/11/2010) malam berlangsung meriah ditandai penekanan tombol sirine oleh Menpora Andi Mallarangeng, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Wali Kota Eddy Santana Putra.

Ketua panitia penyelenggara Densyah mengatakan, acara dimulai perhitungan waktu mundur (countdown) SEA Games tepat pukul 00.00 WIB, menuju tanggal 11 November 2010, yang disemarakkan dengan aneka kembang api menerangi cakrawala di tepian Sungai Musi.

Jam perhitungan waktu SEA Games ditempatkan di sisi sebelah kiri pangkal Jembatan Ampera, sehingga ketika malam hari semakin semarak manakala melihat cahaya lampu di sepanjang jembatan kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu.

Suasana launching jam perhitungan waktu mundur SEA Games itu, menggema ke seluruh penjuru Kota Palembang, manakala dentuman meriam silih berganti selama tidak kurang dua menit setelah penekanan tombol sirine dilakukan Menpora.

Bila berada di tengah Kota Palembang, warga kota termasuk masyarakat pendatang dapat melihat langsung jam perhitungan mundur itu melalui dua layar datar yang terpasang tepat sebelah kanan dan kiri panggung hiburan Benteng Kuto Besak pinggir sungai musi itu.

Acara launching jam SEA Games itu disaksikan ribuan warga Palembang, karena dinilai bermakna bagi semua pihak yang menunjukkan bahwa waktu persiapan sebagai tuan rumah tinggal satu tahun lagi, kata Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.(Irf/Ant)

Api SEA Games Akan Diambil Dari Merapen



SEA Games 2011
SEA Games 2011
Bola.net - Api Obor pembukaan SEA Games XXVI tahun 2011 di Palembang, akan bersumber dari Desa Merapen, Jawa Tengah, kata Ketua Umum KONI Sumsel H Muddai Madang.

"Api SEA Games nanti akan diambil dari sumber api abadi di Desa Merapen, Kabupaten Purwodadi, Jawa Tengah. Sumber api itu pernah digunakan pada saat Indonesia menjadi tuan rumah Asia Beach Games tahun 2008," kata Muddai di Palembang, Kamis.

Dia mengungkapkan, rencananya pengambilan api itu dilakukan sebulan sebelum pembukaan SEA Games di Sumsel pada 11 November 2011.

"Sebelum dibawa ke Palembang, api dari Merapen itu akan singgah ke Istana Presiden, Jakarta, untuk diresmikan bersama pasukan kirab pembawa obor," kata dia.

Menurut dia, kirab obor telah menjadi agenda dalam setiap perhelatan SEA Games, karena mengandung nilai historis dan patriotisme.

"Sebelum diberangkatkan ke Sumsel, kirab obor tersebut akan mampir di Jakarta sebagai salah satu provinsi tuan rumah SEA Games. Saat tiba di Palembang, obor api abadi itu akan diarak keliling kota hingga beberapa kabupaten dan kabupaten/kota di Sumsel," ujar dia.

Dia menambahkan, kirab obor itu akan melibatkan 45 atlet berprestasi nasional dan internasional.

"Nama-nama atlet yang akan membawa obor sedang dalam penggodokan. Tentunya mereka yang didaulat adalah atlet pilihan," kata dia.

Dia mengatakan, api abadi di Desa Merapen cukup bersejarah dalam sejarah olahraga Indonesia.

Hampir pada setiap pembukaan event olahraga menggunakan api dari Desa Merapen itu, di antaranya, pada beberapa Pekan Olahraga Nasional (PON), Asian Beach Games tahun 2008, dan SEA Games tahun 1997. (ant/row)

Rabu, 10 November 2010


Denny Malik Tertantang Garap Koreografi SEA GAMES 2011



      Senin, 08 November 2010 14:02
      Kapanlagi.com - Denny Malik mengaku mendapat pekerjaan sebagai art director untuk serangkaian acara SEA GAMES 2011, setelah berhasil menyiapkan tarian farewell party di Laos. Waktu itu diberi waktu sebulan untuk menyiapkan tarian.

      "Kita kan kaya akan tarian, kenapa kita nggak pakai tarian. Saya juga nggak tahu, yang mereferensi ke saya siapa, Den berangkat!," ungkap Denny Malik saat melakukan latihan untuk Pre-Launching SEA GAMES 2011 di Jl. Margasatwa, Jakarta Selatan, Kamis (4/11/10).

      "Sukses sambutannya, padahal mereka pakai delapan ribu penari, sedangkan kita cuma pakai 20 penari, tapi bisa memikat pertunjukkannya. Artinya kita nggak salah untuk hal-hal kayak gitu. Selain itu kan kita tariannya mirip-mirip dengan Kamboja, Laos, tapi kita juga punya perbendaharaan gerak dan budaya. Sukses di sana diminta lagi. Ya alhamdulillah sebagai profesional," lanjutnya.

      Denny juga bangga acara SEA GAMES 2011 mendatang di Palembang. Karena selama ini ajang internasional banyak dilakukan di Jakarta atau Bali. Seakan-akan Indonesia cuma memiliki dua kota tersebut. Padahal punya Kalimantan, Sumatera.

      "Ini ajang Internasional pertama kali di luar Ibu Kota. Meski Jakarta sebagai ibu kota memang tidak lepas begitu saja, tapi opening dan closing memang di Palembang," tegasnya.

      Bagi Denny, sebenarnya sudah sering menangani even-even seperti ini, dari tahun 1980-an pernah menggarap Asean Games. Baginya even umum seperti acara televisi, launching atau pagelaran dan konser, sudah sering ditangani.

      "Tapi yang kapasitasnya sebesar ini ya baru ini. Karena evennya Cuma Sea Games yang bisa melibatkan banyak penari, pemusik," tegasnya.

      Baginya juga, ini sebuah tantangan. Kalau biasanya 40 orang, 100 orang dalam satu panggung, kini akan melibatkan 1500 orang. Lebih tertantang lagi, Denny yang tidak memiliki darah melayu itu harus menggarap koreografi dengan latar melayu.

      "Banyak ide yang bisa kita tuangkan. Kebetulan, meski saya bukan orang Sumatera, tapi saya lagi senang yang serba Melayu. Apalagi sejak Malaysia lebih Melayu dari kita, ada rasa nasionalisme," pungkasnya. (kpl/hen/dar)

Pemprov DKI Siapkan Rp440 Miliar untuk Sea Games


Headline
IST
Oleh: Irfan Fikri
Metropolitan
INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan dana Rp440 miliar untuk penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia Tenggara Sea Games ke-26 pada 2011.

"Ini adalah kesempatan Jakarta menyambut pesta terbesar di Asia Tenggara. Kita alokasikan dana untuk membangun sarana dan prasana, sekaligus pembinaan atlet," ujar Gubernur Jakarta Fauzi Bowo, di Balai
Kota, Senin (8/11/2010).

SEA Games ke-26 tahun 2011 akan dilaksanakan di Sumatra Selatan dan DKI Jakarta. Adapun upacara pembukaan dan penutupan digelar di Palembang, Sumatra Selatan.

Foke (sapaan Gubernur DKI) mengatakan, sebagai tuan rumah bersama, DKI harus melayani para tamu dari negara tetangga itu. Untuk itu, katanya, Pemprov DKI antara lain harus membenahi pengaturan lalu-lintas. Utamanya lalu-lintas dari penginapan para atlet dan ofisial ke tempat-tempat pertandingan.

"Saya optimistis untuk melakukan hal yang terbaik," imbuh Foke.

Sedangkan untuk menggenjot prestasi para atletnya, DKI akan melakukan pembinaan maksimal. Hari ini, akan dikirim atlet dan pelatih Provinsi DKI Jakarta menuju Asian Games XVI/2010 di Guangzhou, Cina. [nic]

Dispora DKI Fokus Sea Games 2011 & PON 2012


Headline
IST
Oleh: Agus Rahmat
Metropolitan

INILAH.COM, Jakarta - Ada dua even besar yang harus segera ditangani oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Jakarta dalam waktu dekat ini.

Pertama adalah Sea Games 2011 di Jakarta dan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII di Riau tahun 2012.

"Seluruh fasilitas olahraga dan venue-venue harus disiapkan sehingga berfungsi dengan baik" tegas Gubernur DKI Fauzi Bowo saat melantik delapan pejabat eselon II yang baru di Balai Agung (9/11/2010).

Foke, panggilan akrab Fauzi Bowo, berharap agar Dinas Olahraga dan Pemuda, bisa mengambil peran aktif dalam penyelenggaraan even Sea Games tahun depan ini.

"Kepada Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda yang dalam waktu dekat ini harus menyukseskan penyelenggaraan even Sea Games di Jakarta tahun 2011," kata Foke.

Ratiyono sebagai Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda menggantikan Syaifullah yang telah dilantik sebagai walikota Jakarta Pusat, juga diminta untuk mengembalikan kejayaan DKI Jakarta di ajang PON.

"Saya harap bisa mengembalikan predikat DKI Jakarta sebagai juara umum PON di Riau tahun 2012," tambah Foke.

Pada PON ke-XVII tahun 2008 di Kalimantan Timur, DKI Jakarta turun 1 peringkat. PON 2008 DKI berada di peringkat ke-2 dengan total perolehan medali 358. Sementara juara umum diraih Jawa Timur dengan total 363 medali. [mah]