Sabtu, 21 Juli 2012

Ini Dia Kiat Bugar Selama Bulan Puasa

 Sumber http://edukasi.kompasiana.com/2012/07/20/ini-dia-kiat-bugar-selama-bulan-puasa/

1342725428610649192
Ilustrasi (foto: bersamadakwah.com)
By. Masykur A. Baddal - Bumi dan langit serta segenap isinya, menyambut dengan gemuruh serta sukacita akan datangnya Bulan Suci Ramadhan. Atau bulan yang lebih dikenal dengan istilah “Syahru El Qur’an” atau bulan turunnya kitab suci Al Qur’an.
Kesempatan berpuasa di bulan Ramadhan, merupakan rahmat bagi insan pilihan yang beriman kepada Allah SWT. Karena, tidak setiap hamba Allah diberikan kesempatan tersebut secara sempurna oleh Yang maha Kuasa. Hal itu tentu saja berkaitan dengan niat setiap makhluk yang melaksanakan puasa tersebut. Jika niatnya tulus demi mencari keridhaanNya, maka imbalan yang akan dicapai pun sangat besar. Begitu pula sebaliknya.
Dari segi ilmu kesehatan, berpuasa di bulan suci Ramadhan tidak hanya menyangkut masalah ibadah kepada sang Khaliq. Namun jauh di balik itu semua, puasa menyimpan manfaat yang luar biasa banyaknya bagi tubuh dan kesehatan manusia itu sendiri. Dengan melakukan puasa secara rutin, terbukti dapat menyembuhkan manusia dari berbagai macam penyakit.
Nah, untuk dapat menyerap semaksimal mungkin hikmah serta manfaat yang tersimpan dalam puasa ini, berikut adalah beberapa kiat yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, selama bulan puasa. Di samping untuk menjaga kondisi tubuh tetap selalu fit, serta mampu melaksanakan aktifitas rutin harian secara normal.
1. Memantapkan niat
Segala sesuatu tergantung niatnya. Jika kita niatkan puasa hanya untuk Allah, maka hukum semesta mendukung akan berlaku.
“Allah SWT berfirman: puasa, ia adalah untuk-KU, dan AKU yang akan membalasnya, sesungguhnya ia telah meninggalkan syahwatnya, makanannya, dan minumannya demi AKU, orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan, sekali waktu berbuka dan sekali lagi waktu bertemu Khaliqnya. Sungguh bau tidak sedap mulut orang yang berpuasa itu lebih wangi disisi Allah SWT daripada minyak kasturi.” Shahih Bukhari hadis.
2. Menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur
Secara medis, tubuh mempunyai batas maksimal menahan lapar dan haus. Saat adzan magrib tiba, menyegerakan berbuka akan menghindari kita dari meningkatnya asam lambung. Sahur yang diakhirkan juga mampu menjaga ketahanan tubuh saat siang, karena rentang waktu untuk menahan lapar dahaga lebih pendek.
3.Berbuka dengan kurma dan air putih.
Kurma memiliki kandungan izi hampir lengkap dengan komposisi seimbang. Serat tinggi pada kurma mempu mengikat kolesterol dan asam lambung, gula dalam kurma juga diserap cepat oleh tubuh pada 45-60 menit setelah dikonsumsikan. Berbeda dengan jenis gula pada nasi atau makanan lainnya, yang membutuhkan waktu berjam-jam sebelum diserap tubuh. Sedangkan air putih membantu proses pelarutan racun dan pengeluarannya dari dalam tubuh melalui urine.
4. Banyak makan buah dan sayur saat sahur
Makanan berserat seperti sayur dan buah mudah dicerna tubuh dan dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama saat puasa, karena gula dalam serat tidak mudah terurai.
5. Menghindari kopi dan minuman manis
Kopi menstimulasi tubuh untuk sering buang air kecil sehingga air dalam tubuh berkurang. Akibatnya kita akan dehidrasi dan lemas. Sedangkan minuman manis akan dicerna lebih cepat sehingga kita cepat merasa lapar.
6. Porsi yang cukup untuk nasi
Jangan terlalu banyak karena membuat kita lemas. Juga, jangan terlalu sedikit sehingga kita kekurangan tenaga untuk beraktifitas pada siang hari.
7. Minum madu, jinten hitam dicampur setengah gelas air saat sahur.
Kombinasi makanan ini memberi kebugaran selama berpuasa siang hari, karena menetralkan asam lambung, melancarkan aliran darah dan menjaga stamina.
8. Hindari tidur setelah sahur
Tidur setelah sahur akan menyebabkan perut kembung karena produksi asam lambung yang meningkat. Saat setelah sahur, tubuh mulai mencerna makanan. Aktivitas ini akan berat dilakukan tubuh jika kondisi tubuh tidur. Mengapa? Karena saat tidur, jantung memompa darah ke otak dan keseluruh tubuh. Sedangkan sesaat setelah sahur, tubuh juga harus memompa darah lebih cepat untuk mencerna makanan dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Jika ingin tidur, tunggulah 2-3 jam. Setelah sahur. Lebih baik lagi kalau anda tidur pada siang hari sekitar 1 jam agar mendapat stamina untuk tarawih.
9. Olahraga ringan teratur
Makanan yang masuk dalam tubuh setelah sahur bisa menghasilkan energi optimal jika tubuh dilatih dengan olah raga. Teraturlah berjalan kaki 30 menit atau naik sepeda agar tubuh tetap bugar. Hindari olahraga beban kecuali pada malam hari.
10. Menjaga pancaindra
Menjaga mata, telinga dan lidah serta anggota-anggota tubuh lainnya dari perbuatan yang tidak ada faedahnya, dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan dosa, yang secara otomatis akan menjaga kebugaran tubuh. Ingat, dosa mampu melemahkan tubuh dan jiwa.
11. Memperbanyak aktivitas kebaikan.
Perbanyaklah membaca Al Qur’an, menghadiri kajian islam, membaca buku, bersedekah, sholat sunnah dan berdoa. Aktivitas ini akan membuat hati dan jiwa menjadi bugar. Ingat, jika hati dan jiwa bugar, maka tubuh juga akan merasa sangat bugar, dan siap menjalani aktivitas apapun.
Patut kita ketahui, bulan Ramadhan adalah bulan keberuntungan bagi segenap insan. Dengan menjaga kebugaran selama Ramadhan, maka insya Allah kita sukses melewati ramadhan dengan gemilang. Maka imbalan maghfirah serta rahmatNya sudah pasti akan kita raih pula, insya Allah. Selamat mencoba…
Salam

Tips Memilih Perguruan Tinggi yang Tepat


Mendiknas boleh berlega hati setelah pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2010 akhirnya terlaksana juga, walaupun  pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini  kontroversial kaitannya tentang  putusan MA. Namun berjalan lancar dan aman kendati masih saja ditemukan jual beli soal sering terjadi setiap tahunnya.
Dalan kesempatan ini saya tidak membahas  kontra  dua lembaga tersebut  atau  kemana  dan bagaimana pelaksanaan UN mendatang, akan tetapi  saya hanya ingin berbagi informasi tentang tips dan cara sebelum memutuskan memilih perguruan tinggi yang tepat bagi  siswa/siswi SMU/SMK yang telah lulus dan akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Tidaklah salah -sambil menunggu  pengumuman resmi Mendiknas tentang hasil Ujian Nasional (UN)-  untuk mempersiapkan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan sebelum memutuskan  dalam memilih perguruan tinggi idaman anda.
Para orang tua calon mahasiswa  saat ini  sedang repot-repotnya memikirkan  putra/putrinya memilih perguruan  tinggi mana yang menjadi  pilihan tepat,  terutama masalah biaya kuliah yang tambah mahal. Semua orang tua pasti  berniat/bercita-cita ingin anaknya menjadi orang yang sukses dalam belajarnya, atau dapat melanjutkan  ke jenjang yang lebih tinggi. Keinginan  itu bukan hanya dominasi kaum berada (orang kaya) saja, kaum lemahpun (orang miskin)  mempunyai hak dan keinginan yang sama, mungkin hanya  prosesnya yang berbeda. Insya Allah bagi kaum lemah jika orang tua memiliki niat yang kuat untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang lebih tinggi akan terkabul. Bukankah dalam hal rizki manusia diberi kesempatan yang sama untuk memperolehnya, sebagaimana firman Allah SWT  “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberi-Nya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Q.S.Ath-Thalaq: 2-3). Merupakan dambaan dan harapan  semua orang tua tentunya.
Tips Memilih Perguruan Tinggi
Untuk memilih perguruan tinggi yang ideal dan tepat atau yang sesuai dengan keinginan tidaklah sulit, walaupun  begitu ternyata masih banyak diantara siswa/siswi SMA/SMK yang baru lulus mengalami kesulitan dalam menentukan perguruan tinggi pilihannya. Untuk itu diupayakan penguasaan berbagai  sumber informasi. yang lengkap. Karena minimnya informasi dan sulitnya menentukan pilihan, tidak sedikit yang pada akhirnya putus di jalan dan pindah sekolah. Sekarang ini di era digital dan teknologi yang semakin maju dan serba terbuka, mencari informasi Perguruan Tinggi/Universitas baik lokal ataupun sekolah internasional dapat dengan mudah diperoleh baik melalui  koran, televisi, dan situs-situs internet. Salah satu situs yang memuat secara lengkap tentang  Daftar Perguruan Tinggi dapat dilihat di situs Wikipedia dan banyak situs-situs lainnya. Menurut saya cara ini lebih cepat, murah, dan efisien daripada harus capek-capek mendatangi perguruan tinggi/universitas satu persatu.
Sebelum anda menentukan pilihan perguruan tinggi  mana yang menjadi idaman atau favorite anda, alangkah baiknya anda harus memulai dengan beberapa pertanyaan  yang mendasar agar tidak tersesat di jalan.   Menurut Erni Murniasih (2008) pertanyaan yang paling utama dialami oleh calon mahasiswa/mahasiswi saat memasuki jenjang perguruan tinggi sebagai berikut   :
  • Bidang studi apa yang menjadi keinginan dan sesuai dengan bakat anda;

  • Universitas mana yang tepat dengan bidang studinya:

  • Bagaimana lingkungan kampusnya;

  • Universitas pada peringkat keberapa tingkat lokal ataupun internasional;

  • Berapa biaya kuliah, dan biaya hidup selama kuliah.
Dari beberapa point pertanyaan di atas akan saya simpulkan menjadi  4 (empat) point  penting, penjelasannya sebagai berikut :
1. Minat.
Pikirkan dan pahami apa yang menjadi keinginan (minat) Anda. Anda ingin masuk ke jurusan apa. Kalau Anda sudah mengetahuinya, Anda akan lebih mudah memilih universitas. Hal tersebut bisa terjadi karena nyaris semua universitas memiliki spesialisasi jurusan masing-masing. Kalau Anda merasa kesulitan dalam memilih jurusan, ada baiknya Anda mendiskusikannya bersama orang tua atau bahkan teman seangkatan Anda. Berdiskusi dengan senior juga dianjurkan agar Anda mengerti enak atau tidaknya mendalami jurusan tersebut.
2. Jarak.
Selain minat, Anda juga harus memikirkan jarak kampus Anda dari rumah. Kalau terlalu jauh, terkadang dapat membuat Anda jadi merugi, baik waktu, tenaga, maupun biaya. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan cara in the cost (ngekost).
3. Keuangan.
Sebelum Anda memilih sebuah universitas, ada baiknya Anda menyelidiki dan menghitung terlebih dahulu biaya yang diminta oleh pihak perguruan tinggi. Tanyakan atau diskusikan dulu dengan orang tua Anda. Kalau Anda mengalami kesulitan biaya, tidak ada salahnya Anda meminta beasiswa ke perguruan tinggi yang Anda tuju.
4. Universitas/PT
Selidikilah terlebih dahulu perguruan tinggi yang ingin Anda masuki. Cek terlebih dahulu apakah jurusan yang ingin ambil di perguruan tinggi tersebut memiliki akreditasi yang baik atau tidak. Selidiki juga, apakah perguruan tinggi tersebut memiliki program kuliah yang baik atau tidak. Pikirkan juga, apakah prospek Anda setelah lulus dari perguruan tinggi tersebut. Fasilitas yang disediakan juga perlu jadi faktor penentu.  Era digital dan internet sekarang ini tidak ada alasan  kesulitan mencari informasi. atau kalo masih belum puas juga tidak ada salahnya Anda menanyakan hal tersebut pada teman atau lulusan yang kuliah di perguruan tinggi tersebut.
Selain langkah-langkah di atas, tentunya tidak sampai disitu tetapi dilanjutkan langkah tambahan berikutnya. Untuk langkah berikutnya saya akan bahas pada kesempatan lain. Diakhir tulisan ini akan saya sisipkan link-link  tentang daftar dan profile beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang saya sunting  diantaranya dari situs Wikipedia..dan Diknas.go.id
Daftar UMB PTN dan UMB PTS silahkan klik link di bawah ini :
Daftar nama-nama perguruan tinggi di Indonesia klik link di bawah ini :