PAGARALAM, SUMSEL - Batu berbentuk kapak yang berumur diperkirakan ribuan tahun ditemukan di Dusun Talangjelatang, Kelurahan Sidorejo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Jumat.
Kapak batu berukuran lebar dua dan empat cintimeter (cm) dengan panjang 10 cm dan berat 200 gram tersebut terbuat dari batu granit dengan warna hitan mengkilat keputih-putihan.
"Saat itu saya sedang menggali lubang untuk membuat bak penampungan air di halaman rumah, tapi secara tidak sengaja cangkul membentur benda keras, setelah digali lebih dalam lagi didapati batu berbentuk kapak, " kata Pujiono warga setemapt.
Ia mengatakan, kemudian batu tersebut dibersihkan dan dibawa ke rumah untuk disimpan, bentuknya mirip sekali dengan kapak yang terbuat dari besi. Ukurannya sisi kanan dua cm dan sisi kiri lima cm dan bagian bawah 10 cm dan tebalnya tiga dan satu cm.
"Pada saat itu saya sedang menggali lubang secara tidak sengaja cangkul membentur benda keras, setelah digali lebih dalam ternyata batu lonjong dan ada bagian pipih," kata dia.
Semula hanya akan disingkirkan untuk meneruskan membuat lubang, tapi setelah diangkat ternyata batu tersebut terliahat aneh. Kalau diamati dari bentuknya memang terbuat dari batu, tapi bahan pembuatannya sulit didapat di daerah ini bahkan di Indonesia.
"Kalau kita bandingkan sama dengan batu granit yang biasanya didatangkan dari Turki atau Mesir. Kemudian bentuknya cukup unik dan pembuatannya sudah terlihat cukup rapi, sama halnya dengan kapak besi asli," ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Senibudaya setempat Syafrudin, mengatakan, memang cukup banyak ditemukan berbagai peninggalan sejarah seperti acra, kubur batu dan kampung megalit di Pagaralam.
"Mengingat jumlahnya cukup banyak dan kendala yang dihadapi saat ini di Pagaralam belum memiliki musium, sehingga masih belum bisa menghimpun semua benda bersejarah tersebut," kata dia.
Sementara itu Balai Arkeologi Palembang, Sumsel, Kristantina Indriastuti, mengatakan kalau melihat dari bentuk dan ciri-ciri kapak batu yang berhasil ditemukan warga diperkirakan umur 1.000-2.000 sebelum masehi (SM).Pengunaan benda itu pada masa kehidupan tahun sebelum Islam masuk ke Indonesia dan pada masa itu sudah masuk zama perunggu dan besi.
0 komentar:
Posting Komentar