JAKARTA, (PRLM).- Enam cabang olah raga tambahan yang akan dipertandingkan di SEA Games XXVI/2011 belum menyerahkan surat dukungan Federasi Internasional dan Federasi Asia. Surat ini merupakan salah satu syarat untuk cabor bisa dipertandingkan sebagaimana yang tercantum dalam Piagam Federasi SEA Games.
Keenam cabang tersebut yakni bridge, sepatu roda, paralayang, vovinam, panjat dinding, dan kriket. Keenamnya merupakan cabang olah raga baru yang pada SEA Games mendatang baru dipertandingkan.
Komite Sport and Rules SEA Games akan mengkonfirmasinya kepada keenam cabor tersebut pada Sea Games Council meeting yang digelar pada Senin (27/9) di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.
Keenam cabang tersebut akan diberikan waktu untuk mempersiapkannya hingga council meeting berikutnya pada November mendatang. "Jika tidak bisa memperlihatkan surat dukungannya, maka mereka tidak diperbolehkan untuk dipertandingkan pada SEA Games nanti," ujar Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo di KONI/KOI Pusat, Senayan, Jakarta, Jumat (24/9).
Selain agenda konfirmasi kepada keenam cabor baru, menurut Rita, ada tiga agenda lainnya yang akan turut dibahas, yakni konfirmasi kesiapan kota tuan rumah penyelenggara dan venues pertandingan cabang-cabang olahraga SEA Games Ke-26, lalu pemaparan Amendemen SEA Games Federation Charter agar dapat disetujui para peserta, serta rencana pendirian SEA Games Office di Bangkok, Thailand dan program kerja ke depan.
"Hasil amendemen SEA Games ini nantinya akan diajukan Council Meeting, November mendatang untuk disahkan. Agenda lainnya tentatif, karena dimungkinkan adanya tambahan pembahasan berdasarkan hal-hal yang berkembang dalam pertemuan tersebut," imbuh Rita.
Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh Sebanyak 20 wakil South East Asian Games Federation Sport and Rules Committee dari 11 negara, yakni Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, Singapura, Myanmar, Laos, Kamboja, Brunei Darussalam, Timor Leste, dan tuan rumah Indonesia.
"Ini merupakan kelanjutan hasil council meeting Mei lalu. Ketika itu kita masih menawarkan empat kota sebagai penyelenggaran, dan responnya tidak terlalu baik. Kali ini kita akan konfirmasikan kembali kepada delegasi bahwa penyelenggaraan Sea Games di Idnonesia akan dilaksanakan di dua tempat, Jakarta dan Sumatera Selatan," kata Rita kemudian.
Para peserta telah tiba di Jakarta, Minggu (26/9) siang, dan malamnya dijamu oleh Ketua Umum KOI Pusat. Peserta pertemuan dijadwalkan akan kembali ke negara masing-masing, Selasa (28/9). Indonesia sendiri telah tiga kali menjadi tuan rumah penyelenggara SEA Games, yakni tahun 1979, 1987, dan 1997. Pada SEA Games Ke-26 nanti Indonesia menargetkan menjadi juara umum, sebelumnya pada SEA Games Laos, Merah Putih menempati posisi ketiga. (A-161/das)***
* OLAH RAGA
* PIKIRAN RAKYAT
* ONLINE
0 komentar:
Posting Komentar