IST
Polo Indonesia siap bersaing dengan Malaysia di SEA Games 2011
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia berpeluang besar merebut medali perunggu, perak, atau emas polo SEA Games 2011.
Di cabang Polo Indonesia bersaing dengan Malaysia dan Thailand, demikian ditegaskan Pembina Polo Indonesia, Prabowo Subianto, di sela-sela pertandingan persahabatan tim Polo Indonesia melawan gabungan pemain AS dan Indonesia di Gunung Putri, Bogor, Jumat.
"Salama ini Malaysia merupakan negara yang terkuat pada cabang olahraga polo di SEA Games. Namun, beberapa waktu lalu kami mengalahkan tim Pahang yang merupakan tim terkuat di Malaysia," tutur Prabowo.
Indonesia menurut Prabowo, terus meningkatkan pembinaan olahraga polo dengan mendatangkan pelatih polo dari Argentina. Hal ini dilekaukan karena Argentina merupakan satu di antara negara pusat polo dunia.
Dua di antara pemain sekaligus pelatih polo kenamaan Memo Gracida dan Carlos Gracida akan menangani tim Indonesia. Pemain sekaligus pelatih yang kini bermukim di AS ini sempat berpasangan dengan Prabowo dan sejumlah pemain Indonesia lainnya menghadapi tim nasional Indonesia, Jumat sore (3/9/2010).
Ditambahkan oleh Prabowo bahwa dalam waktu dekat ini tim Indonesia akan berlatih tanding di Argentina. Mereka akan bertanding sekaligus berlatih dengan klub-klub polo setempat.
Terdapat enam pemain yang diandalkan dalam tim Indonesia, yakni Novel Momongan, Harrifar Syafar, Acep Krisnandar, Billy Lumintang, Glendy Buyung, Danny Momongan. Mereka saat ini terus digembleng di pusat pelatihan polo Gunung Putri, Bogor, jawa Barat.
Di tempat ini terdapat 70 kuda polo asal Argentina. Bahkan di antara kuda-kuda khusus untuk olahraga polo tersebut kini mulai diternakkan di pusat pelatihan seluas sekitar 17 hektare itu.
Hal senada juga disampaikan Ketua Asosiasi Polo PB Pordasi, Moh. Iman Kusumo. Menurut dia, persaingan polo di Asia Tenggara kini berkisar antara Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
"Saya lihat Singapura. Brunei Darussalam, dan Filipia pembinaannya tidak seintensif di Malaysia atau Indonesia," kata Iman.
Pada kesempatan terpisah Ketua Bidang Pembinaan KONI/KOI Pusat Prof. DR Mulyana menyatakan belum memastikan polo akajn dipertandingkan pada SEA Games 2011.
"Masih ada beberapa cabang olahraga yang belum dipastikan dipertandingkan pada SEA Games nanti," tutur Mulyana.
Di cabang Polo Indonesia bersaing dengan Malaysia dan Thailand, demikian ditegaskan Pembina Polo Indonesia, Prabowo Subianto, di sela-sela pertandingan persahabatan tim Polo Indonesia melawan gabungan pemain AS dan Indonesia di Gunung Putri, Bogor, Jumat.
"Salama ini Malaysia merupakan negara yang terkuat pada cabang olahraga polo di SEA Games. Namun, beberapa waktu lalu kami mengalahkan tim Pahang yang merupakan tim terkuat di Malaysia," tutur Prabowo.
Indonesia menurut Prabowo, terus meningkatkan pembinaan olahraga polo dengan mendatangkan pelatih polo dari Argentina. Hal ini dilekaukan karena Argentina merupakan satu di antara negara pusat polo dunia.
Dua di antara pemain sekaligus pelatih polo kenamaan Memo Gracida dan Carlos Gracida akan menangani tim Indonesia. Pemain sekaligus pelatih yang kini bermukim di AS ini sempat berpasangan dengan Prabowo dan sejumlah pemain Indonesia lainnya menghadapi tim nasional Indonesia, Jumat sore (3/9/2010).
Ditambahkan oleh Prabowo bahwa dalam waktu dekat ini tim Indonesia akan berlatih tanding di Argentina. Mereka akan bertanding sekaligus berlatih dengan klub-klub polo setempat.
Terdapat enam pemain yang diandalkan dalam tim Indonesia, yakni Novel Momongan, Harrifar Syafar, Acep Krisnandar, Billy Lumintang, Glendy Buyung, Danny Momongan. Mereka saat ini terus digembleng di pusat pelatihan polo Gunung Putri, Bogor, jawa Barat.
Di tempat ini terdapat 70 kuda polo asal Argentina. Bahkan di antara kuda-kuda khusus untuk olahraga polo tersebut kini mulai diternakkan di pusat pelatihan seluas sekitar 17 hektare itu.
Hal senada juga disampaikan Ketua Asosiasi Polo PB Pordasi, Moh. Iman Kusumo. Menurut dia, persaingan polo di Asia Tenggara kini berkisar antara Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
"Saya lihat Singapura. Brunei Darussalam, dan Filipia pembinaannya tidak seintensif di Malaysia atau Indonesia," kata Iman.
Pada kesempatan terpisah Ketua Bidang Pembinaan KONI/KOI Pusat Prof. DR Mulyana menyatakan belum memastikan polo akajn dipertandingkan pada SEA Games 2011.
"Masih ada beberapa cabang olahraga yang belum dipastikan dipertandingkan pada SEA Games nanti," tutur Mulyana.
Editor : oro
0 komentar:
Posting Komentar