Kesuksesan SFC jadi bukti proses transisi klub tersebut berlangsung mulus.
GOAL.com/Antara
Sriwijaya meraih double winner. Setelah memenangi Indonesia
Super League (ISL), SFC melengkapinya dengan menjadi juara turnamen
pramusim Inter Island Cup. SFC membuktikan sebagai yang terbaik setelah
menaklukkan Persisam Samarinda 5-4 (2-2) dalam drama adu penalti di
Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/12).
Sukses itu membuktikan SFC melalui proses transisi dengan mulus. Pasalnya, SFC melepas hampir semua pemainnya usai menjuarai ISL. Dengan bermaterikan pemain baru, pelatih Kashartadi harus bekerja keras membangun kembali skuadnya. Kerja keras mantan pemain timnas 1980-an ini tak sia-sia karena SFC mampu memberi trofi IIC.
Menurut Kashartadi sukses ini menjadi modal berharga SFC untuk menghadapi kompetisi musim 2012/13. Kini, Laskar Wong Kito makin optimistis mempertahankan titel juara.
"Tim ini memang masih harus dibenahi. Kami masih butuh pemain depan. Tapi, saya punya harapan mempertahankan gelar. Hanya, kami harus bekerja keras untuk melakukannya," kata Kashartadi.
Menanggapi kemenangan di final IIC, Kashartadi mengungkapkan tim berusaha bermain sabar dan tidak terburu-buru. meski dua kali tertinggal gol, mereka selalu berhasil menyamakan kedudukan. Bahkan gol kedua dihasilkan Tantan di menit terakhir. SFC menunjukkan kematangan mental dalam drama adu penalti.
"Kami bermain sabar. Itu kuncinya. Kami berusaha tidak terburu-buru sehingga bisa menyamakan kedudukan meski dua kali harus ketinggalan gol," jelasnya. (gk-51)
Sukses itu membuktikan SFC melalui proses transisi dengan mulus. Pasalnya, SFC melepas hampir semua pemainnya usai menjuarai ISL. Dengan bermaterikan pemain baru, pelatih Kashartadi harus bekerja keras membangun kembali skuadnya. Kerja keras mantan pemain timnas 1980-an ini tak sia-sia karena SFC mampu memberi trofi IIC.
Menurut Kashartadi sukses ini menjadi modal berharga SFC untuk menghadapi kompetisi musim 2012/13. Kini, Laskar Wong Kito makin optimistis mempertahankan titel juara.
"Tim ini memang masih harus dibenahi. Kami masih butuh pemain depan. Tapi, saya punya harapan mempertahankan gelar. Hanya, kami harus bekerja keras untuk melakukannya," kata Kashartadi.
Menanggapi kemenangan di final IIC, Kashartadi mengungkapkan tim berusaha bermain sabar dan tidak terburu-buru. meski dua kali tertinggal gol, mereka selalu berhasil menyamakan kedudukan. Bahkan gol kedua dihasilkan Tantan di menit terakhir. SFC menunjukkan kematangan mental dalam drama adu penalti.
"Kami bermain sabar. Itu kuncinya. Kami berusaha tidak terburu-buru sehingga bisa menyamakan kedudukan meski dua kali harus ketinggalan gol," jelasnya. (gk-51)
Ikuti perkembangan terkini sepakbola nasional di GOAL.com Indonesia. Dapatkan semua berita sepakbola Indonesia serta informasi terbaru timnas, klub-klub IPL, ISL, dan Divisi Utama, dengan jadwal, hasil, dan klasemen semua kompetisi di Indonesia.